Jenis dan Rancangan Penelitian Bahan dan Materi Penelitian Subyek Penelitian Variabel Penelitian Jalannya Penelitian

11 3, Rp 5.696.964,- kelas 2, Rp 6.646.458,- kelas 1, untuk hipertensi berat Rp 5.761.905,- kelas 3, Rp 6.914.285,-, Rp 8.066.666,- Anonim, 2007 b , Anonim, 2011 f , Anonim, 2013 Menurut Secretary of Health and Human Resources Amerika Serikat Schweiker, penerapan CBGs memberikan manfaat sebagai berikut Sulastomo, 2007: 1. Bagi pemerintah Federal dan rumah sakit, CBGs dapat memberikan kepastian perkiraan biaya rumah sakit yang berasal dari program medicare . 2. Mengurangi beban administrasi bagi rumah sakit dan mendorong upaya efisiensi. 3. Dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. 4. Menguntungkan peserta program medica re , yang menyebabkan perkiraan iuran cost sharing akan menurun. VIII. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional menurut perspektif rumah sakit. Metode pengambilan data dilakukan secara retrospektif yang diambil dari penelusuran dokumen rekam medik pasien hipertensi dan data biaya pengobatan pasien. Data penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif.

B. Bahan dan Materi Penelitian

Bahan dan materi yang diteliti adalah 1. Rekam medik pasien hipertensi yang masuk dalam kriteria inklusi dan telah dikelompokkan berdasarkan diagnosis pasien. 2. Data biaya pengobatan selama menjalani perawatan hipertensi pada masing-masing pasien.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian yang digunakan adalah seluruh populasi pasien rawat inap peserta Jaminan Kesehatandi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta yang menderita hipertensidari bulan Januari 2014 – Desember 2014 yang memenuhi kriteria inklusi penelitian dan telah dikelompokkan berdasarkan INA-CBGs. 12 Kriteria inklusi subyek penelitian adalah pasien hipertensi peserta Jaminan Kesehatan baik laki-laki maupun perempuan, terdiagnosis klinik hipertensiprimer. Kriteria eksklusi penelitian adalah pasien hipertensipeserta Jaminan Kesehatan,yang pulang dengan status meninggal dunia atau pulang paksa.

D. Variabel Penelitian

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakter demografi yang meliputi usia dan jenis kelamin, intervensi terapi yang diberikan, sedangkan variabel tergantung meliputi biaya yang dibutuhkan direct medical cost dan direct non-medical cost dan outcome hasil terapi yang diukur dari lama perawatan pasien di rumah sakit LOS.

E. Jalannya Penelitian

Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Tahap persiapan Tahapan ini meliputi pengurusan ijin serta persiapan lembar pencatatan data pasien dan lembar pencatatan biaya pengobatan pasien hipertensi. 2. Tahap pelaksanaan Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam bentuk kegiatan : a. Review rekam medik di rumah sakit untuk mendapatkan data karakteristik demografi yang meliputi nama pasien, nomor rekam medik, usia, jenis kelamin pasien; lama dirawat di rumah sakit tanggal dan jam masuk-keluar rumah sakit, catatan penggunaan obat, catatan keperawatan, hasil uji laboratorium yang telah dilakukan. Semua data tersebut dicatat dalam lembar pencatatan data pasien. b. Penelusuran biaya terapi pasienhipertensiberdasarkan data rekam medis pasien. Biaya penggunaan obat dan alat kesehatan ditelusuri dari instalasi farmasi rumah sakit, sedangkan tarif biaya tindakan medis, biaya perawatan, biaya pemeriksaan penunjang biaya laboratorium, fisioterapi, dan gizi, biaya administrasi, biaya penunggu pasien dan sewa ruangan, biaya kartu berobat, dan biaya karcis ditelusuri dari bagian administrasi keuangan. 3. Tahap pengolahan dan analisis data Data dari rekam medis pasien dan data dari penelusuran biaya pengobatan pasien setelah terkumpul makam dilakukan pengolahan dan analisis data sesuai metode analisis yang digunakan. 13

F. Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Determinan Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manan Simatupang Kisaran

2 96 60

ANALISIS BIAYA PENGOBATAN GAGAL GINJAL KRONIK SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PENETAPAN PEMBIAYAAN KESEHATAN BERDASAR INA-CBGS PADA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2014 DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

0 4 42

ANALISIS BIAYA PENGOBATAN HIPERTENSI SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PENETAPAN PEMBIAYAAN KESEHATAN BEDASARKAN INA-CBGs DI RUMAH SAKIT YOGYAKARTA

0 4 24

ANALISIS BIAYA PENGOBATAN PENYAKIT DENGAN PREVALENSI TINGGI SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PENETAPAN PEMBIAYAAN KESEHATAN BERDASAR INA-CBGs DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2014

4 19 53

ANALISIS BIAYA PENGOBATAN STROKE SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PENETAPAN PEMBIAYAAN KESEHATAN BERDASAR INA-CBGs DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL 2014 BERDASARKAN PERMENKES NO. 69 TAHUN 2013

0 4 25

PELAKSANAAN HUBUNGAN KERJA ANTARA RUMAH SAKIT DENGAN BPJS KESEHATAN DALAM PROGRAM Pelaksanaan Hubungan Kerja Antara Rumah Sakit Dengan BPJS Kesehatan Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.

0 6 19

PELAKSANAAN HUBUNGAN KERJA ANTARA RUMAH SAKIT DENGAN BPJS KESEHATAN DALAM PROGRAM JAMINAN Pelaksanaan Hubungan Kerja Antara Rumah Sakit Dengan BPJS Kesehatan Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.

1 6 11

PENDAHULUAN Pelaksanaan Hubungan Kerja Antara Rumah Sakit Dengan BPJS Kesehatan Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.

0 12 12

BIAYA KLAIM INA CBGS DAN BIAYA RIIL PENYAKIT KATASTROPIK RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT STUDI DI 10 RUMAH SAKIT MILIK KEMENTERIAN KESEHATAN JANUARI–MARET 201

0 0 8

REGIMEN PENGOBATAN PENDERITA HIPERTENSI SEBELUM DAN SETELAH IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RSUD PALEMBANG BARI -

0 0 60