Komponen Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Informasi

terdiri dari 2 bagian utama, yaitu perangkat lunak software dan perangkat keras hardware. e. Blok Basis Data database block Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Organisasi basis data yang baik berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS Database Management System. f. Blok Kendali control block Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diteraokan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2. Sistem Informasi Akademik

Akademik adalah sesuatu yang berhubungan dengan sifat ilmiah, bersifat ilmu pengetahuaan. sedangkan sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data, dalam hal ini yang berhubungan dengan data akademik.

a. Penerimaan Siswa Baru

Penerimaan Siswa Baru adalah proses pendaftaran, dari tahap penyeleksian dilakukan dengan tahap seleksi NEM, calon siswa baru untuk menjadi siswa di satu sekolah harus menyerahkan beberapa persyaratan yang telah di tentukan oleh pihak sekolah adalah form pendaftaran isi, fotocopy akte kelahiran, fotocopy ijazah, fotocopy surat kelulusan, pas photo. Penerimaan Siswa Baru bisa merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun ajaran baru, dengan kapasitas perkelas 33 - 35 siswa dan kuota maksimal penerimaan calon siswa baru adalah 175 pertahunnya.

b. Pembagian kelas dan wali kelas

Sebagai pengelola kelas tertentu dalam pelayanan bimbingan dan konseling, Wali Kelas berperan Membantu guru pembimbingkonselor melaksanakan tugas-tugasnya, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, Membantu Guru Mata Pelajaran melaksanakan peranannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa, khususnya dikelas yang menjadi tanggung jawabnya, untuk mengikutimenjalani layanan danatau kegiatan bimbingan dan konseling, Berpartisipasi aktif dalam kegiatan khusus bimbingan dan konseling, seperti konferensi kasus, dan Mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling kepada guru pembimbingkonselor.