48 Variabel bebas
Variabel Terikat
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
3.2 Variabel Penelitian
1 Variabel Bebas : Praktik Pemberian ASI, Tingkat konsumsi energi,
tingkat konsumsi protein, pola asuh gizi, status gizi
anak Praktik
Pemberian ASI
Tingkat Kecukupan Gizi
Energi dan Protein
Pola asuh gizi
Pendapatan keluarga
Tingkat Pendidikan Ibu
Pengetahuan Gizi Ibu
49
pendapatan perkapita keluarga, tingkat
pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu.
2 Variabel terikat : Status gizi anak
3.3 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konsep yang lebih dipaparkan, maka hipotesis penelitian ini adalah :
1 Ada hubungan antara praktik pemberian ASI dengan status gizi anak
usia 1-2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rendeng Kabupaten Kudus
Tahun 2010.
2 Ada hubungan antara tingkat konsumsi energi dengan status gizi anak
usia 1-2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rendeng Kabupaten Kudus
Tahun 2010.
3 Ada hubungan antara tingkat konsumsi protein dengan status gizi anak
usia 1-2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rendeng Kabupaten Kudus
Tahun 2010.
4 Ada hubungan antara pola asuh gizi dengan status gizi anak usia 1-2
tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rendeng Kabupaten Kudus Tahun
2010.
5 Ada hubungan antara pendapatan perkapita keluarga dengan status gizi
anak usia 1-2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rendeng Kabupaten
Kudus Tahun 2010.
50
6 Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi anak usia 1-2
tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rendeng Kabupaten Kudus Tahun
2010.
7 Ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi anak usia
1-2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rendeng Kabupaten Kudus Tahun 2010.
3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran
Kategori Skala
1
Praktik Pemberian
ASI Lama pemberian ASI
saja tanpa tambahan cairan lain pada masa
bayi selama 6 bulan pertama kelahiran
Wawancara 1.
Tidak diberi ASI Eksklusif
2. Diberi ASI
Eksklusif Ordinal
2. Tingkat Konsumsi
Energi Prosentase antara
tingkat konsumsi energi dibagi dengan
angka kecukupan energi
Metode Recall 2x24
jam 1.
Konsumsi defisit, bila
70 AKE 2.
Konsumsi kurang, bila 70-
80 AKE 3.
Konsumsi sedang, bila 80-
99 AKE 4.
Konsumsi baik, bila
≥100 AKE
Ordinal
3. Tingkat Konsumsi
Protein Prosentase antara
tingkat konsumsi protein dibagi dengan
angka kecukupan protein
Metode Recall 2x24
jam 1.
Konsumsi defisit, bila
70 AKP 2.
Konsumsi kurang, bila 70-
80 AKP 3.
Konsumsi Ordinal
51
sedang, bila 80- 99 AKP
4. Konsumsi baik,
bila ≥100
AKP 4. Pola
Asuh Gizi
praktek rumah tangga yang
diwujudkan dengan perawatan dan
perlindungan bagi anak, praktek
menyusui dan pemberian MP-ASI,
pengasuhan psiko- sosial, penyiapan
makanan, kebersihan diri dan
sanitasi lingkungan, praktek kesehatan di
rumah untuk kelangsungan hidup,
pertumbuhan dan perkembangan balita.
Wawancara 1. Kurang:60
Jawaban Benar
2. Sedang:60-
80 Jawaban Benar.
3. Baik: 80
Jawaban Benar Yayuk
Farida Balawati:2004
: 118. Ordinal
5. Pendapatan Keluarga
jumlah seluruh pendapatan yang
diperoleh oleh seluruh keluarga dalam
satu bulan dan digunakan oleh
keluarga tersebut. Dikelompokkan
berdasarkan UMR Upak Minimum
Regional Kab. Kudus Wawancara 1.
Pendapatan rendah jika
Rp.775.000,00 2.
Pendapatan tinggi jika
Rp.775.000,00 UMR
Kabupaten Kudus Tahun
2010 Ordinal
6. Tingkat Pendidikan
Ibu
Pendidikan formal terakhir yang diikuti ibu
yang dinyatakan dengan pemberian ijazah.
Wawancara
1. Tingkat
pendidikan dasar tidak
tamat SD, tamat
SDsederajat
2. Tingkat
pendidikan menengah ke
atas tamat Ordinal
52
SMPsederajat, tamat
SMAsederajat , tamat
perguruan tinggi.
7. Pengetahuan Gizi Ibu
Kepandaian yang dimiliki oleh ibu
tentang zat pokok yang diperlukan bagi
pertumbuhan dan kesehatan badan.
Wawancara
1. Kurang:60
Jawaban Benar 2.
Sedang:60- 80 Jawaban
Benar. 3.
Baik: 80 Jawaban Benar
Yayuk Farida Balawati:2004:
118. Ordinal
7. Status gizi
Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat
gizi. Dibedakan atas status gizi kurang,
baik, atau lebih Sunita Almatsier, 2001:3.
Diukur dengan
antropometri indeks BBU
1. Gizi Buruk,
jika ≤ - 3 SD
2. Gizi Kurang,
jika -3 SD sd ≤ -2 SD
3. Gizi Baik, jika
-2 SD sd + 2 SD
4. Gizi Lebih,
jika ≥ + 2SD
Ordinal
3.5 Jenis Rancangan Penelitian