bagi biota yang hidup disekitarnya. Hasil uji toksisitas sedimen menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya pengaruh toksik dari sedimen yang di uji. Hal ini
ditunjukkan oleh pertumbuhan algae yang diuji, yaitu meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan algae pada kontrol. Sehingga dapat diduga bahwa
kandungan kontaminan dalam sedimen tidak bioavailable bagi biota atau karena faktor lingkungan lain yang tidak diukur.
20 40
60 80
100 120
140 160
1 2
3 4
5
Lokasi J
u m
la h s
e l
x 1 00 s
el m
L
Laut Cina Selatan 2002 Teluk Mei 03
Sumber : P2O LIPI 2003.
Gambar 8. Perbandingan pertumbuhan Chaetoceros gracilis yang dipaparkan pada sedimen dari perairan Teluk Kelabat, Bangka Belitung, Juni- Juli 2003
dengan dari perairan di Laut Cina Selatan 2002.
4.1.6. Fisika oseanografi dan kondisi hidrologi perairan
4.1.6.1. Suhu
Secara umum suhu air laut di sekitar perairan Teluk Kelabat pada Bulan 27 Juni – 8 Juli 2003 ini bervariasi antara 29,283
° C – 30,671° C. Suhu air pada lapisan permukaan memperlihatkan nilai yang lebih bervariasi dari pada suhu air pada
lapisan yang lebih dalam. Semakin ke dalam, suhu air memperlihatkan nilai yang cenderung makin dingin. Suhu pada lapisan permukaan cenderung lebih hangat dari
pada lapisan di bawahnya, dan maksimum suhu air teramati pada lapisan permukaan. Secara rinci distribusi nilai suhu air laut di perairan Teluk Kelabat, Bangka
Belitung di setiap interval lapisan kedalaman seperti terlihat dalam Tabel 11.
Tabel 11. Distribusi suhu air laut
o
C di perairan Teluk Kelabat, Bangka Belitung Bulan Juni – Juli 2003.
Suhu air
o
C Parameter
Lapisan Kedalaman
m Minimum
© Maksimum
© Nilai
Rerata ©
Simpangan baku std.dev
Suhu 1
29,288 30,671
29,677 0,321
5 29,283
29,998 29,507
0,1923 Sumber : P2O LIPI 2003.
4.1.6.2. Salinitas
Nilai salinitas di sekitar perairan teluk pada bulan 27 Juni – 8 Juli 2003 ini bervariasi antara 24,957 psu – 32,739 psu. Makin ke dalam, salinitas cenderung
makin besar. Salinitas pada lapisan permukaan juga lebih bervariasi daripada lapisan dibawahnya. Kisaran salinitas tertinggi dijumpai pada lapisan permukaan dan
maksimum salinitas teramati pada lapisan kedalaman dekat dasar. Pada arah menegak distribusi nilai salinitas yang relatif lebih bervariasi
dijumpai di alur stasiun bagian luar dari teluk. Pada alur stasiun luar, distribusi nilai
salinitas lebih beragam. Secara rinci distribusi nilai salinitas di setiap interval lapisan kedalaman pada bulan Juni – Juli 2003 seperti terlihat dalam Tabel 12.
Tabel 12. Distribusi nilai salinitas dalam psu di perairan Teluk Kelabat, Bangka Belitung Bulan Juni – Juli 2003
Salinitas psu
Parameter Lapisan
Kedalaman m
Minimum psu
Maksimum psu
Nilai Rerata
psu Simpangan baku
std.dev
Salinitas 1
24,957 32,739
30,975 2,183
5 30,264
32,734 32,206
0,688 Sumber : P2O LIPI 2003. Jakarta
4.1.6.3. Arus