Sumber data yang berasal dari pedoman wawancara, dibandingkan antara pengamatan di lapangan seperti
pengembangan kemampuan dan ketrampilan anak didik dalam berdiskusi di dalam kelas yang mencerminkan bahwa pendidikan
itu dapat bersifat lebih demokratis. Tujuannya adalah untuk menemukan kesamaan dalam mengungkap data.
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang diketahui secara pribadi
Sumber : Moleong 2000: 178 Dalam teknik ini membandingkan responden A dengan
responden B dengan menggunakan pedoman wawancara yang sama. Tujuannya agar didapatkan hasil penelitian yang diharapkan sesuai
dengan fokus penelitian.
G. Model Analisis Data
Dalam proses analisis data terdapat komponen-komponen utama yang harus benar-benar dipahami. Komponen tersebut adalah reduksi data,
sajian data, dan pemeriksaan kesimpulan atau verifikasi Sutopo dalam Rachman, 1999: 34. Untuk menganalisis berbagai data yang sudah ada
digunakan metode deskriptif analitik. Metode ini digunakan untuk Wawancara
Informan B Informan A
menggambarkan data-data yang sudah diperoleh melalui proses analisis yang mendalam dan selanjutnya dikomunikasikan dalam bentuk bahasa
secara runtut atau dalam bentuk naratif. Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan
atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan, mempelajari fenomena yang ada di lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan
secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Menurut Milles dan Huberman dalam Rachman 1999: 120, tahapan
analisis data sebagai berikut: 1. Pengumpulan data
Peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan.
2. Reduksi data Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus
penelitian. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tak perlu dan
mengorganisasikan data-data yang telah di reduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan
mempermudah peneliti untuk mencarinya sewaktu-waktu diperlukan. 3. Penyajian data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian data merupakan analisis dalam bentuk matrik, network, cart, atau grafis, Sehingga peneliti dapat menguasai data.
4. Pengambilan keputusan atau verifikasi Sejak semula peneliti berusaha mencari makna dari data yang
diperoleh. Untuk itu peneliti berusaha mencari pola, model, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul, hipotesis dan
sebagainya. Jadi dari data tersebut peneliti mencoba mengambil kesimpulan. Verifikasi dapat dilakukan dengan keputusan, didasarkan
pada reduksi data dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian.
Secara skematis proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dapat digambarkan sebagai
berikut.
Sumber : Milles dan Huberman, 1992 : 20 Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling
mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi
Pengumpulan data
Reduksi data Penyajiaan Data
Kesimpulan- kesimpulan atau
penafsiran data
yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dikumpulkan banyak maka diadakan reduksi data. Setelah reduksi kemudian
diadakan sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga tersebut selesai dilakukan, maka
diambil suatu keputusan atau verifikasi.
H. Prosedur penelitian