Sistem Informasi Akademik Pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang Berbasis Website
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh : Aang Nasrullah
1.05.11.925
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(2)
vi
LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
1.4.1 Kegunaan Akademis ... 7
1.4.2 Kegunaan Praktis ... 7
1.5 Batasan Masalah ... 8
(3)
vii
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 11
2.1.1 Elemen Eleman Sistem ... 12
2.1.2 Komponen Sistem ... 13
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 14
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15
2.4 Sistem Informasi Akademik ... 16
2.5 Yayasan ... 16
2.5.1 Pendirian Yayasan ... 16
2.5.2 Pendidikan ... 17
2.5.3 Pendidikan Islam ... 18
2.5.4 Madrasah ... 18
2.5.5 Madrasah Ibtidaiah ... 19
2.6 Internet ... 20
2.6.1 Awal Mula Internet ... 20
2.7 Perancangan Sistem ... 21
2.7.1 Diagram Konteks ... 21
2.7.2 Diagram Alir Data (DFD) ... 21
2.7.3 Kamus Data ... 23
(4)
viii
2.8.2 Mengenai XAMPP ... 25
2.8.3 Mengenai MySQL ... 25
2.8.3.1 Keunggulan MySQL ... 26
2.8.4 PHP ... 28
2.8.4.1 Keunggulan PHP ... 28
2.9 Jaringan Komputer ... 29
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 30
3.1.1 Sejarah Singkat YPI Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz 30 3.1.2 Visi Dan Misi ... 32
3.1.3 Struktur Organisasi ... 33
3.1.3.1 Struktur Organisasi YPI Al-Markaz ... 34
3.1.3.2 Struktur Organisasi Komite Sekolah ... 34
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 35
3.1.4.1 Kurikulum Yang diajarkan oleh guru ... 36
3.1.5 Penilaian ... 38
3.1.5.1 Perhitungan Penilaian ... 39
(5)
ix
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 42
3.2.3 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sisteim ... 43
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 43
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 43
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis Dan Perancangan ... 45
3.2.4 Pengujian Software ... 51
BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 53
4.1.1 Analisis Dokumen SI Yang Sedang Berjalan ... 53
4.1.2 Analisis Prosedur SI Yang Sedang Berjalan ... 58
4.1.2.1 Flow Map ... 63
4.1.2.2 Diagram Kontek ... 68
4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 68
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 71
4.2 Usulan Perancangan Sistem ... 72
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 72
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 73
(6)
x
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 83
4.2.4.1 Normalisasi ... 83
4.2.4.2 Relasi Tabel ... 86
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 88
4.2.4.4 Struktur File ... 89
4.2.4.5 Kodifikasi ... 96
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 97
4.2.5.1 Struktur Menu ... 98
4.2.5.2 Perancangan Input ... 99
4.2.5.3 Perancangan Output ... 103
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 105
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 107
5.1.1 Batasan Implementasi ... 107
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 108
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 108
5.1.4 Implementasi Basis Data (SQL) ... 109
(7)
xi
5.2.1 Rencana Pengujian ... 133
5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 134
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 140
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 141
6.2 Saran... 142
DAFTAR PUSTAKA ... 143
(8)
iii Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kepada kita dan solawat dan salamnya kepada junjunan nabi besar Muhammad SAW. beserta keluarga dan para sahabatnya, atas selesainya penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang Berbasis Website”.
Laporan Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menempuh syarat kelulusan pada program Strata I Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung.
Dengan keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang ada, dapat dipastikan laporan ini tidak akan lepas dari berbagai kekurangan, walaupun demikian, penyusun berusaha membuat laporan Skripsi ini sebaik-baiknya, dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun serta pihak lainnya.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini penyusun telah banyak menerima bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini, Penyusun haturkan banyak terima kasih yang setulus -tulusnya kepada ibu dan bapak tercinta juga adik tersayang yang telah dengan ikhlas dan penuh kasih sayang selalu memberikan doa, bimbingan dan semangat
(9)
iv
Indonesia Bandung.
2. Prof Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu komputer UNIKOM Bandung.
3. Syahrul Mauluddin S.Kom, M.Kom, selaku ketua program study Sistem Informasi UNIKOM Bandung Serta selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna bagi penulis.
4. Wahyuni, S.Si, M.T, selaku Dosen Wali, terima kasih atas saran, bimbingan serta nasehatnya selama masa perkuliahan.
5. Untuk seluruh Dosen Program Studi Sistem Informasi dan Sekertariat Jurusan yang telah memberikan banyak bantuannya kepada penulis.
6. Sukaedah, S.Ag, selaku Kepala Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.
7. Darta Wijaya S.Pdi dan Siti Aminah S.Pdi selaku narasumber serta seluruh staf yang berwenang di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz yang telah memberikan informasinya.
8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungannya, terutama Ibu Hj. Nani Solihat dan Bapak Mayjen Har H. Ujang Thoyib selaku orang tua serta adikku Nenden Risnawati yang telah memberikan dukungan semangat baik moral maupun materil
(10)
v
10. Sahabat-sahabatku, dan teman-teman Kelas SI-KK, khususnya Anak-Anak Markas Group Terima kasih atas kebersamaannya dan masukannya yang sangat membatu selama ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis mungkin tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini. Tetapi semoga Allah SWT. yang maha pemurah membalas kebaikan dengan balasan yang berlipat ganda.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
Bandung, Juli 2013
Penulis (Aang Nasrullah)
(11)
143
Jogiyanto, HM. 1993. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.
Jogianto Hartono, MBA, Ph.D. 1999. Pengenalan Komputer . Andi Offset. Yogyakarta.
Tauri D. Mahyozir. 1995. Analisa dan perancangan sistem pengolahan data.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Lani Sidharta. 1995. Sistem Informasi Bisnis. Informatika. Bandung.
Hamdan asrofi, 2008, Membuat Website Dinamis. Ardana Media. Yogyakarta 2. Sumber Online
http:/ / w w w .w ikipedia.com/ yayasan / 24 M ei 2013 http:/ / w w w .w ikipedia .org/ pendidikan / 24 M ei 2013 http:/ / w w w .w ikipedia.org/ pendidikan_islam / 24 M ei 2013
http:/ / w w w .pengertianpengertian.blogspot.com/ madra sah / 24 M ei 2013 http:/ / w w w .w ikipedia.org/ madrasah_ibtida iah / 24 M ei 2013
(12)
144
(13)
1
1.1
Latar Belakang MasalahYayasan merupakan suatu badan yang didirikan dengan maksud mengusahakan sesuatu bidang dengan berlandaskan hukum seperti salah satu Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ yang ada di kota Subang.
Dalam menangani pengenalan Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ kepada masyarakat luas ini perlu keseriusan sehingga masyarakat lebih jelas dan tahu terhadap kinerja yayasan tersebut. Tetapi dalam pengenalan atau penyampaian suatu informasi Yayasan Pendidikan kepada masyarakat sering terjadi ketidakakuratan dan penyampaian informasi yang tidak sampai sepenuhnya kepada masyarakat sehingga informasi seperti latar belakang yayasan, sejarah yayasan, sistem pengajaran atau kurikulum, profil yayasan, visi misi, informasi seputar akademik, peta lokasi, gambar tempat atau foto dan lain sebagainya itu tidak disampaikan seluruhnya kepada masyarakat.
Selain itu beberapa latar belakang masalah kinerja antara lingkungan yayasan dengan pihak anggota yayasan atau orang tua anak didik (siswa-siswi) yayasan tersebut banyak terjadinya ketidaksampaian informasi akademik seperti laporan hasil belajar siswa, sehingga akibat dari masalah tersebut para
(14)
orang tua tidak mengetahui proses perkembangan prestasi anaknya, selain itu ditambah lagi adanya orang tua murid yayasan tersebut pekerjaanya adalah seorang TKI ( Tenaga Kerja Indonesia) yang sangat dimungkinkan susah untuk berkomunikasi secara langsung apalagi memantau perkembangan akademik anaknya. Selain dari pada masalah seputar akademik, masalah non akademik juga sering terjadi kendala, ialah informasi-informasi non akademik masih menggunkan cara manual yaitu ditulis di sebuah papan pengumuman dan ada yang langsung lewat pemberitahuan secara verbal dari guru ke siswa dan dari siswa ke orang tua, dari masalah tersebut banyak terjadinya informasi yang tidak sampai ke orang tua apalagi masalah informasi penting yang harus sampai ke orang tua seperti seputar informasi pembayaran atau informasi non akademik lainnya.
Selain dari masalah tersebut Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz ingin mempunyai daya saing yang baik, baik maupun lingkungan internal maupun lingkungan eksternal , beberapa masalah di lingkungan internal yaitu proses masalah pendaftaran siswa baru yang masih dilakukan secara manual selain itu rekapitulasi absensi masih dilakukan secara manual sehingga memakan proses waktu yang lama, masalah lingkungan internal lainnya yaitu data-data prestasi yang pernah diraih oleh siswa-siswi Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz kurang tersampaikan kepada masyarakat, padahal data tersebut sangat berguna dalam rangka memperkenalkan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz kepada masyarakat luas.
(15)
Untuk menangani latar belakang permasalahan tersebut penulis memanfaatkan teknologi sekarang ini dengan sistem komputerisasi untuk membantu efisiensi kerja dan salah satunya adalah dengan menggunakan sistem komputerisasi yang berbasis Web atau Internet yang memudahkan penyampaian suatu informasi dengan lengkap dan akurat kepada masyarakat luas yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ.
Dengan dilatarbelakangi hal – hal yang dikemukakan di atas, maka penyusun membuat aplikasi website dengan memadukan sistem
database yang dapat menyimpan informasi – informasi dalam jumlah besar untuk menanggulangi permasalahan di atas, untuk itu penulis memberi judul dengan “SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MARKAZ SUBANG BERBASIS WEBSITE”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalah pada Yayasan Pendidikan Islam Madrasah Ibtidaiyah Al-Markaz, diantaranya sebagai berikut :
1.2.1 Identifikasi Masalah
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah
,
maka laporan Skripsi ini menitik beratkan pada :(16)
1. Calon siswa atau masyararakat kesulitan mendapatkan informasi pendaftaran dan Para siswa kesulitan mendapatkan informasi jadwal, kecuali mereka datang langsung ke sekolah, karena informasi pendaftaran dan jadwal ataupun informasi lainnya hanya ditulis di papan pengumuman.
2. Sistem pendaftaran masih manual dan penyimpanan data-data masih berupa arsip-arsip dan tidak memiliki database.
3. Para orang tua siswa yang bekerja sebagai TKI kesulitan mendapatkan informasi Akademik anaknya.
4. Kesulitan dalam proses pembuatan lembar absen siswa karena masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengurutkan berdasarkan nama siswa.
1.2.2 Rumusan Masalah
Masalah pokok dalam pencarian Sumber Daya Manusia untuk mengembangkan sistem tersebut serta bagaimana meningkatkan kinerja pegawai pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.
Pengembangan kinerja suatu pegawai bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja pegawai dalam menjalankan pekerjaan dan tugasnya masing-masing yang berbasis komputer, yang dapat dilakukan dengan cara
(17)
memberikan latihan training atau meningkatkan pengetahuan bidang komputerisasi serta keterampilan maupun sikap pegawai itu sendiri.
Dengan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem informasi yang sedang berjalan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz?.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi yang dapat memenuhi pelayanan akademik di Yayasan Pwndidikan Islam Al-Markaz?.
3. Bagaimana menerapkan dan mengimplementasikan sistem informasi akademik dilingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz?.
4. Bagaimana melakukan pengujian dengan sistem komputerisasi yang telah diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz?.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:
1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari pembuatan aplikasi Website ini adalah untuk mempermudah dalam memberikan informasi mengenai profil dan informasi kegiatan Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ.
(18)
1.3.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di Yayasan pendidikan Islam Al-Markaz, apakah sistem tersebut efektif dalam pelaksanaanya atau tidak.
2. Untuk memberikan sistem yang efektif dan pantas untuk dilaksanakan dengan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang berbasis penggunaan sistem kompuerrisasi website.
3. Dengan menerapkan dan mengimplementasikan sistem informasi akademik yang diusulkan agar dapat meningkatkan kinerja para pihak Yayasan sehingga menghasilakan efektifitas dan efisiensi kerja di lingkungan Yayasan.
4. Untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah diusulkan tersebut oleh peneliti setelah diimplementasikan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian terbagi menjadi kegunaan akademis dan kegunaan praktis, yaitu:
(19)
1.4.1 Kegunaan Akademis
Dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan beberapa kegunaan sebagai berikut;
a. Kegunaan Untuk Bidang Pendidikan
1. Mampu memberikan manfaat bagi perkembangan di bidang teknologi informasi untuk memudahkan dalam dunia pendidikan untuk memperoleh informasi secara cepat.
2. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan kajian lebih lanjut sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
3. Dapat menyumbang terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Kegunaan Untuk Penulis
sebagai wadah atau sarana untuk mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana ( S-1 ).
1.4.2 Kegunaan Praktis
Adapun kegunaan praktis yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
(20)
1. Untuk memudahkan masyarakat maupun para siswa Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz dalam mencari informasi seputar Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz serta untuk memudah penyampaian informasi Akademik ke Orang tua siswa yang bekerja di luar negeri selama ada koneksi internet.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz.
1.5 Batasan Masalah
Dalam pembuatan Website ini, penulis membatasi masalah-masalah sebatas informasi yayasan dan user atau siswa, sebagai berikut :
1. Informasi non akademik yang disampaikan adalah informasi guru, siswa siswi ,berita dan profile Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ.
2. Sebagai sarana promosi yayasan, penulis menyediakan informasi data-data prestasi yang diraih siswa-siswi dan Menyediakan fasilitas Artikel siswa Yayasan pendidikan Islam Al-Markaz. 3. Menyediakan fasilitas pembuatan Akun yang disediakan oleh
administrator setelah melakukan pendaftaran/registrasi sebagai siswa baru.
(21)
4. Sistem Informasi akademik meliputi fasilitas rapot siswa per semester dan jadwal pelajaran per kelas atau per dua semester dan informasi akademik dapat di akses setelah melakukan login siswa. 5. Menyediakan Fasislitas pendaftaran, dalam hal ini penulis tidak
membahas proses pendaftaran yang menyangkut biaya atau administrasi keuangan serta laporan data siswa baru dan laporan - laporan lainnya.
6. Sistem yang dibangun tidak menyediakan fasilitas pembuatan sertifikat/piagam juara kelas.
7. Penginputan informasi jadwal pelajaran berdasarkan data yang di pegang oleh guru dan tidak berdasarkan guru dan jumlah jam mengajar.
1.6 Lokasi dan Waktu Kegiatan
Penulis melakukan Observasi dan Wawancara non struktur di Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ Subang, yang beralamat di Jalan H. Moch. Ali Rt 01/01 Desa Bongas Kecamatan Pamanukan (41254) Kabupaten Subang, Jawa Barat yaitu tepatnya mulai dilakukan pada tanggal 7 Januari 2013. Adapun jadwal penelitian tersebut bisa dilihat pada tabel 1.1.
(22)
Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian
Keterangan
2013
Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Analisis Sistem
Desain Sistem
Penulisan kode program Pengujian/ Pengetesan
(23)
11
2.1
.
Konsep Dasar SistemTerdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
1. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Jogianto hartono (1989 : 1)
2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.Jogianto hartono, (1989: 2)
Suatu sistem dapat terdiri dari komponen-komponen (subsistem) yang saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan, untuk itu subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri agar tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
(24)
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, yaitu untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan untuk mencapai suatu sasaran (objectives).
2.1.1. Elemen-ElemenSistem
Sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak beraturan, tetapi memiliki elemen-elemen yang saling berkaitan. Elemen-elemen yang dapat menyusun sebuah sistem tersebut, terdiri dari :
1. Tujuan, merupakan tujuan dari sistem tersebut.
2. Batasan, merupakan batasan-batasan yang ada untuk mencapai tujuan dari sistem.
3. Kontrol, merupakan pengawas dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem.
4. Input, merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan.
5. Proses, merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi yang sesuai dengan keinginan penerima.
6. Output, merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem.
7. Umpan Balik, merupakan elemen sistem yang mempunyai tugas untuk melihat kembali apakah sistem telah berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
(25)
2.1.2. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap sub-sistem mempunyai mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Sistem yang lebih besar disebut dengan Supra Sistem.
Misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar disebut dengan Supra Sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai sub-sistem. Demikian juga bila perusahaan/intansi dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Jogianto Hartono, (1999: 684).
Gambar2.1. Subsistem, sistem, supra sistem.
(26)
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi merupkan hal yang penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadikan sistem yang tidak akan berkembang.
Definisi Informasi adalah sebagai berikut :
“Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.(HM. Jogianto, 1999: 692)
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data idem. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas tergantung pada 3 (tiga) hal, yaitu :
1. Akurat
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
(27)
2. Tepat pada waktu
Tepat pada waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
3. Relevan
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut didapat dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga processing systems atau information processing systems atau information generating systems.
Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut :
“Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar yang penting dan
(28)
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. Jogianto Hartono (1999 : 697)
2.4.
Sistem Informasi Akademik
Akademik adalah segala sesuatu yang berhubuhgan dengan sifat ilmiah, bersifat ilmu pengetahuan. Sedangkan sistem informasi akademik adalah suatu sistem yangmemberikan layanan informasi yang berupa data, dalam hal ini yang berhubungan dengan data akademik.
2.5. Yayasan
Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. (http://www.wikipedia.com/24 Mei 2013)
2.5.1. Pendirian Yayasan
Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atau pejabat yang ditunjuk.
(29)
Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan
Pengawas. Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan perkembangan kegiatan yayasan. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.
2.5.2. Pendidikan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1991) “Pendidikan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya”.
Ada beberapa pengertian pendidikian menurut para ahli diantaranya : Pengertian pendidikan menurut Prof. Herman H. Horn pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisk dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti
(30)
termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia. .(http:/ / w w w .w ikipedia.org/ 24 M ei 2013)
Pengertian pendidikan menurut Prof. H. Mahmud Yunus pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. .( http:/ / w w w .w ikipedia.org / 24 M ei 2013)
2.5.3. Pendidikan Islam
Pendidikan Islam merupakan suatu bentuk kepribadian utama yakni kepribadian muslim. kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. (http://www.google.com/24 Mei 2013)
2.5.4. Madrasah
Madrasah berasal dari bahasa Arab yaitu Madrasah yang artinya tempat untuk belajar atau sistem pendidikan klasikal yang didalamnya berlangsung proses belajar mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu-ilmu-ilmu umum.
Menurut Dr. Malik Fadjar pengertian Madrasah secara umum dapat diartikan sebagai sekolah umum yang berciri khas Islam yang menjadi bagian
(31)
keseluruhan dari sistem pendidikan nasional. (http:/ / w w w .pengertianpengertian.blogspot.com/ 24 M ei 2013)
2.5.5. Madrasah Ibtidaiah
Madrasah ibtidaiyah (disingkat MI) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Dasar, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama. Pendidikan madrasah ibtidaiyah ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan madrasah ibtidaiyah dapat melanjutkan pendidikan ke madrasah tsanawiyah atau sekolah menengah pertama.(http:/ / w w w .w ikipedia.org/ 24 M ei 2013)
Kurikulum madrasah ibtidaiyah sama dengan kurikulum sekolah dasar, hanya saja pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam. Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti:
Alquran dan Hadits Aqidah dan Akhlaq Fiqih
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Bahasa Arab
(32)
2.6.
Internet
“Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya”.Jogianto Hartono (1999: 341)
2.6.1. Awal Mula Internet
Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency (ARPA). Jaringan komputer ini kemudian diberi nama ARPANET. Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian menjadi sponsor untuk melibatkan jaringan ini kedalam ARPANET. Demonstrasi pertama dari ARPANET ini menghubungkan komputer di University of California at Los Angeles (UCLA) dengan komputer di Stanford University. Pada tahun 1971, jaringan ARPANET sudah melibatkan 20 situs (sites) termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University. Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung di dalam ARPANET sudah mencapai 200 situs. ARPANET berkembang dengan sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan jaringan diantara universitas-universitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi-organisasi lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan banyak sekali jaringan-jaringan di seluruh dunia, maka mulai
(33)
dikenal dengan nama Internet atau nama pendeknya Net yang merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia saat ini.
2.7. Perancangan Sistem
Dalam membangun suatu program aplikasi diperlukan perancangan yang sistemastis dan terperinci yang dapat memperjelas kerja dari suatu sistem meliputi diagram konteks, data flow diagram (DFD) atau diagram aliran data dan kamus data. Perancangan sistem dapat berarti membuat sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
2.7.1. Diagram Konteks
Diagram tingkat tinggi dari Diagram Alir Data yang merupakan gambaran global dari suatu sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam maupun keluar suatu sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan entitas eksternal.
[http://bahar-edukasi.blogspot.com/2009/06/diagram-konteks-contec-diagram.html/ 23 Mei 2013]
2.7.2 Diagram Aliran Data ( Data Flow Diagram(DFD))
Diagram aliran data merupakan gambaran sistem secara logika yang lebih khusus dan lebih terinci dari pada Diagram Konteks. Gambaran ini tidak
(34)
bergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data, atau organisasi file.
Definisi Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram adalah sebagai berikut :
“Data Flow Diagram adalah refresentasi grafik yang menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram menggambarkan komponen-komponen tersebut, asal dan tujuan dan penyimpanan data.” (Lani Sidharta,, 1995 : 65)
Simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow diagram
antara lain :
a. Kesatuan Luar (External Entity)
Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
b. Arus Data (Data Flow)
Arus data (Data Flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity).
(35)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
d. Simpanan Data (data store)
Simpanan data merupakan suatu simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau arsip dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal pararel.
2.7.3 Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan data-data. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai definisi struktur, pemakaian masing-masing elemen. Elemen adalah unit data yang terkecil. Tauri D. Mahyozir (1995 : 44)
Kamus data atau Data dictionary berisi keterangan tentang arus data, alias, bentuk data, penjelasan, periode, volume dan struktur data yang merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
2.7.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan model yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERDuntuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa
(36)
notasi dan simbol. [http://ahmadsaifur1.wordpress.com/galery-materi-sistem-informasi/data-dfd-dan-erd/24 Mei 2013]
2.7.5 Flow Map
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. [http://andhryana. wordpress.com/2009/11/19/resume-dfd-dan-flowmap/24 Mei 2013]
2.8. Perangkat Lunak Pendukung
Pada bagian ini diuraikan sekilas tentang prangkat lunak pendukung aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 dan XAMPP serta bahasa pemograman MySQL dan PHP yang akan digunakan.
2.8.1 Mengenai Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan program aplikasi profesional untuk mengedit HTML secara visual. Program aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript.
(37)
Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor web professional yang digunakan untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman web.
Dreamweaver paling sering digunakan oleh web desainer atau web
programmer dalam mengembangkan suatu situs web.
2.8.2 Mengenai XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam (GNU) General Public Lisensi dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
2.8.3 MySQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database. Dengan menggunakan SQL, proses akses database akan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan misalnya dBase ataupun Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah
(38)
pemrograman murni. Semenjak tahun 70-an bahasa ini telah dikembangkan oleh IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan Sybase.
MySQL telah dipercaya telah mengelola sistem dengan 40 buah database
berisi 10,000 tabel dan 500 diataranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 GB data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat,handal dan mudah digunakan. Hamdan Asrofi,(2008 : 23)
2.8.3.1 Keunggulan MySQL
MySQL memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
(39)
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes
(NP).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
(40)
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.8.4 PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessing) adalah singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor. PHP yaitu bahasa pemrograman webserver-side yang bersifat open source. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web
dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Hamdan Asrofi(2008 : 11).
2.8.4.1 Keunggulan PHP
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
(41)
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.9. Jaringan Komputer
Adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya. [http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan-komputer/ 27 Mei 2013]
Jenis Jenis Jaringan Komputer Ada tiga antara lain :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.
(42)
30
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian yang dilakukan yaitu bertempat di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz yang berlokasi di Jl.Pertamina Desa Bongas Rt 01/01 Kecamatan Pamanukan(41254) Kabupaten Subang Jawa Barat.
3.1.1. Sejarah Singkat YPI Madrasah Ibtidaiah AL-MARKAZ
Madrasah Ibtidaiah (MI) Al-Markaz Desa Bongas Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang ini adalah cikal bakal dari organisasi Persatuan Umat Islam (PUI) di Desa Bongas. Persatuan Umat Islam (PUI) didirikan pada tanggal 25 Juli 1950 yang dipelopori oleh :
1. H. Ita Maliki,
2. Muhammad Tirta,
3. Iqo Rustika,
4. Ujang Saepudin,
5. Ana Sanusi,
6. Ase Saepuloh,
(43)
Latar belakang pendidikan mereka adalah pendidikan pondok pesantren. Di Desa Bongas terdapat beberapa ORMAS (Organisasi Masyarakat), dengan didirikannya PUI diharapkan bisa menjadi pemersatu warga muslim yang ada di Desa Bongas.
PUI dibangun di tanah milik seorang warga yang berdampingan dengan Kantor Desa Bongas (Balai Desa). Setelah dua puluh tahun berdiri, PUI beserta Kantor Desa menghadapi gugatan atas tanah yang di tempatinya pada tahun 1970. Melihat hal itu, tokoh pendiri PUI yang juga merangkap sebagai pengurus serta pengajar mengadakan musyawarah mengenai kelanjutan PUI. Musyawarah yang dilakukan berakhir pada satu keputusan bahwa PUI dipindahkan ke tanah wakaf dari pemerintah Desa Bongas dengan berganti nama Madrasah Al-Markaz yang artinya tempat berkumpul (Markas) dari hasil swadaya masyarakat dan Pemerintah Desa Bongas.
Selama pembangunan gedung sekolah berlangsung, kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah warga yakni rumah H. Mohammad Ali dengan sarana dan prasarana seadanya. Pada tahun 1972, PUI yang ketika itu sudah diganti dengan nama Al-Markaz mulai pindah ke gedung sekolah yang baru selesai dibangun hasil dari swadaya tersebut.
Pada tanggal 8 September 1992, Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz mendapatkan Surat Keterangan (SK) dan Piagam Diakui dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat atas nama Mentri Agama
(44)
Republik Indonesia dengan nomor SK MI-07/1/PP.004/65/1992 dan Nomor Statistik Madrasah / NSM 152.021.905.038 dan mendapat Piagam Disamakan pada tanggal 26 Maret 1998 dengan Nomor SK MI-07/PP.004/32/1998 dan Nomor Statistik Madrasah / NSM 112.321.508.038. Pada tanggal 8 September 2003, Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz Terakreditasi dengan Nomor SK C/KW.10.4/MI/07/08/2005 dan Nomor Statistik Madrasah / NSM 110850 dengan nilai Akreditasi “C” (Cukup).
Sejak awal berdirinya Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz sampai sekarang telah mengalami tiga kali pergantian kepala sekolah yakni :
1. Bapak Iqo Rustika dengan masa tugas dari tahun 1972 – 1988,
2. Bapak H. Udad Kamal dengan masa tugas dari tahun 1988 – 1997,
3. Ibu Sukaedah, S.Ag dengan masa tugas dari tahun 1997 sampai sekarang.
3.1.2. Visi Dan Misi
Visi
1. Unggul dalam peningkatan dan ketakwaan.
2. Berprestasi dibidang pendidikan.
3. Sukses dalam pembinaan.
(45)
5. Responsif terhadap pembaharuan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misi
1. Menerapkan budaya disiplin, jujur dan selalu takwa terhadap Allah SWT.
2. Siap melaksanakan konsep manajemen berbasis sekolah.
3. Siap menyelenggarakan pendidikan belajar mengajar sebagai implementasi konsep pendidikan berbasis kompetensi.
4. Diharapkan nilai prestasi tiap-tiap mata pelajaran minimal 7,00.
3.1.3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran formal organisasi yang menunjukkan adanya pemisahan fungsi, uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang disusun untuk membantu pencapaian hasil usaha perusahaan serta pengendaliannya secara efektif. Bentuk organisasi Yayasan Pendidikan islam AL-MARKAZ didasarkan atas tinjauan dari segi wewenang, tanggung jawab dan hubungan kerja dalam fungsi organisasi.
(46)
3.1.3.1 Struktur Organisasi Yayasan Pendidikan Islam AL-MARKAZ
Struktur Organisasi MI Al-Markaz
Gambar3.1. Struktur Organisasi MI AL-Markaz (Sumber : YPI Al-Markaz)
3.1.3.2. Struktur Organisasi Komite Sekolah Desa Bongas
Struktur Organisasi Komite Sekolah Desa Bongas
Gambar3.2. Bagan Struktur Komite Sekolah (Sumber : YPI Al-Markaz)
(47)
3.1.4. Deskripsi Tugas
Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz dipimpin oleh seorang kepala sekolah dibantu oleh sembilan orang guru, satu penjaga sekolah dan satu penjaga koperasi. Dengan demikian sekolah/Yayasan tidak merasa kekurangan tenaga pengajar serta semagat belajar bagi siswa-siswi lebih di tingkatkan.
Hal itu dapat ditangani oleh para guru serta kepala sekolah dengan cara berbagi tugas dengan tanggung jawab masing-masing, sesekali kepala sekolah ikut serta memberikan pengajaran pada siswa apabila guru yang bersangkutan berhalangan hadir.
Berikut data Pengajar dan Pegawai di MI Al-Markaz Bongas dalam bentuk Tabel :
Tabel 3.1. Keadaan Guru dan Pegawai YPI MI Al-Markaz
NO NAMA JABATAN
1 Sukaedah, S.Ag Kepala Sekolah
2 Dedi Ahdiyat, S.Ag Guru
3 Darta Wijaya S.Pdi Guru
4 Zaenal Arifin A.Md Guru
5 Siti Aminah S.Pdi Guru
6 Widiarsih Guru
7 Arief Kurnia Guru
8 Nur Aisyah Guru
(48)
10 Otong Munandar S.Pd Guru
11 Endi Suhendi Penjaga Sekolah
12 Hj. Enok Kamal Penjaga Koperasi
Berikut ini adalah deskripsi tugas bagian yang terkait selama melakukan penelitian di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz adalah :
1) Komite Sekolah : Mengawasi kinerja sekolah.
2) Kepala Sekolah : Kepala sekolah bertugas untuk melakukan verifikasi, evaluasi serta validasi data yang keluar maupun masuk ke sekolah.
3) Guru : Guru seperti yang telah kita ketahui bahwa tugas guru yaitu sebagai tenaga pengajar bagi siswa-siswa.
3.1.4.1. Kurikuklum Yang Di ajarkan Oleh Guru
Kurikulum yang digunakan di Yayasan Pendidikan Islam Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dengan mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
(49)
Isi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan memuat mata pelajaran sebagai berikut :
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadist,
b. Aqidah Akhlak,
c. Fiqih,
d. Bahasa Arab,
e. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
3. Bahasa Indonesia,
4. Matematika,
5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
6. Ilmu Pengetrahuan Sosial (IPS),
7. Seni Budaya dan Keterampilan,
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
(50)
a. Bahasa Sunda,
b. Bahasa Inggris
c. Pendidikan Tataboga
d. Praktikum Ibadah
e. Pendidikan Ilmu Komputer (PIK).
f. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
3.1.5 Penilaian
Penilaian yang terjadi di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz merupakan proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (Angka/deskripsi verbal), dari siswa siswi untuk membuat suatu keputusan.
Terdapat 2 Jenis Penilaian yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz :
1. Penilaian Akademik Meliputi
Nilai Ulangan Harian
Nilai Pekerjaan Rumah (PR)
Nilai Ujian Tengah Semester
(51)
2. Penilaian Kepribadian Meliputi
Nilai Kelakuan/Sikap
Nilai Kerajinan
Nilai Kebersihan/Kerapihan
Range penilaian yang diterapkan di yayasan pendidikan islam Al-Markaz adalah sebagai berikut :
Range Nilai : 81 – 100 Maka Keterangan Nilai Huruf = A 71 - 80 Maka keterangan Nilai Huruf = B 61 – 70 Maka keterangan Nilai Huruf = C 21 – 60 Maka keterangan Nilai Huruf = D 0 - 20 Maka keterangan Nilai Huruf = E Keterangan Nilai dengan Huruf :
A : Baik Sekali
B : Baik
C : Cukup
D : Kurang
E : Kurang Sekali
3.1.5.1 Perhitungan Penilaian
Rumus kalkulasi perhitungan nilai Akademik di rapot yang terjadi di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz:
(52)
Ulangan Harian + PR+ UTS+ UAS
Mata pelajaran x : = n
4
Keterangan : n = hasil nilai Ahir
Untuk Penilaian kepribadian di rapot meliputi yang terjadi di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz:
Nilai Kelakuan : diambil dari sikap keseharian interaksi yang
dikerjakan oleh siswa itu sendiri baik itu terhadap orang tua, teman maupun sikap terhadap guru.
Nilai Kerajinan : diambil sikap/respon siswa dari tugas-tugas
yang dibebankan oleh guru.
Nilai Kebersihan/Kerapihan : diambil dari sikap keseharian
penampilan siswa terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara atau teknik ilmiah yang dimaksud adalah dimana kegiatan penelitian itu dilaksanakan berdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu Rasional, Empiris dan Sistematis (RES). Rasional berarti peneltian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh nalar manusia. Empiris berarti cara atau teknik yang dilakukan selama penenlitian itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau teknik atau langkah yang digunakan
(53)
selama proses penelitian. Sistematis, maksudnya adalah proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.
3.2.1. Desain Penelitian
Adapun metode atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran atau membenarkan kebenaran, namun di dalam melihat kebenaran tersebut, tidak selalu dapat dan cukup didapat dengan melihat sesuatu yang nyata, akan tetapi kadangkala perlu pula melihat sesuatu yang bersifat tersembunyi, dan harus melacaknya lebih jauh ke balik sesuatu yang nyata tersebut.
Dalam penelitian deskriptif kualitatif, peneliti berusaha memperoleh data pada fakta-fakta yang tampak sebagaimana keadaan sebenarnya. Sedang teknik pengambilan data digunakan dengan dua metode yaitu wawancara bebas terpimpin dan observasi non partisipan.
3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan metode pengumpulan data ada dua, yaitu data primer dan data sekunder.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti dengan cara meneliti langsung ke Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang.
(54)
1. Observasi
Yaitu melakukan pengamatan langsung ditempat yang menjadi objek penelitian dengan mengadakan pencatatan terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi dan peneliti akan terlibat langsung dalam proses kerja.
2. Wawancara
Yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak yang dapat memberikan penjelasan yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan menggunakan pedoman wawancara non tersetruktur, yang dilakukan pada responden yang berjumlah 2 orang sehingga data – data yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru dan seputar akademik dapat penulis terima dengan baik. Wawancara di lakukan langsung kepada Salah satu staf guru, untuk menanyakan semua tentang sistem penerimaan siswa baru dan seputar akademik yang sedang berjalan.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti melalui dokumentasi-dokumentasi yang ada di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang. Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen yang ada di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang, guna membantu dalm proses analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun nantinya.
(55)
3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem
Dalam suatu observasi ini akan lebih mudah dengan metode pedekatan dan pengembangan sistem.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem terdapat dua kelompok metode pendekatan yaitu metode pendekatan sistem yang berorientasikan data dan metode pendekatan sistem pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur (structure approach) dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan adalah sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan-permasalahan yang kompleks di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik serta bebas dari unsur kesalahan.
Terdapat beberapa tools dan kelompok teknik dalam kegiatan menganalisis dan perancangan suatu sistem, salah satu teknik alat bantu yang ada adalah graphic tools, teknik alat bantu graphic tools diantaranya adalah Data Flow Diagram (DFD), Flowmap, Diagram Konteks, Tabel Relasi.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Dalam hal ini penulis menggunakan metodologi waterfall, hal ini dikarenakan metode ini menggunakan pendekatan sistem secara terstrktur
(56)
sehingga setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum meneruskan ketahapan berikutnya, dengan tujuan menghindari terjadinya pengulangan tahapan tersebut. Hal ini membuat semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal project, maka Software Engineering dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah.
Prosedur waterfall adalah sebagai berikut : Rekayasa sistem (system engineering), adalah pembuatan suatu perangkat lunak yang merupakan bagian terbesar dari pengerjaan suatu proyek. Untuk pekerjaan dimulai dengan menetapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan.
Gambar3.3. Prosedur Waterfall
(Sumber : http://getcharintegerina.wordpress.com/2012/03/28/model-rekayasa-perangkat-lunak-1)
1. Analisis (analysis), merupakan tahapan dimana system engineering (rekayasa sistem) menganalisis hal-hal yang diperlihatkan dalam
(57)
pelaksanaan proyek pembuatan atau pengembangan perangkat lunak dan bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.
2. Desain (design), tahap ini merupakan tahap penterjemahan dari keperluan atau data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai (user).
3. Kode (coding), yaitu menterjemahkan data atau pemecahan masalah yang dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
4. Pengetesan (testing), Setelah program selesai dibuat maka tahap berikutnya adalah ujicoba terhadap program tersebut.
5. Pemeliharaan (maintenance), yaitu penerapan secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi software maupun hardware.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan
Analisis merupakan salah satu tahap terpenting dalam mengembangkan suatu sistem.
Menurut Jogianto (2001:129) analisis adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–
(58)
permasalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui sistem terutama di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang. Dalam menganalisis suatu sistem dibutuhkan beberapa alat bantu, antara lain Flow Map, Diagram Kontek, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data (data dictionary) dan Perancangan Basis Data.
1. Flow Map
Flow Map atau diagram aliran dokumen merupakan aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Diagram aliran dokumen merupakan bagan-bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Kegunaan dari Flow Map disini adalah
a. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang. b. Menjabarkan aliran dokumen yang digunakan di lingkungan
yayasan tersebut.
c. Menjelaskan hubungan-hubungan data dan informasi dengan bagian-bagian yang terlibat dalam aktivitas Yayasan.
(59)
2. Diagram Konteks
Diagram konteks disini. Diagram Konteks digunakan untuk mempresentasikan keseluruhan sistem yang sedang berjalan dilingkungan Yayasan pendidikan Islam Al-Markaz melalui sebuah lingkaran (masih dalam proses manual) dan menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem.
Diagram Konteks terdiri dari:
a. Entitas : Manusia, organisasi atau sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang ada.
b. Aliran Data : Informasi yang masuk kedalam sistem dan keluar dari sistem.
3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) sering disini digunakan untuk menggambarkan sistem yang sudah ada atau yang sedang berjalan di lingkungan Yaysan Pendidikan Islam Al-Markaz yang digambarkan secara tingkatan atau level yakni mulai dari level 1 sampai level 3 yang menggambarkan sistem secara detail dan agar mudah dipahami.
DFD diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus data atau aliran data pada suatu sistem. DFD merupakan suatu gambaran grafis dari suatu sistem secara logikal yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol yang menggambarkan
(60)
bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan di lingkungan Yayasan.
4. Kamus data
Kamus data disini adalah kamus data yang data-datanya dipergunakan dan diarsipkan di lingkungan yayasan Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem. Kamus data Di yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Masih berupa Arsip, Pembukuan dan Berupa Laporan. Pada tahap perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan DFD (Data Flow Diagram).
5. Perancangan Basis Data
Data merupakan catatan hal-hal tertentu yang diangggap penting dan merupakan sumber informasi. Yang dimaksud dengan database adalah suatu koleksi data yang diorganisasikan atau disusun sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh informasi yang diinginkan secara tepat dengan sistem komputerisasi yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz
Disisi lain menurut Jogianto (2005 : 849) database sistem adalah suatu sistem informasi yang mengintregasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
(61)
Unsur-unsur konsep pembangun database, adalah:
1. Field atau Atribut
Field atau atribut adalah identitas yang mewakili satu jenis data. Memiliki tipe data dan panjang volume data.
2. Record atau Tuple
Record adalah kumpulan elemen yang saling terkait yang menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
3. File
File yaitu kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribut yang sama.
4. Tabel
Tabel adalah sebuah file yang menampung data-data dalam kelompok tertentu.
a. Normalisasi Database
Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Normalisasi banyak digunakan untuk mengubah bentuk database struktur pohon jaringan menjadi struktur hubungan. Bentuk-bentuk normalisasi database:
1) Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharausan mengikuti suatu form tertentu, data tidak dapat lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangan.
(62)
2) Bentuk normal kesatu 1(INF atau First Normal Form)
Bentuk normal pertama mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file (file datar atau rata), data dibentuk dalam satu record dan nilai dari field berupa “Atomic Value”. Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda. Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti ganda atau sebuah relasi dimana irisan antara tiap kolom dan baris terdapat satu dan hanya mempunyai satu nilai.
3) Bentuk normal kedua(2NF atau Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan setiap atribut kunci hanya tergantung pada primary key. Maka, untuk membentuk normal kedua setiap file harus mempunyai field-field kunci terlebih dahulu dan field kunci harus unik dan dapat mewakili atribut-atribut lain menjadi anggotanya.
4) Bentuk normal ketiga(3NF atau Third Normal Form)
Untuk bentuk normal ketiga, relasi harus dalam bentuk normal kedua. Semua atribut bukan kunci harus bergantung pada primary key secara menyeluruh.
5) Boyce-Codd Normal Form(BCNF)
Sebuah relasi sudah dikatakan dalam bentuk Boyce-Codd Normal jika dan hanya jika setiap determinan adalah kunci kandidat.
(63)
b. Tabel Relasi
Suatu File yang terdiri dari beberapa grup yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang ini disebut relasi antar tabel sehingga tabel-tabel dapat terelasi dengan baik dan terorganisasi agar lebih memudahkan dalam mengintegrasikan data dilingkungan yayasan pendidikan Islam Al-Markaz.
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian software adalah proses untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem. Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan. Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean.
Terdapat dua pendekatan dalam melakukan pengujian software, yaitu:
1. Pendekatan black-box testing
Pendekatan ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional
software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software.
2. Pendekatan white-box testing
Metode ini dilakukan oleh orang yang memahami cara kerja operasi internal software yang membentuk keseluruhan operasi software.
(64)
Pada tahap ini, penulis menggunakan pengujian software
menggunakan pendekatan black-box testing. Black box testing menyinggung ujicoba yang dilakukan pada interface software. Walaupun didesain untuk menemukan kesalahan ujicoba blackbox digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software yang dioperasikan, apakah input diterima dengan benar, dan output yang dihasilkan benar, apakah integritas informasi eksternal terpelihara. Ujicoba blackbox memeriksa beberapa aspek sistem, tetapi memeriksa sedikit mengenai struktur logikal internal software.
(65)
53
4.1.
Analisi Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem merupakan suatu tahapan dan pemahaman proses yang bertujuan untuk mengetahui proses apa saja yang terlibat di dalam suatu sistem, bagaimana kerja dari setiap proses yang terlibat di dalam sistem, berserta dengan hubungan proses-proses tersebut. Dari pemahaman tentang proses tersebut maka dapat dilakukan suatu evaluasi dan usulan terhadap sistem yang ada, untuk pengembangan lebih lanjut. Yang bertujuan untuk mengembangkan sistem atau membuat sistem yang lebih baik lagi.
Dalam analisis sistem yang sedang berjalan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz, akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis prosedur, flowmap, diagram konteks, data flow diagram yang meliputi level 1, level 2 dan 3 serta evaluasi dari sistem yang sedang berjalan di Yayasan tersebut.
4.1.1. Analisis Dokumen Sistem Informasi Yang sedang Berjalan
Analisis dokumen – dokumen yang sedang berjalan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz meliputi dokumen Akademik dan dokumen non Akademik diatarananya:
(66)
A. Data Akademik
1)Nama Dokumen : Data Absensi Siswa
Fungsi : Untuk mengisi data kehadiran siswa di sekolah
Sumber : Guru
Rangkap : 1
Atribut Data : kelas, tahun ajaran, guru, no, nis, nama, keterangan
2)Nama Dokumen : Data Absensi Guru
Fungsi : Untuk mengisi data kehadiran guru di sekolah
Sumber : Kepala Sekolah/Yayasan
Rangkap : 2
Atribut Data : no, nip, nama, tanggal , keterangan
3)Nama Dokumen : Form Pendaftaran
Fungsi : Untuk mengisi data pendaftar siswa di sekolah
Sumber : Guru/panitia pendaftaran
(67)
Atribut Data : Tgl pendaftaran, thn ajaran, nama calon siswa, jk, alamat, tgl lahir, anak ke, masuk dikelas, nama orang tua, alamat orang tua, pekerjaan orang tua, nama wali, alamat_wali.
4)Nama Dokumen : Data Nilai
Fungsi : Untuk merekap data nilai para siswa
Sumber : Guru
Rangkap : 2
Atribut Data : no, nis, nama, mata pelajaran, uts, uas, pr, ulangan harian, rata nilai kelas, nilai angka mutu, nilai huruf mutu, Ranking.
5)Nama Dokumen : Data Rapot Siswa
Fungsi : Untuk mengetahui pembagian dan pengembalian rapot.
Sumber : Guru
Rangkap : 1
Atribut Data : no, nis, nama, tgl pembagian, tgl pengembalian.
6)Nama Dokumen : Data Pendaftar
(68)
Sumber : Kepala Sekolah/Yayasan
Rangkap : 2
Atribut Data : nama, tgl masuk, tahun ajaran, kurikulum, diterima dikelas.
B. Data Non Akademik
1.Nama Dokumen : Data Frofil guru
Fungsi : Untuk mengetahui latarbelakang Guru dan Untuk membuat daftar hadir guru
Sumber : Kepala Sekolah/Yayasan
Rangkap : 2
Atribut Data : nip, nama, jk, tempat/tgl lahir, kewarganegaraan, agama, pendidikan terakhir, Tahun keanggotaan, pangkat.
2.Nama Dokumen : Data Persyaratan (Data Profil Siswa)
Fungsi : Untuk mengetahui latarbelakang siswa
Sumber : Guru
(69)
Atribut Data : nis, nama, j k, tempat/tgl lahir, alamat, anak ke, agama, nama ayah, kewarganegaraan, alamat ayah, pekerjaan ayah, nama ibu, kewarganegaraan, alamat ibu, pekerjaan ibu.
3.Nama Dokumen : Data Pembayaran
Fungsi : Untuk mengetahui latarbelakang siswa
Sumber : Guru/Panitia Pendaftaran
Rangkap : 2
Atribut Data : nis, nama, j k, tempat/tgl lahir, alamat, Tgl
Pembayaran, Jumlah Pembayaran, Sisa
Pembayaran.
4.Nama Dokumen : Data Juara Kelas
Fungsi : Untuk mengetahui siswa yang pernah jadi juara
Sumber : Kepala Sekolah/Yayasan
Rangkap : 1
Atribut Data : nis, nama, kelas, ranking, dari jumlah kelas, Tahun ajaran, rata-rata nilai, rata nilai perkelas, Jenis Penghargaan, nama pengajar.
(70)
4.1.2. Analisis Prosedur Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
Tahap analisis prosedur disini ialah menguraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam sistem informasi yang sedang berjalan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang, diantaranya adalah:
a. Prosedur Pendaftaran Siswa Baru Yang Sedang Berjalan.
Prosedur pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang adalah sebagai berikut :
1) Calon siswa baru membawa persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan oleh pihak yayasan kepada bagian pendaftaran. Dokumen persyaratan pendaftaran diantaranya :
a. Photo Copy KTP Orang tua.
b. Pas Photo Anak (Calon Siswa) 3X4 (2 Lmbr)
c. Akta Kelahiran (Jika Ada)
2) Pnitia bagian pendaftaran akan mengecek persyaratan, apabila persyaratan valid maka bagian pendaftaran akan memberikan form data kosong(untuk data pribadi), apabila tidak valid berkas persyaratan akan dikembalikan lagi.
3) Form kosong untuk data pribadi tadi diisi oleh calon siswa lalu diserahkan lagi kepada Panitia bagian pendaftaran.
(71)
4) Pnitia bagian pendaftaran akan mengecek isian form, apabila isian form lengkap maka Panitia bagian pendaftaran akan mencatat ke data pendaftar dan mengarsipkan persyaratan serta memberikan NIS (nomor induk siswa) kepada siswa baru, apabila tidak lengkap berkas persyaratan akan dikembalikan lagi
5) Setelah bagian pendaftaran mengarsipkan persyaratan dan data pendaftar, data tersebut digunakan lagi oleh panitia bagian pendaftaran untuk membuatan laporan siswa baru untuk kepala Sekolah/Yayasan.
6) Setelah itu NIS (Nomor induk Siswa) ,Kwitansi , KS(Kartu Seragam) dipegang oleh calon siswa dan Kartu Seragam diberikan kepada bagian koperasi yayasan dan dicatat lagi oleh petugas koperasi sebagai arsip dan calon siswa mendapatkan seragam dari yayasan beserta tanda bukti pengambilan seragam.
b. Prosedur Pembuatan Jadwal Pelajaran Yang Sedang Berjalan.
Prosedur pembuatan jadwal mata pelajaran yang sedang berjalan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang adalah sebagai berikut :
1) Guru meminta seluruh data mata pelajaran dari kepala sekolah. 2) Setelah itu guru menyesuaikan data mata pelajaran dengan data
(72)
3) Jadwal pelajaran lalu diberikan kepada siswa dan guru mengarsipkan data jadwal mengajar.
c. Prosedur Pembuatan Rapot Yang Sedang Berjalan.
Prosedur penilaian/Pembuatan Rapot akademik siswa yang sedang berjalan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang adalah sebagai berikut :
1) Guru masing – masing kelas merekapitulsi hasil kehadiran, ulangan harian, pekerjaan rumah, praktikum, UTS dan UAS untuk mendapatkan nilai akhir selama satu semester.
2) Guru yang telah merekap dan menandatangani nilai akhir siswa selama satu semester. Dari masing-masing kelas menyerahkan nilai akhir tersebut berupa rapot siswa ke kepala sekolah.
3) Setelah itu kepala menandatangani dan mengesahkan rapot, apakah siswanya layak naik kelas atau tidak, sesuai dengan setandar nilai yang telah ditentukan.
4) Setelah menandatangani dan mengesahkan rapot, untuk siswa yang tidak naik kelas, kepala sekolah akan memanggil orang tua siswa dan memberikan rapotnya langsung kepada orang tua atau siswanya.
5) Untuk siswa yang naik kelas, kepala sekolah akan mensortir untuk rapot siswa yang memiliki ranking 1 sampai 3.
(73)
6) Untuk rapot siswa yang memiliki rangking 4 dan seterusnya, rapot siswa dikembalikan lagi kepada guru untuk dibagikan lagi kepada siswanya sesuai kelas masing-masing.
7) Untuk siswa yang memiliki rangking 1 sampai 3, akan dibuatkan Piagam/sertifikat juara kelas dan tercatat di arsip kepala sekolah/Yayasan.
d. Prosedur Penyerahan dan Pengembalian Rapot Yang Sedang Berjalan.
Prosedur pembagian rapot siswa yang sedang berjalan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang adalah sebagai berikut :
1) Guru menggunakan data rapot siswa untuk membagikan rapot.
2) Setelah itu rapot diserahkan kepada siswa sesuai nama, lalu guru mencatat rapot siswa yang telah diambil pada data rapot siswa jika siswanya tidak ada maka rapot belum terbagikan dan kembali ke data rapot siswa untuk penyerahan selanjutnya.
3) Setelah rapot diserahkan kepada siswa, siswa menyerahkan lagi kepada orang tuanya untuk ditanda tangani oleh orang tua siswa.
4) Setelah itu siswa menyerahkan lagi rapot kepada guru dan guru menvalidasi rapot yang telah ditandatangani dan yang belum ditandatangai.
(74)
5) untuk yang belum ditandatangani oleh orang tua siswa, rapot diserahkan kembali kepada siswa (ulang tahap 3).
6) Untuk rapot yang telah ditandatangani, lalu guru menyesuaikan dan mencatat rapot yang telah dikembalikan di data rapot siswa.
e. Prosedur Pembutan Absen Yang Sedang Berjalan.
1) Guru menggunakan data pendaftar siswa baru untuk membuat absensi siswa, guru menggunakan data profile guru membuat absen para guru.
2) Setelah itu absen siswa diperuntukan untuk diisi sesuai dengan siswa yang hadir dan absen guru diisi oleh guru sesuai dengan jam kedatangannya.
3) Data absen siswa yang sudah terisi penuh diarsipkan oleh guru, data absen guru yang telah terisi penuh digunakan kembali oleh guru untuk membuat laporan.
4) Setelah itu guru membuat laporan dari data absen guru itu sendiri dengan data kelas dan mata pelajaran untuk membuat laporan kepada kepala sekolah.
(1)
138
Lanjutan Tabel5.12.Tabel Kasus dan hasil pengujian Pembuatan Jadwal Pelajaran Data Sesuai
Kasus Dan Hasil Data Pengujian (Data Tidak Sesuai) Data Masukan Yang
Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data waktu atau
data kelas tidak terisi
Muncul peringatan Untuk dilengkapi dan muncul button OK
Kembali ke halaman input jadwal pelajaran dan data tidak tersimpan di database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
5. Pembuatan Nilai dan Nilai Ahir
Tabel5.13.Tabel Kasus dan hasil pengujian Pembuatan Nilai dan Nilai Akhir Data Sesuai
Kasus Dan Hasil Data Pengujian (Data Sesuai)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Nilai diisi
dengan lengkap berikut jumlahnya
Muncul
Pemberitahuan 1 nilai berhasil ter input
Menanpilkan data nilai dan data tersimpan ke database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
Data Nilai hanya diisi satu nilai dan jumlah nilai terisi
Muncul
Pemberitahuan 1 nilai berhasil ter input
Menanpilkan data nilai dan data tersimpan ke database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
Data nilai Akhir terisi dengan lengkap dan berikut jumlahnya
Muncul
Pemberitahuan 1 nilai akhir telah berhasil ter input
Menanpilkan data nilai akhir dan data tersimpan ke database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
(2)
Tabel5.14.Tabel Kasus dan hasil pengujian Pembuatan Nilai dan Nilai Akhir Data Tidak Sesuai
Kasus Dan Hasil Data Pengujian (Data Tidak Sesuai) Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan
Kesimpulan Data Nilai tidak
diisi dengan lengkap
Muncul peringatan Untuk dilengkapi dan isi jumlah nilai serta muncul button OK
Kembali ke halaman data nilai dan data tidak tersimpan di database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
Data nilai diisi dengan lengkap dan jumlah tidak terisi
Muncul peringatan Untuk dilengkapi dan isi jumlah nilai serta muncul button OK
Kembali ke halaman data nilai dan data tidak tersimpan di database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
Untuk Pembuatan Nilai Ahir, Data Nilai masih ada yang bernilai 0 tetapi jumlahnya terisi
Muncul peringatan Untuk melengkapi nilai dan muncul button OK
Kembali ke halaman data nilai dan data tidak tersimpan di database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
Untuk Pembuatan Nilai Ahir, Data Nilai masih ada yang bernilai 0 dan jumlahnya tidak terisi
Muncul peringatan Untuk melengkapi nilai dan muncul button OK
Kembali ke halaman data nilai dan data tidak tersimpan di database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
6. Pembuatan Rapot Siswa
Tabel5.15.Tabel Kasus dan hasil pengujian Pembuatan Rapot Siswa Data Sesuai Kasus Dan Hasil Data Pengujian (Data Sesuai)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Rekap
Absensi dan Data Nilai Sudah terisi
Muncul
Pemberitahuan
berhasil ( 1 record inserted)
Menanpilkan data Rapot siswa dan tersimpan di database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
(3)
140
Tabel5.16.Tabel Kasus dan hasil pengujian Pembuatan Rapot Siswa Data Tidak Sesuai
Kasus Dan Hasil Data Pengujian (Data Tidak Sesuai)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data rekap absen
belum diinputkan sebelumnya
Muncul peringatan Untuk dilengkapi dan muncul button OK
Kembali Data rapot siswa dan dat tidak tersimpan ke database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
Data nilai akhir tidak diinputkan sebelumnya
Muncul peringatan Untuk dilengkapi dan muncul button OK
Kembali ke Data rapot siswa dan dat tidak tersimpan ke database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
Data pesan guru tidak diisi
Muncul peringatan Untuk dilengkapi dan muncul button OK
Kembali ke Data rapot siswa dan dat tidak tersimpan ke database
[ X] Diterima [ ] Ditolak
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian diatas, dengan kasus uji sampel dari data-data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh penulis.
(4)
141
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang sedang berjalan dan rancangan sistem informasi akademik berbasis Website pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz Subang adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan dengan adanya sistem informasi akademik pada yayasan pendidikan islam A-Markaz calon siswa atau masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan informasi pendaftran maupun informasi jadwal pelajaran bagi siswa – siswinya.
2. Diharapkan sistem yang baru diterapkan pada Yayasan pendidikan islam Al-Markaz menggunakan komputerisasi dengan sistem penyimpanan data berupa database.
3. Diharapkan dengan diterapkannya Sistem informasi akademik pada yayaasan pendidikan islam Al-Markaz para orang tua yang bekerja sebagai TKW dapat memantau perkembangan akademik anaknya.
4. Diharapkan dengan adanya sistem komputerisasi proses pembuatan daftar absen tidak memakan waktu lama.
(5)
142
6.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan sistem informasi akademik di Yayasan Pendidikan Islam Al-Markaz ini adalah sebagai berikut :
1.
Informasi non akademik diharapkan lebih banyak lagi selain informasi berita dan profile.2.
Kedepannya diharapkan fasilitas pendaftaran yang dilengkapi fasilitas pembayaran online dan menyediakan laporan data siswa baru dan laporan – laporan lainnya.3. Untuk kedepannya Adanya fasilitas akademik yang dibangun dilengkapi fasilitas Piagam/Sertifikat siswa juara.
4. Fasilitas Penginputan informasi jadwal diharapkan ada fasilitas jumlah jam pelajaran untuk para guru.
(6)
I. DATA PRIBADI
NIM : 10511925
Nama Lengkap : Aang Nasrullah A.Md Tempat, Tanggal Lahir : Subang, 9 Mei 1988 Jenis Kelamin : Pria
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Dsn.Bongas No. 02, Rt/Rw 06/01 kec. Pamanukan Kab Subang 41254
No Telepon : 085281409989
Email : [email protected]
II. PENDIDIKAN FORMAL
1993 – 1994 : Radhatul Athfal Al-Markaz, Subang. 1995 – 2001 : Madrasah Ibtidaiah Al-Markaz, Subang. 2001 – 2004 : SMPN 1 Binong, Subang.
2004 – 2007 : SMAN 1 Pamanukan, Subang.
2007 – 2010 : Program Diploma III Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran Bandung.
2011- 2013 : Program Strata I Sistem Informasi Universitas komputer Indonesia Bandung.