Sistematika Penulisan Pengenalan Kriptografi

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2: LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang digunakan untuk memahami permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Pada bab ini dijelaskan tentang kriptografi dan metode elliptical curve digital signature algorithm. BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem dan program yang mencakup perancangan pangkalan data, perancangan sistem, dan perancangan interface. Dalam perancangan sistem dicantumkan data flow diagram untuk mempermudah penjelasan sistem. BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari analisis dan perancangan perangkat lunak yang disusun pada Bab 3 dan pengujian terhadap sistem yang dibangun. Universitas Sumatera Utara BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran- saran yang diajukan untuk pengembangan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat.

2.1 Pengenalan Kriptografi

Kriptografi adalah sebuah teknik pengamanan data untuk menjamin kerahasian data, selain itu pengertian kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan keamanan informasi seperti kerahasian data, keabsahan data, integritas data, autentikasi data Hankerson, et al. 2004. Menurut Rinaldi, 2006 kriptrografi mempunyai tujuan sebagai berikut : A. Kerahasiaan Data confidentiality Ancaman atau serangan terhadap kerahasiaan data ini biasanya dilakukan dengan menerobos hak akses, penyadapan data dan penipuan. Di dalam kriptografi layanan ini di realisasikan dengan menyandikan pesan menjadi cipherteks. Dalam menjaga kerahasiaan data, kriptografi mentransformasikan data asli plaintext ke dalam bentuk data sandi ciphertext yang tidak dapat dikenali. Ciphertext inilah yang akan dikirimkan oleh pengirim sender kepada penerima receiver. Setelah sampai pada si penerima ciphertext tersebut diubah lagi ke bentuk asli plaintext. B. Nirpeyangkalan non-repudiation layanan untuk mencegah entitas yang berkomunikasi melakukan penyangkalan, yaitu pengiriman pesan menyangkal melakukan pengiriman atau penerima pesan menyangkal telah menerima pesan. Aspek ini sangat berguna dalam melakukan sebuah transaksi. Sebagai contoh, seseorang yang akan melakukan transaksi jual beli Universitas Sumatera Utara online dan dalam tahap pertama si pembeli mengirimkan sebuah email dalam orderan maka si pembeli tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengirim email. C. Integritas Data data integrity Layanan yang menjamin bahwa data masih dalam keadaan asli atau belum pernah diubah selama dalam pengiriman. Layanan ini di realisasikan dengan menggunakan tanda tangan digital digital signature. Data yang dikirim dengan tanda tangan digital menyiratkan bahwa data itu asli. Aspek ini menjamin bahwa data tidak dapat diubah tanpa izin dari yang berhak. D. Autentikasi Data authentication Layanan yang berhubungan dengan identifikasi, baik mengidentifikasi kebenaran pihak-pihak yang berkomunikasi user authentication atau entity authentication maupun mengidentifikasi kebenaran sumber pesan data origin authentication. Data yang didapat oleh suatu pihak oleh pihak lain harus di lakukan identifikasi agar memastikan keaslian data tersebut. Identifikasi terhadap data tersebut dapat berupa tanggal pembuatan data, isi informasi, waktu kirim dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan data tersebut.

2.2 Enkripsi dan Dekripsi