Entity Relationship Diagram ERD Profil Sekolah

3. Process proses Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau kompuiter dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram PDFD, proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram LDFD, suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputu identifikasi proses, nama proses dam pemroses. 4. Data Store simpanan luar Simpanan data data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa, yaitu suatu file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, dan suatu agenda atau buku.

2.9. Entity Relationship Diagram ERD

ERD hanya berfokus pada data, dengan menunjukkan “jaringan data” yang ada untuk suatu sistem yang diberikan. ERD sangat berguna bagi aplikasi di mana data dan hubungan yang mengatur data sangatlah kompleks. ERD pada mulanya diusulkan oleh Peter Chen untuk desain sistem database relasional dan telah dikembangkan oleh yang lainnya. Serangkaian komponen utama diidentifikasikan untuk ERD : objek data, atribut, hubungan dan berbagai tipe indikator. Tujuan Universitas Sumatera Utara utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan mereka. Kardinalitas model data harus dapat merepresentsikan jumlah peristiwa dari objek di dalam hubungan yang diberikan. Tillmann mendefinisikankardinalitas dari object-relationship pair dengan cara sebagai berikut: kardinalitas merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu [objek] yang dapat dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari [objek] yang lain. Dengan mempertimbangkan semua kombinasi dari ‘satu’ dan ‘banyak’, dua [objek] dapat dihubungkan sebagai: 1. Satu-ke-satu 1:1 2. Satu-ke-banyak 1:N 3. Banyak-ke-satu N:1 4. Banyak-ke-banyak M:N

2.10. Unified Modeling Language

Unified Medeling Languange UML Merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD object-oriented AnalysisDesign dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasikan artifact sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa perangkat lunak, dapat berupa model, dekripsi, atau perangkat lunak yang terdapat dalam sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaity Booch, OMT Object Modeling Technique, dan OOSE Object-Oriented Software Engineering. Universitas Sumatera Utara Unified Modeling Language UML merupakan bahasa pemodelan dimana unsur-unsur atau aturan-aturan yang dimilikinya berfokus pada presentasi konseptual dan fisikal dari sistem. Unsur-unsur dan aturan-aturan tersebut dapat digunakan untuk merancang dan membaca model objek. UML adalah bahasa standar untuk membuat rancangan suatu piranti lunak. UML dapat digunakan untuk melakukan visualisasi, definisi, perancangan dan melakukan dokumentasi terhadap suatu sistem yang berwujud piranti lunak secara intensif , mencakup hal-hal yang berhubungan dengan konsep unsur-unsur konkrit seperti kelas, skema database, serta komponen piranti lunak yang dapat digunakan kembali. Adapun kegunaan UML adalah sebagai berikut: a UML sebagai bahasa visualisasi digunakan untuk merancang suatu model yang dapat dibaca oleh banyak orang dengan pengertian yang sama. b UML bahasa pendefinisian digunakan untuk mendefinisikan dengan rinci seluruh hasil analisis, desain, dan implementasi yang harus dilakukan dalam pengembangan sistem. UML sebagai bahsa dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan arsitektur beserta perinciannya, unsur-unsur yang dibutuhkan dalam pengembangannya. Serta perencanaan dan implementasi proyek secara keseluruhan dengan simbol-simbol yang mudah dimengerti. Universitas Sumatera Utara

2.10.1. Tujuan UML

Adapun tujuan dari di rancangnya UML adalah sebagai berikut 1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum 2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa 3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut a Business Use Case Model b Activity Diagram c Use Case Model d Behavior diagram e Implementation diagram f General code Diagram-diagram tersebut diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sistem dalam proses analisis atau rekayasa. Dibuatnya berbagai jenis diagram diatas dikarenakan : 1. Setiap sistem yang kompleks selalu paling baik jika didekati melalui himpunan berbagai sudut pandang yang kecil yang satu sama lain hamper saling bebas Universitas Sumatera Utara independent. Sudut pandang tunggal senantiasa tidak mencukupi untuk melihat isi item yang besar dan kompleks. 2. Diagram yang berbeda-beda tersebut dapat menyatakan tingkatan yang berbeda-beda dalam proses rekayasa. 3. Diagram-diagram tersebut dibuar agar model yang dibuar semakin mendekati realitas. Diagram-diagram ini ditambah dengan kemampuan dokumentasi perupakan artifacts utama UML. Data-flow diagram dan tipe diagram lain yang tidak terdapat dalam UML tidak termasuk dalam paradigm object-oriented. Activity diagram dan collaboration diagram yang terdapat dalam UML menggantikan data-flow diagram. Activity diagram juga sangat bermanfaat untuk membuat workflow.

2.10.2. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan urutan langkah yang secara tindakan saling terkait skenario, baik termotivasi maupun secara manual, untuk melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Dalam Use Case Diagram terdapat beberapa notasi yang digunakan, antara lain: a Actor Actor adalah posisi yang dimiliki user terhadap sistem. Yang menjadi actor dapat berupa manusia, hardware atau sistem lain yang berhubungan dengan Universitas Sumatera Utara sistem yang berjalan. Atau actor adalah sesuatu yang memerlukan interaksi dengan sistem untuk bertukar informasi. b Use Case Symbol Use Case Symbol menggambarkan sekumpulan urutan, dimana setiap urutan mewakili intervensi antara actor dengan sistem. Use Case Symbol merepresentasikan fungsionalitas sistem secara keseluruhan. Gambar 2.4 Use Case Diagram

2.10.3. Activity Diagram

Activity Diagram atau diagram aktivitas adalah sebuah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah- langkah sebuah Use Case atau logika behaviour object. Diagram ini serupa dengan flowchart, dimana secara grafis diagram ini menggambarkan aliran sekuential dari kegiatan baik itu proses bisnis atau sebuah Use Case. Diagram ini berbeda dengan flowchart dimana diagram ini menggambarkan mekanisme kegiatan secara paralel. Universitas Sumatera Utara

2.11. Flowchart

Flowchart adalah suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat. Dalam penulisan flowchart dikenal dua model, yaitu flowchart sistem dan flowchart program Sutejo, Nugroho, 2000.

2.11.1. Flowchart Sistem

Flowchart sistem merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan.Flowchart sistem ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk. Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol standar yang telah banyak digunakan pada penggambaran flowchart sistem. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 Simbol-Simbol Flowchart Sistem

2.11.2. Flowchart Program

Flowchart program merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. Untuk menggambarkan flowchart program telah tersedia simbol-simbol standar, namun demikian seperti halnya pada flowchart sistem, pemrogram dapat menambah simbol-simbol tersebut asalkan pemrogram melengkapinya dengan penggambaran flowchart program dengan kamus simbol. Berikut ini adalah gambar dari simbol-simbol standar yang digunakan pada flowchart program. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6 Simbol-Simbol Flowchart Program Universitas Sumatera Utara BAB 3 PROFIL SEKOLAH

3.1. Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SD Swasta Al Falah Al Ittihadiyah 2. Nama YayasanPengelola : Yayasan Al Falah Al Ittihadiyah 3. Surat Izin Pendirian Tahun : 162YAY19873 MARET 1987 4. Status TanahBangunan : Milik Sendiri 5. Alamat Sekolah a. Jalan : IR. H. JUANDA BARU NO. 56 b. Kelurahan : SUKARAJA c. Kecamatan : MEDAN MAIMUN d. Kota : MEDAN e. Telepon : 061 4152100 f. Kode Pos : 20159 6. Alamat YayasanPengelola : Jl. Ir. H. Juanda Baru No. 56 Meda Universitas Sumatera Utara 3.2.Visi dan Misi Sekolah Yayasan VISI SEKOLAH : Unggul dalam berprestasi, bertaqwa, dan berilmu serta beramal. MISI SEKOLAH : 1. Membentuk generasi yang terampil dan berprestasi. 2. Menyiapkan generasi yang bertaqwa, berilmu dan berwawasan dilandasi nilai – nilai budaya luhur sesuai dengan ajaran agama. 3. Menyiapkan generasi muda yang siap pakai untuk menjawab tantangan globalisasi. 4. Mengembangkan minat, bakat dan kreatifitas peserta didik agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3.3. Perkembangan Sekolah