Identifikasi Masalah Penelitian Rumusan Masalah Penelitian
Heri yanto, 2016 PERBED AAN HASIL BELAJAR IP D AN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FPOK PROGRAM STUD I
PJKR D AN PGSD PEND IDIKAN JASMANI JALUR MASUK SNMPTN UND ANGAN, SBMPTN D AN SM-UPI TAHUN 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
SBMPTN dimana jalur ini harus mempersiapkan kemampuan baik akademis maupun fisik kebugaran jasmani, karena pada jalur masuk SBMPTN calon
mahasiswa tidak hanya dinilai dari segi akademisnya saja melainkan dilihat pula dari hasil kemampuan fisiknya kebugaran jasmani yang telah ditetapkan oleh
pihak FPOK UPI Bandung. Sedangkan pada jalur masuk SM-UPI biasanya calon mahasiswa yang gagal atau tidak lolos melalui jalur masuk SNMPTN Undangan
dan SBMPTN maka mereka dapat mengikuti ujian jalur masuk SM-UPI dengan tes yang sudah ditentukan oleh FPOK UPI Bandung. Untuk mahasiswa yang
diterima di FPOK Prodi PJKR dan PGSD Penjas jumlahnya berbeda-beda disesuaikan dengan kuota mahasiswa yaitu: SNMPTN Undangan sebesar 30,
SBMPTN 50 dan SM-UPI 20 dari kuota mahasiswa. Dengan diadakanya ketiga jalur masuk FPOK di atas dan kriteria jalur masuk yang berbeda-beda maka
penulis ingin mengekatahui apakah terdapat perbedaan atau tidak hasil belajar dan kebugaran jasmani mahasiswa FPOK, serta ingin mengetahui manakah yang
terbaik. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti tentang “Perbedaan Hasil
Belajar IP semester satu dan Kebugaran Jasmani Mahasiswa FPOK Program Studi PJKR dan PGSD Pendidikan Jasmani Jalur Masuk SNMPTN Undangan,
SBMPTN dan SM-UPI Tahun 2014 ”