24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Data tentang kemampuan bermain sepakbola anak tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta dideskripsikan berdasarkan penilaian yang telah
dilakukan. Penilaian yang dilakukan terdiri atas 3 kemampuan bermain sepakbola yaitu dribbling, passing control, driblle, and pass, dan shooting. Deskripsi tiap-
tiap teknik dasar adalah sebagai berikut: 1. Kemampuan Driblling
Data mengenai kemampuan dribling siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta diperoleh berdasarkan metode survei dengan
menggunakan tes. Hasil analisis statistik deskriptif kemampuan driblle siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta tahun ajaran 20132014
dipoeroleh nilai maksimal = 25, nilai minimal = 15, raata-rata mean = 20, standar deviasi = 1,6. Adapun hasil tingkat kemampuan drible siswa tuna
grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 1. Kemampuan driblling siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina
Yogyakarta No
Kategori Rentang Skor
Frekuensi Presentase
1 Sangat Baik
22,4 X25 6
46.15 2
Baik 20X22,4
5 38.46
3 Cukup
17,6X20 4
Kurang 15 X 17,6
2 15.39
Jumlah 13
100
25
1 2
3 4
5 6
sangat baik
baik cukup
kurang
sangat baik baik
cukup kurang
Dari tabel di atas, tampak bahwa kemampuan dribling siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta adalah sangat baik sebanyak 6
siswa 46.15, sebanyak 5 siswa atau sebesar 38.46 termasuk kategori baik, sebanyak 0 siswa atau sebesar 0 termasuk kategori cukup, dan
sebanyak 2 siswa atau sebesar 15.39termasuk kategori kurang. Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat dikumpulkan bahwa
kemampuan drible siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta tahun pelajaran 20132014 dalam kategori sangat baik sebanyak 6 siswa atau
dengan presentase 46,15. Hal ini dapat diperjelas dengan gambar di bawah ini:
Gambar 1. Kemampuan driblling siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina
Yogyakarta tahun pelajaran 20132014 2. Kemampuan Control, driblle and pass
Data mengenai kemampuan control, driblle and pass siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta tahun ajaran 20132014
diperoleh berdasarkan metode survei dengan menggunakan tes. Hasil analisis
26
statistik deskriptif kemampuan control, driblle and pass siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta tahun ajaran 20132014 dipoeroleh
nilai maksimal = 70, nilai minimal = 20, raata-rata mean = 45, standar deviasi = 8,3. Adapun hasil tingkat kemampuan control, driblle and pass siswa tuna
grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 2. Kemampuan control, driblle and pass siswa tuna grahita ringan di
SLB N Pembina Yogyakarta No
Kategori Rentang Skor
Frekuensi Pesentase 1
Sangat Baik 57,45 X70
3 23.08
2 Baik
45X57,45 4
30.76 3
Cukup 32,55X45
3 23.08
4 Kurang
20 X 32,55 3
23.08 Jumlah
13 100
Dari tabel di atas, tampak bahwa kemampuan control, driblle and pass
siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta adalah sangat baik sebanyak 3 siswa 23.08, sebanyak 4 siswa atau sebesar 30.76 termasuk
kategori baik, sebanyak 3 siswa atau sebesar 23.08 termasuk kategori cukup, dan sebanyak 3 siswa atau sebesar 23.08 termasuk kategori kurang.
Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat dikumpulkan bahwa
kemampuan control, driblle and pass siswa tuna grahita ringan di SLB N
Pembina Yogyakarta tahun pelajaran 20132014 dalam kategori baik
27
sebanyak 4 siswa atau dengan presentase 30.76. Hal ini dapat diperjelas dengan gambar di bawah ini:
Gambar 2. Kemampuan control, driblle and pass siswa tuna grahita ringan
di SLB N Pembina Yogyakarta tahun pelajaran 20132014 3.
Kemampuan shooting Data mengenai kemampuan shooting siswa tuna grahita ringan di SLB
N Pembina Yogyakarta tahun ajaran 20132014 diperoleh berdasarkan metode survei dengan menggunakan tes. Hasil analisis statistik deskriptif kemampuan
shooting siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta tahun ajaran 20132014 dipoeroleh nilai maksimal = 50, nilai minimal = 20, raata-
rata mean = 35, standar deviasi = 5. Adapun hasil tingkat kemampuan shooting siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta dapat
dilihat pada tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 3. Kemampuan shooting grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta
1 2
3 4
sangat baik
baik cukup
kurang
sangat baik baik
cukup kurang
28
2 4
6
sangat baik
baik cukup
kurang
sangat baik baik
cukup kurang
No Kategori
Rentang Skor Frekuensi
Responden Presentase
1 Sangat Baik
42,5 X50 4
30,77 2
Baik 35X42,5
6 46,15
3 Cukup
27,5X35 2
15,39 4
Kurang 20 X 27,5
1 7,69
Jumlah 13
100 Dari tabel di atas, tampak bahwa kemampuan shooting siswa tuna
grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta adalah sangat baik sebanyak 4 siswa 30,77, sebanyak 6 siswa atau sebesar 46,15 termasuk kategori
baik, sebanyak 2 siswa atau sebesar 15,39 termasuk kategori cukup, dan sebanyak 1 siswa atau sebesar 7,69 termasuk kategori kurang.
Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat dikumpulkan bahwa kemampuan drible siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina Yogyakarta
tahun pelajaran 20132014 dalam kategori baik sebanyak 6 siswa atau dengan presentase 46,15. Hal ini dapat diperjelas dengan gambar di bawah ini:
Gambar 3. Kemampuan driblling siswa tuna grahita ringan di SLB N Pembina
Yogyakarta tahun pelajaran 20132014
B. Pembahasan