IPA untuk SD Kelas V
2. Hubungan Bahan dan Sifatnya
Setiap bahan memiliki sifat yang berlainan. Sifat antara satu dengan yang lainnya. Bahan akan kita gunakan sesuai dengan sifat serta
kebutuhan. Misalnya bahan plastik mempunyai sifat yang menonjol. Contohnya tahan air, elastislentur, dan kuat. Maka kita akan
memanfaatkannya untuk pembuatan ember, gayung, kursi, dan mantel. Bahan baku kapas yang diproses menjadi benang dan kain. Bahan ini,
memiliki sifat menyerap keringat, hangat, dan seratnya halus. Maka kita akan memilihnya sebagai bahan baku pakaian. Contohnya baju,
speri, jok kursi, dan sebagainya.
Jadi, pemilihan bahan baku yang tepat sesuai kebutuhan kita. Bahan yang tepat menghasilkan pemenuhan kebutuhan yang tepat pula.
B. PERUBAHAN SIFAT BENDA
Sebuah benda dapat mengalami perubahan sifat. Perubahan sifat benda meliputi warna, kelenturan, dan bau. Faktor apakah yang mem-
pengaruhi perubahan sifat benda.
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sifat Benda
Coba kalian perhatikan tabel berikut ini Dapat kita lihat bahwa sifat kayu sebelum dan sesudah dibakar. Sifat benda tersebut sangatlah
berbeda. Bentuk, warna, kelenturan, serta bau semua mengalami perubahan.
Sifat benda Kayu sebelum dibakar Kayu sesudah dibakar
1. Bentuk berupa kayu segar
menjadi arang 2. Warna
putih kecoklatan hitam
3. Kelenturan tidak mudah hancur
mudah hancur 4. Bau
kayu hangus
54
Carilah bahan lain yang terbuat dari bahan baku yang telah di- terangkan. Tuliskan pada kertas Serahkan tugas ini pada gurumu
T U G A S
Pelajaran IV Benda dan Sifatnya
Faktor yang menyebabkan sifat dan wujud benda berubah.
a. Pemanasan
Pemanasan suatu benda akan menimbulkan perubahan pada benda. Wujud es yang padat akan menjadi cair. Apabila es dipanaskan.
Mentega juga akan mengalami hal yang sama. Wujud cair akan menjadi gas apabila terus dipanaskan.
Gambar 4.8 Es mencair
b. Pembakaran
Pembakaran sutau benda akan menyebabkan perubahan pada benda. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Plastik yang
dibakar akan berwarna hitam. Kayu yang dibakar menjadi arang dan abu.
Gambar 4.9 Kertas dibakar
Gambar 4.10 Kayu dibakar
55