WILAYAH PEMUNGUTAN MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG SURAT PENDAFTARAN PENETAPAN RETRIBUSI TATA CARA PEMUNGUTAN SANKSI ADMINISTRASI

- Kls II = 1 x unit cost kls II - Kls I = 2 sampai dengan 4 x unit cost Kls II - VIP = 5 sampai dengan 9 x unit cost kls II - One Day Care = Tarif kelas II 4. Bagi peserta PT. Persero Askes Indonesia pelayanannya sesuai ketentuan yang berlaku; 5. Penyesuaian besaran tarif akan diatur lebih lanjut oleh Bupati setelah mendapat persetujuan Pimpinan DPRD; d. Pelayanan Medik dan Penunjang Medik 1. Besaran tarif pelayanan medik dan penunjang medik didasarkkan pada perhitungan unit cost tindakan pelayanan medik dan penunjang medik sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini; 2. Penyesuaian besaran tarif akan diatur selanjutnya oleh Bupati setelah mendapat persetujuan Pimpinan DPRD; e. Rawat Penderita Kehakiman 1. Narapidana dan Tahanan Kepolisian Kejaksaan yang memerlukan biaya pelayanan dan atau rawat inap ditempatkan dikelas IIIa dibebankan kepada yang mengirim pasien kecuali apabila yang bersangkutan atau keluarganya menghendaki kelas lain dan bersedia menanggung pembiayaannya; 2. Tanggung jawab penjagaan pasien sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat 2 huruf d butir 1 menjadi tanggung jawab pihak berwajib; 3. Penyesuaian besaran tarif akan diatur lebih lanjut oleh Bupati setelah mendapat persetujuan Pimpinan DPRD; 3 Pembagian Besaran Tarif tiap jenis pelayanan menurut biaya alatbahan, jasa pelayanan dan jasa rumah sakit akan ditetapkan kemudian oleh Bupati setelah mendapat persetujuan Pimpinan DPRD.

BAB VII WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 9 Cukup jelas Pasal 10 8 Pasal 9 Retribusi yang terutang dipungut di Rumah Sakit Umum Daerah.

BAB VIII MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 10 Masa retribusi dan saat retribusi terutang adalah pada saat diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

BAB IX SURAT PENDAFTARAN

Pasal 11 1 Wajib Retribusi wajib mengisi SPdORD. 2 SPdORD sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 1 harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditandatangani oleh Wajib Retribusi 3 Bentuk isi serta tatacara pengisian dan penyampaian SPdORD sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditetapkan oleh Bupati.

BAB X PENETAPAN RETRIBUSI

Pasal 12 1 Berdasarkan SPdORD sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat 1 ditetapkan retribusi terutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan. 2 Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan dan ditemukan data baru dan atau data yang semula belum terungkap dan menyebabkan penambahan jumlah retribusi yang terutang, maka dikeluarkan SKRDKBT. 3 Bentuk isi dan tatacara penerbitan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan SKRDKBT sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 ditetapkan oleh Bupati.

BAB XI TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 13 Cukup jelas Pasal 11 ayat 1 sd 3 Cukup jelas Pasal 12 ayat 1 sd 3 Cukup jelas Pasal 13 ayat 1 sd 2 Cukup jelas Pasal 14 Cukup jelas 9 1 Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan. 2 Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan dan SKRDKBT.

BAB XII SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 14 Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua persen setiap bulan dari retribusi yang terutang yang tidak atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD

BAB XIII TATA CARA PEMBAYARAN