96
Kegiatan Pembelajaran 3. Sumber-sumber  Air Irigasi A.
Deskripsi
Kegiatan  Pembelajaran  3  tentang  Sumber-sumber  Air  irigasi  berisikan  5  materi yang  dibahas  secara  runtun,  yaitu  1  Sumber  Air  dan  Penggunaannya,  2
Karakteristika  Sumberdaya  Air,  3  Siklus  Hidrologi,  4  Jenis-jenis  Sumber  Air Irigasi, 5 Kualitas Air Irigasi
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah  mempelajari  kegiatan  pembelajaran  4  tentang  Sumber -sumber  Air Irigasi diharapkan Anda dapat :
1 Menganalisis Sumber Air dan Penggunaannya
2 Menganalisis Karakteristika Sumberdaya Air,
3 Menganalisis Siklus Hidrologi,
4 Menganalisis Jenis-jenis Sumber Air Irigasi,
5 Menganalisis Kualitas Air Irigasi
2. Uraian Materi
Sumber-sumber air irigasi
a. Pendahuluan
Permasalahan  utama  ketersediaan  sumber  daya  air  di  Indonesia merupakan  persoalan  pokok  dalam  bidang  pertanian.  Pada  musim  hujan,
ketersediaannya  lebih  dari  cukup,  bahkan  berlebihan,  sehingga menyebabkan  banjir.  Namun  pada  musim kemarau, ketersediaanya sangat
97
sedikit,  dan  di  daerah  tertentu  dapat  menyebabkan  kekeringan  dan membahayakan tanaman.
Ada  berbagai  sumber  air  yang  dapat  digunakan  untuk kepentingan irigasi, seperti  sungai,  air  tanah,  danau  dan  sebagainya.  Agar  pertumbuhan  dan
perkembangan  tanaman  tidak  terganggu,  diperlukan  pengelolaan  sumber sumber air tersebut.
b. Sumber Air irigasi dan Penggunaannya
Sebagai  Negara  agraris  Indonesia  yang  menitikberatkan  pada  sektor pertanian  seba-gai
andalan  negara,  maka  sistem  irigasi  mempunyai peranan yang sangat penting guna mensuplai air untuk sektor pertanian.
Satu  hal  yang  tidak  boleh  kita  lupakan  dalam  sistem  irigasi,  yaitu  dari manakah  sumber  air  yang  akan  digunakan  ?    Dalam  praktik  sehari-hari
sumber  air  dalam  irigasi  dapat  digolongkan dalam 3 tiga golongan, yaitu, 1 mata air, 2 Air tanah, dan 3 Air sungai.
  Mata  air  adalah  air  yang  terdapat  di  dalam  tanah,  seperti  sumur,  air
artesis,  dan  air  tanah.  Air  tersebut  banyak  mengandung  zat  terlarut sehingga  mineral  bahan  makan  tanaman  sangat  kurang  dan  pada
umumnya konstan.   Air sungai yaitu air yang terdapat di atas permukaan tanah. Air tersebut
banyak  mengandung  lumpur  yang mengandung mineral sebagai bahan makan  makanan,  sehingga  sangat  baik  untuk  pemupukan  dan  juga
suhunya  lebih  rendah  daripada  suhu  atmosfer.  Air  sungai  ini  be rasal dari  dua  macam  sungai,  yaitu  sungai  kecil  yang  debit  airnya  berubah -
ubah dan sungai besar.   Air  Waduk,  yaitu  air  yang  terdapat  di  permukaan  tanah,  seperti pada
sungai.  Tetapi  air  waduk  sedikit  mengandung  lumpur,  sedangkan  zat
98
terlarutnya sama banyaknya dengan air sungai. Air waduk di sisni dapat dibedakan  menjadi  dua  macam,  yaitu  waduk  alami  dan  waduk  buatan
manusia.  Air  waduk  juga  dibedakan  menjadi  dua  macam  menurut keuntungan  yang  diperoleh,  yaitu  waduk  multi  purpose  atau  waduk
dengan  keuntungan  yang  diperoleh  lebih dari satu. Misalnya air waduk selain  untuk  pertanian  juga  untuk  perikanan,  penanggulangan  banjir,
pembangkit  listrik  dan  pariwisata.  Tetapi  ada  juga  waduk  yang  hanya digunakan untuk pertanian saja.
Dari  ketiga  jenis  air  sumber  irigasi  yang  disebutkan  di  atas,  ternyata sumber utama dari sumber air irigasi adalah air hujan.
c. Siklus Hidrologi