TA : Perencanaan Sistem Pengelolaan Retribusi Bulanan di Perusahaan Pasar Kotamadya Dati II.

PERANCANGAN SISTEM
PENGELOLAAN RETRIBUSI BULANAN
DI PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTAMADYA DATI II XYZ

Irr-I--

rn

-

I

-I
-I I-

I
I
I
I
I
I

I

!I'

-

-

-- I-

- -- !-

I
I
E

I

rr


I
III
III
I-T
-II'I

I

--IT
-IJ
II
I-I

:

-I

-

-rl

- -r-E
--ttr
-TI'I
----III
I

-

I
-

lI

-l

-r-

--

Oleh


:

ARIEF SANDIOTO

NIM

NIRM

: 83.1013
: 8370853113228402

SEKOLAH TINGGI
MANAIEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA
1993

ABSTRAK


PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTAT{ADYA

DATI II XYZ (PD.

adalah sebuah perusahaan daerah dibawah kewenanEian
instansi penerintah kotanadya dati ii *YZ, yang bergerak

PASAR)

dibidang penyelenggaraan iasa Pelayanan perpasaran. Inti
dari penyelenggaraan iasa pelayanan perpasaran adalah Pe-

narikan retribusi kepada pedagang sebagai akibat Penakaian fasilitas perpasaran nilik PD. PASAR untuk iangka
waktu tertentu
Hetode penarikan retribusi, sebagai pendapatan utana
PD. PASAR, dilakukan dengan nenggunakan nedia :

a. Kareis, sebagai buhti penbayaran retribusi harian, untuk para pedagand yang nenenpati pelataran.
b. Rekening/tagihan, sebagai tanda pembayaran retribusi
bulanan, VanB diterbitkan untuk para pedagang yang

nenpunyai izin resni/berkartu.

Penulis akan nenbatasi penbahasan komPuterisasi hanya pada pengelolaan proses penarikan retribusi bulanan.
Dan aplikasi sisten yang akan disusun nencakup,
Penerbitan rekening, sebagai nedia Penagihan atas 16tribusi bulanan perusahaan, terdiri dari rekenin€! re-

tribusi tenrpat, listrik, air dan paehter.
- PenEelolaan piutan6 usaha, yaitu piutan6-piutand Perusahaan yang ditinbulkan atas dasar penerbitan rekeningf
retribusi.
Peramalan pendapatan, yaitu pendapatan yang berasal
dari retribusi bulanan.
111

DAFTAR

ISI

i

IE}IBAR JUDUL


ii
iii
iv

IEI{BAF. PENGE$AHAN
ABSTRAK

KATA PENGANTAR
DAFTAR

ISI

v

1. PEIIDAHULUAH
1.1. Latar belakang masalah
1. e. Pernasalahan
1.2. 1. Indentifihasi nasalah
L.Z.Z. Ruang lingkup pernaealahan

1.3. Tujuan
BAB Z. LAT{DASAH TEORI

BAB

2.L. Data proeessing
Z.t.L. Pengunpulan data
Z. L.2. t'lanipulasi data
2. 1.3. Penyimpanan data
2. 1.4. Penyiapan dokunen
2.2. Sisten infornasi nanajenen
2.2.L. Sisten infornasi pemasaran
2.2.2. Sisten infornasi keuangan
2.2.3. Sisten infornaasi eksekutuf
2.3. Analisis deret berkala
?.3.1. tatar belakang
2.3.2. Def inisi deret berkala
2.3.3. Konponen deret berkala
2.3.4. Analisis trend
e.3.5. Variasi nusin

2.3.6. Gerakan sikli dan residu
2.3.7. Analisis deret berkala dan PD. PASAR
BAB 3. DIAGRA}I ARUS DATA
3.1. Diagran unu& arus data pengelolaan rekening
3,2,. Diagran arus data pengelolaan rekening
3.3. Diagran aplikasi pengelolaan rekening
3.4. Penyusunan basis data

v

1

3
3

4
5

6
6


I
I
I

g
11

t2
t4
14
14
15
16
L7
1g
20
22

23

24
27
30

4. IIBTU SISTBIT DItr PBXJSLASAf,
4.1. Daftar nenu aplikasi penEclolaan tekening
4.2. Penjelasan proEedur aplikaEi
4.3. Penjelasan nenu eisten

40

5. TBSIIIPULAX
5.1. KeEinpulan
5.2. $aran

s4
55

BAB

BAB

DAT

36
38

SANAS

56

DTrfAN FUBTAf,A
DATTAN T.^IPINAf,

A. Struktur organlsaei PD. PASAR
B. Prosedur penerbltan dan Fenagihan rekanintl
C. l{odel input
D. llodel output
E. Souree progran

vl

5?
58
B4

77
g3

BAB

1

PETIDAIIULUATT

1.

1.

LATAR BELAKA}IC ITASATAH
PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTAHADYA

PASAR)

DATI II XYZ (PD.

adalah sebuah perusahaan daerah dibawah kewenangan

instansi penerintah Kotanadya xyz, yang bergerak dibidang
penyelenggaraan jasa pelayanan perpasaran. Inti dari penyelenggaraan jasa pelayanan perpasaran adalah penarikan
retribusi kepada pedagang sebagai akibat penakaian fasilitas perpasaran nilik PD. PASAR untuk janelka waktu tertentu. Struktur organisasi PD. PASAR neliputi sebuah
kantor pusat, tiEla buah kantor cabang dan unit-unit
pasar. Unit-unit pasar ini urerupakan ujung tanduk pendapatan PD. PASAR dinana lokasinya tersebar diseluruh wilayah Kotanadya Dati II xyz. Sedangkan ketiga kantor cabang yang ada dibedakan atas wilayah kerja, yakni kantor
eabanEl sektor utara, kantor eabang sektor timur, dan kantor eabang sektor selatan.
Hetode penarikan retribusi, sebagai pendapatan utama
PD. PASAR, dilakukan dengan nengElunakan nedia
a. Karcis, sebagai bukti penbayaran retribusi harian, untuk para pedagang yang nenenpati pelataran, trr€liputi :
1. Karcis retribusi teunpat
2,. Kareis retribusi saurpah
3. Karcis retribusi listrik (peneranglan urnum).
b. Rekening/tagihan, sebagai tanda pembayaran retribusi
:

bulanan, VflnB diterbitkan untuk para pedagang yang
mempunyai izin resni,/berkartu meliputi
1. Rekening retribusi stand,/tenpat.
2. Rekening retribusi air ninum.
3. Rekening retribusi listrik tetap U2.
4. Rekening retribusi listrik tetap U3.
5. Rekening retribusi listrik neter U2.
6. ReheninEt retribusi listrik neter U3.
7. Rekening retribusi jasa pengelolaan (Pachter), yaitu suatu bentuk pendapatan dari PD. PASAR dinana
penarikannya tidak secara langsung ke konsunen, tetapi di tenderkan kepada pihak swasta, nBliputi
perpakiran, bongkar muat dan sebagainya.
Yang menarik untuk dianati adalah pada proses untuk
penerbitan rekening bulanan. Berbagai hal yang berkaitan
dengan proses penerbitan rekening ini dapat di representasikan sebagai berikut
1. Proses penerbitan rekening seluruhnya dilakukan di
kantor pusat, hal ini dilakukan setelah unelalui berbagai pertiunbangan yang pada hakekatnya adalah nengacu
pada faktor sekuriti.
2. Dengan puluhan unit pasar yang tersebar di seluruh wilayah kotauradya xy2,. proses penerbitan rekening baru
terselesaikan setelah nenakan waktu sekitar 15 hari.
3. Frekuensi perubahan data tentang pedagang/pelanggan
relatif cukup tinggi, senentara penyampaian infornasi
:

:

z

oleh unit-unit pasar ke kantor pusat baru dilakukan
setelah berakhirnya masa penagihan/penarikan retribusi
dalam periode berjalan. Dan proses update terhadap.data pelanggan yang bersanElkutan (untuk nenperbaharui
taglihan pada periode yang bersangkutan terhadap peda-

gang yang menolak untuk nelakukan penbayaran) baru
dapat dilakukan 2 periode sesudahnya. Sehingga data
yang salah tadi akan muncul kenbali (1 x lagi) dalan
penerbitan bulan berikutnya. Inplikasi lebih jauh dari permasalahan ini adalah tiurbulnya piutang yang baru
dapat dilakukan penagihannya setelah 2 bulan, itupun
dengan asumsi bahwa pedagang yang bersangkutan belun
pindah,/be1un digantikan oleh pedagang yang 1ain. Dan
nasih ditanbah dengan kerunitan tersendiri, dari segi
adninistratif , dalan nelakukan pengelolaan arsip-arsip
piutang.

nelihat beban tugas dalan penanganan retribusi bulanan ini, dan tuntutan akan penyajian laporan yang
berkualitas, maka penggunaan komputer sebagai alat bantu
Dengan

merupakan suatu kebutuhan.

.2. PBRTIASALAHAII
L.2.L. IDEIITIFIKASI

L

IIASALAH

- Pendatratan utana PD. PASAR adalah berupa retribusi
yang neliputi retribusi harian dan retribusi bulanan.
- Retribusi PD. PASAR adalah suatu bentuk pendapatan
yang di dapat dari pedagang atas pemakaian fasilitas
3

perPasaran nilik

PD.

PASAR.

Penarikan retribusi harian dilakukan denglan nengguna-

kan nedia kareis, dengan nilai noninal yang seraEanPenarikan retribusi bulanan dilakukan dengan nenggunakan nedia rekening.
Secara unum besarnya tarif retribusi bulanan dapat di
golongkan dalam 2 jenis klasifikasi :
1. Klasifikasi nenurut kelas pasar.
2. Klasifikasi menurut jenis jualan.
Klasifikasi menurut kelas pasar diterapkan karena adanya faktor extern, sebagai eontoh, tarif listrik
per
kwh penakaian untuh unit pasar yang terletak di daerah
industri berbeda dengan tarif listrik untuk unit pasar
yang berlokasi di daerah perunahan.
Klasifikasi nenurut jenis jualan diterapkan karena
tingkat keuntungan (profit nargin) untuk jenis jualan
yang berbeda adalah tidak sana, sebagai contoh, jenis
jualan elektronik nenpunyai tinglkat. keuntungan yang
berbeda dengan jenis jualan sayur mayur.
Perlu dicatat bahwa pengfklasifikasian ini hanya bersifat referensi umun dalanr nenentukan besarnya tarip retribusi. Sehingga unit-unit pasar denElan kelas yang
sama dapat menpunyai tarip yang berbeda untuk jenis
jualan yang sana.

L.2.2. RUATIG LITIGKUP PBRITASALAHATT
Dari uraian pada identif ika.si nasalah diatas
4

naka

retribusi harian tidak cukup relevan untuk dikomputerisasikan. Penulis akan nenbatasi penbahasan konputerisasi hanya pada pengelolaan proses penarikan
retribusi bulanan.
1.3. TUJUAtr
Aplikasi sisten yang akan disusun mencakuB,
- Penerbitan rekening, sebagai nedia penagihan atas retribusi bulanan perusahaan, terdiri dari rekeninE! retribusi tenpat, listrik, air dan pachter.
penbahasan untuk

Pengelolaan piutang usaha
Yang dinaksud dengan piutang usaha adalah se&ua tagih-

an/ hak perusahaan kepada pedagang yang disebabkan
oleh kegiatan usaha perusahaan (penakian tenpat, listrik, air dan jasa pengelolaan/paehter). $ehinglga dalam hal ini piutang usaha ditinbulkan atas dasar retribusi bulanan (karena retribusi harian penarikannya
secara lanElung dan tidak neninbulkan piutang usaha).
Peranalan pendapatan

disini adalah pendapatan yang
berasal dari retribusi bulanan (retribusi sewa dan ja-

Yang dinaksud pendapatan

sa paehter).

BAB 2
LATDASAN TEORI

2-I- Data Processing
Data processing adalah manipulasi atau transfornasi
dari sinbol-sinbol yang berupa sinrbor numerik, huruf atau

simbol-sinbol yang lain dengan tujuan untuk lebih neningkatkan kegunaannya. Kegliatan-kegiatan dalaur data processing neliputi pengunpulan data yang nenerangkan tentang
aktifitas-aktifitas
perusahaan, nanipulasi data agar dapat disusun dalam f,ornat yang sesuai, penyimpanan data
selama urasih diperlukan, dan pembuatan }aporan-raporan
(dokunen) yang diperuntukkan bagti perseorangan naupun ke-

lonpok-kelonpok tertentu baik yang ada daran lingkungan
perusahaan (intern) naupun diluarnya (extern).
Sisten
yang nenerapkan kegiatan-kegiatan data proeessing ini disebut sebagai sisten data processingf, [Leod$0].

2.L-L. Pengulpulan Data
Setiap kegiatan perusahaan, baik internal maupun externar, adalah nerupakan data yang harus dicatat. sisten
data proeessing didisain untuk nendapatkan data yang nenerangkan setiap kegiatan-kegiatan internal perusahaan

setiap transaksi (kegiatan perusahaan dengan ling_
kungannya) yang dilakukan oleh perusahaan tersebut,

naupun

[Leod$O]

.

2.1.2. Hanipulasi Data
Adalah perru (dan penting) untuk nemanipulasi/nengo6

lah data, dengan jalan nenyusun data-data tersebut dalam
suatu forunasi yang teratur, dengan tujuan agar dapat nenberikan arti dari sekumpulan data yang ada.
Kegiatan-kegiatan daram nanipulasi data ureriputi,
- 2.1.2.1. Klasifikasi data
Dalan penyusunan sebuah laporan, record-reeord dari
sebuah file data disusun dalam suatu susunan yang siste_

matis. Sebagai eontoh, laporan dari file karyawan peru_
sahaan akan disusun dalaar pengelonpokan berdasarkan departenen-departenen yang ada dalan perusahaan tersebut.
Pengelonrpokan ini dapat dilakukan dengan jalan memberikan

kode identifikasi yang terstruktur pada setiap record
yang ada dari file karyawan tersebut. Kode-kode identi.fikasi inilah vang digunakan untuk keperluan krasifikasi
data.

2-L-2-2- Pengurutan
Dalan penyusunan laporan reeord-record dari
file data disusun dalaur suatu urutan yang sesuai

sebuah
dengan

kebutuhan pengguna laporan. pengurutan record dapat ber-

dasarkan kronologis waktu, kode-kode identifikasi,
atau
elemen-elenen record yang lain.
Z-L.2.3. Kalkulasi
operasl logika dan perhitungan arinatika terhadap
elenen-elemen data untuk uenghasilkan elenren data yang
baru. Dalan sisten penggajian, sebagai eontoh, perkalian
upah per jan kerja dengan juurlah jan kerja dilakukan un_

tuk nenentukan penerinaan kotor dari karyawan y'ang bersangkutan.

2.L.2.4.

Rinefkasan

Para nanajer, khususnya dari tingkatan atas, u'unnya

lebih suka nelihat g10ba1 data dari pada detail data.
Hereka lebih eenderung hanya nelihat total dan subtotal
serta nengabaikan perincian-perincian dari data yang ada,
ILeod90].
2.

1.3. Penyinpanan Data
Pada sebuah perusahaan dapat

terjadi ratusan bahkan
rlbuan transaksi setiap hari. Setiap transaksi disusun
dari beberapa elenen data. Sebagai contoh, setiap reeord
penjualan berisikan keterangan tentang penbeli, barang_
barang yang dibeli, jumlah penbelian, tanggal penbelian
dan elenen-elenen data yang rain. seluruh data-data ini
harus tetap tersinpan selama tetap diperlukan. Dalann
sisteur informasi berbasis konputer media penyinpan data
adalah uredia magnetik (dalan beragan jenis dan kapasitas). Kunpulan file-file data ini seringkali disebut sebagai database, [Leodg0].

Z-L.4- Penyiapan Dokuaen
Keluaran (output) dari sisten data processing diperlukan baik oreh perorangan naupun keronpok-kelompok yang
ada dan yang berkepentingan terhadap keluaran tersebut.
Berdasarkan waktu penbuatannya, keluaran dapat dibedakan
atas keluaran yang dibuat saat sesuatu terjadi dan ke_
8

ruaran yang dibuat nenurut jadual

yang tertentu,

ILeod90].

Z.Z- Sisten Inforaasi llanqjeren
Definisi unun sisten infornasi nanajen6n adalah sebuah sisten nanusia,/nesin yang terpadu (integrated)r
rn_
tuk nenyajikan infornasi guna nendukung fungsi operasi,
nanajenen dan penganbilan keputusan dalan sebuah organisasi. sisten ini nenggunakan perangkat keras dan pe-

rangkat lunak konputer, prosedur pedonan, nodel nanajenen
dan keputusan, dan sebuah database, [Gord74].
Definisi unun tentang sistin informasi nanajenen dapat
diilustrasikan sebagai berikut,

g

Pemecahrn

sisterr le

subs i sten

enal i ra

rcti

ap
subs i iten

Laporan- I apo-

ran berlali

I

{enti f i tas i

al

ternrti

f

penge I esai

rn

Evrl urr i

seti rp

ternati

f

lentulan
rl ternati

f

al

Laporan- I aporan *husus

terbai
Impl

I

enentrsi-

lrn altornr-

tif terbril

lelgo I ah

rnfofi'tr'i

Sebuah

*l
rttl?Tr#
It"r.-

Informasi

nlctesrtan fiasali

fiodel sisten infornasi manajeren tSIl,)., I[eod90i

Sisten infornasi nanajenen dapat dianggap sebagai
sekuurpulan sub-sisten berdasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalan suatu org:anisasi.
Heshipun sub-sisten
fungsional harus dikelonpokkan ke dalaur suatu ragam yang
logik dan tidak berdasarkan struktur organisatoris (fi10

fungsional bisa
sepadan dengan pengelonpokan organisatoris, [Oord?4]
Beberaph sub-sisten (utana) diuraikan sebagai berikut,
2-2-L- Sistea Infornasi Penasaran
Sisten infornasi pemasaran adalah subset dari sisten
inf ornas i nanaj enen , yan€ nrenyai ikan inf oruras i untuk d igunakan bagi penyelesaian persoalan-Persoalan perusahaan
dalan bidang penasaran, [Leod90]. Berikut adalah sebuah
model yang nenberikan ganbaran tentang struktur dasar dari sisten inf orurasi peurasaran.
nanun pada umunnya pengelonpokan

sik),

-

dete

$ubsugten
prodrrls i

infornrsi

Subsister'r

inforrasi

alolasi

iunber
i nternal
ilfiilRJEilEil

Bf,SIS

tEfitsAnRll

DfiTf,

infontrri

Subsistelr da-

ta pgnasarrn
Pesal ng

Subsistan

terintrgrasi
suBsIstEil flAsut(fir{
Sebueh

inf omasi

SUESISIEII XELURE*}I

fiodel sisteil inforfiasi penrsenn

tLeod9Bl

11

Sebagian besar data dan infornasi tentang pemasaran

didapatkan dari subsisten data processingi, yan$ nenyaiikan catatan seeara historis tentang data-data peniualan,
yang dapat digunakan dalan nenpersiapkan laporan-laporan

periodik dan sebagai dasar bagi penyusunan nodel natenaDisanpinE! eatatan historis tentang data-data pentis.
jualan, sumber data bagi Penyusunan infornasi pemasaran
juga neliputi data-data tentang para pelanggan (subsistenr
riset penasaran), dan iuga data dan infornasl tentang para konpetitor perusahaan (subsisten data penasaren pesaing), [Leod90]
Output dari nodel diatas adalah infornasi tentang penjualan produk (bebagai laporan analisa peniualan), infornesi tentang bagainana produk-produk tersebut didistribusikan ke para pelanggan, infornasi tentang kegiatan pronosi, dan iuga seluruh infornasi tentang harga produk'
Para nanajer dapat aenggunakan infornasi-infornasi ini
.

seeara terpisah atau seeara integrasi, [Leod90]

2-Z-3. Sister Infornasi Keuangan
Sisten infornasi keuangan didisain untuk nenyaiikan
infornasi yang berhubungan dengan arus kas perusahaan.
Informasi ini berguna bagi para nanaier heuangan pada
khususnya, dan pa'ra manajer lain pada umullnya' [Leod90].
Berikut adalah sebuah nodel yang nemberikan giambaran tentang struktur dasar dari sisten informasi keuangan.

t2

$ubsi ster.t

drta

i

Procc55l ng

nfontrs i

r

nternrl
$ubsi ster.r

$ubs i ster.t

i

genlelolaan

nternrl

audi

t

inf omrsi

data
i nf

SubEi ste.'l

irrf. leuanr

on'rrsi

an ulluf,l

SUBSI$IEII

I,IA$UNA}I

Sebuah model

SUESISIEN XELUf,RA}I

dari sistefi inforfiasi lpuangm, tleod96l

Subsistem perencanaan nenyaiikan peranalan sepaniang! lina

hingga sepuluh tahun kedepan, YanE akan neniadi dasar bagi penyusunan perencanaan strategi (strategie planning).

Subsisten nnanajenen dana nenberikan infornasi tentang
arus kas perusahaan. Pihak nanajemen perusahaan perlu
nengetahui tingkat surPlus dan defisit kas, agar dapat
ditentukan kebiiakan dan tindakan yang harus diaulbil.
ikan lnfornasi tentang anggaran
tahunan perusahaan yang telah ditetapkan dan infornasi
tentang pembelaniaannya, sehingga dapat ditentukan perbandingan antara anglgaran dan pemakaiannya, [Leod90].

Subsisten kontrol

menyai

13

- Sistel Infornasi Eksekutif
Pengendalian nanaierial oleh para eksekutif (pinpinan puneak) nenElElunakan informasi yang nengikhtisarkan pengendalian nanajenen yang tengah dilaksanakan oleh funElsi-fungsi organisasi yang ada, guna nengevaluasi apakah
semua kegiatan perusahaan telah dikeriakan sesuai dengan
jadual dan rencana yang telah ditetapkan sebelunnya.
Kegiatan pereneanaan strategi oleh para eksekutif perusahaan berkaitan dengan nasalah seperti Penentuan arah keZ.Z,-5

bijekan perueahas.n dan iuga deeain bagi Perslehan sunber
daya, menetapkan kerangka untuk perencanaan strateEii
fungsional dan juga nengkoordinasikan perencanaan untuk
nenyisihkan ketidakwajaran. Perenc8nas.n strategi di
tingkat pinpinan puncak nemerlukan serangkaian data intern naupun ekstern, [Gord74].
2.3 - AT{ALISIS DBRET BERf,ALA
2.3.1. Latar Belakang
Salah satu eiri kehidupan manusia pada dewasa ini
adalah bahwa orang dipaksa untuk selalu neranalkan tentanE apa yang akan teriadi dan nenbuat rencana sesuai
Ranalan
dengan kejadian-keiadian yang diramalkan itu.
yang baik sudah pasti bukanlah ranalan yang didasarkan
atas spekulasi yang tak beralasan, trlElainkan suatu estimasi berdasarkan atas tingkah laku geiala yang sudah dianat

i

beru lang-u lang

.

!l

isaltrVa.,

PerkeurbanElan penduduk

hampir tidak mungkin diperhitungkan dan diranalkan berdat4

sarkan renungian semata-nata. Halahan dengan satu dua kali

observasi atau sensus saia nasih sulit untuk nendapatkan
perhitungan-perhitungan dan ranalan-ramalan yang teliti.
Hanya dengan penganatan yang berulang-ulanglah Perkenbangan penduduk itu dapat diperhitungkan dan diranalkan
dengan teliti,

[Hadi90].

2.3-2. Definisi Deret Berkala
Deret berkala adalah serangkaian penganatan terhadaP
sesuatu peristiwa, keiadian, geiala, atau variabel yang
dianbil dari waktu ke waktu, dan yang dilakukan dalann
jangka-jangka waktu tertentu, dan dicatat secara teliti
menurut urut-urutan waktu teriadinya, dan kenudian disusun sebagai data statistik,

[Hadig0].

Apa yang dinaksud dengan analisis deret berkala adalah
suatu analisis terhadap PenElanatan, pencatatan dan penyusunan peristiwa yang dianbil dari waktu kewaktu tersebut.
analisis deret berkala
Sebagai teknik dari statistih,
baru dapat dilakukan terhadap data yang sudah dikwantifikasikan atau diwujudkan dalan angka-angka. Apabila besarnya gejala dalan serangkaian waktu diberi sinbol Yl,

Y2,... Yn, dan waktu-waktu pencatatan geiala itu diberi
sinbol w1 , y12,.., wn, maka rangkais.n waktu dari geiala Y
akan ditunjukkan oleh persanaan Y=F(w), dan dibaca Y adal'ah fungsi dari w. Atau dalan bahasa sehari-hari dapat
diartikan : Besarnya Y tergantung kepada waktu terjadinya
gejala itu. Persanaan Y=F(w) nerupakan definisi natenatik
,a

15

dari ranElkaian waktu, [Hadig0].
2.3.3. Konponen Deret Berkala
Untuk }ebih menudahkan analisis, pada ununnya representasi deret berkala juga disajikan dalan bentuk grafik
diagran garis (kurva), dengan sunbu nendatar menyatakan
unit-unit kronologis (waktu), dan sumbu vertikal nenyatakan variabel yang bergerak nenEfikuti waktu, [Anto83].
Gerakan turun dan naik pada kurva deret berkala disebut
fluktuasi atau variasi, [Hadig0]. Ciri-ciri gerakan deret berkala dapat digolong-golongkan ke dalan empat pola
pokok. Pola ini biasa disebut komponen dari deret berkaIa, [Anto83]. Konponen-konponen dari deret berka]a ltu
adalah

:

a. gerakan yang berjanglka panjang, lanban seolah-olah
alun onbak dan berkecenderungan nenuju ke satu arah,
arah nenaik atau nenurun, VanE diberi nanoa trend sekuler
b. g:erakan ayunan sekitar trend yang bersifat nusiman
serta kuranEl lebih teratur dan diberi nama variasi
musin

e. gerakan yang berjangka lebih panjang dan aElak lebih
tidak teratur dan diberi nana sikli
d. gerakan yang tidak teratur sana sekali dan yang terkenal denEian nana variasi randon atau residu, [Anto83].
Tine series atau deret berkala dari sesuatu kejadian
"dapat dipandang" sebagai produk dari berbagai konrponen.
16

Sebutlah T untuk konponen trend, S untuk konponen
seasonal (nusim), C untuk komponen cyclical (siklis), dan
R untuk konponen randon. Apabila variabel dari tine
series disebut Y, naka deret berkala dapat difornulasikan
sebagai,

I = (T)(S)(C)(R) = TSCR, [HadigO].
2.3.4. Analisis Trend
Untuk menperoleh general trend atau arah pola gerakan seeara unun dari deret berkala, IHadigO]. Pengganbaran trend deret berkala, yang pada uuunnya dilakukan
dengan sebuah garis linier, bertujuan guna mengiukur dispersi (deviasi) nilai-nilai deret berkala dari trend-nya.
Dispersi sedenikian itu dapat disebabkan oleh gerakan nusin, sikli atau residu deret berkala, IAnto83]. Untuk
memperoleh general trend atau arah pola gerakan seeara
unum itu dapat diElunakan netode-netode : a. lukisan bebas
(freehand), b. setengah rata-rata (seni average), e. netode kwadrat terkeeil (least squares), [Hadi90].
2.3 -4. 1. l{etode Kwadrat Terkecil
Secara matematis, bentuk unun dari persanaan linier
noengenai dua variabel diberikan sebagai,
(i)
Y=a+bX
Konstanta a dan b dalann perunusan diatas yang digunakan
bagi penerapen garis linier nelalui deret berhala nerupakan nilai-nilai
statistik yang dihitung dari data sanpel
deret berkala yang bersangkutan, [Anto83].
L7

Dari suatu deret berkala perlu dieari suatu garis yang
dapat uenberikan ganbaran yang terbaik tentang data yang
dihadapi. Garis tersebut disebut sebagai garis best-fit.
Henjadi prinsip dari netode kwadrat terkecil untuk nenentukan suatu garis best-fit itu sehingga trend yang diganbarkan oleh garis itu akan nerupakan garis yang paling
dekat denEran trend yang sebenarnya. Prinsipnya adarah
bahwa suatu garis dapat disebut sebagai garis be.st-fit
dari suatu rangkaian nilai atau bilangan bilanana. junrah
kwadrat dari deviasi-deviasi garis itu (yaitu perbedaan
antara garis dengan nilai-nilai yang sesungguhnya) adalah
miniural, [HadigO]
Persanaan bagi nilai-nilai
observasi dan nirai-nilai
trend bagi garis linier dapat- diberikan sebagai,
:Yi=XY'i=:(a+bX)
(ii)
dinana Yi = nilai-nilai
ranElkaian waktu hasil observasi pada periode Xi,
Y'i= nilai-nilai
trend yang telah dihitung
.

pada periode Xi
dan

E YiXi::

Y'iXi =: (a + bX) Xi

Bila junlah observasi 1a1ah sebesar n, naka
(ii) dan (iii) dapat ditulis kenbali nenjadi,
>Yi=na+b:Xi

(iii)
Persanaan

(iv)

dan

> YiXi = aEXi + bExia

{

l

18

.'1,

Dari persanaan (iv) diatas, jika EXi = 0 naka,
:Yi=na
dan

: YiXi = b:Xi2
Persanaan (iv) diata.s nerupakan persamaan Einultan Iinier
bagi konstanta a dan b, [AntoBB].
2.3.5. Variasi Husin
Fluktuasi-fluktuasi sekitar trend yang berulang secara teratur tiap-tiap tahun dinanakan variasi musin,
[Anto83]. Sehingga, variasi nusin yang nerupakan gerakan
bulanan yang neniliki durasi selana setahun tidak tanpak
dalan girafik deret berkala yang nenggunakan data tahunan,
IAnto83]. untuk nengukur konponen nusin dari deret berkala, perlulah ditinjau bagainana data dari deret berkala
itu bervariasi dari bulan ke bulan sepanjang tahun. SeranEikaian bilangan yang nenunjukkan harga relatip sesuatu
variabel sepanjanE! bulan-bulan dalaur setahun disebut indeks musin dari variabel tersebut. rndeks nusin dari data
bulanan terdiri darL LZ angka indeks yang nenggambarkan
gerakan nusin tiap-tiap bulan. Rata-rata dari he-12 angka
indeks haruslah 1002, sehingga junrah ke-LZ anglka indeks
itu adalah 1200u. l'letode-metode yang unun digunakan untuk nenghitung indeks nusin adalah : a. netode persentase
rata-rata, b. netode arah persentase, c. netode persentase rata-rata jalan, d. netode rangkai relatip, [HadigO].
2 -3 - 5. 1. l{etode Persentase Rata-rata
19

urutan langkah yang harus ditenpuh untuk nencari indeks nusin dengan mengElunakan netode persentase rata-rata
adalah :
1. Carilah junlah bulanan untuk tiap-tiap tahunnya.

Z. Carilah rata-rata bulanan untuk tiap-tiap tahunnya.
Ini diperoleh dari nenbagi junlah bulanan dengan ba_
nyaknya bulan.

3. Carilah persentase bulanan. fni diperoleh dengan nen_
bagi nilai bulanan dengan nilai rata-rata bulanan.
4. carilah junlah persentase bulanan dari bulan-buran
yang sana untuk seluruh tahun.
5. Carilah persentase bulanan rata-rata.

Ini

diperoleh
dari menbagi junrah persentase buranan dengan junlah

tahun, [HadigO].
2.3.6- Gerakan Sikli dan Residu
PenElertian sikli sebetuhya ditujukan pada variasi
deret berkala yang nreliputi periode setahun lebih. pola
sikli sukar diterka. tana dan anplitudo sikli tidak pernah saura. Rangkaian ayunannya nemang berulang kali, tetapi sifatnya tidak pernah periodis, IAntog3]. Kegiatan
dalaur dunia perdagangar, industri dan keuangan seringkali
menunjukkan gerakan nenaik dan nenurun secara siklis,
[Anto83]. Karena kegiatan sektor industri sifatnya interdependen, nirka acapkali tinbul variasi sikri di bidang
yang luas dalaun kehidupan ekononi yang sebeturnya dinulai
dari gerakan sikli industri-industri dasar yang tertentu.
zo

Ada kalanya, sikli disebabkan juga oleh faktor_faktor
ekstern seperti nisalnya situasi politik, iklin dan sebagainya. Gerakan-gerakan sikli yang senpurna ununnya neliputi
fase-fase penulihan ( recovery), kenaknuran
(prosperity), kenunduran ( resesi ) dan depresi, IAn.togl]
variasi sikli tidak pernah berulang secara teratur Eeperti nisalnya variasi nusin. Heskipun denikian variasi sikli juga tidak berfluktuasi secara tidak teratur seperti
nisalnya variasi randon, [AntogS].
Agak berbeda dari variasi sikli, variasi randon nerupakan
jenis fluktuasi yang disebabkan oleh faktor-faktor randon
.

atau sebab-sebab khusus dan sporadis. Banjir, genpa buni,
Peperangian dan sebagainya acapkali menciptakan gerakan_

gerakan yang tidak teratur ini. Karena.sukar nelakukan
penaksiran terhadap vari-asi randon, naka variasi randon
tersebut acapkali dapat dianggap hanya sebagai bagian dari gerakan sikli atau nusin, [Antog3].
Dari keeurpat konponen deret berkala, kecuali randon yang
diranal, variasi siklilah yang sukar sekali
diukur dan dianalisa guna nenentukan kegiatan sikli selanjutnya, IAnto83].

nenang sukar

Data tahunan deret berhara ununnya terdiri

dari dua kouponen yaitu trend sekuler dan variasi sikli.
$edanElkan
variasi nusin yang merupakan gerakan bulanan yang neni*
liki durasi selana setahun umumnya tidak terlihat dalan
data tahunan, IAntoBB]. Jika ditinjau dari data tahunan,
ZL

nilai trend sekuler dapat dianggap nornal seeara statis_
tis. Pengertian nornal seharusnya diinterpretasikan sebagai nilai yang nenyatakan pertunbuhan tahunan yang nornal
jlka tidak terdapat pengaruh variasi sikli dan randon.
Dengan lain perkataan variasi sikli dan randon dapat dianggap sebagai deviasi dari trend y&ng nrerupakan nilai
normal tersebut, [AntoBB]. Jika ditinjau dari data bu_
lanan, garis nornal statistis adalah perkalian dari nilai
trend dengan indehs musinnya, IAntog3].
2.3.7- Analisis Deret Berkala dan pD. PASAR
Anarisis deret berkala dalan sisten aplikasi retribusi.
bulanan PD. PASAR nenggunakan data bulanan. $ehingga
garis nornal statistis-nya adarah perkarian dari nilai
trend dengan indeks musiulnya. sedangkan variasi siklis
dan randon diasunsikan nu1.

22

BAB 3
DIAGRAI{ ARUS DATA
DIAGRAI{ UIIUI{ ARUS DATA PBTIGETOLAATI REKSI{II{G

tagilan air

IIAHAJEIIE}I

I listri

PLII

per-rbagaran

I

PDAII

tagihrn

XAIIIOR PUSAT

rahan

rel, I relepitulasi ilefibar 2,3)

:iitti'3-t#i l.ri'?ruli!"( l:!i."

r)

DISTRIBUSI REII.

lap.hasil Fenagihan(lefibar 1,1)

I bulti

r
setor ilenbar

l,

REXAPITULESI

XE IIAIITOR UIIII

xnilI0fi cf8AilG
penUmrhan

rehning

I

relapitulasi iler,rbu

3)

penuerahm relening

Nfil|l0n uiltT
PETAIIGOAII

penbalaran

retribusi

23

3_2_ DIAGRAH ARUg DATA (DATA FLOI DIAcRAlts)

Dari diagran umum diatas dapat disusun diagran arus
data, di kantor pusat, sebagai berikut,
3. 2 . 1 . DIAGRA}I O, ENOSNS PENGELOLAAN REKENIT{G
laF. prnmbiten rel.

NRilRJEIIEII

piutsng

rehpitulrri

'f;[flfi1ilt'

distrilusi rel.

nsxnpirulnsr

[ffitil$i*',
2

PEBENEt'RiII

FItE PIUIRIIG
3

TRP(}BRII HRSIT PEilREIHNil

24

3.2.1.1.

DIACRAil

1,

PROSES PBNERBITAN REKENING

rurrt-rurrt iJin

drftu Drnlrfrlrn

PEIIELIHfifiTII
FILT

PEDT$il8

rroord rdegeng

drtr prnrleien rir ninu

I lirt.

PElCelettil
PEilNMIT[

Rtn iltruil

I

Lt8t. ilEtEt
t,z

PEilCEtilmfl

nExElrilc

I

NEilfiPITUIAST

Forting piutrnl

t.3

dirtriburi rrhnlng

25

3.2.L.2.

dml

DIAORA}I

2,

PROSBS PBAGETOLAATI PIUTATIC RBTRIBUSI

rn*bitrn rrl.

P0$ililo

Ptutrt6

dut drftm prnrtihrn

t

tDctE

PnftctS

FttE tIutiilS

rroord riutrng

ilttsIEilEtl

z8

3.3. DIAGRATI

APLIKASI PETIGELOLAAII REKEHIf,G

3.3,1.

DI$6EAN SUBSISIEII PEIIEIIHRREAil FILE

P.fitl iharren

li le unit

Prsar

file

pc

prncl ihararn

li leplcD?el
rc!pr,
non

penelihrrun adalrh Progcs
drtr beru, nengubah dan
menshrpus datr (filr muter I trbel)
Drose$

r,tenrnbah

27

3.3.4.

DIfiCfrilt SUBSIStEfi PEltEmnRil BEttEililtG

Pr I

iFcg

EEGN?EP

Pen0rtatrn

icmrlairn

listril

lwh

mrtm

28

3.3.3.

DIAGRf,It SUBSISIEI,I PE}I6ELOLTAII PIUTfiIIG

[ecteny
\[l3hr8r

-1

I

\ #int
l

posti ng

fi

le
piutang

pl uteng

ntstsr

p?nlrgarrn

fi

le

prndapr

Prul,ang

tn

pencrtrlrn
r+pgrrn
PruttnE

29

3.4.

PE}IYUSUIIATI BASIS DATA

Dalan penyutiunan basis data untuk sisten pengelolaan

retribusi dan pengelolaan piutang ini, ada beberapa infornasi yang perlu diPerhatikan,
- Seeara unrt6 besatrrya. ta.rif retriblf,si bulana.n dapa.t di
golongkan dalan 2 ienis klasifikasi, yaitu klasifikasi
nenurut kelas paear dan hlaeifika.ei nenurut jenie jualan, namun perlu dicatat bahwa Pen€tklasifikasian ini
hanya bersifat referensi umun dalan nenentukan besarnya tarip retribusi. SehingEla unit-unit pasar dengan
kelas yang sana dapat nenpunyai tarip yang berbeda untuk jenis jualan yang sama.
Adanya perbedaan karakteristik antara data PelanElgan
pachter dan dat,a Pelanggan non paehter. $ehingga akan
lebih efisien iika data disusun secara terPisah, yaitu
denElan nenbentuk dua buah f

iIe pelanggan, f ile

PelanEi-

gan pachter dan file pelanggan non pachter.

Setiap lenbar rekeningi retribusi yang diterbitkan diidentifikasi melalui nonor registrasi, sehingga nouor
tegisttasi irri irr$a yang diglrrnaharr untuh Eencfidrlnt'ifikasi data-data piutang para pelanggan.
- Peneatatan penbayaran data-data piutang dilakukan berdasarkan "Daftar Hasil Penagihan". Dinana daftar ini
adalah laporan rekapitulasi rekening yang oleh bagian
penaliihan telah diberi tanda lunas untuk setiap nonor

registrasi yang telah terbayar. Dan setelah diberi pe30

ngesahan oleh bagian keuangan naka

daftar hasil pena-

gtihan ini diserahkan ke bagian pengelolaan piutanEf un-

tuk digunakan sebagai dasar perenajaan file piutang.
Dari identifikasi kebutuhan penakai, identifikasi ruang!
Iingkup sistenn, dan setelah nemperhatikan beberapa informasi pendukung serta setelah nenpelajari berbagai fornat
output laporann naka seeara prinsip basis data -nodel relasional- dari sisten penerbitan rekening retribusi dan
pengelolaan piutang ini disusun dalan file-file
sebagai
ber ikut

,

1. rrLE

ltAsTBR UtIrT PASAR [FP59O.DBF]

FIETD TIPE LEBAR DESIHAL
1

2

UNIT (C)
DESC (C)

XX TOTAL

XX

1

DO

2

D1
D2
D3
D4

3

4
5

XX TOTAL

**

Kode
Nana

3

15

unit pasar
unit pasar

1g

2. FILE TABEL TARIP
FIELD

KETERANGAN

TIPE

(c)

(N)
(N)
(N)
(N)

IFP530 . DBFI

LEBAR

DESIHAL

KETERANGAN

Golongan tarip
Tergantung golongan
Tergantung golongan
Tergantung golongan
Tergantung Egolongan

3

82
82
8Z
82
36

Spesifikasi file,
- Field D0, sebagai field index, disusun dari konposisi,
- 1 karakter pertana nrenyatakan jenis tarip, denglan
aturan sebagai berikut,
31

tarip
tarip
tarip
tarip

"3xx" nenyatakan tarip
"4xx" nenyatakan tarip
'"5xx"
nenyatakan tarip
"6xx" nenyatakan tarip

stand,

air ninun,
listrik tetap lJ7,
listrih tetap U3,
"?xx" nenyatakan tarip listrik neter U2,
"8xx" nenyatakan tarip listrik neter U3.
- Berdasarkan jenis tarip naka,
1. Untuk tarip stand,
D1 nenyatakan tarip per n" stand/hari,
D2 nrenyatakan bea kebersihan,
D3 nenyatakan bea

tata usaha.

2. Untuk tarip air ninun,
D1 nenyatakan tarip per n3 air ninun,
D2 nenyatakan sewa neter,

tata usaha.
3. Untuk tarip listrik tetap U2/U3,
D1 nenyatakan tarip beban tetap,
D3 nenyatakan bea

DZ nenyatakan bea penakaian,

tata usaha.
4. Untuk tarip listrik neter lJ2/U3,
D1 nenyatakan tarip beban tetap,
D2 nenyatakan tarip penakaian lewat waktu
DB nenyatakan bea

beban

puncak ( lwbp),
D3 unenyatakan

tarip penakaian waktu beban pun-

cak (wbp),
D4 nenyatakan bea

tata

32,

usaha.

2 karakter kedua dari field golongan tarip
takan kode tarip.
3. FrLE I|ASTBR pELAr{ccAN

HOlt PACHTBR tFpSlO.DBFl

FIELD TIPE LEBAR DESI}IAt

1KD(C)7
2NA(C)1
3
NH
4
Ar

5
V[,
6DT(C)3
7DA(C)3
8DL(C)3
g
HA
10
HE
11
LA
L2
tE
13
DY
*x T0TAL x*

nenya-

KETERANGAN

Kode pelanggan non-pachter

(C)
(C)

20
35

(N)
(N)
(N)
(N)
(N)

6
6
6
6
5

(N)

6

Z

$tatus pelanggan
Nama pelanggan
Alanat pelanggan
Volune stand
Golongan tarip stand
Golongan .tarip air nninun
Golongan tarip listrik
Heter awal air ninun
lleter akhir air minun
Heter awal listrik ureter
Heter akhir listrik meter
Daya listrik

108

Spesifikasi file:
- Field KD, sebagai field index, disusun dari konposisi,
3 karakter sebagai unit pasar,
4 karakter sebagai kode pelanggan non-paehter.
- Field NA nenpunyai 2 status,
" (spasi) nenyatakan pelanEllfan aktif ,
- "*" nenyatakan pelanggan dinonaktifkanrzdisegel.
- Field DA, HA dan llE berisi data jika pelanggan berlangganan air urinum.
- Field DL dan DY berisi data j ika pelanggan berlangganan
listrik.
- Field LA dan tE berisi data jika pelanggan berlangganan
listrik

neter.
33

rrl,$ lrasTER PBLAilGeail PACHTER [FP520-DBF]
FIELD TIPE LEBAR DESIHAL

4-

KD

1

r{u

z

At

3

4

JP

5
6

SI

DA

7

DE
DT
DB

I

g

X*

TOTAL

(c)
(c)
(c)
(c)
(c)

(D)
(D)
(N)
(N)

Kode pelanggan Paehter
Nana pelan8Ban
A1anat pelanggan

7
2A

35
15
15

I
I

11
11

KETERANGAN

2
2

Jenls paehter
$urat Ii in
TanEBal awal hontrak
Tan€€al selesai kontrak
Tarip per tahun
Bea tata usaha Per bulan

131

XX

Spesifikasi file,
Field KD, sebagai field index, disusun dari konposisi,
3 karakter sebagai unit pasar,
- 4 karakter sebagai kode pelanggan Paehter.

5. FILB ITASTER PIUTAIIG ITP4OO.DBT]
FIELD TIPE TEBAR DESII{AL
1

DT

2

DP

3

KD

4

Nt

5

ST

XX TOTAL

XX

(D)
(D)

(c)
(N)
(c)

KETERANGAN

I
I

Tanggal piutang
Tanggal Penbayaran

1

Status piutang

registrasi
Nilai piutan€

Nomor

L2
11

4L

Spesifikasi file,
- Field KD, sebagai field index, disusun dari konposisi'
3 karakter sebagai unit Pasar,
4 karakter sebagai kode pelanggan.
1 karakter sebagai ienis rekeningi, dengan aturan
"3" nenyatakan rekening stand,
"4" nenyatakan rekening air ninun,
34

:

tetap U2'
tetap U3'
neter U2'
neter U3'

nenyatakan rekening listrik

"6" nenyatakan rekening listrik
"7" nenyatakan rekening listrik
"8" nenyatakan rekening listrik
t'|g* nenyatakan rekening pachter'

2 karakter adalah tahun rekening'
- 2 karakter adalah bulan rekenin€'
- Field ST nenPunyai Z' status,
..(spasi)nenyatakanPiutangbeluundibayar'
"*" nenyatakan piutang sudah terbayar '
6. FILE PBHDAPATAIT IFP6O0.DBFI
FiIe pendapatan diglunakan untuk nenyinpan infornasi tentang pendapatan PD. PASAR. YanE dimaksud dengan Pendapatan disini adalah Pendapatan yang berasal dari retribusi bulanan, yaitu retribusi stand, air ninun,' listrik dan
jasa pengelolaan/pachter. Setiap reeord pada file pendapatan berisikan field bulan dan tahun serta field iunlah
pendapatan bulanan. File pendapatan ini digunakan untuk
keperluan peranalan pendapatan (analisis deret berkala) '
FILE

1

z
3

PENDAPATAN IFPBOO.DBF]

FIELD TIPE TEBAR
(c)
2
THN
(c)
z
BLN

NILAI

XX TOTAL

XX

(N }

DESIUAL

KETERANGAN

Tahun PendaPatan
Bulan Pendapatan
Nilai Pendapatan

14

1g

35

BAB 4
I{EIIU SISTEII DAI{ PBIIJELA$AN

4.L.
1.

DAFTAR IIBTIU APLIKASI. PEHGELOLAAII REKEIITIG
PENCATATAN PEI'{AKAIAN BEBAN

BEBAN AIR }TINUH
i:i. PENCATATAN PEHAKAIAN BEBAN
}'IETER
i.i. TNNCETETEN PEHAKAIAN YANGLISTRIK
TERISI
SUDAH
i.'. bETtEN EEBNN AIR HINUH
YANG SUDAH TERISI
1.4. DAFTAR EEBTN ITSTNTT HETER
BELU}I TERISI
YANG
i.5. DAFTAR EEBAT{ AIR HINU}i
I.6.DAFTAReEBAt{LI$TRIKHETERYANGBELUHTERISI
1.2 . HENCUBAH DATA BEBAN PEHAKAIAN AIR T{INUI{

1.8.}TENGUBAHpeteBEBANPEHAKAIANLISTRIKHETER

PENCETAKAN TANDA PEHBAYARAN RETRIBUSI
RETRIBUSI STAND/TEHPAT

2.L.
2.2.
?,,3.
2.4.
2.5.
2 .6 .
2.7 .

3.

4.

5.

RETRIBUSI AIR HINUT'I
RETRIBUSI LISTRIK TETAP (U2)
RETRIBUSI LISTRIK TETAP (U3)
RETRIBUSI TISTRIK HETER (U2)
RETRIBUSI LISTRIK }IETER (U3 )
RETRIBUSI PACHTER

PENCETAKAN REKAPITULASI REKENING
REKAPITULASI REKENING STAND/TEI'IPAT
3.
REKAPITULASI REKENING AIR ilINU}I
REKAPITUTASI REKENING tI$TRIK TETAP (U?)
REKAPITUTASI REKENING LISTRIK TETAP (U3}
REKAPITULASI REKENING LISTRIK UETER (U2)
REKAPITULASI REKENING LISTRIK }IETER (U3)
REKAPITULASI REKENING PACHTER
3.7

1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
.

PEHROSESAN PIUTANG

4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.

POSTING PIUTANG PERIODE BERJALAN
PENCATATAN PEHBAYARAN
KOREK$I PEHBAYARAN
PENGHAPUSAN PIUTANG
KOREKSI PENGHAPUSAN
TAPORAN-LAPORAN PIUTANG
4.6. 1. TAPORAN DETAIL PIUTANG PELANSGAN
4.6.2. LAPORAN PIUTANG TERPADU
4.6.3. TAPORAN TOTAL PIUTANG UNIT PASAR
4.6.4. DAFTAR PEHBAYARAN
4.6.5. DAFTAR PENGHAPUSAN PIUTANG TEHPO
4.6.6. DAFTAR PIUTANG LE}IAT JATUH
4. 6. ?. PERAHALAN PENDAPATAN

PEI'{ELIHARAAN

FILE

5.1. PELANGGAN

TABEL

36

5. 1. 1.
5. 1.2.
5. 1.3.
5. 1 .4.
5. 1. 5.
5. 1.6.

5.1.?.

5. 1. 8.

PENCATATAN DATA PELAI{GGAN
}IENGUBAH DATA
MENGHAPUS DATA
I{ENON-AKTIFKAN DATA
HENGAKTIFKAN DATA
}'IELIHAT DATA NON-AKTIF
HETIHAT DAFTAR PELANGGAN
PENCETAKAN DAFTAR PELANGOAN

5.2. PACHTER
5.2. 1. I'IENAHBAH DATA PACHTER
5.2.2. HENEUBAH DATA
5. 2. 3. I,IENOHAPUS DATA
5.2.4. HETIHAT DATA PACHTER
5.2.5. PENCETAKAN DATA PACHTER
5.3. TE}IPAT
5.3. 1. T{ENA}IBAH DATA TABEL
5.3.2. HENGUBAH DATA
5.3.3. }IENGHAPUS DATA
5.4. AIR HINUH
5.4.1. UENAHBAH DATA TABEL
5.4.2. T{ENGUBAH DATA
5.4.3. }IENCHAPUS DATA
5.5. LISTRIK TETAP (U2)
5.5. 1. HENAI{BAH DATA TABET
5.5.?. HENOUBAH DATA
5.5.3. HENGHAPUS DATA
5.6. LISTRIK TETAP (U3)
5.6. 1. I,IENAHBAH DATA TABEL
5.6.2. I{ENGUBAH DATA
5.6.3. }IENGHAPUS DATA
5.?. LISTRIK HETER (UZ)
5. ? . 1. I,IENAI'IBAH DATA TABEL
5.7 .2. }IENGUBAH DATA
5. ?.3. HENGHAPUS DATA
5.8. LISTRIK HETER (U3)
5.8. 1. HENAT.IBAH DATA TABET
5.8.2. I'TENGUBAH DATA
5.8.3. HENGHAPUS DATA
PA$AR
5.9. UNIT
5. g. 1. I{ENAI{BAH DATA TABEL
5.9.2. HENGUBAH DATA
5.9.3. I{ENGHAPUS DATA
6.

TUTUP BUKU

7.

UTILITY

1.
Z.
3.
4.

PEUETIHARAAN ORGANI$ASI FILE
BACK-UP HARIAN
BACK-UP BUTANAN
RESTORE DATA BACKUP

37

4.2.

PEIIJELASAII PROSEDUR APLIKASI

awal, lakukan peneatatan seluruh data unit
pasar, tabel-tabe} tarip, data-data pelangElan non
paehter dan data-data pelanggan paehter nelalui menu-

Pada tahap

nenupeneliharaanfl}e.}|enu-nenupeneliharaanininerupakan fasilitas untuk nenjaga kenutakhiran basis
data.
Berdasarkan "Daftar Peneriksaan l'leter Air Hinun"' lfFdate file pedaEanE! non pachter nelatui nenu pencatatan
daftar neter air minum. Proses ini dilakukan untuk
kepbntingan penerbitan rekening retribusi air ninun'
Berdasarkan "Daftar Peneriksaan Heter Listrik Heter" '

updatefilepedaganBnonPachtermelaluinenuPencatatan daftar neter listrik neter. Proses ini dilakukanuntukkePentinganPenerbitanrekeningretribusi
list,rik neter
Lakukan proses peneetakan rekening retribusi' baik rekening retribusi stand, air ninum, listrik tetap u2,
tetap u3, listrik neter u2, listrik neter u3
listrik
naupun rekeninB retribusi Pachter

'

- Lakukan Proses peneatatan seluruh rekening retribusi
kedalan file piutang (Proses posting piutang) '
Berdasarkan "Daftar Hasil Penagihan" lakukan perenaiaanfilepiutan€!nelaluiprosespencatatanpenbayaran
p

iutang

.

- Lakukan proses penghapusan data-data piutang untuk da38

ta-data piutang yang dinyatakan dihapus'
Lakukanptoaeapencetakanlapotan-laPoranpiutanBsebagai dokunentasl Pada setiaP akhir Periode Proaes'
proses tutup buku dilakuhan pada actiap akhlr Berlode

untukncnperslapkanseluruhfilepadasistcnbasiEdatayan8adabaglkePerluanProacaPadaperiodeberl.
kutnya.

3g

4.3. PSIIJBLASAN }IETIU SISTEII
1' 1' ]
PENCATATAN PEI{AKAIAN BEBAN AIR I{INUH t
HENU
PENJEIASAN....

YanSdinaksuddenganpencatatanPenakalanbebanada-

lahpenasukandatayangberupaan8katerakhirpadaalat
penunjuk neter bagi para pelanggan yang berlangElanan air
minundanparapelangganyangberlanggananlistrikmeter.
pencatatan penakaian beban adalah proses yang harus dilal'lenu
kukan sebelun Proses pencetakan rekening '
.,PENCATATAN PEHAKAIAN BEBAN AIR I{INUH'' AdAlAh fASilitAS

untuk nenasukkan data neter
yang berlan€lglanan air ninun'
rekening retribusi air ninun,
agar dapat ditentukan beraPa

akhir dari Para pelanel9an
Sebelun proses penerbitan
proses ini harus dilakukan
neter kubik penahaian air

olehnasing-nasingPedagang(yan8berlanggananairninun)
guna penerbitan rekening dalan bulan yang bersanEfkutan '

FIIE..
_ FILE

PELANGGAN NON-PACHTER

TREAD/I{RITE]
tREADI

FILE UNIT PASAR

40

I{ENU

PBHCATATAN PEHATAIAII BBBAN

LISTRIK HSTER t 1.2. ]

PEf,JBLASAN....

Fasilitae untuk nanaaukkan'data lotar akhir dari parapalang8anyan8berlan8gananlietrlkneter.$ebclun
prosea.penarbitan rekcning retribucl llstrlk ncter, balh
listrik leter U2 nauPun Listrik nctcr U3' Progsa ini
harusdi}akukanagardapatditentukanbcraPanctarkwh
pelakaian llstrik oreh aaslng-aaeing pedagang (yang berlangganan lietrih aeter) guna pcncrbltan tehcnln8 dalan
bu.lan yang bersangkutin.
FILE

- FILE PBTANCCA}I }ION-PACHTEh
. FIIB UNIT PASAR

4t

tR/nl
tRl

ltE!1U

t1'3'l
- Daftar Beban Air l{inun Yang sudah Terisi
DaftarBebantistrikt|eterYangSudahTerisltl.4.]
t1'5'l
Daftar.Beban Air uinun Yang Belun Terisi
- Daftar Beban Listrik Heter Yang Belun Terisi t1'6'l
PENJELASAN. . .

.

disiapkan untuk nenpernudah
kontro'l dalam proses Pencatatan neter akhir (untuk nenentukan penakaian neter kubik air ninum naupun kwh listrik

Fasifitas

penduhunEf yang

neter) dari pelanggan yang berlangganan air ninun naupun
listrik neter Efuna penerbitan rekening dalan periode yang
bersangkutan '

Melalui fasilitas ini akan dapat ditanpilkan para pelansgan air ninun/listrik neter yang data neter-akhirnya
sudah/belun diisikan.
FILE

- FILE PELANGGAN NON-PACHTER . tR]
tR]
- FILE UI{IT PASAR

42

I{ENU

l{engubah Data Bcban Peaakaian
llengubah Data Beban Pcnakaian
PETIJBLASAN. . .

t1.?.1
Air l{lnua
Listrlk Heter t1-8.l

.

Fasilitas untuk ncngkoreksi data aater ahhlr Yang
"Pencatatan Beban
eebeLunnya telah diiElkan nelalui nenu
"Pencatatan Beban
Penakaian Air Hlnul" dan nelalui aanu
Penakaian Listrik lleter" '
FIIE...
- FILE PETANCGAN NOTI-PACHTBR
- FILE UTIIT PASAR

43

tR/rf

tRl

l

HENU. .

.

PENCETAKA}I TANDA PEI'IBAYARAN
RETRIBUSI

(PENERBITAN REKENING

) t2.]

PEI{JEIASAN. . .

.

hanya
Setiap lenbar rekening retribusi'.diterbitkan
bu1an, seountuk satu jenis retribusi. sehin€Era setiap

rangpedaEanB.dapatnenerimarekeninglebihdarisatu
(pelenbar. Sebagai contoh, iika seorang penakai stand
langgan)adalahjuglaberlanE€ananairninundan}istrik
lenneter U2, naka Pelanggan tersebut akan nenerina tiga
barrekeninE!,yaiturekeningretribusistand'rekeninEf
meter
retribusi air ninun dan rekening retribusi listrik
u2,.

Penerbitan rekeninE! retribusi nencakup
- rekening retribusi stand./tenpat

:

tz.1.l
tz.z.J
t2.3, l
t2.4.J
t2.5. l
t2.6. l

rekening retribusi air ninun

- rekeningf retribusi
rekening retribusi
rekenin€l retribusi
- rekening retribusi
rekenin9 retribusi

listrik
listrik
listrik
listrik
Pachter

tetap U2
tetap U3
neter UZ
neter U3

t?.7 .J

'

Perlu. dicatat bahwa proses penerbitan rekening tidak
tangsungnengupdatefilepiutanE!.Updateakandilakukan
pada nenu "Posting Piutangi Periode Berjalan"
FILE

- FILE PELAHGGAN NON-PACHTER tR]
tR]
- FILE PELANGGAN PACHTER
44

'

FILE

TABEL TARIP

tRl

FILE

UNIT PASAR

tRl

I,IENU

PENCETAKAH REKAPITUTA$I REKBNING

t3.]

PENJELASAN....

Laporan rekapitulasi rekeninel adalah laporan adnitentang penerbitan rekeningi per unit Pasar.
nistratif
Pencetakan rekapitulasi rekening! retribusi neneakup :
t3.1.1
- rekapitulasi rekening stand/tenpat
t3.2. l
rekapitulasi rekeninE! air ninun
t3.3. l
rekapitulasi rekeninEt listrik tetap U2

rekapitulasi
rekapitulasi
rekapitulasi
rekapitulasi
FIIE.

rekening listrik
rekening listrik
rekehing listrik

tetap U3
neter UZ
neter U3

PELANGGAN NON-PACHTER

FILE PELANGGAN

_ FIIE

tRl
tRl

PACHTER

tRl

TABEL TARIP

_ FIIE UNIT PASAR

tRl

45

t3.5.

l

rg.s. l
t3.'?. l

rekening Pachter.

.

- FItE

t3.4. l

HEI.IU.

PEHROSESAN

PENJEIASAN. . .

PIUTANG t4. ]

.

Yang dinaksud denE'an piutang adalah piutang usaha,
yang merupakan taBihan,/hak perusahaan kepada pedagang
yang disebabkan oleh keglatan utana Perusahaan (penahaian
tenpat, listrik, air ninum dan iasa pengelolaan./paehter) '
HENU

POSTING PIUTANG PERIODE BERJALAN

PENJETASAN. . .

t4.1.]

.

Postingl piutang dalan sisten ini -rrada Proses
manual- identik dengan pengarsipan piutang-piutang kedalan kartu-kartu piutanE.
Postin8Piutangakannencatatpiutang-piutangbaru'sebagai piutang usaha, kedalan file piutanE!. Proses ini cukup dilakukan satu kali dalan satu periode dan diialankan

sebelunproses.,TutupBuku..periodeberjalan.
Total piutang rehening yang ditinbulkan pada bulan yang
bersangkutan dicatat ke dalan file Pendapatan. (untuk
keperluan analisa deret berkala / Eteranalan pendaPatan)'
FILE

-

FILE

PETANCGAN NON-PACHTER

tRl

FILE

PELANGGAN PACHTER

tRl

FIIE TABET TARIP
FIIE PIUTANG

tRl

FILE

ttf

tHl

PENDAPATAN

46

l

ilENU

-

t4.2. l
[4.3. l

PENCATATAN PEI{BAYARAN

KOREKSI PE}IBAYARAN

PENJETASAN. . .

.

Henu untuk nencatat penbayaran/pelunasan atas Piutan6-piutang usaha Perusahaan. Penutakhiran posisi
piutang ini dilakukan setelah diterinanya laPoran hasil
penagihan.

FItE

- FIIE PIUTAHG
- FIIE UNIT PASAR

TR/T]

tRl

HENU

-

l

PENGHAPUSAN PIUTANG

t4.4.

KOREKSI PENGHAPUSAN

t4.5. l

PENJELASAN....

Fasilitas untuk proses PenghaPusan data nota piutang
tertentu. Penghapusan dilakukan denglan nenyebutkan nolror
reglistrasi dari data piutangl yang bersangfkutan. Dapat
dicatat bahwa nonor registrasi adalah kode identifikasi
data-data piutang yang bersifat unik. Nonor registrasi
piutang tereantun dalan lenbar rekening retribusi, rekapitulasi rekening dan iuga dalan laporan-laPoran detail
piutang pelanggan.
FILE

- FIIE

PELANGGAN

NON-PACHTER tR]
47

FILE

tRl

PELANGGAN PACHTER

- FILE PIUTANG
I,IEHU

t R/r{

l

TAPORAN DETAIL PIUTANG PELANGGAN

PENJETASAN. . .

T4.6. 1. ]

.

Laporan yang berisikan deskripsi piutang dari setiaP

pelanggan. Untuk setiap pelanggan, laporan i.ni neliputi
kolon tanggal dan nonor registrasi piutang, nilai
piutang,st&tuspenbayaran(lunas,/belun),dansaldoakhir
piutang dari pelanggan yang bersangkutan.
FItE

HOH.PACHTER
FILE PELANGGAN PACHTER
FIIE PIUTANG
FILE UNIT PASAR
FILE

PELANCGAN

I{ENU

tR]
tR]
tR]
tR]

LAPORAN PIUTANG TERPADU

T4.6.2.7

PENJEIASAN....

Laporan yang berisikan total piutang dari nasingnasing jenis rekening untuk setiap pelanEgan. Untuk setiap pelanggan, laporan ini neliputi kolon total piutangl
stand, total piutangl air ninun, total piutang listrik,
dan total piutang paehter, iuga kolon-kolon usia
piutang.
48

FILE. . .

-

FILE PELANGGAN NON-PACHTER

tRl

FILE PELANGGAH

tRl

PACHTER

FILE PIUTANG

. FIIE

U}TIT

tRl
tRl

PASAR

TAPORAN TOTAL pIUTANG

}IE}TU.

PE}IJELASAN. . .

UNIT PASAR t4.6.3.1

.

Total piutang per unit pasar adalah laporan yang berisikan kolon kode unit, nana pasar, total piutang, total
penbayaran dan total saldo akhir dari unit pasar yang
bersangkutan.

FItE

- FIIE PIUTANG
- FILE UNIT PASAR

tRl
tRl

DAFTAR PEI'IBAYARAN T4 . 6 .4 . ]

HENU.

PENJETASAN.

penbayaran berisikan daftar
penbayaran retribusi dalan periode berjalan.
Daftar

FILE.

.

- FIIE

PELANGGAN NON-PACHTER

FILE PETANGGAN

tRl
tRl

PACHTER

FILE PIUTANG

tRl

FILE U}TIT PASAR

tRl
49

penerinaan

DAFTAR PENGHAPUSAN PIUTANG

MENU.

PENJELASAN. . .

t4.6.5. ]

.

l{enberihan laporan yang berupa daftar nonor retlistrasi piutang yang telah diberi tanda penElhapusan. Laporan berisikan kolon-kolon kode dan nana pelanggan,
tanggal dan nouror registrasi piutang, nilai dan status
penbayaran piutang yang dihapus tersebut.
FILE.

.

FItE

-

PETANGGAN NON-PACHTER

FILE PELANGGAN

tRl

PACHTER

FILE PIUTANG

tRl

_ FIIE UHIT PASAR

HENU

tRl

tRl

DAFTAR pIUTAt{c JATUH TEHPO

t4.6.6. l

PENJEIASAN....

Laporan yang dicetak berdasarkan eelisih tertentu
(ditentukan oleh penakai) antara tanggal peneetakan dan
tanggal piutang. Laporan berisikan kolon-kolon kode dan
nana pelanggan serta piutang-piutang, dari pelanggan yang
peneetakan.
bersangkutan, yang nenenuhi kriteria
FILE

FILE

PELANGGAN NON-PACHTER

- FIIE PETANGGAN
_ FIIE PIUTANG

TR]

tRl

PACHTER

tRl

FILE UNIT PASAR

tRl
50

}TB}IU

PERAI{ALAN PBNDAPATAN 14. S. ?.

]

PBNJBLASAN....

Yang dinaksud pendapatan dleini adalah pendapatan
yang berasal dari retribusi bulanan (retribusi sewa dan

Jasa pachter). Peranalan pendapatan dalan ElEten
aplikaei retribuei buLanan PD. PASAR nenggunakan data buLanan. Hininar data yang harus tersedia