dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Jogiyanto 2005 : 56.
Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk
dipelihara, fleksibel,m
lebih memuaskan
pemakainya, mempunyai
dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih
baik. Jogiyanto 2005 : 57.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Prototyping adalah proses iteratif dalam pengembangan sistem di
mana kebutuhan diubah ke dalam sistem yang bekerja working system yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna dan analis.
Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk
menyederhanakan proses, Hanif Al Fatta 2007:36. Metodologi prototype, adapun tahapan-tahapannya terdiri dari :
1. Pengumpulan Data Pada tahapan ini dilakukan pencarian dan pengumpulan data
dan informasi secara lengkap dan akurat. 2. Analisa Sistem
Pada tahapan ini dilakukan pengamatan secara langsung mengenai sistem akademik yang sedang berjalan di SMP IT
Islam Terpadu Yayasan Arafatul Ihsan Subang
3. Perancangan Sistem Pada tahapan ini dilakukan perancangan sistem yang diusulkan.
4. Pembuatan Sistem Pada tahapan ini dilakukan pembuatan suatu aplikasi
berdasarkan perancangan sistem yang diusulkan. 5. Pengujian
Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.
6. Implementasi Pada tahapan ini merupakan akhir dimana sistem yang sudah
selesai dapat mengalami perubahan atau penambahan sesuai dengan keinginan konsumen.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Untuk dapat bisa melakukan langkah atau prosedur yang sesuai dengan yang diberikan oleh metode pengembangan sistem yang telah terstruktur,
maka dibutuhkan alat dan Alat-alat pengembangan sistem yang digunakan adalah suatu alat berbentuk grafis yang sifatnya berupa suatu bagan. Bagan
adalah suatu alat berbentuk grafis yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan semua metodologi yang ada. Al-Barha Bin Ladjamudin 2005 : 64.
Adapun alat bantu perancangan diantaranya adalah :
1. Flow Map
Flow Map merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan. Flow Map digunakan untuk menganalisis