36
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Dalam pene litian “Implementasi Fungsi Dan Wewenang Jaksa Pengacara
Negara Sebagai Lembaga Eksekutif Dalam Perspektif Pelayanan Publik Studi Di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
”, peneliti menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah “penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara diskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah” Moleong, 2007:6.
3.2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini mengguanakan pendekatan Yuridis Sosiologis. Penelitian Sosiologis adalah Penelitian terhadap pengalaman ataupun kejadian yang terjadi
dalam masyarakat Pada penelitian Yuridis sosiologis adalah penelitian hukum yang menggunakan data sekunder sebagai data awalnya, yang kemudian
dilanjutkan dengan data primer atau data lapangan, Meneliti efektivitas suatu undang-undang dan penelitian yang ingin mencari hubungan korelasi antara
berbagai gejala atau variabel sebagai alat pengumpul datanya terdiri dari studi dokumen, pengamatan observasi, dan wawancara interview Amiruddin dan
Asikin, 2012:35.
Sehingga dapat disimpulkan disisni bahwa penulis dalam penelitian ini ingin melihat dari segi implementasi fungsi dan wewenang Jaksa Pengacara
Negara sebagai lembaga eksekutif dalam perspektif pelayanan publik.
3.3. Spesifikasi Penelitian
Penelitian ini be rsifat diskriptif analisis artinya “Hasil penelitian ini
berusaha memberikan gambaran secara menyuluruh, mendalam tentang suatu keadaan atau gejala yang diteliti” Soekanto, 1985:10. Sehingga peneliti ini
diharapkan mampu mengetahui dan mengidentifikasi secara rinci, sistematis dan menyeluruh mengenai segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan
wewenang Jaksa Pengacara Negara sebagai Lembaga Eksekutif dalam Perspektif pelayanan publik.
3.4. Sumber Data