sejarah sebenarnya tidak bisa berbuat banyak untuk membuat siswa nyaman dan suka dengan pelajaran sejarah.
Guru selalu dikejar target untuk menyelesaikan materi sesuai dengan kurikulum yang buat para perumus pendidikan yang seolah tidak pernah bisa menyesuaikan kondisi guru
dan siswa di lapangan. Terpaksalah guru sejarah memaksa siswa untuk menghafal. Konon cari ini diamini menjadi cara paling efektif yang sesuai kurikulum. Nyatanya
juga tidak baik bagi siswa sendiri. Hal ini membuat siswa semakin malas belajar sejarah. Bagi mereka pelajaran cukup menghafal di sekolah saja dan tidak perlu
menggali sendiri nilai-nilai yang begitu kaya dalam pelajaran sejarah.
Untuk membuat pelajaran menjadi menyenangkan, pengajaran sejarah harus ditekankan agar siswa paham dan bukan hafal. Selama ini, pelajaran sejarah selalu terpaku pada
buku paket saja. Tidak pernah siswa di sekolah menengah diajak membaca buku referensi sejarah non pelajaran yang begitu banyak tersebar di perpustakaan maupun di
toko buku.
Pelajaran sejarah bisa memberikan pada siswa banyak gambaran karakter positif. Cerita-cerita sejarah yang ada bisa digunakan sebagai nilai-nilai yang mendukung dan
mengarahkan siswa pada karakter tertentu. Ada banyak karakter positidf yang bisa diambil dari pembelajaran sejarah.
Beberapa karakter penting memang harus dimiliki oleh orang-orang Indonesia untuk mendukung tujuan Negara Indonesia. Dimana orang Indonesia harus cerdas, adil dan
sejahtera. Untuk mewujudkan orang-orang seperti itu, maka orang-orang itu perlu memiliki nilai-nilai positif. Dimana karakter-kareakter ini bisa ditemukan oleh tokoh-
tokoh terbaik bangsa Indonesia, yang diantaranya adalah pendiri Negara.
B. Mengapa Harus Belajar Sejarah
Sejarah bisa mengajarkan pada siswa nilai-nilai kejujuran, rasa tanggungjawab, rasa cinta pada sesama, saling menghargai, mau berjuang dan bekerja keras. Atau nilai-nilai
positif pun bisa ditarik dari pembelajaran sejarah. Nilai-nilai positif bisa mendukung karakter positif pada diri siswa dimasa depan.
Dari pelajaran sejarah di sekolah, selain kita bisa mengetahui identitas bangsa atau manusia Indonesia dimasa alau, diharapkan akan bisa dipetik nilai-nilai positif yang
begitu kaya. Karakter positif tadi akan mampu menjadikan Indonesia sebagai Negara yang sejajar dengan bangsa lain yang tergolong Negara maju. Kemajuan suatu bangsa
biasanya didukung oleh karakter positif yang dimiliki warganya.
Dibutuhkan banyak sikap Positif jika Indonesia ingin terus ada, apalagi untuk Indonesia yang jaya di masa depan. Dimana semua karakter ini harus ditanamakan sejak dini pada
generasi baru Indonesia dalam pendidikan karakter yang melibatkan semua pihak. Bukan hanya keluarga dan sekolah, tetapi juga masyrakat luas dan pemerintah.
Banyak peristiwa penting yang mengilhami manusia. Peristiwa bersejarah juga bisa ikut mempengaruhi karakter seseorang. Peristiwa bersejarah juga bisa mempengeruhi
semangat berjuang. Baik perorangan maupun golongan. Bukan rahasia lagi jika pemahaman sejarah yang terarah dengan baik bisa menghadilkan banyak manusia
meliki kekuatan.
Seperti kemenangan Jepang atas Rusia di Port Arthur pada 1905, telah membuat kaum pergerakan Indonesia bersemangat melawan pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Sebelumnya, konon ada mitos jika orang-orang Timur Asia tidak bisa mengalahkan orang barat. Asia bahkan dianggap orang sakit yang tidak bisa melawan dan harus
tunduk pada orang-orang Eropa. Kemenangan Jepang atas Rusia itu setidaknya telah mengangkat semangat juang kaum pergerakan di India, Filipina maupun Indonesia
sendiri. Harga diri yang naik sebagai orang Asia itu membuat orang-orang Asia menjadi keras berusaha.
Banyak peristiwa penting di Indonesia yang bisa diambil sisi positifnya. Meski diantara peristiwa peristiwa itu tidak menyenangkan dan menyakitkan bagi kita. Sejarah
memang tidak pernah bebas dari hal-hal negative. Ini bukan berarti hal negative itu harus ditutup-tutupi, melainkan harus kita pelajari dan dari yang kita pelajari itu, kita
belajar untuk agar persitiwa itu tidak terulang lagi.
Tidak heran jika suatu peristiwa mampu mengangkat martabat sebuah kaum. Dari sebuah peristiwa sejarah, akan terlihat bagaiman karakter seseorang. Sebuah peristiwa
tentu digerakan oleh keberanian, perhitungan, kerja sama dan kerja keras.
Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, juga membutuhkan keberanian, perhitungan, kerja sama dan kerja keras. Peristiwa Proklamasi tidak hanya digerakan oleh Sukarno
dan Muhamad Hatta. Ada banyak orang didalamnya yang begitu berjasa. Dimana mereka harus bertaruh nyawa. Bisa saja tentara-tentara Jepang membunuh mereka.
Mereka juga butuh dan memakai perhitungan agar tidak mati konyol namun proklamasi harus sukses.
Beberapa karakter penting yang harus dimiliki oleh orang-orang Indonesia. Dimana karakter-kareakter ini bisa ditemukan oleh tokoh-tokoh terbaik bangsa Indonesia, yang
diantaranya adalah pendiri Negara Indonesia. Mereka adalah orang-orang yang dianggap pahlawan dalam sejarah.
C. Mentradisikan Membaca