4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan untuk mengukur tingkat operasional dan tingkat efisiensi penggunaan harta Chen dan Deesomsak dalam
Mas’ud, 2008:89. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Variabel
profitabilitas diukur melalui ROA sementara struktur modal diukur melalui DER.
Hasil penelitian ini mengindikasikan semakin besar ROA maka semakin bertambah besar pula DER perusahaan. Hasil penelitian diatas menunjukkan
bahwa dengan meningkatnya ROA akan meningkatkan daya tarik pihak eksternal investor dan kreditor, dan jika kreditor semakin tertarik untuk menanamkan
dananya ke dalam perusahaan, sangat dimungkinkan DER juga semakin meningkat. Kesimpulan lain yang dapat dijelaskan adalah semakin profitable
perusahaan maka komposisi hutang dalam struktur modal perusahaan akan semakin besar. Hasil penelitian ini konsisten dengan Hadinugroho dan
Delisandri, 2012:59; Werdiniarti, 2007:60 yang menyatakan bahwa tingkat profitabilitas perusahaaan yang diukur melalui ROA akan berpengaruh positif
signifikan terhadap struktur modal perusahaan yang dijelaskan oleh DER. Hasil penelitian yang tidak konsisten dengan penelitian hasil penelitian ini adalah
Sukonugroho, 2006:69; Kartika, 2009:114; Joni dan Lina, 2010:94, Firnanti,
2011:126; Chen dan Chen, 2011:10979 yang memperoleh hasil negatif pada pengujian variabel ROA dengan DER.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan properti dan realestate maka akan
semakin meningkatkan tingkat kepercayaan pihak eksternal kreditor untuk meminjamkan dananya kepada perusahaan. Semakin meningkatnya tingkat
kepercayaan kreditor maka akan memudahkan perusahaan dalam mendapatkan hutang, singkatnya akan meningkatkan DER dari perusahaan yang bersangkutan.
4.3.2 Pengaruh Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal