12
12 budaya bersama melalui perusahaan yang mereka kendalikan secara demokratis
www.dekopin.coop .
Menurut Anoraga dan Widayanti 2003:18 asas koperasi meliputi: 1
Asas Kekeluargaan, yang mencerminkan adanya kesadaran dari hati nurani manusia untuk bekerjasama dalam koperasi oleh semua untuk semua, di bawah
pimpinan pengurus serta penilikan dari para anggota atas dasar keadilan dan kebenaran serta keberanian berkorban bagi kepentingan bersama.
2 Asas Kegotongroyongan, yang berarti bahwa pada koperasi terdapat keinsyafan
dan semangat bekerja sama, rasa bertanggung jawab bersama tanpa memikirkan diri sendiri melainkan selalu untuk kesejahteraan bersama.
Asas gotong royong dan kekeluargaan dalam koperasi hendaknya merupakan pikiran dinamis yang dapat menggambarkan suatu kerjasama dalam
pelaksanaan kewajiban dan hak yang bersifat bantu membantu berdasarkan keadilan dan cinta kasih.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial beranggotakan orang – orang
atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2.1.1 Landasan Koperasi
Landasan Koperasi Indonesia merupakan pedoman dalam menentukan arah, tujuan, peran, serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi
lainya di dalam sistem perekonomian Indonesia. Sebagai mana dinyatakan dalam
13
13 Undang-Undang No.251992 tentang Pokok-pokok Perkoperasian, Koperasi di
Indonesia mempunyai landasan sebagai berikut: 1
Landasan Idiil Sesuai dengan Bab II Undang-undang No.251992, landasan idiil Koperasi
Indonesia adalah Pancasila. Penempatan Pancasila sebagai landasan koperasi Indonesia ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Pancasila adalah
pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia. Ia merupakan jiwa dan semangat bangsa Indonesia di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
serta merupakan nilai-nilai luhur yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia di dalam kehidupan sehari-hari.
2 Landasan Struktural
Di samping menempatkan Pancasila sebagai landasan idiil Koperasi Indonesia, Bab II Undang-Undang No.25 Tahun 1992 menempatkan
Undang-Undang Dasar sebagai landasan struktural. Undang-Undang Dasar 1945, sebagaimana diketahui, merupakan aturan pokok organisasi Negara
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 terdapat berbagai ketetuan yang mengatur berbagai aspek
kehidupan bangsa Indonesia dalam bernegara. Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 kita menemukan mekanisme hubungan antar lembaga-lembaga
Negara, kedudukan, tugas dan wewenang masing-masing lembaga negara, serta ketentuan-ketentuan lain yang dipandang perlu keberadaanya sebagai
pedoman dasar penyelenggaraan Negara Republik Indonesia Baswir, 1997:20.
14
14
2.1.2 Fungsi Koperasi
Pasal 4 UU No 25 Tahun 1992, berbunyi bahwa fungsi dan peran koperasi adalah:
1 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;
2 Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat; 3
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya;
4 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2.1.3 Tujuan Koperasi