LAMPI RAN PERATURAN DI REKTUR JENDERAL REHABI LI TASI LAHAN DAN
PERHUTANAN SOSI AL NOMOR
: P. 12 V- PTH 2007 TANGGAL : 27 Nopember 2007
PETUNJUK TEKNI S PENI LAI AN CALON LEMBAGA SERTI FI KASI MUTU BENI H DAN ATAU MUTU BI BI T TANAMAN HUTAN
I . PENDAHULUAN
A. Latar Berlakang
Yang melatarbelakangi disusunnya petunjuk teknis penilaian calon lembaga sertifikasi mutu benih dan atau mutu bibit tanaman hutan sebagai berikut:
1. mutu benih tanaman hutan merupakan salah satu faktor penting dalam
menentukan keberhasilan pembangunan hutan tanaman; 2.
untuk menentukan mutu benih dan mutu bibit sebelum beredar diperlukan sertifikasi mutu benih dan atau mutu bibit tanaman hutan;
3. bahwa dalam pelaksanaan sertifikasi tersebut diperlukan Lembaga
Sertifikasi Mutu Benih dan atau Bibit Tanaman Hutan; 4.
sebagai tindak lanjut dari Peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Nomor P. 07 V-PTH 2007 tentang Kriteria, Standar,
dan Prosedur Permohonan I zin untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan maka disusunlah Petunjuk
Teknis Penilaian Calon Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Petunjuk Teknis Penilaian Calon Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan ini adalah untuk
memberikan pedoman dan bimbingan mengenai teknis pelaksanaan penilaian dalam rangka penunjukan Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu
Bibit Tanaman Hutan. Dengan adanya Petunjuk Teknis ini diharapkan pelaksanaan penunjukan Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit
Tanaman Hutan akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tujuan penyusunan Petunjuk Teknis Penilaian Calon Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan adalah :
1.
Agar dalam penilaian pembentukan Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan berjalan lancer;
2. Agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengetahui prosedur
penilaian pembentukan Lembaga Sertifikasi Mutu Benih dan atau Mutu Bibit Tanaman Hutan.
C. Ruang Lingkup
Petunjuk teknis ini menguraikan prosedur untuk melakukan penilaian calon lembaga sertifikasi mutu benih dan atau mutu bibit tanaman hutan, baik
penilaian administrasi maupun teknis.
I I . PELAKSANAAN PENI LAI AN
A. Sasaran