6. Tingkat Individu Individu adalah makhluk hidup tunggal yang tinggal di suatu daerah. Tingkat kajian
Individu meliputi : a. Jenis-jenis organisme serta kedudukannya secara taksonomis
b. Cara memperoleh makanan, berproduksi, bergerak, mempertahankan diri dan beradaptasi terhadap lingkungan.
7.Tingkat Populasi Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada waktu dan tempat yang sama.
Tingkat populasi meliputu kajian : a. Perkembangan populasi, angkajumlah kelahiran natalitas , angkajumlah kematian
mortalitas , perpindahan atau imigrasi b. Kompetisi atau persaingan antar anggota dalam memperebutkan pasangan, makanan dan
tempat
8.Tingkat Ekosistem
Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam suatu kesatuan tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal-bailk. Tingkat ekosistem meliputi kajian :
a. Jenis ekosistem, komponen biotic makhluk hidup dan abiotik benda mati penyusun ekosistem
b. Fungsi masing-masing komponen dalam ekosistem c. Hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan lingkungan, rantai makanan, serta
jarring-jaring makanan.
9.Tingkat Biom Biom adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis
tertentu yang wilyahnya jauh lebih luas dibandingkan dengan ekosistem. Tingkat biom meliputi kajian :
a. Berbagai macam biom yang ada di dunia b. Ciri-ciri iklim yang terpengaruh misalnya curah hujan, kelembaban, suhu dan angin.
B. Cabang-cabangIlmu Biologi
Berikut adalah cabang-cabang ilmu dalam biologi : 1 Berdasarkan Objek Kajiannya
Zoologi
, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hewan;
Botani, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan;
Mikrobiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme;
Bakteriologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bakteri;
Virologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang virus;
Mikologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang jamur;
Parasitologi , yaitu ilmu yang mempelajari tentang parasit;
Ikhtiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang ikan;
Malakologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang moluska;
Ornitologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang burung;
Entomologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang serangga;
Vikologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang alga atu ganggang.
2 Berdasarkan Stuktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Sitologi, yaitu ilmu yang memperlajari tentang sel;
Histologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang jaringan;
Morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar makhluk hidup;
Fisiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fungsi kerja tubuh;l
Anatomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh. 3 Berdasarkan Tema Pokoknya
Evolusi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perubahan makhluk hidup dalam
jangka waktu yang lama;
Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat;
Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya;
Etologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan cara hidup hewan
4 Berdasarkan Objek dan Tema Pokoknya
Genetika manusia, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat pada manusia;
Ekologi tumbuhan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
tumbuhan dan lingkungannya;
Ekologi hewan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
hewan dan tumbuhan.
C. Manfaat Mempelajari Biologi
1 Manfaat bagi Diri Sendiri
Membantu mengenal dirinya sebagai makhluk hidup dan membantu mengenal lingkungannya.
Memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri sehingga dapat
digunakan sebagai dasar untuk peningkatan kualitas hidupnya, misalnya sebagai ilmu dasar untuk mencegah penyakit , mengetahui gejala penyakit, dasar pengobatan, dan
memilih makanan bergizi.
memiliki pengetahuan untuk pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati bagi
pemenuhan kebutuhan manusia secara optimal.
2 Manfaat bagi Lingkungan
Sebagai pengetahuan dasar untuk memelihara kualitas dan kelestarian lingkungan , seperti mencegah kerusakan lingkungan , mendaur ulang limbah , menyediakan air
bersih , dan mengendalikan hama.
Sebagai pengetahuan dasar untuk melakukan konservasi atau pelestarian sumber daya
hayati agar tidak punah.
3 Manfaat bagi Masa Depan Bangsa
Memiliki pengetahuan untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya hayati dalam rangka ketahanan pangan bangsa
Memiliki pengetahuan untuk pengembangan IPTEK berbasis biologi untuk
meningkatkan derajat kehidupan bangsa , seperti penguasaan IPTEK di bidang kedokteran, pertanian, industri, pangan, dan sandang.
D. Metode Ilmiah Metode Ilmiah adalah proses pemerolehan fakta mengenai suatu fenomena dengan
menggunakan kaidah yang telah disetujui oleh seluruh komunitas sains. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1 Mengidentifikasi masalah Masalah adalah sesuatu persoalan yang harus diselesaikan. Masalah yang akan diteliti dapat
diperoleh dari pengamatan sehari-hari masalah yang ada selanjutnya kita buat rumusan masalah sehingga disebut rumusan masalah. Rumusan masalah merupakan suatu pernyataan
rinci, lengkap, dan jelas mengenai ruang lingkup yang akan diteliti. 2 Membuat hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau “jawaban” sementara mengenai suatu hal atau permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data atau fakta-fakta hasil penelitian.
Hipotesis dapat dibagi dua yaitu :
Hipotesis Alternatif H¹ Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara variabel yang
satu dengan variabel yang lain.
Hipotesis Nol H° Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh antara variabel antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain. 3 Merancang Percobaan
Percobaan atau eksperimen merupakan salah satu langkah dalam metode ilmiah yang berfungsi untuk mendapatkan data yang digunakan untuk membuktikan apakah hipotesis kita
dapat diterima atau ditolak. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan percobaan yaitu: lokasi penelitian, alat dan bahan yang digunakan, metode kerja, unit
percobaan, perlakuan, variabel dan pengamatan 4 Mengolah Data Pengamatan
Dari hasil percobaan, akan diperoleh data. Data yaitu nilai-nilai hasil pengamatan atau pengukuran yang selanjutnya akan diolah menjadi sebuah karya tulis ilmiah ataupun
makalah. 5 Membuat Kesimpulan
Dalam membuat kesimpulan, peneliti harus memperhatikan hipotesis yang akan diajukan serta data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Data-data penelitian yang telah di analisis
digunakan untuk menguji hipotesis mana yang diterima sehingga kita dapat menarik kesimpulan dengan benar.
6 Mengomunikasikan Hasil Penelitian Salah satu kewajiban peneliti adalah membuat laporan atau penelitian yang dikerjakannya.
Laporan penelitian merupakan karya tulis ilmiah sehingga harus ditulis dengan aturan tertentu serta menggunakan bahasa dan kosa kata ilmiah yang baku. Secara garis besar
laporan hasil penelitian berisi: Pendahuluan, tinjauan Pustaka, hipotesis, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, daftar pustaka dan lampiran.
E. Keselamatan Kerja Berikut ini merupakan contoh keselamatan kerja di laboratorium :