Isu Pokok Bidang Energi

42 A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9 1 Apakah kita bisa melakukan transfer teknologi dengan meniru Teknologi Pengolahan Sampah Kota Generasi ke-3 Continuous Fermentation Technology yang saat ini sedang dikembangkan di Eropa dan Amerika? 2 Apakah industri dalam negeri sudah bisa melakukan pabrikasi Prototype Teknologi Pengolahan Sampah Kota Generasi ke-3Continuous Fermentation Technology?. 3 Apakah Prototype Teknologi Pengolahan Sampah Kota Generasi ke-3 Continuous Fermentation Technology dapat di uji coba dan dioperasikan dalam waktu 3 tahun sejak proyek dimulai. 4 Apakah Prototipe Teknologi Pengolahan Sampah Kota Generasi ke-3 Continuous Fermentation Technology dengan kapasitas 100 ton sampah per hari, dapat menghasilkan 1 MWe listrik serta 33 ton pupuk per hari ? No JUDUL RISET TARGET OUTPUT 2019 KONSORSIUM PELAKSANA 1 Membuat desain detil Prototipe Teknologi Pengolahan Sampah Kota Generasi ke-3 Continuous Fermentation Technology dengan kapasitas 100 ton sampah per hari, dan menghasilkan 1 MWe listrik serta 33 ton pupuk per hari. Detil Engineering Desain DED 2017 Balitbang, LPNK, Perguruan Tinggi, Pemda, BUMD dan Perusahaan Swasta. 2 Melakukan pabrikasi Prototipe Teknologi Pengolahan Sampah Kota Generasi ke-3 Continuous Fermentation Technology Pabrikasi prototipe 2018 Balitbang, LPNK, Perguruan Tinggi, Pemda, BUMD dan Perusahaan Swasta. 3 Uji coba dan pengoperasian prototype Teknologi Pengolahan Sampah Kota Generasi ke-3 Continuous Fermentation Technologysecara komersial. Hasil uji coba, operasi komersial, dan rekomendasi 2019 Balitbang, LPNK, Perguruan Tinggi, Pemda, BUMD dan Perusahaan Swasta. Topik 5 : Pengembangan Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi Skala Kecil. Masalah : Indonesia mempunyai potensi panas bumi sangat besar, namun pemanfaatannya masih sangat rendah A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9 43 Tujuan : Memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah terpencil yang mempunyai potensi sumber panas bumi Pertanyaan Riset : 1 Bagaimana mendukung penegakan kedaulatan energi nasional dengan potensi sumber energi panas bumi yang lebih dari 95 belum termanfaatkan?. 2 Bagaimana menyediakan kemampuan teknologi nasional untuk peningkatan pemanfaatan sumber energi panas bumi yang masih kurang dari 5 termanfaatkan 3 Bagaimana mendukung target pemerintah untuk meningkatkan kapasitas PLTP lebih dari dua kali lipat dari 1.439 MW pada 2015 menjadi 3.195 MW pada 2019 ? 4 Bagaimana Industri manufaktur PLTP Nasional dapat dilahirkan untuk meyediakan teknologi dalam mempercepat pemanfaatan sumber energi panas bumi yang masih banyak belum termanfaatkan ? 5 Bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional dengan sekaligus membangun industri manufaktur nasional pendukungnya ? No JUDUL RISET TARGET OUTPUT 2019 KONSORSIUM PELAKSANA 1 Pengembangan teknologi pemanfaatan panas bumi sesuai dengan karakteristik fluida panas bumi di Indonesia. Roadmap dan Rekomendasi teknologi pembangkit listrik nasional panas bumi. BPPT , Balitbang KESDM, Perguruan Tinggi, PT. PLN, PT. PGE 2 Pengembangan rancang bangun modul teknologi pemanfaatan panas bumi sebagai pembangkit listrik. Prototipe PLTP Skala Kecil TersertifikasiSLO Tipe Kondensing 3 5 MW, ORC 10 – 500 kW dan Lahirnya industri komponen PLTP. BPPT , Balitbang KESDM, Perg. Tinggi, PT. PLN, PT. PGE, PT. REKIN, PT. BARATA, PT. BBI, PT. PINDAD, PT. NTP, Industri Manufaktur Lainnya yang Terkait. 44 A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9 3 Pengembangan teknologi komponen PLTP dan sertifikasi SNI modul teknologi pemanfaatan panas bumi. DED Sistem dan komponen PLTP skala kecil dan Pemanfaatan langsung Panas bumi nasional serta rekomendasi SNI. BPPT , Balitbang KESDM, Perg. Tinggi, PT. PLN, PT. PGE, PT. REKIN, PT. BARATA, PT. BBI, PT. PINDAD, PT. NTP. 4 Kajian kebijakan terkait perijinan pengusahaan panas bumi, serta harga dan insentif pengembangan panas bumi. Rekomendasi kebijakan pengusahaan, harga dan industrialisasi teknologi pembangkit dan pemanfaatan energi panas bumi. Balitbang KESDM, DJEBTKE- KESDM, Kemenperin, Kemen Ristekdikti, Kemenkeu BKF, BPPT, LIPI , Perg. Tinggi, PT PLN, PT Pertamina 5 Kajian kebijakan terkait peningkatan TKDN panas bumi. Rekomendasi kebijakan industri dan TKDN pemanfaatan panas bumi. Kemenperin, KESDM, Kemenristekdikti, BPPT , Bappenas, PT PLN, PT Pertamina Topik 6 : Pengembangan Teknologi Gasifikasi BatubaraBiomasa Untuk Pembangkit Listrik dan Gasifikasi Mini untuk IKM Masalah : Kondisi kualitas lingkungan yang terus mengalami penurunan dan tingginya ketergantungan Industri Kecil Menengah IKM terhadap BBM dan LPG impor. Tujuan : Meningkatkan rasio elektrifikasi nasional dan pemanfaatan batubarabiomasa untuk pengganti BBM di pembangkit listrik dan pengganti BBMLPG di Industri. Pertanyaan Riset : 1 Teknologi gasifikasi apa yang paling tepat digunakan untuk batubarabiomasa di Indonesia? 2 Teknologi gas engine jenis apa yang cocok untuk karakteristik gas hasil gasifikasi batubarabiomasa? 3 Bagaimana memberi nilai tambah proses produksi gasifikasi batubarabiomasa dan menyusun model bisnis produksi listrik dari