pemeliharaan yang rumit karena banyaknya laluan mesti dibersihkan secara berkala dari benda-benda asing yang melekat pada pipa-pipa.
2.5.1 Tube
Kemampuan melepas atau menerima panas dari suatu alat penukar kalor dipengaruhi oleh besarnya luas permukaan heating surface, besarnya luas
permukaan tersebut bergantung dari panjang, ukuran, dan jumlah tube pada alat penukar kalor tersebut. penentuan susunan pipa-pipa tube pada alat penukar
kalorsangat prinsip sekali ditinjau dari segi pengoperasian dan segi pemeliharaan. Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh tube diantaranya:
a. Kemampuan memindahkan panas yang tinggi
b. Daya tahan terhadap panas
c. Daya tahan terhadap korosi
d. Mampu dibentuk dengan proses panas dan dingin
e. Mempunyai sifat plastis yang baik
Jenis dari bahan yang digunakan untuk tube antara lain: baja karbon, tembaga, baja campuran rendah dan campuran tinggi, danlain-lain.
Dibawah ini, gambar susunan tube alat penukar kalor untuk perancangan dipilih susunan tube segitiga triangular. Susunan segitiga ini sangat populer dan
baik dipakai untuk melayani fluida kotor dan bersih, Pembersihan tube dilakukan dengan proses kimiawi chemical cleansing. Koefisien perpindahan panas lebih
baik dibandingkan dengan bujur sangkar in-line square pitch disamping itu letak tube lebih kompak balance
Gambar 2.6 Tipe susunan pipa a susunan bujur sangkar b susunan tube diamond c susunan tube segitiga d susunan tube segitiga diputar 30
o
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Shell
Shell adalah bahagian tengah alat penukar kalor dan merupakan rumah untuk tube bundle, diantara shell dan tube bundle terdapat fluida yang menerima
atau melepaskan panas sesuai dengan proses yang terjadi. Jenis shell yang banyak dipergunakan adalah jenis shell 1 pass, sedangkan jenis shell 2 pass digunakan
apabila kondisi temperatur pada sisi shell dan tube tidak dapat diatasi pada jenis shell 1 pass.
Pertimbangan dilakukan untuk memilih aliran yang dibelah dan aliran yang dibagi untuk mengurangi penurunan tekanan pada sisi shell disebabkan
penurunan tekanan, merupakan faktor kontrol dalam perencanaan dan operasi alat penukar kalor. Dari segi pembuatannya, shell dapat dikelompokkan sebagai
berikut: 1.
Shell yang dibuat dari pipa pipe shell 2.
Shell yang dibuat dari pelat plate shell Shell yang berukuran besar dibuat dari pelat yang dirol dan dilas, sedangkan untuk
ukuran yang kecil dibuat dari pipa standar. Untuk menentukan tebal dari shell dapat diperoleh dengan perhitungan elemen mesin.
2.5.3 Tube Sheet