Instrumen yang Digunkan Uji Validitas dan Reliabilitas

54

3.6.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling , yaitu setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel. Dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dari peneliti: 1. Anak usia 1-2 tahun yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Rendeng Kabupaten Kudus 2. Anak usia 1-2 tahun tidak sedang sakit atau sedang terinfeksi suatu penyakit kronis Diare, TBC, DB, Malaria, Campak, Polio, DPT selama 2 minggu terakhir. Kriteria eksklusi dari peneliti: 1. Subyek tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian. 2. Anak usia 1-2 tahun yang sedang sakit atau sedang terinfeksi suatu penyakit kronis Diare, TBC, DB, Malaria, Campak, Polio, DPT selama 2 minggu terakhir.

3.7 Instrumen Penelitian

3.7.1. Instrumen yang Digunkan

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Dacin atau timbangan balita Alat yang dianjurkan untuk menimbang balita dengan ukuran maksimum 25 kg dengan ketelitian 0,1 kg. 55 2. Kuesioner Beberapa pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi tentang identitas anak, identitas responden, praktik pemberian ASI, pola asuh gizi, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu. 3. Formulir Recall 2x24 jam konsumsi makanan Prinsip dari recall 24 jam dilakukan dengan mencatat jenis dan bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu. Dalam recall ini ibu sebagai responden menceritakan semua yang dimakan dan diminum selama 24 jam yang lalu.

3.7.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

3.7.2.1. Validitas Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Suharsimi Arikunto, 2002: 144. Alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila mampu mengukur apa yang diinginkan serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Kevalidan alat ukur dacin melalui tera alat. Adapun untuk mengetahui tentang tingkat validitas instrumen , dilakukan uji coba instrumen. Untuk mengukur validitas item butir pertanyaan dapat menggunakan output reliability analysis dengan teknik Corrected Item Total Correlation, yaitu mengkorelasikan 56 antara skor item dengan total item, kemudian dibandingkan dengan r tabel product moment. Jika nilai koefisiennya positif dan lebih besar daripada r tabel product moment , maka item tersebut dinyataan valid Priyatno Duwi,2009:167. Berdasarkan hasil uji validitas kuesioner penelitian dengan 20 responden pada lampiran ditunjukkan bahwa dari 3 butir pertanyaan tentang praktek pemberian ASI, 16 butir pertanyaan tentang pola asuh gizi, dan 15 butir pertanyaan tentang pengetahuan gizi ibu yang diujicobakan semuanya valid, karena memiliki nilai r hitung r table, yaitu r hitung 0, 444 pada α = 5 dan niali N= 20 3.7.2.2. Reliabilitas Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Soekidjo Notoatmodjo,2002 : 133. Metode untuk melakukan uji reliabilitas adalah dengan menggunakan metode Alpha-Cronbach. Standar yang digunakan dalam menentukan reliabel atau tidaknya suatu instrumen penelitian umumnya adalah perbandingan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf kepercayaan 95 atau tingkat signifikan 5. Menurut Santoso yang dikutip oleh Triton PB. 2006 : 248, apabila alpa hitung lebih besar daripada r tabel dan alpa hitung bernilai positif, maka suatu instrument penelitian dapat disebut reliabel. 57 Rumus koefisiensi reliabilitas Alfa Cronbach K : Mean kuadrat antara subyek Σ Si 2 : Mean kuadrat keasalan St 2 : Varians total Sumber : Sugiyono, 2004 : 283. Berdasarkan hasil uji coba relibilitas kuesioner penelitian tentang praktek pemberian ASI, diperoleh nilai r Alpha positif dan r Alpha r table, yaitu 0, 920 0, 444 , pada α= 5 dan nilai N= 20 maka hal ini menunjukkan bahwa kuesioner tersebut dikatakan reliabilitas, pada kuesioner tentang pengetahuan gizi, diperoleh nilai r Alpha positif dan r Alpha r table, yaitu 0, 963 0, 444 , pada α= 5 dan nilai N= 20 maka hal ini menunjukkan bahwa kuesioner tersebut dikatakan reliabilitas serta berdasarkan hasil uji coba relibilitas kuesioner penelitian tentang pola asuh gizi, diperoleh nilai r Alpha positif dan r Alpha r table, yaitu 0, 939 0, 444 , pada α= 5 dan nilai N= 20 maka hal ini menunjukkan bahwa kuesioner tersebut dikatakan reliabilitas.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Status Gizi Anak Pra-Sekolah Usia 3 Sampai 5 Tahun Di Pinggiran Sungai Deli

11 76 71

Studi faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di propinsi Sumateera Selatan

0 3 244

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2 SAMPAI 3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMBIRSARI KOTA SURAKARTA

0 4 56

(ABSTRAK) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PASCA BANJIR PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN DI DESA BANJARSARI KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI TAHUN 2009.

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 0-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 6-23 BULAN DIKELURAHAN PANTOLOAN BOYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN

0 0 8

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO

0 0 25

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOMARANNU

0 0 117

HALAMAN PERSETUJUAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 PURWONEGORO KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013

0 0 16