Perizinan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

layak terhadap kerugian yang diderita akibat perubahan rencana tata ruang. Bentuk penggantian yang layak dapat berupa: a. Uang; b. Ruang pengganti; c. Pemukiman kembali; d. Kompensasi; danatau e. Urun saham. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penggantian yang layak diatur dengan peraturan Presiden.

2.4.3 Pemberian Insentif dan Disinsentif

Pemberian insentif dan disinsentif dalam penataan ruang diselenggarakan untuk: a. Meningkatkan upaya pengendalian pemanfaatan ruang dalam rangka mewujudkan tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang; b. Memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar sejalan dengan rencana tata ruang; dan c. Meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan dalam rangka pemanfaatan ruang yang sejalan dengan rencana tata ruang. Insentif dapat diberikan untuk kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan yang didorong pengembangannya. Insentif diberikan dengan tetap menghormati hak orang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Insentif dapat berupa insentif fiskal danatau insentif non fiskal. Insentif fiskal dapat berupa: a. Pemberian keringanan pajak; danatau b. Pengurangan retribusi. Insentif non fiskal dapat berupa: a. Pemberian kompensasi; b. Subsidi silang; c. Kemudahan perizinan; d. Imbalan; e. Sewa ruang; f. Urun saham; g. Penyediaan prasarana dan sarana; h. Penghargaan; danatau i. Publikasi atau promosi. Pemberian insentif fiskal dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian insentif non fiskal diatur oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan terkait dengan bidang insentif yang diberikan. Insentif dari Pemerintah kepada pemerintah daerah dapat berupa: a. Subsidi silang; b. Kemudahan perizinan bagi kegiatan pemanfaatan ruang yang diberikan oleh Pemerintah; c. Penyediaan prasarana dan sarana di daerah; d. Pemberian kompensasi; e. Penghargaan dan fasilitasi; danatau f. Publikasi atau promosi daerah. Insentif dari pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya dapat berupa: a. Pemberian kompensasi dari pemerintah daerah penerimamanfaat kepada daerah pemberi manfaat atas manfaat yang diterima oleh daerah penerima manfaat; b. Kompensasi pemberian penyediaan sarana dan prasarana; c. Kemudahaan perizinan bagi kegiatan pemanfaatan ruang yang diberikan oleh pemerintah daerah penerima manfaat kepada investor yang berasal dari daerah pemberi manfaat; danatau d. Publikasi atau promosi daerah. Insentif dari Pemerintah danatau pemerintah daerah kepada masyarakat dapat berupa: a. Pemberian keringanan pajak; b. Pemberian kompensasi; c. Pengurangan retribusi; d. Imbalan; e. Sewa ruang; f. Urun saham; g. Penyediaan prasarana dan sarana; danatau h. Kemudahan perizinan. Mekanisme pemberian insentif yang berasal dari pemerintah daerah provinsi diatur dengan peraturan gubernur. Mekanisme pemberian insentif yang berasal dari pemerintah daerah kabupatenkota diatur dengan peraturan bupatiwalikota.