Sasaran Organisasi Penilai Metodologi Penilaian

I I . PELAKSANAAN PENI LAI AN

A. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan penilaian adalah terpilihnya Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan yang memenuhi kriteria dan standar yang telah ditetapkan

B. Organisasi Penilai

Penilaian dilakukan oleh Tim yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Tim Penilai terdiri dari tenaga yang meliputi unsur Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial termasuk Balai Perbenihan Tanaman Hutan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan yang menangani perbenihan tanaman hutan, dan Skretariat Jenderal Departemen Kehutanan, yaitu Pusat Standarisasi dan Lingkungan Departemen Kehutanan.

C. Metodologi Penilaian

a. Tahapan Penilaian Penilaian permohonan untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Seleksi persyaratan umum yang bersifat administratif. Tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh persyaratan administratif permohonan dinyatakan ditolak. Pemohon dapat mengajukan kembali setelah melengkapi persyaratan yang ditentukan; 2. Seleksi persyaratan khusus berupa penilaian dan pemeriksaan lapangan yang meliputi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dimiliki; 3. Hasil penilaian dan pemeriksaan lapangan disusun dalam bentuk skoring dan dituangkan dalam Berita Acara sebagai bahan laporan kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. b. Obyek Penilaian Penilaian meliputi administrasi dan bukti minimal kelengkapan calon Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan sebagaimana tercantum pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Matrik Kriteria dan Standar Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan Mutu Bibit Tanaman Hutan Kriteria dan Standar Bukti Minimal Organisasi • Bentuk organisasi Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan Mutu Bibit Tanaman Hutan dapat berupa Badan Hukum dan I nstansi Pemerintah Profil I nstansi Pemerintah dan Badan Hukum yang menerangkan : • Struktur Organisasi I nstansi Pemerintah dan Badan Hukum beserta uraian tugas dan tanggung • Personil pengambil keputusan berbeda dengan yang melakukan pengujian penilaian • Daftar riwayat hidup : pengurus dan atau pemegang saham, staf, dan karyawan yang terlibat • Dalam pengambilan keputusan harus transparan dan independen • Ada prosedur dan mekanisme pengambilan keputusan untuk melakukan sertifikasi • Ada surat pernyataan yang ditandatangani oleh pimpinan instansi pemerintah badan hukum yang menyatakan sanggup melaksanakan seluruh tahapan kegiatan sertifikasi sesuai Peraturan Direktur Jenderal RLPS dan bertanggung jawab atas keputusan pengeluaran sertifikasi • Pengambil keputusan bebas dari tekanan • Mempunyai prosedur untuk mengelola dokumen dan rekaman data selama periode tertentu Ada prosedur pengelolaan dokumen dan rekaman data selama periode tertentu • Mempunyai kemampuan atau kelayakan keuangan dan sumber daya yang menunjang untuk proses sertifikasi kecuali I nstansi Pemerintah Ada neraca keuangan dalam 1 tahun terakhir Kriteria dan Standar Bukti Minimal Legalitas • Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan kecuali instansi pemerintah harus memiliki Surat I jin Usaha Perdagangan SI UP • Memiliki SK pembentukan I nstansi Pemerintah atau akte pendirian perusahaan • Memiliki surat keterangan domisili • Untuk I nstansi Pemerintah : - Lembaga Penelitian dan Perguruan Tinggi - UPTD Copy SI UP dan NPWP yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang Copy SK pembentukan I nstansi Pemerintah atau Copy pendirian perusahaan yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang Copy surat keterangan domisili dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang Harus mempunyai disiplin ilmu di bidang perbenihan tanaman hutan Harus mempunyai tugas pokok dan fungsi sertifikasi mutu benih dan bibit tanaman hutan Sumberdaya Manusia Harus memiliki tenaga yang kompeten Daftar tenaga dan pegawai yang dimiliki berkualifikasi dan berkompeten dibidangnya, dibuktikan dengan sertifikat surat keterangan antara lain ijazah dan sertifikat pelatihan. Sarana Prasarana Memiliki sarana prasarana pengujian pengukuran di bidang pengujian mutu benih atau pemeriksaan mutu bibit tanaman hutan Daftar sarana prasarana yang dimiliki dan atau bukti kerjasama menggunakan sarana prasana pihak lain Tabel 2. Kriteria dan Bobot Penilaian No. Kriteria Bobot Penilaian 1. Lembaga Sertifikasi Mutu Benih a. Memiliki Sumberdaya Manusia SDM berkompeten di bidang pengujian mutu benih tanaman hutan 50 b. Memiliki sarana prasarana pengujian mutu benih 50 2. Lembaga Sertifikasi Mutu Bibit a. Memiliki Sumberdaya Manusia SDMberkompeten di bidang pengujian mutu benih tanaman hutan 75 b. Memiliki sarana prasarana pengujian mutu benih 25 Tabel 3. Uraian Masing-Masing Kriteria dan Skoring No. Kriteria U r a i a n Skor A Lembaga Sertifikasi Mutu Benih 1. Sumberdaya Manusia Pendidikan Jumlah orang Sarjana orang Non Sarjana orang a. Memiliki SDM berkompe- ten ahli, terampil, berpe- ngalaman, dan dedikasi tinggi di bidang pengujian mutu benih tanaman hutan 4 4 4 4 4 3 2 1 - 1 2 3 100 95 90 85 4 - 4 80 b. Memiliki SDM berkompe- ten ahli, terampil, berpe- ngalaman, dan dedikasi tinggi di bidang pengujian mutu benih tanaman hutan 3 3 3 3 3 2 1 - - 1 2 3 90 85 80 75 c. Memiliki SDM berkompe- ten ahli, terampil, berpe- ngalaman, dan dedikasi tinggi di bidang pengujian mutu benih 2 2 2 2 1 - - 1 2 80 75 60 No. Kriteria U r a i a n Skor tanaman hutan d. Memiliki SDM berkompe- ten ahli, terampil, berpe- ngalaman, dan dedikasi tinggi di bidang pengujian mutu benih tanaman hutan 1 1 1 - - 1 40 25 2. Kondisi Alat Laboratorium Sarana prasarana Baik Cukup a. Memiliki peralatan peng- ambilan contoh benih, penguji kemurnian benih , pengukur kadar air digital moisture content oven, uji kecambah , timbangan biasa Triple Beam digital dengan kapasitas min. 10 Kg, timbangan analitis analytic Balance dengan kapasitas min. 200 gram sebanyak 2 dua unit; DCS Dry Cool Storage, Desikator dan kulkas refrigerator sebanyak 1 satu unit serta Buku Pedoman Pengujian mutu benih tanaman hutan. Semua Sebagian - - Sebagian Semua 100 95 90 b. Memiliki peralatan peng- ambilan contoh benih, penguji kemurnian benih , pengukur kadar air digital moisture content oven, uji kecambah , timbangan biasa Triple Beam digital dengan kapasitas min. 10 Kg, timbangan analitis analytic Balance dengan kapasitas min. 200 gram sebanyak 1 satu unit; DCS Dry Cool Semua Sebagian - - Sebagian Semua 85 80 75 No. Kriteria U r a i a n Skor Storage, Desikator dan kulkas refrigerator sebanyak 1 satu unit serta Buku Pedoman Pengujian mutu benih tanaman hutan. c. Memiliki peralatan peng- ambilan contoh benih, penguji kemurnian benih , pengukur kadar air digital moisture content oven, uji kecambah , timbangan biasa Triple Beam digital dengan kapasitas min. 10 Kg, timbangan analitis analytic Balance dengan kapasitas min. 200 gram sebanyak 2 dua unit; tempat penyimpan benih lain , desikator dan kulkas refrigerator sebanyak 1 satu unit serta Buku Pedoman Pengujian mutu benih tanaman hutan. Semua Sebagian - - Sebagian Semua 70 65 60 d. Memiliki peralatan peng- ambilan contoh benih, penguji kemurnian benih , pengukur kadar air digital moisture content oven, uji kecambah , timbangan biasa Triple Beam digital dengan kapasitas min. 10 Kg, timbangan analitis analytic Balance dengan kapasitas min. 200 gram sebanyak 2 dua unit; tempat penyimpan benih lain , desikator dan kulkas refrigerator sebanyak 1 satu unit serta Buku Pedoman Pengujian mutu Semua Sebagian - - Sebagian Semua 55 50 45 No. Kriteria U r a i a n Skor benih tanaman hutan.

B. Lembaga Sertifikasi Mutu Bibit