Penilaian No.
Paramater 3
2 1
TM b. Pembangunan Agroindustri
P141 Pewilayahan Kawasan Budidaya RTRW P142 Pola Pengembangan Perkebunan
P143 Luas Peruntukan Wilayah Perkebunan P144 Luas Areal Perkebunan
P145 Harga Lahan Perkebunan P146 Perkembangan Kawasan Sentra Produksi
c. Lapangan Kerja
P147 Lapangan Kerja Sektor Primer P148 Lapangan Kerja Sektor Sekunder
P149 Lapangan Kerja Sektor Tersier P150 Formasi Lapangan Kerja
Terima kasih
Halaman 13 dari 13
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian Bagian b. Identifikasi Hubungan Kontekstual
K
UESIONER
P
ENELITIAN
P
ERSPEKTIF
P
EMBANGUNAN
A
GROINDUSTRI
P
ANGAN DI
P
ROPINSI
J
AMBI:
S
UATU
M
ODEL
K
AJIAN
S
TRATEGI
I
NDUSTRIALISASI
P
ERTANIAN
M
ELALUI
D
UKUNGAN
K
AWASAN
S
ENTRA
P
RODUKSI Tahapan Penelitian:
I
DENTIFIKASI
H
UBUNGAN
K
ONTEKSTUAL
Oleh
S
AHRIAL IPN 995191
P
ROGRAM
S
TUDI
I
LMU
P
ANGAN
S
EKOLAH
P
ASCASARJANA
I
NSTITUT
P
ERTANIAN
B
OGOR
P
ENGANTAR
Penelitian dengan judul “Perspektif Pembangunan Agroindustri Pangan di Propinsi Jambi: Suatu Model Kajian Strategi Industrialisasi Pertanian Melalui Du-
kungan Kawasan Sentra Produksi” ini bertujuan untuk mensintesis strategi pem- bangunan agroindustri pangan dengan pendekatan pewilayahan komoditas perta-
nian unggulan pada kawasan sentra produksi. Kajian strategi pembangunan agro- industri pangan dilakukan berdasarkan kerangka kerja frame work perspektif
masa depan. Eksplorasi konsepsi situasi masa depan pembangunan agroindustri pangan
dilakukan dengan menggunakan teknik analisis prospektif. Teknik ini mengguna- kan Metode MIC-MAC untuk menganalisis struktur sistem pembangunan agro-
industri pangan, mengidentifikasi parameter sistem dan mengklasifikasikannya ke dalam beberapa kategori parameter untuk mendapatkan parameter kunci key fac-
tor. Selanjutnya dengan menggunakan Metode SMIC, parameter kunci tersebut
disintesis ke dalam bentuk skenario eksploratif untuk memperoleh gambaran pers- pektif masa depan pembangunan agroindustri pangan.
Kuesioner ini merupakan bagian kedua dari kuesioner MIC-MAC yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kontekstual antar parameter sistem.
Identifikasi hubungan kontekstual dilakukan secara berpasangan pairwise com- parison
berdasarkan pada penilaian BapakIbuSdr terhadap ada atau tidaknya pe- ngaruh dari suatu parameter terhadap parameter pasangannya. Untuk itu dimohon
kesediaan BapakIbuSdr untuk mengidentifikasi hubungan kontekstual dari 44 parameter yang disediakan dalam kuesioner ini. Guna membantu BapakIbuSdr,
kuesioner ini dibagi dalam 3 bagian, yaitu: •
Bagian I : memuat Daftar Parameter Sistem •
Bagian II : memuat Petunjuk Pengisian Kuesioner •
Bagian III : memuat Daftar Pertanyaan Kuesioner ini digunakan sebagai bahan penelitian. Oleh karena itu, kera-
hasiaan jawaban yang BapakIbuSdr berikan dijamin sepenuhnya oleh peneliti. Terima kasih.
B
AGIAN
I D
AFTAR
P
ARAMETER
S
ISTEM
A. Parameter Internal Parameter
Komponen Parameter Sub-Sistem Pertanian Primer Usahatani
P01 Sarana dan Prasarana Pertanian
- Ketersediaan sarana produksi pertanian, seperti: - Pupuk, pestisida, herbisida
- Bibit atau benih bermutu - Peralatanmesin pertanian
- Ketersediaan infrastruktur pertanian, seperti: - Sarana pengairan dan irigasi
- Kios saprotan, pasar dan sarana pemasaran - Keberadaan lembaga pendukung:
- Koperasi dan lembaga pemasaran - Kelompok tani dan penyuluh pertanian
P02 Teknik dan Manajemen Usahatani
- Penerapan Good Agriculture Practices: - Penggunaan bibit unggul, pupuk, pestisida
- Penggunaan peralatanmesin pertanian - Perawatan dan peremajaan tanaman
- Transfer teknologi budidaya pertanian: - Statuskemampuan peralatanmesin pertanian
- Kerjasama dan kemitraan dalam usahatani
P03 Lahan Pertanian - Tingkat kesuburan lahan pertanian
- Kesesuaian agroekologi dengan komoditas yang ditanam
P04 Produk Pertanian - Kualitas produk pertanian
- Kontinuitas produksi - Kuantitas produksi
P05 Karakteristik Usahatani - Status kepemilikan lahan
- Skala usaha Luas lahan - Produktivitas
- Lokasi usahatani
P06 Petani dan Buruh Tani - Pengetahuanskill petani
- Produktivitas petani - Pengetahuanskill buruh tani
- Produktivitas buruh tani
P07 Investasi dan Pertum- buhan Usahatani
- Biaya investasi, pemeliharaan dan perawatan - Profitabilitas dan sustainabilitas usahatani
- Pertumbuhan usahatani
Halaman 2 dari 50
Parameter Komponen Parameter
Sub-Sistem Agroindustri
P08 Teknik dan Manajemen Produksi
- Kapasitas produksi - Status dan kemampuan teknologi proses
- Implementasi Sistem Mutu - Produktivitasefisiensi perusahaan pengolahan
P09 Karakteristik Perusa- haan Pengolahan
- Status kepemilikan - Lokasi
- Kemampuan beradaptasiberevolusi P10 Produk Agroindustri
- Kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi - Citra dan daya saing produk
- Inovasi dan diversifikasi produk P11 Investasi dan Pertum-
buhan Perusahaan - Biaya investasi dan operasional
- Profitabilitas dan sustainabilitas usaha - Pertumbuhan usaha
B. Parameter Eksternal Parameter
Komponen Parameter Lingkungan Operasional
P12 Kualitas Tenaga Kerja - Pengetahuan, skill dan produktivitas karyawan
- Ketersediaan tenaga ahli profesional P13 Skim dan Akses
Kredit - Skim kredit
- Akses dan prosedur perbankan - Ketersediaan modal investasi dan modal kerja
P14 Karakteristik Pelanggan
Produk Agroindustri - Loyalitas pelanggan
- Karakteristik pelanggan: - Kapasitas produksi, produktivitasefisiensi
- Biaya investasi dan operasional - Profitabilitas, sustainabilitas dan pertumbuhan
usaha - Karakteristik produk pelanggan:
- Kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi - Citra dan daya saing produk
- Inovasi dan diversifikasi produk
P15 Kelembagaan dan Kemitraan
- Keberadaan asosiasi pengusahaprodusen - Keberadaan lembaga perlindungan konsumen
- Keberadaan lembaga perlindungan buruh - Keberadaan lembaga penelitian
- Kerjasama penelitian dan teknologi antar peru- sahaan
P16 Karakteristik Pesaing - Karakteristik industri pesaing
Halaman 3 dari 50