Pendekatan Penelitian Lokasi Penelitian

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bermaksud menerangkan kebenaran Rachman, 1999: 2. Penemuan kebenaran melalui kegiatan penelitian dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2002: 3. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang digambarkan dengan kata-kata tertulis dan lisan melalui orang-orang serta pengamatan perilaku. Alasan penggunaan pendekatan ini adalah: 1. Dengan pendekatan kualitatif maka peneliti melakukan penelitian pada latar ilmiah, maksudnya adalah peneliti melihat kenyataan yang ada di lapangan. Dalam hal ini peneliti mengamati pelaksanaan implementasi nilai-nilai demokrasi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 3 Gringsing Batang. 2. Dengan pendekatan kualitatif tidak ada teori yang apriori artinya peneliti dapat mempercayai apa yang di lihat sehingga bisa sejauh mungkin menjadi netral. Dalam hal ini, peneliti mengamati dan mencatat semua data yang ada dengan apa adanya tanpa mengurangi dan menambahi.

B. Lokasi Penelitian

Pemilihan dan penetapan lokasi penelitian didasarkan atas pertimbangan dan orientasi yang diharapkan tidak mengurangi upaya memperoleh gambaran umum yang mungkin terjadi di dalam cakupan wilayah yang lebih luas, maka dari itu peneliti memilih SMP Negeri 3 Gringsing, yang berlokasi di Batang Jawa Tengah sebagai lokasi penelitian, karena nilai-nilai demokrasi pada pembelajaran PKn diharapkan dapat diterapkan oleh guru maupun siswa siswinya dalam proses belajar mengajar PBM dimana para peserta didik diajak untuk menunjukkan keberanian percaya dirinya dalam berbicara didepan umum, bertanggung jawab pada dirinya sendiri, berpikir untuk lebih kritis dan kreatif.

C. Fokus Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TENTANG PENANAMAN NILAI-NILAI DEMOKRASI KEPADA SISWA SMP (Studi Kasus Pada Kelas VIII SMP Negeri I Kecamatan Padangratu Kebupaten Lampung Tengah)

0 50 197

IMPLEMENTASI NILAI NILAI DEMOKRASI PANCASILA DALAM PENGELOLAAN KINERJA OSIS SMA NEGERI 3 SEMARANG

5 42 141

PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Penanaman Nilai Demokrasi Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Karanggede Kecamatan Karanggede Kabupaten B

0 1 17

PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Penanaman Nilai Demokrasi Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Karanggede Kecamatan Karanggede Kabupaten B

0 1 13

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013).

0 2 23

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa Pada Pembelajaran Matematika Di SMP Negeri 3 Salatiga.

0 0 14

Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Batang.

0 0 2

PENGEMBANGAN NILAI-NILAI DEMOKRASI PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA SEKECAMATAN DEPOK.

0 0 166

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PENGUATAN NILAI-NILAI DEMOKRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 SEMARANG

1 3 70

Nilai Nilai Demokrasi Dalam Pendidikan I

0 0 12