144
A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9
Pembangunan Inklusif di Berbagai Daerah dalam
Beragam Ekologi tentang Tata Kelola
Balitbangda DRD
Perguruan Tinggi
LSM Pelaku Usaha
3. Studi Kerangka
Pengembangan Tata Kelola pembangunan
inklusif untuk pengembangan daerah
tertinggal, Terisolasi, Terluar dan Perbatasan
yang memperkuat NKRI sebagai Negara Maritim
Publikasi Ilmiah dan Forum Jejaring kerjasama multi-
pihak dalam memantau dan mengevaluasi Tata Kelola
pembangunan inklusif untuk pengembangan daerah
tertinggal, Terisolasi, Terluar dan Perbatasan yang
memperkuat NKRI sebagai Negara Maritim, Prototype di
berbagai daerah, Masukan Perbaikan Kebijakan
Balitbang KL LPNK LIPI
Balitbangda DRD
Perguruan Tinggi
Lembaga Swadaya
Masyarakat Pelaku Usaha
Tema 2: Riset tentang konektivitas penduduk dalam kaitan interaksi antar pulau melalui sarana transportasi, teknologi informasi
Masalah: Bagaimana konektivitas penduduk dalam kaitan interaksi antar pulau melalui
sarana transportasi, teknologi informasi ?
Tujuan: Optimalisasi perkembangan sarana dan prasarana transportasi dan teknologi
informasi mendorong konektivitas penduduk dalam kaitan interaksi antar pulau yang memperkuat NKRI sebagai Negara Maritim
Pertanyaan Riset: Bagaimana perkembangan sarana dan prasarana transportasi publik dalam
mendorong konektivitas penduduk dalam kaitan interaksi antar pulau yang memperkuat NKRI sebagai Negara Maritim?
Bagaimana perkembangan dan penerapan aplikasi teknologi informasi dapat mendorong konektivitas penduduk dalam kaitan interaksi antar pulau yang
memperkuat NKRI sebagai Negara Maritim Bagaimana pengembangan teori tentang konektivitas dalam kerangka interaksi
penduduk antar pulau yang memperkuat Negara Maritim
No TOPIK RISET
TARGET OUTPUT 2019 LEMBAGA
KONSORSIUM PELAKSANA
1 Riset -Aksi
pengembangan perkembangan sarana
dan prasarana transportasi publik
Publikasi Ilmiah dan Forum Jejaring kerjasama
multi-pihak dalam memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan Balitbang KL
LPNK LIPI Balitbangda
DRD Perguruan Tinggi
A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9
145
dalam mendorong konektivitas penduduk
dalam kaitan interaksi antar pulau yang
memperkuat NKRI sebagai Negara Maritim
kebijakan pengembangan perkembangan sarana dan
prasarana transportasi publik dalam mendorong
konektivitas penduduk dalam kaitan interaksi
antar pulau yang memperkuat NKRI sebagai
Negara Maritim, Masukan Perbaikan Kebijakan
LSM Pelaku Usaha
2 Desain pengembangan
dan penerapan aplikasi teknologi informasi
dapat mendorong konektivitas penduduk
dalam kaitan interaksi antar pulau yang
memperkuat NKRI sebagai Negara Maritim
Publikasi Ilmiah, Desain pengembangan dan
penerapan aplikasi teknologi informasi dapat
mendorong konektivitas penduduk dalam kaitan
interaksi antar pulau yang memperkuat NKRI sebagai
Negara Maritim, Masukan Kebijakan
Balitbang KL LPNK LIPI
Balitbangda DRD
Perguruan Tinggi Lembaga Swadaya
Masyarakat Pelaku Usaha
3 Pengembangan teori
tentang konektivitas dalam kerangka interaksi
penduduk antar pulau yang memperkuat
Negara Maritim Publikasi Ilmiah dan
Forum Jejaring pengembangan teori
tentang konektivitas dalam kerangka interaksi
penduduk antar pulau yang memperkuat Negara
Maritim, Masukan Perbaikan Kebijakan
Balitbang KL LPNK LIPI
Balitbangda DRD
Perguruan Tinggi Lembaga Swadaya
Masyarakat Pelaku Usaha
A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9
121
Implementasi
A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9
147
BAB X IMPLEMENTASI
Dokumen Agenda Riset Nasional ARN disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan
penerapan iptek di Indonesia. Untuk mencapai sasaran tersebut maka dilakukan
implementasi ARN
melalui tahapan
sosialisasi, operasionalisasi, pemantauan dan evaluasi. Melalui implementasi ARN
maka tersedia landasan bagi kelembagaan iptek untuk menyusun perencanaan, program dan anggaran dalam kegiatan penelitian,
pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi khusunya untuk periode 2016-2019.
10.1. Sosialisasi
ARN perlu diketahui untuk digunakan oleh seluruh komponen yang terlibat dalam penelitian, pengembangan, penerapan teknologi,
termasuk para pengambil kebijakan di bidang riset dan iptek seperti BAPPENAS, DPR, DPRD melalui proses sosialisasi. Sosialisasi ARN
juga dilakukan kepada seluruh kemeterian dan lembaga pemerintah, swasta maupun, perguruan tinggi serta seluruh lapisan masyarakat yang
terlibat dalam kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi. Pelaksanaan sosialisasi ARN dilakukan melalui forum
Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional Musrenbangnas dan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah Musrenbangda serta
berbagai media komunikasi baik media elektronik maupun media cetak dan temu muka dengan para mitra. Sosialisasi ARN dilaksanakan oleh
Tim yang beranggotakan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, DRN dan mitra terkait.
10.2. Operasionalisasi
Operasionalisasi ARN dilakukan dengan dua pendekatan sesuai dengan pengelompokannya yaitu:
a Agenda
Riset dijadikan
acuan oleh
Balitbang KementerianLembaga, Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
148
A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9
Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi dan Pelaku Usaha dengan menggunakan skema pendanaan masing-masing, dan
b Prioritas Riset dilaksanakan dalam bentuk konsorsium menggunakan pendanaan yang berasal dari KL, skema hibah dari
Kemenristek Dikti dan sumber lainnya seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP, Badan Pengelola Dana Perkebunan BPDP Kelapa
Sawit dan lain-lainnya yang sah dan legal.
Operasionalisasi ARN didukung oleh pembenahan kelambagaan dan peraturan perundangan sehingga ARN menjadi bagian tidak
terpisahkan dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Keterkaitan ARN dengan RPJMN, RPJPN, RKP dan RKAKAL perlu
dipertegas sehingga dalam operasionalisasinya ARN dapat dukungan pendanaan dan sekaligus menjadi instrumen untuk penyelarasan
program dan kegiatan riset dan pengembangan di Kementerian, Lembaga, Perguruan Tinggi dan Industri swasta. DRN akan
memfasilitasi Kementerian Ristekdikti dalam melaksanakan peran koordinasi tersebut.
10.3. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan Evaluasi terhadap pelaksanaan Agenda Riset
oleh Balitbang KementerianLembaga, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi dan Pelaku Usaha
masing masing yang dimonitor oleh Kemenristekdikti dengan dukungan DRN, untuk menjamin kesesuaian dengan tema, topik dan target output
ARN yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian hasiloutput.
Pemantauan dan Evaluasi terhadap pelaksanaan Prioritas Riset dilakukan oleh Kementerian Ristekdikti dengan dukungan DRN.
Kegiatan ini akan difokuskan pada pelaksanaan riset dan pengembangan atas pendanaan dari atau pendanaan di bawah koordinasi Kementerian
Ristekdikti. Kelompok riset ini akan mengutamakan riset yang dilakukan secara konsorsium dan berorientasi pada hilirisasi yang
menghasilkan produk barang atau jasa yang dimanfaatkan oleh dunia usaha.
A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9
149 Untuk mendukung kegiatan pemantauan dan evaluasi serta
menjamin kesesuaiannya dengan topik dan target output ARN yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian hasiloutput,
maka akan disusun Pedoman Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Agenda Riset dan Prioritas Riset oleh Kementerian Ristekdikti bersama
DRN.Selain itu, data base riset dan pengembangan yang telah tersedia akan dibenahi dan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung
pemantauan dan evaluasi.
A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9
153
Penutup
A g e n d a R i s e t N a s i o n a l 2 0 1 6 - 2 0 1 9
151
BAB XI PENUTUP
Realisasi dan aktualisasi dari berbagai program yang dirumuskan dalam ARN ini diharapkan memberikan sumbangan yang berarti dalam
pewujudan pembangunan iptek melalui inovasi untuk meningkatkan daya saing. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan kontribusi
jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang yaitu tercapainya Indonesia yang sejahtera dan berdaulat dengan dukungan
iptek