Sistem Informasi Penjualan Variasi dan Apparel Bikers Berbasis Web di Bengkel Achil Motor Kota Sukabumi

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN VARIASI DAN APPAREL BIKERS BERBASIS WEB DI BENGKEL ACHIL MOTOR KOTA SUKABUMI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

IMAN FIRMANSYAH

1.05.08.156

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(2)

vi LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan tujuan Peneliatian ... 5

1.3.1. Maksud penelitian ... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5


(3)

vii

1.5. Batasan Masalah ... 6

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.6.1. Lokasi Penelitian ... 6

1.6.2. Waktu penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 7

2.1.1. Pengertian Sistem ... 7

2.1.2.elemen sistem ... 8

2.1.3. Klarififikasi Sistem ... 10

2.1.4 klasifikasi sistem ... .... 13

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 14

2.2.1. Pengertian Informasi ... 14

2.2.2. Siklus Informasi ... 15

2.2.3. Nilai Informasi ... 16

2.2.4.KualitasInformasi... .... 17

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 18

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ... 18

2.3.2. Klasifikasi Sistem Informasi ... 19

2.4. Pengertian Internet ... 20


(4)

viii

2.6.2 Topologi Jaringan... 26

2.7.Promosi dan Penjualan ... 34

2.7.1. Pengertian promosi ... 34

2.7.2. pengertian penjualan ... 35

2.8 Alat Bantu Analisis ... .. 36

2.8.1 FlowMap... ... 36

2.8.2 Diagram Konteks ... . 36

2.8.3 Data Flow Diagram ... ... 36

2.8.4 Normalisasi... . 36

2.8.5 Relasi Tabel ... . 37

2.8.6 Entity Relationship Diagram ... . 37

2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... ... 38

2.9.1 PHP ... 38

2.9.2 Dreamweaper ... 38

2.9.3 XAMPP ... 38

2.9.4 Data Base MySql ... 39

2.9.5 phpMyAdmin ... 39

2.9.6 Java Script ... 49


(5)

ix

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian ... 42

3.1.1. Sejarah Singkat perusahaan ... 42

3.1.2. Visi dan Misi perusahaan ... 43

3.1.3. Struktur Organisasi ... 43

3.1.4. Deskripsi pekerjaan ... 44

3.2. Metode Penelitian ... 44

3.2.1. Desain Penelitian ... 44

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 45

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 45

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 47

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan ... 48

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 48

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 48

3.2.3.3. Alat Bantu dan Analisis Perancangan ... 51

3.3. Pengujian Software ... 54

3.3.1. Black Box Testing ... 54

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 58


(6)

x

4.1.2.1. Bagan Alir Dokumen (Flowmap) ... 65

4.1.2.2. Diagram Konteks (Context Diagram) ... 69

4.1.2.3. Data Flow Diagram (DFD) ... 71

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 74

4.2. Perancangan Sistem ... 76

4.2.1. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 76

4.2.2. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 76

4.2.3.1. Diagram Konteks (Contex Diagram) ... 76

4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) ... 77

4.2.3.2.1. DFD Level 1 ... 77

4.2.3.3. Kamus Data ... 78

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 80

4.2.4.1. Normalisasi ... 80

4.2.4.2. Relasi Tabel ... 83

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram ... 84

4.2.4.4. Struktur File ... 84

4.2.6. Perancangan Antar Muka ... 90

4.2.6.1. Struktur Menu ... 90


(7)

xi

5.1.1. Batasan Implementasi ... 101

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 102

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 103

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 103

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 111

5.1.5.1 Halaman Utama Pengunjung ... 112

5.1.5.2 Halaman Utama Admin ... 113

5.1.6 Implementasi instalasi XAMPP ... 115

5.1.7 Penggunaan program ... 117

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 122

6.2. Saran ... 123 DAFTAR PUSTAKA


(8)

iii

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Starata 1 pada Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan mengambil judul ““SISTEM INFORMASI PENJUALAN VARIASI DAN APPAREL BIKERS BERBASIS WEB DI BENGKEL ACHIL MOTOR KOTA SUKABUMI.”

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam pengumpulan data, penyusunan laporan maupun teknis pembuatan, maka Alhamdulillah Skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dorongan, motivasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan Skripsi ini.

Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.


(9)

iv

3. Bapak Syahrul Mauluddin, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.

4. Ibu Deasy Permatasari,S.Si.,MT. selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan pengarahan dan masukan pada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

5. Ibu wahyuni, S.Si, MT, selaku dosen wali SI-04 angkatan 2008 beserta seluruh dosen UNIKOM yang telah memberikan pelajaran dan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama ini.

6. Ibu Novrini Hasti, S.Si., MT. dan Bapak Wahyu Nurjaya,ST,M.Kom Selaku dosen Penguji

7. Kedua Orang Tua saya yang selalu mendukung secara materi dan moril selama melakukan kuliah.

8. Sofa Marwa yang selalu mendukung dan suport saya dalam pengerjaan skripsi ini.

9. Bapa Hilman yang banyak sekali membantu dalam pengerjaan skripsi ini, 10.Teman – teman seperjuangan MI-04, teman kostan bu enjen no 42 yang

sedianya memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. 11.Achil Motor Sukabumi crew dalam bantuan penelitiannya. 12.JC-Moto Industries Crew yang selalu suport.

13.Keluarga besar Kawasaki Ninja Club Sukabumi yang memberikan pengertiannya selama saya dalam kepengurusan kurang aktif.


(10)

v

Penulis menyadari segala kekurangan dalam penulisan skripsi ini, karena itu penulis menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat menjadi lebih baik. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan penulis selama melaksanakan dan menyusun Skripsi ini. Penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri khususnya.

Bandung, 23 juli 2013


(11)

(Revisi).Andi.Yogyakarta

 Andri Kristanto.2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media.Yogyakarta

 http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/335/

jbptunikompp-gdl-resajuniar-16738-3-babii.pdf/12April2012

 http ://images.tunaspatria.multiply.multiplycontent.com/29April2012

 http://tazmaner.blogspot.com/2009/11/


(12)

1

1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan teknologi informasi yang ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan tersebut. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal pengolahan data yang memberikan dukungan terhadap pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan pelayanan. Dalam dunia yang sedang berkembang ini kita membutuhkan sebuah alat yang dapat membantu kita untuk mempermudah dan mempercepat menyelesaikan pekerjaan sehari-hari diantaranya komputer. Komputer adalah sebuah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output yang berupa informasi. Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat bahkan informasi adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam perkembangan pembangunan di lingkungan masyarakat sekarang. Untuk memudahkan dan mendapatkan banyak informasi, maka kita dapat memanfaatkan komputer melalui aplikasi internet. Internet sebagai jendela dunia yang dapat memberikan banyak informasi dan dapat diakses di mana saja. Peningkatan kebutuhan akan informasi


(13)

yang terus bertambah menjadikan adanya tuntutan akan sistem yang dapat menunjang dan dapat menyajikan informasi secara luas dan cepat. Kebutuhan akan informasi juga memunculkan pemikiran bahwa dengan informasi yang akurat, relevan dan cepat maka, proses dari suatu implementasi kerja dapat berjalan dengan lancar. Tentu saja hal tersebut tidak akan lepas dari peran serta manajemen yang mengatur sistem informasi yang akan dibangun dan dikembangkan.Berdasarkan pada uraian diatas pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu aktivitas bisnis merupakan hal yang cukup penting.

Saat ini telah banyak perusahaan menfaatkan Website untuk lebih memperkenalkan produk atau keberadaan perusahaan mereka ke masyarakat luas. Bengkel Achil motor misalnya, yang bergerak di bidang jasa dan penjualan spare part sepeda motor di daerah Jl.Otto Iskandar Dinata Kota Sukabumi. Bengkel Achil Motor masih memiliki kekurangan dalam sistem penjualannya. Saat ini sistem penjualan yang berlangsung di Bengkel Achil Motor yaitu setiap pembeli harus mendatangi toko/bengkel secara langsung untuk melakukan transaksi pembelian barang, hal ini berkaitan terhadap ketidakefisienan jumlah biaya yang relatif tidak sedikit dan juga keterbatasan tempat. Dalam proses transaksi penjualannya masih manual atau masih menggunakan tulis tangan yang mengakibatkan lamanya proses transaksi penjualan yang dilakukan, sedangkan pembuatan laporan dan penyimpanan data belum terorganisir dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan data transaksi penjualan, selain itu belum adanya media promosi yang baik yang digunakan untuk memberi informasi tentang keberadaan Bengkel Achil Motor.


(14)

Berikut Data Penghasilan Bengkel Achil motor dalam bentuk rupiah:

Tahun Penjualan (Rupiah)

2009 20.000.000

2010 33.000.000

2011 42.000.000

2012 47.000.000

Mengetahui pentingnya hal diatas, maka dukungan sistem informasi yang cepat dan akurat juga sangat dibutuhkan, oleh karenanya untuk mengatasi permasalahan ini penulis menggunakan bahasa pemrograman yang berbasiskan Web, karena dengan pemrograman yang berbasis Website, dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu Daerah atau bahkan pada suatu Negara, serta informasi yang ditampilkan semakin mudah untuk di update

sehingga dapat memperkecil beban biaya dan pengefisienan waktu. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan dapat memenuhi setiap tuntutan, baik tuntutan kebutuhan saat ini maupun tuntutan perkembangan di masa yang akan datang dan juga memberikan solusi dari permasalahan yang ada pada Bengkel Achil Motor

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam penyusunan usulan penelitian ini penulis memberi judul : “SISTEM INFORMASI PENJUALAN VARIASI DAN APPAREL BIKERS BERBASIS WEB DI BENGKEL ACHIL MOTOR KOTA SUKABUMI.”


(15)

1.2. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang telah dilakukan maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah, karena merupakan langkah pertama dalam perancangan suatu sistem. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di Bengkel Achil Motor adalah :

1) Transaksi penjualan masih bersifat konvensional dimana pelanggan harus datang langsung ketempatnya untuk melakukan transaksi pembelian.

2) Belum tersedianya media alternatif untuk sarana promosi pada Bengkel Achil Motor

3) Belum dibuatnya database sehingga dokumen penjualan hanya di simpan di dalam arsip, dengan begitu dapat menghambat dalam pengecekan produk yang telah terjual.

Rumusan Masalah :

1) Bagaimana Sistem Penjualan dan Pembelian yang sedang berjalan saat ini di Bengkel Achil Motor

2) Bagaimana Perancangan Sistem Penjualan dan Pembelian berbasis web yang dapat meningkatkan penjualan pada Bengkel Achil Motor

3) Bagaimana Implementasi e-commerce Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian berbasis web sebagai pendukung untuk mempermudah pelanggan melakukan transaksi pembelian.

4) Bagaimana evaluasi e-commerce Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian sebagai pendukung penjualan berbasis web di Bengkel Achil Motor.


(16)

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun atau merancang suatu media alternatif yang dapat membantu memperluas jangkauan dan sebagai media promosi penjualan berbasis web pada Bengkel Achil Motor.

1.3.2. Tujuan Penelitian

1) Untuk mengetahui Sistem Penjualan dan Pembelian yang sedang berjalan saat ini di Bengkel Achil Motor.

2) Untuk mengetahui Perancangan Sistem Penjualan dan Pembelian berbasis web yang dapat meningkatkan penjualan pada Bengkel Achil Motor.

3) Untuk mengimplementasi Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian berbasis web sebagai pendukung untuk mempermudah pelanggan melakukan transaksi pembelian.

4) Untuk mengevaluasi Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian sebagai pendukung penjualan berbasis web di Bengkel Achil Motor.

1.4. KEGUNAAN PENELITIAN 1.4.1. Kegunaan Akademis meliputi :

Sebagai bahan pembelajaran dan penerapan ilmu pengetahuan yang penulis dapatkan di universitas dan juga sebagai baham informasi untuk para peneliti lainnya.

1.4.2. Kegunaan Praktis meliputi :

Untuk meningkatkan sarana informasi dan promosi pada Bengkel Achil Motor, sehingga tidak kalah bersaing di era globalisasi ini.


(17)

1.5. BATASAN MASALAH

1. Ruang lingkup penjualan baru sebatas di Indonesia saja. 2. Pengiriman menggunakan jasa pengiriman atau Kurir

3. Transaksi atau pembayaran dilakukan melalui transfer antar Bank 4. Tidak melayani retur barang.

1.6. LOKASI DAN JADWAL PENELITIAN 1.6.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Jl.Otto Iskandar Dinata no 132 Kota Sukabumi.

1.6.2. Waktu Penelitian

Table 1.1 Estimasi Waktu Penelitian

No Nama Kegiatan

2013

Februari Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Mengumpulkan kebutuhan : a.Wawancara b.Observasi c.Pengambilan

Dokumen

2

Merancang program :

a.Merancang interface b.Merancsng proses 3

Pengujian Program : Uji coba program


(18)

7

Pada landasan teori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu sistem informasi yang akan dibangun.

2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem/ 21-12-2012)

Dengan kata lain system adalah suatu kesatuan prosedur atau komponen yang saling berkaitan satu sama lain, bekerja bersama-sama sesuai dengan aturan yag ditetapkan sehingga membentuk tujuan yang sama. Dimana dalam sebuah system bila terjadi satu bagian saja yang rusak tidak bekerja atau rusak maka suatu tujuan bias terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya.

Sebagai contoh bila kita mengamati satu perangkat elektronik televisi. Bila satu komponen elektronik ada yang tidak berfungsi, maka hasil dari keluaran siaran atau gambar yang dihasilkan televisi pun akan berbeda dan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Contoh lainnya bila kita membuat sebuah program


(19)

aplikasi, maka system yang bekerja pun harus terstruktur dengan jelas. Bila kita membuat sebuah program dengan system pengulangan yang keliru, maka hasilnya pun system program akan error.

2.1.2. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna,


(20)

misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasankemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.


(21)

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.3. Karakteristik sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.2 dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem.

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

(Sumber : http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem/


(22)

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

2. Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Environment (lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.


(23)

4. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal inputadalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.


(24)

8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

(Sumber : http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem/

2112-2012)

2.1.4. Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.


(25)

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made

system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia). 2.2. Konsep Dasar Informasi

2.2.1. Pengertian Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda - tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari


(26)

pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

(Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi#cite_note-1/ 21-12-2012)

Dapat diartikan juga informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi input - proses – output .

2.2.2. Siklus Informasi

Data yang telah diolah menjadi informasi diberikan kepada yang membutuhkan informasi, kemudian penerima informasi tersebut akan membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti melakukan tindakan yang lain yang akan menghasilkan kembali suatu data. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui serangkaian langkah-langkah dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut siklus informasi


(27)

(information cycle) dan disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycle).

Gambar 2.2 Siklus Informasi

( Sumber :http://artidari.blogspot.com/2012/03/siklus-informasi.html/ 21-12-2012)

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi (Value of Information ) dapat ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.


(28)

2.2.4. Kualitas Informasi

Untuk informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data harus memiliki kualitas yang berbeda. Kualitas informasi terdiri dari tiga hal yaitu akurat, relevan dan tepat waktu.

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :

a. Kelengkapan (Completeness) Informasi

Informasi yang dihasilkan terdiri dari satu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencakup berbagai hal yang terkait didalamnya. Karena apabila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuanya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

b. Kebenaran (Correctness) Informasi

Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.


(29)

c. Keamanan (Security) Informasi

Sebuah informasi harus aman, dalam arti hanya diakses oleh pihakpihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut. 2. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk taip-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, maka informasi bisa dikatakan berguna jika benar-benar berguna dan dibutuhkan pemakainya.

3. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempnyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1. Pengertian Sistem informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.


(30)

Pada dasarnya sistem informasi terdiri dari 5 komponen utama, yaitu : sumber daya manusia (brainware), perangkat keras (hardware), perangkat lunak

(software), jaringan (netware), dan data (dataware), sebuah sistem dikatakan sistem informasi jika semua komponen tersebut ada dan tidak kurang satupun. 2.3.2. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem mempunyai beberapa klasifikasi yang perlu kita ketahui agar dapat mendifinisikan sebuah sistem tersebut. Berikut ini penjelasan nya.

1. Sistem abstrak dan fisik.

a. Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologis.

b. Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik. Contoh : Sistem Komputer. 2. Sistem alamiah dan buatan manusia.

a. Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Perputaran Bumi.

b. Sistem Buatan Manusia : Sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh : Sistem Informasi.

3. Sistem tertentu dan tak tentu.

a. Sistem Tertentu : Beroperasi degan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer melalui program. b. Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi


(31)

4. Sistem tertutup dan terbuka.

a. Sistem Tertutup : Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

b. Sistem Terbuka : Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.4. Pengertian Internet

Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional dan memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut

Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di Internet yang masih terus akan berkembangsejalan dengan perkembangan teknologi informasi, disini akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan, diantaranya adalah :

a) Elekrtonik Mail (E-Mail)

Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan, dna termasuk salah satu dari aplikasi pertama di Internet. Dengan E-Mail, anda dapat mengirim dan menerima pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di Internet yang menpunyai alamat e-mail.

b) News-USENET

Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan

Internet. Aplikasi ini hamper sama dengan suatu papan pengumuman, dimana

setiap orang dapat mengirim, melihat dan menanggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail.


(32)

c) Transfer File

Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk file, digunakan aplikasi FTP antara pemakai dengan suatu FTP server. Dengan adanya apliksi ini, dimungkinkan untuk upload dan download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data aplikasi, gambar dan database.

d) Remote Login – Ternet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan anda untuk log-in atau menggunakan komputer yang berbeda jaringan secara interaktif. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses computer berbasis system operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya.

e) World Wide Web (WWW)

Dengan menggunkan aplikasi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer

Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang

disimpan pada suatu situs web (website). Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibuthkan aplikasi Web Browser.

Untuk dapat terhubung dengan Internet, perlu adanya koneksi ke internet Gateway, Salah satu contoh Internet gateway adalah online service atau ISP (Internet Service Provider), atau jasa layanan koneksi internet untuk jaringan komputer yang terhubung kepadanya, contoh ISP yang ada di Indonesia :

1) Indosat 2) adNet


(33)

3) D~Net 4) VisionNet 5) Idola 6) TelkomNet 7) Indo Internet 8) Wasantara Net 9) Centrin

Contoh peralatan yang dibutuhkan untuk hubungan dari satu computer : 1) seperangkat komputer

2) modem

3) saluran telepon

4) piranti lunak komunikasi dan protokol TCP/IP 5) menjadi anggota ISP

6) Piranti Lunak aplikasi internet Contoh Intenet Server :

1) Domain Name Service (DNS) Server 2) FTP server

3) WEB server 4) WAIS server 5) IRC server 6) Firewall


(34)

2.5. Pengertian Web

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masingmasing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll.

Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. Pengertian dari portal web adalah sebuah situs yang berfungsi untuk meletakkan informasi di WWW. Sebuah pertal web pastinya akan menampilkan informasi yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan.

Oleh karena itu, tampilan sebuah web portal akan lebih konsisten di halamanhalamannya, dan juga memiliki struktur kontrol dan prosedur untuk berbagai aplikasi web. Lalu, mengapa web portal itu dapat dikatakan penting?

Hal ini karena sebuah perusahaan atau individu, biasanya memiliki berbagai macam informasi yang ingin ditampilkan dalam sebuah tempat yang


(35)

terintegrasi. Berikut ini merupakan keuntungan penggunaan web portal dibandingkan halaman website biasa yang terpisah-pisah :

1. Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi sesuai dengan kewenangan pengunjung.

2. Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.

3. Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya real time. 4. Lebih mudah memodifikasi isi dan melakukan maintenance portal.

Sebuah portal memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut : 1. Memiliki tampilan look dan feel yang seragam.

2. Adanya header dan footer, dan tampilan header dan footer tersebut umumnya seragam di seluruh halaman yang ada di portal. Ada juga skema warna, ikon, logo, dan sebagainya yang memberikan kesan dan tampilan yang seragam dan sama.

3. Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian tertentu di halaman, atau dengan kata lain menggunakan layout yang baik.

4. Kotak-kotak blok tersebut diletakkan dalam tampilan yang saling berkaitan antara waktu dan eksistensinya.

Saat ini sudah sangat banyak website-website yang berbasiskan web portal, seperti kompas.com, okezone.com, vivanews.com, cnn.com, dan lain sebagainya.

2.6. Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya menggunakan protocol komunikasi


(36)

sehingga dapat saling bertukar data dan informasi serta dapat menggunakan perangkat keras secara bersama. Selain itu jaringan komputer dapat diartikan sebagai sekumpulan terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi berbeda yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling berhubungan (Budi Irawan (2005:6).

2.6.1. Local Area Network

Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang

relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti perkantoran di sebuah gedung atau sebuah sekolah dan biasanya jaraknya tidak lebih dari 1 km. Beberapa model konfigurasi LAN biasanya berupa satu komputer yang dijadikan

file server yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (Software yang mengatur aktifitas jaringan) serta beberapa komputer yang terhubung ke file

server yang disebut dengan workstation. LAN terbagi menjadi dua model

hubungan, yaitu :

1) Peer-To-Peer

Model hubungan peer-to-peer memungkinkan user membagi sumber daya baik itu berupa file, layanan printer atau lainnya. Namun model ini tidak mempunyai file server atau sumber daya yang terpusat. Di dalam model peer-to-

peer ini, seluruh komputer adalah sama, berarti mempunyai hak yang sama untuk

memakai sumber daya yang tersedia di dalam jaringan. Model ini didesain untuk jaringan bersekala kecil dan menengah.


(37)

2) Client-Server

Model hubungan ini memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi atau aplikasi kepada satu atau lebih dedicated file server. Sebuah file server

menjadi jantung bagi keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Model hubungan ini menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada pada jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersamasama memakai sumberdaya pada file server.

2.6.2. Topologi Jaringan

Topologi secara fisik dari suatu jaringan lokal adalah merujuk kepada konfigurasi kabel, komputer serta perangkat lainnya.

Tipe-tipe utama topologi jaringan :

1) Topologi bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan


(38)

komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

Gambar 2.3. Topologi Linear Bus

(Sumber : http://qomarusy.syamsy.com/ Penjelasan Topologi Jaringan/ 2 September 2012)

2) Topologi bintang / star

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya


(39)

pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

Gambar 2.4. Topologi Star (Bintang)

(Sumber : http://qomarusy.syamsy.com/ Penjelasan Topologi Jaringan/ 2 September 2012)

3) Ring

Topologi ring adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

Gambar 2.5. Topologi Ring

(Sumber : http://qomarusy.syamsy.com/ Penjelasan Topologi Jaringan/ 2 September 2012)


(40)

Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

4) Tree

Topologi tree merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

Gambar 2.6. Topologi Tree

(Sumber : http://qomarusy.syamsy.com/ Penjelasan Topologi Jaringan/ 2 September 2012)

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar,


(41)

sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.

3. Protokol

Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :

1. Ethernet

2. Lokal talk

3. FDDI

4. Token Ring


(42)

1. Ethernet

Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).

2. LocalTalk

LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial.

3. FDDI

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh . Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token .

4. Token Ring

Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan


(43)

yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.

5. ATM

ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket.

Topologi/Bentuk Jaringan

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).

a. Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).


(44)

b. Topologi Jaringan Bintang (Star)

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.

c. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.

d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .


(45)

e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan.

2.7. Promosi dan penjualan 2.7.1. Pengertian Promosi

a. Pengertian

Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

b. Tujuan promosi

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial 2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit

3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan 4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar


(46)

6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan. c. Promotional Mix / Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut : 1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.

2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.

3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif. 4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll. 5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat. 6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung. 2.7.2. Pengertian Penjualan

Menurut Phlip Kotler yang dialih bahasakan oleh Benyamin molan

(2005:21) penjualan adalah “ menjual lebih banyak barang kepada lebih banyak orang untuk membeli suatu barang yang ditawarkan perusahaan yang bertujuan

untuk memperoleh laba”.

Sedangkan pengertian penjualan menurut Lim Tanujaya (2004:9) adalah suatu konsep yang berupaya menyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk.

Berdasarkan kedua pengertian penjualan di atas dapat diartikan bahwa penjualan adalah usaha kegiatan menyampaikan barang


(47)

kebutuhan yang dihasilkan produsen kekonsumen dengan harga yang telah disepakati yang bertujuan mengarahkan pembeli untuk membeli produk.

2.8. Alat Bantu Analisis 2.8.1. Flow Map

Flow Map adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. 2.8.2. Diagram konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

2.8.3. Data Flow Diagram (DFD)

adalah representasi grafis yang "mengalir" data melalui sistem informasi. DFD juga dapat digunakan untuk pengolahan data visualisasi (desain terstruktur).

Pada DFD, item data mengalir dari sumber data eksternal atau menyimpan data internal untuk menyimpan data internal atau data eksternal wastafel, melalui proses internal.

2.8.4. Normalisasi

Menurut Marlinda (2004:115) normalisasi merupakan ”proses

pengorganisasian file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya”. Pada proses ini selalu dituju


(48)

menghapus (delete), mengubah (update), membaca (retrieve) pada suatu

database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi dapat

dipecahkan pada beberapa tabel lagi dengan kata lain perancangan yang dilakukan belum mendapat suatu database yang optimal.

(sumber : http://gwgoblogs.blogspot.com/2011/06/pengertian-normalisasi.html 21-12-2012)

2.8.5. Relasi Tabel

Tabel relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas yang lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas yang lain.

2.8.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas. Komponen-Komponen ERD :

a. Entitas dan Atribut

Entitas adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambar-

kan dalam ERD ini merupakan datastore yang ada di DFD dan akan menjadi file data di computer

b. Relasi

Relasi adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi

(transaction file) di computer

(sumber : http://avfah.wordpress.com/2010/01/29/pengertian-erd-dan-dfd/ 21-12-2012)


(49)

2.9. Perangkat Lunak Pendukung 2.9.1. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin.

2.9.2. Dreamweaver 8

Dreamweaver 8 adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh macromedia dengan alamat website www.macromedia.com. Dengan menggunakan program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesign webnya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get).

2.9.3. XAMPP

Xampp merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source, informasinya dapat diperoleh dengan alamat http://www.apachefriends.org untuk paket dengan versi windows, anda dapat memperolehnya dengan cara mendownload langsung pada alamat http://www.apachefriends.org/xampp-windows.html#628 .

Dengan menggunakan XAMPP anda tidak usah lagi bingung untuk melakukan penginstalan program-program lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Berikut ini adalah beberap paket yang telah disediakan :


(50)

1. Apache HTTPD 2.0.54. 2. MySQL 4.1.12.

3. PHP 5.0.3.

4. FilZilla FTP Server 0.9 Beta 5. phpMyAdmin 2.6.1-pl3.

Dengan adanya dukungan paket diatas, maka semua kebutuhan untuk belajar PHP dapat tercukupi, jadi tidak ada salahnya apabila kita menggunakan paket ini untuk belajar dan menggarap proyek-proyek PHP dengan XAMPP 2.9.4 Data Base Mysql

MySQL (My Structured Query Language) adalah database yang menghubungkan sript PHP menggunakan perintah query dan escaps character

yang sama dengan PHP. MySQL memiliki tampilan client yang mempermudah anda dalam mengakses database dengan kata sandi untuk mengijinkan proses yang boleh anda lakukan.

2.9.5. phpMyAdmin

phpMyAdmin merupakan halaman yang terdapat pada web server, fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL menggunakan web server.

2.9.6. JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup.


(51)

2.9.7 Design WEB Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan sebuah software untuk design, disini photoshop lebih banyak di kategorikan program finishing sebuah pekerjaan maksudnya program photoshop bisa mempercantik atau memperbagus sebuah

design dengan beberapa viturnya yang sederhana tapi bisa menghasilkan banyak karya seni yang indah. Photoshop banyak dipakai untuk editing foto atau gambar guna menampilkan image yang baik, kreatif dan menarik untuk dilihat.

(sumber : http://www.terserah.web.id/desain-grafis/photoshop/75-pengertian-photoshop/

2.10 Pengertian Spare Part

Spare Part diterjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah suku cadang atau onderdil. Penulis berkesimpulan bahwa onderdil disini adalah komponen-komponen yang ada pada kendaraan bermotor.

2.11 Pengertian Pemesanan

Dalam dunia usaha, pemesanan adalah hal yang penting dan tidak bisa dihilangkan. Menurut Poewadarminta.(2003:8), pengertian Pesan adalah suruhan (perintah, nasihat, permintaan, amanat) yang harus dilakukan atau disampaikan kepada orang lain. Pesanan adalah permintaan hendak membeli (supaya dikirim, dibuatkan, dan sebagainya).

Pemesan adalah orang yang memesan (tempat, barang, dan sebagainya), dan Pemesanan adalah perbuatan (hal,cara) memesan atau memesankan.Pemesan konsumen masa kini menemukan banyak sekali produk dalam setiap kategori.


(52)

Pemesan memiliki beragam kebutuhan dalam kombinasi serta harga barang/jasa. Harapan pemesan akan mutu dan pelayanan akan semakin

tinggi serta terus meningkat. Ditengah pilihan yang begitu banyak, konsumen cenderung memilih tawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan serta harapan dan membeli berdasarkan pandangan nilai mereka. Karena itu tidak heran bahwa perusahaan yang unggul masa kini adalah yang paling berhasil memuaskan bahkan menyenangkan konsumennya. Dengan pemesanan kita dapat membantu menemukan kelompok dan kebutuhan pelanggan, bagaimana cara melayani pelanggan lebih baik dari pesaing kita sehingga kita bisa mendapat keuntungan yang lebih besar. Pemesanan tidak hanya dipandang sebagai satu bagian. Bagian penjualan terlibat dalam pengambilan keputusan manajemen sebelum produk dirancang sampai terjual. Perusahaan-perusahaan unggul masa kini beralih dari memandang perusahaan sebagai kumpulan bagian-bagian menjadi suatu sistem untuk mengelola dan menguasai proses ini seperti penciptaan pemesanan dan pemenuhan pesanan. Setiap proses meliputi beberapa langkah dan memerlukan masukan dari beberapa bagian. Pada sistem pemesanan di bagian penjualan, berhubungan dengan bagian produksi, keuangan, dan manajer.


(53)

42

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu sistem informasi Promosi dan Penjualan berbasis web. Objek penelitian pada penyusunan skripsi ini adalah pada Bengkel Achil Motor terletak di Jl.Otto Iskandar Dinata No.132.Kota Sukabumi

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Bengkel achil motor didirikan pada tanggal 8 November 2009 oleh Harry Purnama. Bengkel Achil Motor terletak di Jl.Otto Iskandar Dinata No.132.Kota Sukabumi.

merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Service dan penjualan beberapa spare part dan accecoris kelengkapan bermotor.

Dikarenakan di daerah tempat perusahaan ini dibuka memang merupakan kawasan Bengkel jadi persaingan sangat terasa sekali pada awal-awal perusahaan ini dibuka. Peralatan yang ada di perusahaan ini juga tidak selengkap seperti yang ada disebagian perusahaan yang ada disana.

Namun lama kelamaan perusahaan ini dapat bersaing dengan perusahaan lain, dengan dibantu dua orang karyawan sebagai mekanik. Walaupun peralatan pada perusahaan ini masih belum lengkap, namun pemiliknya mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi pelanggan atau konsumen, yaitu dengan cara bersaing di harga penjualan spare part dan kualitas jasa service yang bagus. untuk


(54)

memenuhi kebutuhan konsumen namun dengan harga yang murah dan kualitas yang baik. Alhasil perusahaan ini dapat bertahan sampai sekarang.

3.1.2. Visi dan Misi perusahaan

Visi perusahaan yaitu mewujudkan suatu pengembangan dan kemajuan yang besar terhadap perusahaan, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang bergerak dibidang yang sama.

Misi perusahaan yaitu memberikan pelayanan yang baik serta kualitas yang bermutu tetrhadap konsumen, mendorong para pegawai agar semangat dalam bekerja serta mengerjakan suatu pekerjaan dengan maksimal.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam melakukan aktivitas sehari-hari Percetakan Ridho Aulya perlu menyusun struktur organisasi, karena adanya struktur organisasi dapat membantu perusahaan untuk melakukan penetapan pembagian kerja Berikut struktur organisasi Bengkel Achil Motor.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bengkel Achil Motor

Pemilik Bengkel

Bagian gudang


(55)

3.1.4. Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

1. Pemilik orang yang memiliki atau penyandang dana serta mempunyai tanggung jawab untuk pembelian barang, penerimaan pegawai, mengatur tata letak barang.mengontrol kerja pegawai, mengontrol dan mengatur keluar masuk uang, melayani konsumen yang datang.

2. Mekanik Bertugas melayani konsumen yang akan melakukan jasa service. 3. Bagian gudang bertugas untuk mengecek setiap barang yg masuk dan keluar. 3.2. Metode Penelitian

Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah).

Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum.

3.2.1. Desain Penelitian

Pendekatan kasus di Bengkel Achil Motor menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Pada tahap pertama penulis melakukan dengan cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu, dan pada tahap berikutnya penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang


(56)

pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya penelitian di Bengkel Achil Motor

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung (observasi) dan wawancara, sedangkan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang ada di Bengkel Achil Motor yang berhubungan tentang proses penjualan dan juga promosi.

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan (instansi) atau responden penelitian baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap objek penelitian.

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan menggunakan teknik :

1. Dokumentasi : Suatu cara untuk mengumpulkan data dengan menggunakan buku-buku pedoman dan data-data yang dapat bisa menunjang dan membantu dalam penyusunan system

2. Observasi : Metode observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung proses penjualan dan promosi di Bengkel Achil Motor

3. Interview atau wawancara : Pengumpulan data melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data) dilakukan pada pihak-pihak yang secara langsung menangani masalah, Informasi yang didapat dengan metode ini berupa keterangan mengenai proses dan prosedur sistem berjalan yang dilakukan.


(57)

Adapun hasil dari sumber data primer yang dilakukan dan di dapat seperti pada table di bawah ini

Tabel 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data serta Frekuensi Pengambilan data di bengkel Achil Motor(sumber data primer).

No Jenis Data

Cara

Pengumpulan Data

Frekuensi

Pengambilan Data 1 Sejarah Bengkel Achil

Motor

Wawancara langsung

1 kali

2 visi misi Bengkel Achil Motor

Wawancara langsung

1 kali

3 struktur organisasi

Bengkel Achil Motor

Wawancara langsung

1 kali

4 lokasi Bengkel Achil Motor

Wawancara langsung

1 kali

5 Info produk yang

ditawarkan kepada

konsumen dan harga

Wawancara langsung

4 kali

6

Cara promosi yang sudah diakukan Bengkel Achil Motor

Wawancara Langsung

1 kali


(58)

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama, data sekunder diambil secara tidak langsung dari objek penelitian misalnya data ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, tutorial, internet dan lain-lain

Dokumentasi adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan menggunakan buku-buku pedoman dan data-data yang dapat bisa menunjang dan membantu dalam penyusunan system.

Adapun pengumpulan data sekunder yang dilakukan di Bengkel Achil Motor

Tabel 3.2 Jenis dan Cara Pengumpulan Data serta Frekuensi Pengambilan data di Bengkel Achil Motor (sumber data sekunder).

No Jenis Data

Cara

Pengumpulan Data

Frekuensi

Pengambilan Data 1 Foto Bengkel Achil Motor Foto langsung 1 kali

2 Foto produk Foto langsung 7 kali

3 Dokumen yang

dibutuhkan

Print Screen 5 kali

(Sumber : Bengkel Achil Motor) 3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.


(59)

3.2.1.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan adalah metode pendekatan sistem yang berorientasi objek (Object-Oriented Analysis and Design).

3.2.1.2. Metode Pengembangan Sistem

Sistem yang akan dibangun terbatas, digunakan dalam informasi penjualan Bengkel Achil Motor itu sendiri User akan menggunakan media penjualan online, karena untuk memanfaatkan fasilitas tersebut data-data yang dimiliki akandisimpan kedalam database, selain itu juga untuk mengklsifikasi hak penggunaantara administrator dan user pada Website penjualan Online.

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses

Prototype, merupakan suatu metode dalam pengembangna system yang

menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user). Dari pengertian metode prototype diatas penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan prototype, yaitu dikarenakan penulis akan lebih mudah dalam merancang sistem yang diinginkan dan dapat diterima oleh user sebagai pemakai, penulis menginginkan perancangan sistem yang telah dihasilkan kemudian dipersentasikan kepada user dan user

diberikan kesempatan untuk diberikan masukan-masukan sehingga sistem informasi yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan yang diinginkan.

Metode protoype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya


(60)

dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah system.

Adapun tahapan - tahapan yang di lakukan dalam merancang sebuah sistem yang menggunakan mekanisme pengembangan sistem dengan Prototyping

antara lain :

1) Pengumpulan kebutuhan.

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2) Perancangan Prototype

Membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihat-kan kepada user model sistem yang akan dirancang.

3) Pengujian Prototype

Melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan pemakai.

Seluruh metode pengembangan sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari metode prototype :

a. Keunggulan prototyping adalah:

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan


(61)

3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system 4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

b. Kelemahan prototyping adalah :

1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.

2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem .

3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

Prototyping bekerja dengan baik pada penerapan-penerapan yang berciri sebagai berikut:

1. Resiko tinggi Yaitu untuk maslaha-masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang tidak menentu.

2. Interaksi pemakai penting . Sistem harus menyediakan dialog on-line antara pelanggan dan komputer.


(62)

3. Perlunya penyelesaian yang cepat. 4. Perilaku pemakai yang sulit ditebak

5. Sitem yang inovatif. Sistem tersebut membutuhkan cara penyelesaian masalah dan penggunaan perangkat keras yang mutakhir

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu yang digunakan dalama analisis dan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

1) Flow Map

Flow Map adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk menganalisa dan menampilkan interaksi atau aliran data. Flowmap mempunyai fungsi mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual atau berbasis komputer), dan aliran data (dalam bentuk dokumen masukan dan keluaran).

2) Diagram Kontek

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan masukan yang diterima oleh suatu sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem tersebut. Diagram konteks ini menjelaskan proses perjalanan data dari sati atau beberapa sumber (Source) untuk mencapai suatu tujuan tertentu (destination) yang mana pada proses perjalanan data tersebut hanya terdapat satu proses saja.


(63)

3) Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir data melalui sistem informasi. DFD juga dapat digunakan untuk pengolahan data visualisasi (desain terstruktur).

4) Kamus Data

Kamus data dapat merupakan hasil property dari data. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapatdigunakan sebagai alat komunikasi anatara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database.

5) Perancangan Basis Data a. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengorganisasian file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses ini selalu dituju pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update), membaca (retrieve) pada suatu database.


(64)

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) yaitu : Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan untuk mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

2. Bentuk Normal Kesatu (1 NF/First Normal Form) yaitu : Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa ‘Atomatic value’. Tidak ada set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tiap field hanya satu pengertian.

3. Bentuk Normal Kedua (2 NF/Second Normal Form) yaitu : Bentuk normal kedua mempunyai syarat atau bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama (primery key). Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

4. Bentuk Normal Ketiga (3 NF/Third Normal Form) yaitu : Relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif.

b. Relasi Tabel

Relasi tabel atau Constraint Integrity Table adalah tabel yang berisikan daftar keterkaitan data yang terjadi dalam langkah atau batasan yang berlaku bila dikenakan proses terhadap data seperti insert, update dan delete.


(65)

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak (software) menggunakan metode pengujian

Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat

lunak (software) yang dibuat. Dengan demikian, pengujian Black Box

memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja.

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Faktor Pengujian Black Box :

1. File Integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

2. Access control

Menekankan sumberdaya sistem harus dilindungi dari kemungkinan modifikasi, pengrusakan, penyalahgunaan dan Prosedur keamanan harus dijalankan secara penuh untuk menjamin integritas data dan program aplikasi.


(66)

3. Correctness

Menjamin pada data yang dimasukkan, proses dan output yang dihasilkan dari aplikasi harus akurat dan lengkap. Kelengkapan dan akurasi akan dicapai melalui kontrol transaksi dan elemen data.

6) Kelebihan PHP Dan MYSQL

PHP

Kelebihan:

1. PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya dalam menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, system artikel/ CMS, e-commerce, bulletin board, dan lain-lain.

2. PHP adalah salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web.

3. PHP termasuk dalam Open Source Product dan telah mencapai versi 4.

4. Aplikasi PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat disbanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web.

5. Tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux.

6. Sintaks mirip C dan mudah dipelajari.

7. Komunitas yang ramai dan saling membantu, seperti di diskusiweb.com, phpbuilder.com, phpindo.com, dan lain-lain.


(67)

MYSQL

MySQL sebagai salah satu DBMS(database management system) memiliki keunggulan dan fitur fitur sebagai berikut:

1. Adanya dukungan SQL

2. Lebih handal ,cepat dan Mudah digunakan.

3. Adanya Multiplatform dan protable,MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem Operasi seperti Windows,Linux,FreeBSD,Mac Os Xserver,Solaris,Amiga,dan masih banyak lagi .

4. Perangkat lunak yang open source.MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak Open source,dibawah lisensi GPL sehingga digunakan secara gratis. 5. Multi-User.MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami crash.

6. ‘Performance Tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana,dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

7. Ragam tipe data MySQL sangat banyak,seperti signed unsigned integer,float,double,char,text,date,timestamp,dan lain lain.

8. Perintah dan fungsi MySQL memliki operator dan fungsi secara penuh mendukung perintah select dan where dalam perintah (query).

9. Security.MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,nama host,dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.


(68)

10. Skalabilitas dan pembatasan, MySQL mampu menangani database dalam skala besar,dengan jumlah rekaman(records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabelserta 5


(1)

Gambar 5.10. Tampilan Menu Shopping chart 6. Tampilan shoping chart

Halaman ini menampilkan produk yang telah dipesan oleh user. shoping chart berisikan data produk dan jumlah produk yang dipesan oleh user. Jika user ingin menambah paket menu yang akan dibeli user dapat mengklik tombol tambah


(2)

barang dan jika sudah menyeleseikan proses pemesanan user dapat mengklik tombol lanjutkan transaksi.

Gambar 5.11. Tampilan Menu Keranjang Belanja 7. Tampilan Menu Selesai Transaksi

Halaman ini menampilkan informasi data user dan jumlah harga produk yang telah dipesan.


(3)

122

Berdasarkan apa yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka pada bab ini dapat disimpulkan beberapa hal yang diperoleh sebagai hasil dari skripsi yang dibuat dan saran-saran yang diharapkan dapat membantu dan menjadi masukan bagi pengembangan sistem untuk lebih baik lagi.

6.1. Kesimpulan

Website penjualan online yang dibangun pada Achil Motor Sukabumi bukan untuk menggantikan sistem yang sudah ada tapi merupakan penambahan sistem yaitu meng-online-kan segala aktifitas bisnis penjualan barang di Achil Motor Sukabumi yang sebelumnya masih bersifat offline. Berdasarkan hasil dari analisis perancangan sistem yang dibangun, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem penjualan secara online ini merupakan suatu sistem yang dapat memperluas daerah penjualan yang terbatas pada daerah tertentu yaitu khusus daerah JABODETABEK yang diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan barang yang ditawarkan.

2. Sistem informasi yang dirancang ini dapat memberikan banyak informasi bagi konsumennya tentang Achil Motor Sukabumi dan memberikan informasi kepada para konsumen mengenai spare part motor yang dijual dan ditawarkan di Achil Motor Sukabumi melalui akses internet yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja.


(4)

3. Dengan dibangunnya sistem informasi penjualan ini, diharapkan semua transaksi penjualan dapat terkomputerisasi dengan akurat dengan baik. Sehingga data yang sudah ada tidak terbuang begitu saja dan dapat dilihat dan digunakan untuk keperluan pada hari mendatang.

4. Sistem informasi penjualan ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas media penjualan dan penyampaian informasi bagi Achil Motor Sukabumi, sehingga konsumen dapat melihat apa saja yang tersedia,serta dapat membeli,yang ditawarkan oleh Achil Motor Sukabumi.

6.2. Saran

Dari pembuatan website penjualan online pada Achil Motor Sukabumi, berikut ini ada beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan penjualan dan memberikan layanan yang dibutuhkan konsumen serta untuk meningkatkan kualitas sistem dimasa yang akan datang, diantaranya :

1. Di kemudian hari, mungkin bisa menambahkan fasilitas yang dapat menarik banyak konsumen. Contohnya social networking untuk sesama member yang terdapat di Achil Motor Sukabumi serta forum diskusi seputar spare part motor yang tersedia di Achil Motor Sukabumi.

2. Saat ini pembayaran hanya dapat dilakukan via transfer antar Bank, hal ini dikarenakan Achil Motor Sukabumi belum memiliki kartu kredit untuk melayani via kartu kredit dan paypal. Di kemudian hari mungkin dapat ditambahkan fasilitas pembayaran online seperti Google checkout, e-banking, kartu kredit dan fasilitas layanan pembayaran online lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk


(5)

meningkatkan kualitas layanan sistem penjualan yang diberikan. Karena dengan demikian, penjualan pada Achil Motor Sukabumi dapat dilakukan secara full online dan tidak melibatkan aktivitas offline.

3. Untuk peneliti berikutnya diharapkan mengembangkan sistem yang dapat memberikan banyak informasi yang lebih akurat dan laporan yang diberikan ke perusahaan, dan memberikan fasilitas layanan yang memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi dengan memberikan fasilitas layanan traking order agar konsumen dapat mengetahui keadaan dan kondisi barang yang dipesan dan diinginkan.

4. Untuk penjualan produk bisa lebih luas lagi tidak hanya yang berada di Jawa Barat, penjualan dan pemesanan produk dapat dikembangkan lagi secara luas di seluruh Indonesia maupun luar Negeri.


(6)

Bandung, july,23, 2013

Iman Firmansyah Personal Identites

Name : Iman Firmansyah Gender : male

Place of Birth : Sukabumi

Date of Birth : 08 november 1989

Address : Perum Sindang Palay asri Blok B no 28.Sukabumi Phone/ Mobile : 085759566001

Email Address : imanfirmansyah21@rocketmail.com Formal Education

Heigher Education : Indonesian Computer University Senior Haigh School : SMA NEGERI 1 SUKABUMI Junior High School : SMP NEGERI 5 SUKABUMI Elementary School : SDN GENTENG SUKABUMI