Paparan sos Dana Desa Kemenkeu takalar_kemendes

(1)

SOSIALISASI DANA DESA

dengan Materi:

“PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”

Disampaikan Oleh:


(2)

KERANGKA PENJELASAN

2 2

1. PENGENALAN

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

3. PENETAPAN PRIORITAS

PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN

2015


(3)

(4)

PENGENALAN

KEMENTERIAN DESA, PDT &

TRANSMIGRASI

1.

Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dibentuk

dengan Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014

tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan

Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019.

2.

Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi melaksanakan

tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

pembangunan desa, kawasan perdesaan, pemberdayaan

masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah

tertinggal, dan transmigrasi, berdasarkan Peraturan

Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian

Desa, PDT dan Transmigrasi


(5)

STRUKTUR ORGANISASI

Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi tersusun atas jabatan

struktural Eselon I sebagai berikut :

1. Sekretaris Jenderal; 2. Inspektur Jenderal;

3. Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pemberdayaan

Masyarakat Desa;

4. Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan; 5. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal; 6. Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu;

7. Direktur Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan

Permukiman Transmigrasi;

8. Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi;

9. Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan,

serta Informasi;

10. Didukung oleh 5 (lima) jabatan Staf Ahli Menteri bidang

pembangunan dan kemasyarakatan, bidang pengembangan ekonomi lokal, bidang pengembangan wilayah, bidang hubungan antar lembaga, dan bidang hukum


(6)

TUJUAN DAN SASARAN

STRATEGIS


(7)

TUJUAN STRATEGIS

1. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa,

dengan mendorong pembangunan desa-desa mandiri dan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan

2. meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerataan

pembangunan, dan mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah tertinggal dengan daerah maju pada 122 kabupaten

3. pembangunan dan pengembangan satuan permukiman dan desa

di kawasan transmigrasi utamanya pada kawasan perbatasan, daerah tertinggal, daerah terpencil dan pulau-pulau terluar serta di daerah strategis cepat tumbuh.

4. percepatan pembangunan dan pengembangan kawasan

perkotaan baru yang terintegrasi dalam suatu kesatuan pengembangan ekonomi wilayah untuk mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan baru di Kawasan Transmigrasi.


(8)

1.

Berkurangnya jumlah desa tertinggal sedikitnya 5.000 desa

atau meningkatnya jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa.

2.

Rata-rata pertumbuhan ekonomi di Daerah Tertinggal sebesar

7,35 % pada tahun 2019;

3.

Persentase penduduk miskin di Daerah Tertinggal menjadi 12,5

% pada akhir tahun 2019;

4.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Daerah Tertinggal

sebesar 71,5 pada tahun 2019;

5.

Meningkatnya 80 Kabupaten Daerah Tertinggal menjadi

kategori Daerah Maju.

6.

Terbangun dan berkembangnya 144 kawasan yang berfokus

pada 72 Satuan Permukiman (SP) menjadi pusat Satuan

Kawasan Pengembangan (SKP), dan

7.

Berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) menjadi

kota kecil/kota kecamatan.


(9)

PENJELASAN PERATURAN

MENTERI DESA PDTT NOMOR

5 TAHUN 2015 TENTANG

PENETAPAN PRIORITAS

PENGGUNAAN DANA DESA

TAHUN 2015


(10)

1.

Dana Desa yang bersumber dari APBN digunakan

untuk

mendanai

pelaksanaan

kewenangan

berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal

berskala Desa yang diatur dan diurus oleh Desa

2.

Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai belanja

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa

3.

Penggunaan Dana Desa tertuang dalam prioritas

belanja Desa yang disepakati dalam Musyawarah

Desa.


(11)

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

UNTUK PEMBANGUNAN DESA


(12)

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

UNTUK PEMBANGUNAN DESA


(13)

4. Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam

pembangunan Sapras Desa didasarkan atas kondisi dan potensi Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

UNTUK PEMBANGUNAN DESA

a. Jalan Desa

b. Jalan Usaha Tani c. Embung Desa

d. Energi Terbarukan e. Sanitasi Lingkungan f. Air Bersih Berskala

Desa

g. Irigasi Tersier h. Saluran untuk

Budidaya Perikanan i. Sarana dan Prasarana

produksi di Desa

Pembangunan,

Pemeliharaan,

Pengelolaan

dan

Pengembanga

n


(14)

5. Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam

Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal didasarkan atas kondisi dan potensi Desa, Sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

UNTUK PEMBANGUNAN DESA

Pendirian dan Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pengelolaan / Pengembangan a. BUMDesa

b. Pasar Desa dan Kios Desa c. Pelelangan Ikan Milik Desa

d. Keramba Jaring Apung dan Bagan Ikan

e. Lumbung Pangan Desa f. Energi mandiri

g. Tambatan Perahu h. Benih Lokal

i. Ternak (Kolektif) j. Padang Gembala k. Desa Wisata

l. Teknologi Tepat Guna (Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan)


(15)

6. Prioritas penggunaan Dana didasarkan atas kondisi dan potensi Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

UNTUK PEMBANGUNAN DESA

1) Zirkon; 2) Kaolin; 3) Zeolit; 4) Bentonit

a. Komoditas

tambang mineral bukan logam,

5) Silika (Pasir Kuarsa);

6) Kalsit (Batu Kapur/Gamping); 7) Felspar; dan

8) Intan.

b. Komoditas tambang batuan 1) Onik; 2) Opal; 3) Giok; 4) Agat; 5) Topas; 6) Perlit; 7) Toseki;

8) Batu sabak; 9) Marmer; 10)Granit; 11) Kalsedon; 12) Rijang; 13) Jasper; 14) Krisopras; 15) Garnet; Dll

c. Rumput Laut

d. Hutan milik Desa; dan e. Pengelolaan sampah.


(16)

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


(17)

e. Penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan

hidup bersih dan sehat;

f. Dukungan terhadap kegiatan desa dan masyarakat

pengelolaan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan; dan

g. Peningkatan kapasitas kelompok masyarakat melalui:

1. kelompok usaha ekonomi produktif; 2. Kelompok perempuan;

3. Kelompok tani;

4. Kelompok masyarakat miskin; 5. Kelompok nelayan;

6. Kelompok pengrajin;

7. Kelompok pemerhati dan perlindungan anak; 8. Kelompok pemuda; dan

9. Kelompok lain sesuai kondisi desa.


(18)

1. Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 5 Tahun 2015 menjadi acuan

dalam penetapan prioritas penggunaan dana desa yang bersumber dari APBNP tahun 2015, yang merupakan pelengkap dari Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa yang bersumber dari APBN

2. Penjabarannya ke dalam kegiatan prioritas dalam RKP Desa dan

APBDesa Tahun 2015 disesuaikan dengan kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 1 Tahun 2015, yang difokuskan pada pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa

3. Pemerintah Kabupaten/kota, diharapkan dapat melakukan review

dan pengawalan atas RKPDesa dan APBDesa tahun 2015 agar dapat sejalan dengan prioritas penggunaan dana desa yang bersumber dari APBNP 2015 untuk disinergikan dengan ADD dan sumber pendapatan desa lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa


(19)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH


(1)

5. Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal didasarkan atas kondisi dan potensi Desa, Sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

UNTUK PEMBANGUNAN DESA

Pendirian dan Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pengelolaan / Pengembangan a. BUMDesa

b. Pasar Desa dan Kios Desa c. Pelelangan Ikan Milik Desa

d. Keramba Jaring Apung dan Bagan Ikan

e. Lumbung Pangan Desa f. Energi mandiri

g. Tambatan Perahu h. Benih Lokal

i. Ternak (Kolektif) j. Padang Gembala k. Desa Wisata

l. Teknologi Tepat Guna (Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan)


(2)

6. Prioritas penggunaan Dana didasarkan atas kondisi dan potensi Desa, sejalan dengan pencapaian target RPJM Desa dan RKP Desa setiap tahunnya, yang diantaranya dapat meliputi:

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

UNTUK PEMBANGUNAN DESA

1) Zirkon; 2) Kaolin; 3) Zeolit; 4) Bentonit a. Komoditas

tambang mineral bukan logam,

5) Silika (Pasir Kuarsa);

6) Kalsit (Batu Kapur/Gamping); 7) Felspar; dan

8) Intan.

b. Komoditas tambang batuan 1) Onik; 2) Opal; 3) Giok; 4) Agat; 5) Topas; 6) Perlit; 7) Toseki;

8) Batu sabak; 9) Marmer; 10)Granit; 11) Kalsedon; 12) Rijang; 13) Jasper; 14) Krisopras; 15) Garnet; Dll c. Rumput Laut

d. Hutan milik Desa; dan e. Pengelolaan sampah.


(3)

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


(4)

e. Penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan

hidup bersih dan sehat;

f. Dukungan terhadap kegiatan desa dan masyarakat

pengelolaan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan; dan

g. Peningkatan kapasitas kelompok masyarakat melalui:

1.

kelompok usaha ekonomi produktif;

2.

Kelompok perempuan;

3.

Kelompok tani;

4.

Kelompok masyarakat miskin;

5.

Kelompok nelayan;

6.

Kelompok pengrajin;

7.

Kelompok pemerhati dan perlindungan anak;

8.

Kelompok pemuda; dan

9.

Kelompok lain sesuai kondisi desa.

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


(5)

1.

Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 5 Tahun 2015 menjadi acuan

dalam penetapan prioritas penggunaan dana desa yang bersumber

dari APBNP tahun 2015, yang merupakan pelengkap dari Peraturan

Menteri

Keuangan

tentang

Pengalokasian,

Penyaluran,

Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa yang bersumber

dari APBN

2.

Penjabarannya ke dalam kegiatan prioritas dalam RKP Desa dan

APBDesa Tahun 2015 disesuaikan dengan kewenangan desa

berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa

yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 1 Tahun

2015, yang difokuskan pada pembangunan desa dan pemberdayaan

masyarakat desa

3.

Pemerintah Kabupaten/kota, diharapkan dapat melakukan review

dan pengawalan atas RKPDesa dan APBDesa tahun 2015 agar dapat

sejalan dengan prioritas penggunaan dana desa yang bersumber

dari APBNP 2015 untuk disinergikan dengan ADD dan sumber

pendapatan desa lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat desa


(6)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH