Penguatan Peran. Penguatan Peran Lembaga Diklat Dalam Rangka Pembinaan Aparatur Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015

www.bengkaliskab.go.id 2 Kondisi tersebut menuntut pula kelayakan suatu lembaga Diklat sebagaimana diatur dalam PERKALAN Nomor 16, 17, dan 18 Tahun 2013 tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Diklat Pemerintah yang menyelenggarakan Diklatpim, Prajabatan, Teknis dan Fungsional. Salah satu pengaruh yang dominan dari pelaksanaan Akreditasi Lembaga Diklat tersebut adalah tingginya tuntutan terhadap penyelenggaraan Diklat berkualitas melalui pembenahan unsur- unsur di dalam suatu lembaga terakreditasi, yaitu unsur organisasi dan manajemen. Badan Diklat Pegawai Kabupaten Bengkalis sebagai lembaga Diklat saat ini dihadapkan pada masa transisi untuk memenuhi kedua persyaratan tersebut di atas. Awal pembukaan ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis, yakni dengan menggunakan nomenklatur Balai Diklat Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2005. Perkembangan di tahun 2008 dikukuhkan dalam status Badan Diklat Perda Kabupaten Bengkalis No. 10 Tahun 2008 untuk kemudian disempurnakan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis No. 2 Tahun 2012 serta untuk penyelenggaraannya mempedomani Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 56 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta Rincian Tugas pada Badan Diklat Pegawai Kabupaten Bengkalis.

B. Penguatan Peran.

Banyak definisi yang disampaikan oleh para ahli dan sumber-sumber untuk menjelaskan arti penguatan peran. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia http : id. Wikipedia. Orgwikipe guata , Penguatan dipandang sebagai pemberian sumber kebijakan, pengetahuan, dan keberanian bagi penerima, bila penerima menginginkannya dengan hati terbuka. S eda gka kata pera , sebagai a a di uat dala Ka us Bahasa Indonesia http : kamusbahasaindonesia. Orgperan menyatakan 1 pemain sandiwara film: -- utama; 2 tukang lawak pada permainan makyong; 3 perangkat tingkah yg diharapkan dimiliki oleh orang yg berkedudukan di masyarakat. Menurut Friedman, M, 1998: 286 pengertian peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi ketentuan dan harapan yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut. Dari rumusan tersebut di atas, jelas bahwa penguatan peran Lembaga Diklat dapat dimaknai melalui sisi pemberian kebijakan, pengetahuan, dan keberanian. Penguatan peran berarti pemberian sumber kebijakan dan penyesuaian secara utuh terhadap peningkatan status Badan Diklat sebagai satuan unit organisasi pada Instansi Pemerintah, sehingga dapat memiliki kelayakan di dalam menyelenggarakan Diklat bagi aparatur. Penguatan peran dilihat dari sisi pengetahuan memiliki relevansi dengan penerapan Diklatpim pola baru. Penguatan peran sebagai sumber keberanian adalah upaya yang sungguh-sungguh di dalam melakukan pembaharuan program Diklat, sehingga Badan Diklat senantiasa dapat memperluas layanan informasi dan memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh aparatur. www.bengkaliskab.go.id 3

C. Komitmen Masyarakat Ekonomi ASEAN.