distance Chi Square. Setelah dilakukan proses normalisasi data dan
menghilangkan sejumlah outlier maka jumlah data yang diolah adalah sejumlah 103 data. Proses normalisasi data dilakukan dengan cara menghapus data outleir
yang mengganggu yang dilakukan sebanyak empat kali berturut-turut sampai semua outlier tidak ada lagi.
4.2.2 Analisis Konversi Diagram Alur
Tahapan dalam analisis regresi dengan menggunakan AMOS selanjutnya adalah menyusun hubungan kausalitas dengan diagram alur dan menyusun
persamaaan struktural. Adapun tahapan analisis konversi diagram alur sebagai
berikut: 4.2.2.1 Pengembangan Diagram Alur
Berdasarkan pengkajian dan pengembangan teori keuangan dengan menggunakan sumber skunder dan penelitian terdahulu didapatkan hubungan
antara konstruk eksogen dan endogen. Hasil pengambaran hubungan antara konstruk tersebut dijelaskan dalam diagram alur yang diproses menggunakan
AMOS 21 sebagai berikut:
Gambar 4.6 Full Model Regresi dengan AMOS
4.2.2.2 Konversi Diagram Alur ke Persamaan
Setelah model penelitian dikembangkan dan digambarkan pada path diagram seperti di atas maka langkah berikutnya adalah melakukan konversi spesifikasi
model kedalam rangkaian persamaan.Persamaan yang dibangun terdiri dari
Persamaan Regresi
Keterangan : DER : Struktur Modal
ROA : Profitabilitas SA : Struktur Aktiva
PBV : Nilai Perusahaan Berdasarkan hasil pengolahan data di atas dapat dijelaskan bahwa semua variabel
kecuali Size berpengaruh secara positif terhadap variabel endogennya. Pada persamaan yang pertama masing-masing nilai
β dari variabel adalah 0,04 pada ROA, 0,24 pada SA dan -0,9 pada Size, hal tersebut mengindikasikan semakin
besar nilai profitabilitas dan struktur aktiva akan berpengaruh positif terhadap struktur modal sementara semakin besar ukuran perusahaan akan berdampak
negatif pada struktur modal atau menunjukkan hubunggan berlawanan arah. Pada persamaan kedua dapat dijelaskan bahwa nilai
β dari DER adalah 0,045. Hal tersebut mengidikasikan bahwa struktur modal perusahaan yang diukur
melalui DER akan berpenggaruh positif terhadap nilai perusahaan yang diukur
DER = 0,04 ROA + 0,24 SA – 0,9 SIZE + z1
PBV = 0,45 DER + z2
dengan PBV-nya. Semakin besar proporsi hutang pada struktur modal perusahaan akan mengakibatkan peningkatan nilai buku perusahaan.
4.2.2.3 Penilaian Model
Penilaian model dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh model yang dihipotesiskan sesuai fit atau model tersebut mampu untuk menjelaskan data
sampel yang ada. Hasil penilaian model dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Goodness of fit index
Goodness of fit index
Cut-of Value Hasil analsis
Evaluasi model
χ2 – Chi-square χ2 Hitung χ2 Tabel
1,97516,74 Baik
Probability ≥ 0.05
0,16 Baik
RMSEA ≤ 0.08
0,098 Cukup Baik
GFI ≥ 0.90
0,992 Baik
AGFI ≥ 0.90
0,886 Cukup baik
CMINDF ≤ 2.00
1,975 Baik
TLI ≥ 0.95
0,832 Cukup Baik
CFI ≥ 0.95
0,983 Baik
Sumber : Output AMOS Uji kriteria model menunjukan bahwa model ini sesuai dengan data atau
fit terhadap data yang tersedia seperti terlihat pada tingkat signifikansi terhadap chi-square model sebesar 1,975.
4.2.3 Pengujian Hipotesis