Sedangkan menurut Tim Penjas 1994:59 lompatan yang gagal adalah : 1.
Pelompat menyentuh tanah di luar daerah pendaratan, yang lebih dekat ke arah papan tolakan dibandingkan dengan bak pasir, lompatan dinyatakan
gagal. 2.
Menyentuh tanah dibelakang garis batas balok tumpuan atau dengan bagian tubuh manapun, baik sewaktu membuang ancang-ancang maupun waktu lari,
tanpa membuat tolakan. 3.
Bertolak dari luar balok tumpuan, baik sebelum maupun sesudah garis perpanjangan batas tumpuan atau tolakan.
4. Mendarat dengan melakukan suatu bentuk gerakan salto.
2.7 Media Pembelajaran Lompat Jauh
Menurut Azhar Arsyad 2006:3 kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara, atau pengantar,
sedangkan menurut Donald P. Ely dan Vemon S. Gerlach dalam Ahmad Rohani 1997:2-3 pengertian media ada dua bagian, arti luas yaitu kegiatan yang dapat
menciptakan suatu kondisi, sehingga memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru, dan arti sempit yaitu bahwa
media itu berwujud grafik, foto, alat mekanik dan elektronik yang digunakan untuk menangkap, memproses serta menyampaikan informasi.
Menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad 2006 : 4 ‘ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal
apabila menggunakan alat bantu yang maksimal, sementara menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi”.
Setiap program pendidikan harus direncanakan secara sistematis dengan memusatkan perhatian pada siswa. Pemilihan media pendidikan
mempunyai fungsi pendukung dalam berhasil tidaknya proses kegiatan belajar mengajar, media pendidikan yang mempunyai sifat berbeda-beda sehingga
memaksa kita untuk memilih tepat dan menggunakanya secara tepat pula. Tujuan penggunan media untuk memberikan kemudahan belajar, perhatian
dan bimbingan kepada siswa, dalam menyampaikan informai dapat jelas, menarik dan teliti.
2.8 Kegunaan Media Kardus
Kegunaan media dalam pembelajaran sangat diperlukan, sebab media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat besar dan berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Kegunaan media dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah :
2.8.1 Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu verbalitas dalam bentuk
kata-kata atau lisan. 2.8.2
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. 2.8.3
Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik, dalam hal ini media pendidikan
berguna untuk menimbulkan motivasi belajar, meningkatkan motivasi peserta didik, belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
2.8.4 Dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda diantara peserta
didik sementara kurikulum dan materi pelajaran ditentukan sama untuk semua peserta didik. Hal ini dapat diatasi dengan media pendidikan yaitu
dengan memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman menimbulkan persepsi yang sama.
Sementara menurut Abu Bakar Muhammad, berpendapat bahwa kegunaan media itu antara lain adalah 1 mampu mengatasi kesulitan-
kesulitan dan memperjelas materi yang sulit, 2 mampu mempermudah pemahaman dan menjadikan pelajaran lebih hidup dan menarik, 3 merangsang
anak untuk bekerja dan menggerakan naluri kecintaan menelaah belajar dan menimbulkan kemauan keras untuk mempelajari sesuatu, 4 membantu
pembentukan kebiasaan melahirkan pendapat, memperhatikan dan memikirkan suatu pelajaran serta, 5 menimbulkan kekuatan perhatian ingatan
mempertajam indera, melatihnya, memperluas perasaan dan kecepatan belajar.
2.9 Kerangka Berpikir