Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan Indikator Kinerja Utama IKU dan Indikator Kinerja Penunjang SKPD

Dokumen Rencana Kerja Renja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel Tahun 2017 Page 9 Tabel 2. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup 2013-2018 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama IKU Sasaran Strategis Kondisi awal kinerja 2013 Target Kinerja pada Tahun ke 1 Realisasi th 2014 2 Realisasi th 2015 3 4 5 th 2014 th 2015 th 2016 th 2017 th 2018 1 1.1.1Menjaga Kualitas lingkungan hidup meliputi kualitas air, kualitas udara dan tutupan hutan 1.1.1.1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH 58,53 58,57 58,57 58,73 57,04 58,99 59,23 59,48 1.1.2 Menurunnya laju emisi Gas Rumah Kaca GRK 1.1.2.1 Jumlah penurunan emisi Gas Rumah Kaca GRK di 6 sektor Pertanian, Kehutanan Lahan Gambut, Energi, Transportasi, Industri dan SampahLimbah 2.354.406.642,98 tonCO2eq 2.439.714.606,80 tonCO2eq 19.283.000.000 tonCO2eq over target 2.529.937.394,38 tonCO2eq 2.504.847.728,00 tonCO2eq 99 2.600.380.141,50 tonCO2eq 2.730.211.489,37 tonCO2eq 2.865.701.970, 32 tonCO2eq 1.1.2.2 Jumlah Penurunan laju emisi Gas Rumah Kaca GRK sektor limbah 72.654 tonCO2eq 6,88 99.883 tonCO2eq 8,88 22,817 tonCO2eq 2,16 126.195 tonCO2eq 10,67 182.244,60 tonCO2eq Over target 144,42 160.528 tonCO2eq 13,01 189.923 tonCO2eq 14,83 208.354 tonCO2eq 15,73 Dokumen Rencana Kerja Renja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel Tahun 2017 Page 10 2 1.1.1. Meningkatnya Partisipasi masyarakat, aparatur dan stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup 1.1.1.1.Jumlah partisipasi masyarakat, aparatur dan stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup 20.000 org 20.000 org 21.124 org 20.500 org 21,370 org 21.000 org 21.500 org 22.000 org 1.1.2.Meningkatnya ketaatan masyarakat dan pelaku usaha kegiatan dalam pengelolaan LH 1.1.2.1. Persentase pelayanan penanganan pengaduan dan penegakkan hukum lingkungan hidup yang ditindaklanjuti verifikasi 100 100 100 100 100 100 100 100 1.1.2.2. Jumlah peraturan daerah bidang Lingkungan Hidup yang diterbitkan Blm dianggarkan 1 Raperda 1 Raperda 1 Perda 1.2.1. Meningkatnya kemampuan laboratorium lingkungan dalam pengujian parameter kualitas lingkungan 1.2.1.1. Laboratorium lingkungan Hidup yang terakreditasi Terakreditasi dan teregistrasi lingkup air Terakreditasi dan teregistrasi lingkup air dan Udara 100 Terakreditasi dan teregistrasi lingkup air dan Udara Terakreditasi dan teregistrasi lingkup air dan Udara 100 Terakreditasi dan teregistrasi lingkup air dan Udara Terakreditasi dan teregistrasi lingkup air dan Udara Terakreditasi dan teregistrasi lingkup air dan Udara Terakreditasi dan teregistrasi lingkup air dan Udara Dokumen Rencana Kerja Renja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel Tahun 2017 Page 11 Tabel 3. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Penunjang SKPD Badan Lingkungan Hidup 2013-2018 No Tujuan Penunjang Indikator Tujuan Penunjang Sasaran Penunjang Indikator Kinerja Sasaran Penunjang Kondisi awal kinerja 2013 Target dan Realisasi Kinerja pada Tahun ke Kondisi akhir kinerja 2018 1 2014 Realisasi th 2014 2 2015 Realisasi 2015 3 2016 4 2017 5 2018 1 Meningkatkan kinerja pelayanan Badan Lingkungan Hidup Persentase Kinerja pelayanan Meningkatnya kapasitas kinerja pelayanan badan Lingkungan Hidup 1. Persentase terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 100 100 99,67 100 90,66 100 100 100 100 2. Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran 100 100 100 100 99,80 100 100 100 100 3. Persentase Meningkatnya disiplin pegawai dalam berpakaian seragam 100 100 Efisiensi 100 Efisiensi 100 100 100 100 4. Persentase terpenuhinya dokumen laporan kinerja SKPD 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Dokumen Rencana Kerja Renja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel Tahun 2017 Page 12

b. Indikator Kinerja Kunci Bidang Lingkungan Hidup

Ada 4 Indikator Kinerja Kunci IKK Bidang Lingkungan Hidup yaitu: 1. Pencemaran udara; 2. Kebersihan; 3. Rasio Tempat Pembuangan Sampah TPS per satuan penduduk; 4. Penegakkan hukum lingkungan. Capaian Indikator Kinerja Kunci IKK Bidang Lingkungan Hidup sampai dengan tahun 2015 secara rinci dapat dilihat Tabel4. Penjelasan dari Tabel tersebutadalah sebagai berikut: 1. Pencemaran udara Dapat dilaksanakan 100 melalui kegiatan Pemantauan Kualitas Udara, di mana dalam kegiatan tersebut dilakukan monitoring kualitas udara ambient di 17 Ibukota Kabupaten di Sumatera Selatan dengan jumlah titik pantau keseluruhan 94 titik pantau. 2. Kebersihan Pencapaian indikator ini dihitung melalui kegiatan Adipura, di mana salah satu penilaian Adipura adalah Pasar Tradisional.Kriteria pasar tradisional yang tergolong baik berdasarkan kriteria penilaian Adipurayaitu: - Area pasar dengan sedikitnya sampah, tempat sampah yang terawat dan jumlah mencukupi; - Memiliki drainase yang tidak tersumbat; - Memiliki Ruang Tata Hijau RTH yang berfungsi sebagai peneduh; - Kios yang tertata rapih, WC yang bersih, tidak bau dan memiliki air bersih. Dokumen Rencana Kerja Renja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel Tahun 2017 Page 13 Untuk data jumlah seluruh pasar tradisional, diambil dari daftar SIUP, Gudang, Pasar Tradisional dan Modern Prov. Sumsel Tahun 2015, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumsel. 3. Rasio tempat pembuangan sampah per satuan penduduk Jumlah TPS Sumatera Selatan 1102 TPS dengan volume 1 TPS 5m 3 . Sumber data dari Biro Pemerintahan Sekda Prov. Sumsel, hasilkonsolidasi Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI pada semester 1 30 Juni 2014. 4. Penegakkan hukum lingkungan Indikator ini dihitung melalui kegiatan Penegakkan Hukum dimana di tahun 2015 ada 20 kasus lingkungan yang ditindaklanjuti oleh Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel melalui dana APBD.