Synchronous Sistem Aplikasi, yang berarti aplikasi tersebut berjalan Asynchronous Sistem Aplikasi yang berarti aplikasi tersebut tidak

3.1.4.5 Analisis Content Management System CMS

Fitur yang diberikan untuk pemerintah desa terdapat 2 jenis, yaitu : 1. Paket I a. Manajemen informasi desa Pengguna dapat mengolah konten web dan informasi desa seperti inforrmasi umum, letak geografis, struktur pemerintahan, data monografi, potensi dan berita desa, yang nantinya akan di-publish di internet. b. Forum Komunikasi Pengguna baik pemerintah desa maupun pengunjung dapat melakukan komunikasi lewat forum komunikasi. c. Kapasitas 100 mb. Admin desa dapat meng-upload dan menyimpan termasuk tambah dan hapus file dokumenarsip desa dengan kapasitas 100 mb. d. Harga paket Rp.150.000 tahun. 2. Paket II a. Semua fitur Paket I. b. Aplikasi Administrasi Desa. c. Kapasitas 200 mb. Admin desa dapat meng-upload dan menyimpan termasuk tambah dan hapus file dokumenarsip desa dengan kapasitas 200 mb. d. Harga paket Rp.250.000 tahun. Ilustrasi dari fitur E-Desa untuk pemerintah desa dapat dilihat pada Gambar 3.26. FITUR E-DESA PAKET 1 PAKET 2 Manajemen konten web Manajemen tema web Forum komunikasi Update dan share berita Simpan dokumenarsip Aplikasi Administrasi Desa Desa A Desa B Desa C Admin Admin Admin Manajemen informasi desa Gambar 3.26 Fitur E-Desa untuk Pemerintah Desa Fitur di dalam situs E-Desa yang dapat diakses oleh pengunjung situs E-Desa meliputi: a. Akses informasi yang berkaitan dengan suatu desa. b. Berita terbaru desa-desa yang menyewa layanan E-Desa. c. Download dokumenarsip desa. d. Komunikasi dengan aparat desa maupun antar pengunjung situs desa. e. Kirim email ke desa melalui form yang telah disediakan. f. Aplikasi administrasi desa. Ilustrasi dari fitur-fitur E-Desa untuk pengunjung situs E-Desa dapat dilihat pada Gambar 3.27. Forum Komunikasi Download Dokumen Kirim Email Berita terbaru Informasi Desa Penduduk Desa A Penduduk Desa B Penduduk Desa C Gambar 3.27 Fitur E-Desa untuk Pengunjung Situs E-Desa

3.2 Analisis Kebutuhan

Non-Fungsional Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen- elemen dan komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun, sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spsesifikasi masukan yang dibutuhkan oleh sistem , keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. kebutuhan non fungsional terbagi menjadi beberapa analisis, yaitu: 1. Analisis perangkat keras Hardware 2. Analisis prangkat lunak Software 3. Analisis pengguna User Aplikasi Administrasi desa

3.2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras.

Perangkat keras tentu saja merupakan hal yang penting juga selain dari perangkat lunak, karena jika tidak ada perangkat keras, maka perangkat lunak tidak akan bisa membantu memudahkan pengguna untuk mengerjakan tugasnya.

3.2.1.1 Analisis Perangkat Keras Yang disarankan

Setelah melakukan penelitian terhadap beberapa kantor desa, terdapat beberapa spesifikasi perangkat keras yang dipakai pada kantor desa tersebut, diantarnya adalah : 1. Prosesor Intel Pentium Dual Core 2.0 GHz 2. RAM 2GB 3. Hard Disk 80 GB 4. Monitor dengan resolusi 1024x768 pixels 5. VGA card shared 128 Mb 6. Keyboard 7. Mouse 8. Kartu Jaringan, HUBSwitch, Router atau modem untuk koneksi internet. Itulah data spesifikasi perangkat keras yang didapatkan, dan untuk kantor desa lainnya yang memiliki situs desanya sendiri sebagian besar sama dengan spesifikasi perangkat keras yag telah disebutkan.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Adanya perangkat lunak yang sudah terpasang pada perangkat keras maka sistem komputer pun akan semakin membantu para penggunanya untuk mengerjakan tugas.

3.2.2.1 Analisis Perangkat Lunak Yang disarankan

Adapun beberapa perangkat lunak yang dipakai untuk memanfaatkan aplikasi administrasi desa , diantaranya adalah: 1. Sistem Operasi Windows OS. 2. Browser Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari, dan lain-lain.

3.2.3 Analisis Pengguna

Dalam menggunakan aplikasi ini, adapun yang harus diperhatikan dalam user yang akan berinteraksi dengan aplikasi ini, yaitu: Tabel 3.2 Analisis Pengguna User Tanggung Jawab Hak Akses Pendidikan Kemampuankeahlian Admin Desa Menggunakan layanan untuk mengolah data kependudukan desa Berinteraksi dengan front end yaitu manajemen data penduduk S1 Dapat menggunakan Internet, dan dapat mengelola administrasi kependudukan desa User Tanggung Jawab Hak Akses Pendidikan Kemampuankeahlian Seksi Pemerintahan dan Kependudukan Menggunakan layanan untuk Mengelola Aplikasi Pembuatan KTP, SKK, SKP, SKKL, dan SKKM Berinteraksi dengan front end yaitu memeriksa surat permohonan SKTP, SKK, SKP, SKKL, dan SKKM SMA Dapat menggunakan Internet, dan dapat mengelola administrasi kependudukan desa Seksi Kemasyarakatan Menggunakan layanan untuk Mengelola Aplikasi Pembuatan SKNA, SKTM, dan SKSG Berinteraksi dengan front end yaitu memeriksa surat permohonan SKNA, SKTM, dan SKSG SMA Dapat menggunakan Internet, dan dapat mengelola administrasi kependudukan desa Seksi Ketertiban Umum Menggunakan layanan untuk Mengelola Aplikasi Pembuatan SKKB Berinteraksi dengan front end yaitu memeriksa surat permohonan SKKB SMA Dapat menggunakan Internet, dan dapat mengelola administrasi kependudukan desa User Tanggung Jawab Hak Akses Pendidikan Kemampuankeahlian Seksi Ekonomi Menggunakan layanan untuk Mengelola Aplikasi Pembuatan SKU Berinteraksi dengan front end yaitu memeriksa surat permohonan SKU SMA Dapat menggunakan Internet, dan dapat mengelola administrasi kependudukan desa Kepala Desa Menggunakan layanan Melihat Laporan Berinteraksi dengan front end yaitu melihat laporan SMA Dapat menggunakan Internet, dan memeriksa laporan administrasi kependudukan desa Penduduk Mengajukan Surat Permohonan Berinteraksi dengan front end yaitu mengajukan surat permohonan - Dapat menggunakan Internet, dan memohon surat-surat permohonan