1.2. Identifikasi Dan Pembatasan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Tidak disebutkan secara jelas kedudukankeberadaan Jaksa Pengacara
Negara dalam Undang-Undang No 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia
2. Belum maksimalnya pelaksanaan fungsi Jaksa Pengacara Negara
dalam menyelamatkan kekayaan negara dan menjaga kewibawaan pemerintah
3. Adanya faktor penghambat dalam melaksanakan fungsi dan wewenang
Jaksa Pengacara Negara dalam melaksanakan pelayanan publik khususnya dalam mewakili kepentingan keperdataan masyarakat
1.2.2. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, peneliti akan difokuskan terhadap implementasi fungsi dan wewenang Jaksa Pengacara Negara sebagai lembaga
eksekutif dalam perspektif pelayanan publik, dan menyinggung mengenai hambatan yang ditemui atau ada di dalam pelaksanaan fungsi dan wewenang
Jaksa Pengacara Negara sebagai bagian dari bidang perdata dan tata usaha negara dari Kejaksaan dalam menyelamatkan keuangan negara dan menjaga martabat
pemerintah. Peneliti akan melakukan penelitian di Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada bulan Juli tahun 2015
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah eksistensi Jaksa Pengacara Negara sebagai lembaga eksekutif dalam perspektif pelayanan publik?
2. Bagaimanakah pelaksanaan fungsi dan wewenang Jaksa Pengacara
Negara sebagai lembaga eksekutif dalam perspektif pelayanan publik? 3.
Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung pelaksanaan fungsi dan wewenang Jaksa Pengacara Negara sebagai
lembaga eksekutif dalam perspektif pelayanan publik?
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan eksistensi Jaksa Pengacara Negara sebagai lembaga
eksekutif dalam perspektif pelayanan publik 2.
Menjelaskan pelaksanaan fungsi dan wewenang jaksa Pengacara Negara dalam perspektif pelayanan publik
3. Mengidentifikasi faktor penghambat dan faktor pendukung pelaksanaan
fungsi dan wewenang Jaksa Pengacara Negara sebagai lembaga eksekutif dalam perspektif pelayanan publik.
1.5. Manfaat Penelitian