PENGENALAN 2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

2 2

1. PENGENALAN 2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

3. PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015 PENGENALAN 1. Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dibentuk dengan Keputusan Presiden Nomor 121P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019. 2. Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi melaksanakan tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa, kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi  Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi tersusun atas jabatan struktural Eselon I sebagai berikut : 1. Sekretaris Jenderal; 2. Inspektur Jenderal; 3. Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; 4. Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan; 5. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal; 6. Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu; 7. Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi; 8. Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi; 9. Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, serta Informasi; 10. Didukung oleh 5 lima jabatan Staf Ahli Menteri bidang pembangunan dan kemasyarakatan, bidang pengembangan ekonomi lokal, bidang pengembangan wilayah, bidang hubungan antar lembaga, dan bidang hukum TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS  TUJUAN STRATEGIS 1. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, dengan mendorong pembangunan desa-desa mandiri dan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan 2. meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan, dan mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah tertinggal dengan daerah maju pada 122 kabupaten 3. pembangunan dan pengembangan satuan permukiman dan desa di kawasan transmigrasi utamanya pada kawasan perbatasan, daerah tertinggal, daerah terpencil dan pulau-pulau terluar serta di daerah strategis cepat tumbuh. 4. percepatan pembangunan dan pengembangan kawasan perkotaan baru yang terintegrasi dalam suatu kesatuan pengembangan ekonomi wilayah untuk mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan baru di Kawasan Transmigrasi. 1. Berkurangnya jumlah desa tertinggal sedikitnya 5.000 desa atau meningkatnya jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa. 2. Rata-rata pertumbuhan ekonomi di Daerah Tertinggal sebesar 7,35 pada tahun 2019; 3. Persentase penduduk miskin di Daerah Tertinggal menjadi 12,5 pada akhir tahun 2019; 4. Indeks Pembangunan Manusia IPM di Daerah Tertinggal sebesar 71,5 pada tahun 2019; 5. Meningkatnya 80 Kabupaten Daerah Tertinggal menjadi kategori Daerah Maju. 6. Terbangun dan berkembangnya 144 kawasan yang berfokus pada 72 Satuan Permukiman SP menjadi pusat Satuan Kawasan Pengembangan SKP, dan 7. Berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru KPB menjadi kota kecilkota kecamatan. PENJELASAN PERATURAN MENTERI DESA PDTT NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015

1. Dana Desa yang bersumber dari APBN digunakan