88
kualitas teknis technical quality. Kriteria di atas lebih diperuntukkan bagi media konvensional.    Thorn  mengajukan  enam  kriteria  untuk  menilai  multimedia
interaktif  Thorn,  1995.  Kriteria  penilaian  yang  pertama  adalah  kemudahan navigasi.  Sebuah  program  harus  dirancang  sesederhana  mungkin  sehingga
pembelajar bahasa tidak perlu belajar komputer lebih dahulu. Kriteria yang kedua adalah  kandungan  kognisi,  kriteria  yang  lainnya  adalah  pengetahuan  dan
presentasi informasi. Kedua kriteria ini adalah untuk menilai isi dari program itu sendiri, apakah program telah memenuhi kebutuhan pembelajaran si pembelajar
atau  belum.  Kriteria  keempat  adalah  integrasi  media  di  mana  media  harus mengintegrasikan  aspek  dan  ketrampilan  bahasa  yang  harus  dipelajari.  Untuk
menarik  minat  pembelajar  program  harus  mempunyai  tampilan  yang  artistik maka  estetika  juga  merupakan  sebuah  kriteria.  Kriteria  penilaian  yang  terakhir
adalah  fungsi  secara  keseluruhan.  Program  yang  dikembangkan  harus memberikan  pembelajaran  yang  diinginkan  oleh  pembelajar.  Sehingga  pada
waktu  seorang  selesai  menjalankan  sebuah  program  dia  akan  merasa  telah belajar sesuatu.
3.  Proses Seleksi Media
Secara singkat, ada empat proses langkah-langkah untuk menyeleksi media yang akan digunakan. Keempat langkah-langkah tersebut meliputi :
1  Merumuskan tujuan khusus. 2  Menentukan  kawasan  tujuan  yang  ingin  dicapai:  kognitif,  afektif,  dan
psikomotorik. 3  Memilih strategi yang sesuai dengan kawasan belajar yang telah ditentukan.
4  Memilih media yang sesuai.
4.  Integrasi Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran.
Media  adalah  sebuah  alat  yang  mempunyai  fungsi  menyampaikan  pesan pembelajaran.  Pembelajaran  adalah  sebuah  proses  komunikasi  antara
pembelajar,  pengajar  dan  bahan  ajar.  Komunikasi  tidak  akan  berjalan  tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
Dalam penggunaannya, media pembelajaran tidak dapat digunakan begitu saja oleh guru Gerlach  Ely, dalam Setyosari, 2005. Prosedur pemilihan media
menurut Kearsley dalam Setyosari meliputi hal-hal sebagai berikut :
89
1  Identifikasi ciri-ciri media yang diperlukan sesuai dengan kondisi, unjuk kerja performance atau tingkat setiap tujuan pembelajaran.
2  Identifikasi  karakteristik  pebelajar  yang  memerlukan  media  pembelajaran khusus.
3  Identifikasi  karakteristik  lingkungan  belajar  berkenaan  dengan  media pembelajaran yang akan digunakan.
4  Identifikasi  pertimbangan-pertimbangan  praktis  yang  memungkinkan  media mana yang mudah diusahakan atau dilaksanakan, dan
5  Identifikasi  faktor  ekonomi  dan  organisasi  yang  mungkin  menentukan kemudahan penggunaan media pembelajaran.
Bentuk-bentuk  stimulus  bisa  dipergunakan  sebagai  media  diantaranya adalah  hubungan  atau  interaksi  manusia;  realia;  gambar  bergerak  atau  tidak;
tulisan  dan  suara  yang  direkam.  Kelima  bentuk  stimulus  ini  akan  membantu pembelajar  mempelajari  bahan  ajar.  Namun  demikian  tidaklah  mudah
mendapatkan kelima bentuk itu dalam satu waktu atau tempat. Media
pembelajaran harus
meningkatkan motivasi
pembelajar. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar.
Selain itu media juga harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari  selain  memberikan  rangsangan  belajar  baru.  Media  yang  baik  juga
akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong mahasiswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar.
Komputer dan Multimedia di Ruang Kelas Proses  pendidikan  telah  mengalami  pergeseran  dari  hanya  sekedar
memberikan  pelajaran  kepada  siswa  untuk  membuka  pembelajaran  yang bermakna bagi para peserta didik. Teknologi komputer telah terlibat didalamnya.
Implikasinya  bahwa  para  pendidik  bukan  lagi  beranggapan  bahwa  sekolah sebagai tempat memperoleh pengetahuan, tetapi sekolah sebagai tempat belajar
bagaimana belajar. Para pendidik memilih program-program yang spesifik untuk siswa
–  seperti  melatih  wawasannya  ke  keterampilan  matematika  atau  cara mencari database online.
Sebagian  pendidik  kita  menggunakan  komputer  sebagai  alat  untuk membantu memfasilitasi siswa.