OPTIMALISASI MODAL KERJA PT. SEPATU BATA, Tbk

OPTIMALISASI MODAL KERJA
PT. SEPATU BATA, Tbk

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:
Ahmad Mustafid Anwar
201210160311535

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

i

OPTIMALISASI MODAL KERJA
PT. SEPATU BATA, Tbk

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:
Ahmad Mustafid Anwar
201210160311535

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

i

ii

iii

iv

v


vi

vii

viii

ix

OPTIMALISASI MODAL KERJA PT. SEPATU BATA, Tbk
Ahmad Mustafid Anwar
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang
Email: liv4nwar@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menganalisis modal kerja
optimal PT. Sepatu Bata, Tbk. Modal kerja optimal merupakan modal kerja yang
dalam penanamanya tercukupi dengan pas, tidak kurang dan tidak lebih, sehingga
modal kerja yang dibutuhkan sama dengan modal kerja yang diinvestasikan.

Modal kerja harus cukup jumlahnya dalam arti harus mampu membiayai
pengeluaran-pengeluaran atau operasi sehari-hari, karena dengan modal kerja
yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan.
Metode yang digunakan yaitu metode keterikatan dana dan metode
perputaran modal kerja, serta estimasi nilai penjualan yang akan datang untuk
mencari modal kerja optimal. Teknik analisis dengan menggunakan perputaran
elemen modal kerja yang terdiri dari; kas, piutang dan persediaan, setelah itu
menentukan keterikatan dana pada seluru elemen modal kerja yang kemudian
akan digunakan untuk menentukan perputaran modal kerja, selanjutnya
mengestimasikan nilai penjualan untuk tahun yang akan datang, sehingga dapat
menentukan modal kerja optimal.
Hasil penelitian menunjukkan modal kerja optimal lebih kecil daripada
modal kerja riil, hal ini menunjukkan bahwa modal kerja riil yang diinvestasikan
terlalu besar dibandingkan dengan modal kerja optimal, sehingga terjadi kelebihan
modal kerja yang mengakibatkan dana menganggur dan kurang produktif,
berdasarkan hasil analisis, modal kerja PT. Sepatu Bata, Tbk dinilai belum
optimal.
Kata Kunci: Modal Kerja Optimal, Perputaran Modal Kerja, Estimasi Nilai
Penjualan.


i

OPTIMALISASI MODAL KERJA PT. SEPATU BATA, Tbk
Ahmad Mustafid Anwar
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang
Email: liv4nwar@gmail.com
ABSTRACT
This research is aims to find and analyze the optimal working capital PT.
Sepatu Bata, Tbk. Optimal working capital is working capital in its use adequate
to fit, no more and no less, so that the necessary working capital equals working
capital invested. Working capital should be sufficient in number in the sense to be
able to finance expenditures or daily operations, because with sufficient working
capital will be profitable for the company.
The method used is the method of attachment of funds and working capital
turnover method, and the estimated value of sales will come to seek optimal
working capital. Techniques analysis using turnover of working capital elements
comprising; cash, accounts receivable and inventory, as it determines the
attachment of funds in seluru elements of working capital which will then be used

to determine working capital turnover, then estimate the value of sales for the
years to come, so as to determine the optimal working capital.
The results showed optimal working capital is smaller than the real working
capital, it does show that the real working capital invested too great compared to
the optimal working capital, so that there is excess working capital, which
resulted in idle funds and less productive, based on the results of the analysis,
working capital PT. Sepatu Bata, Tbk not considered optimal.
Keywords: Optimal Working Capital, Working Capital Turnover, Estimated Sales
Value.

ii

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur teruntuk Illahi Rabbi, shalawat dan salam semoga
senantiasa terlimpah atas Rasulullah SAW, seluruh keluarga dan sahabatnya.
Amin. Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena pada akhirnya
penulisan skripsi yang berjudul “Optimalisasi Modal Kerja PT. Sepatu Bata, Tbk”
ini dapat terselesaikan.
Perjalanan panjang didalam menyelesaikan skripsi ini tidaklah dapat
dilalui dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga

peneliti ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dr. H. Marsudi, M.M., selaku Ketua Prodi Manajemen yang telah
memberikan dukungan dan kemudahan dalam kegiatan pembelajaran
sekaligus kepengurusan akademik.
3. Dra. Hj. Dewi Nurjannah, M.M., selaku dosen Pembimbing I yang selalu
memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang sangat bermanfaat bagi
penulisan ini.
4. Dra. Hj. Erna Retna Rahadjeng, M.M., selaku dosen Pembimbing II yang
selalu memberikan bimbingan dan arahan, serta memberikan ilmu yang
bermanfaat selama proses pembelajaran.
5. Drs. Noor Aziz, M.M., selaku dosen wali Manajemen K 2012 yang selalu
memberikan semangat dan motivasi agar belajar lebih giat lagi, juga memberikan
arahan kepada kami agar segera menyelesaikan kuliahnya lebih cepat.

iii

6. Seluruh Dosen Prodi Manajemen yang selama ini telah memberikan ilmu
yang sangat bermanfaat, serta telah memberikan teladan yang baik bagi

kehidupan saya.
7. Kedua orang tua saya Bapak Durianto dan Ibu Siti Fatimah yang selalu
memberikan doa dan dukungan yang tiada henti-hentinya, yang telah
membesarkan, membimbing, menyayangi dengan penuh kasih ketulusan dan
pengorbanan yang tak akan pernah berakhir serta selalu memberikan yang
terbaik.
8. Kedua saudara kandung saya Chafidatur Rohmah dan Choiruz Zainil Ahsan
yang selalu memberikan kebahagian serta memotivasi saya untuk menjadi
kakak yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi saudaranya.
9. Semua sahabat saya di Manajemen K angkatan 2012 yang telah berjuang
bersama dari awal kuliah sampai saat ini, dan selalu memberikan canda tawa,
semangat, motivasi dan dukungan untuk terus belajar dan belajar lagi.
10. Semua sahabat saya di Prodi Manajemen, teman seperjuangan konsentrasi
Manajemen Keuangan, petugas partime Prodi Manajemen, petugas partime
IBK, dan petugas partime Laboratorium Manajemen.
11. Seluruh staf, karyawan, dan petugas partime UPT Perpustakaan UMM yang
mendukung dan membantu saya selama proses penyelesaian tugas akhir.
12. Teman-teman Kos Margojoyo 2A Musa Al-Kadim, Irzan Bassofi, Ricky
Aditya, Alvin Nassiqin, Vicky Sembiring yang selama ini selalu berbagi
semangat


dan

kebahagiaan

iv

bersama.

13. Teman-teman kontrakan semanding Hardi Akhmad, Erik Firmansyah. Moch.
Syamsudin, Randitya Bayu, Husni Mustofa, Ginanjar Pungky, Rahmad Fikri,
Arman Yusufi, Dian Adi dan yang lainnya yang selalu memberikan semangat
serta kebahagian dalam menjalani kuliah ini.
14. Semua sahabat kecil saya Dedi Sasminto, Ira Winata, Devi Andriyani,
Kumiani, Deny Adelino, yang memberikan semangat agar bisa mencapai
gelar sarjana.
15. Akhirnya hanya kepada Allah SWT segala perbantuan dapat terbalas dengan
lebih baik. Hanya kepada Allah SWT segala sesuatunya kembali dan semoga
Allah SWT selalu membuka hati kita untuk selalu berbuat lebih baik di masa
yang akan datang. Dalam penuh kerendahan hati, skripsi ini saya

persembahkan dengan harapan dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis
pribadi melainkan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Malang, 02 Mei 2016

Ahmad Mustafid Anwar

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................

i

ABSTRACT ...............................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ...............................................................................


iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .....................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................


1

B. Rumusan Penelitian ...........................................................................

7

C. Batasan Penelitian ..............................................................................

7

D. Tujuan Penelitian ...............................................................................

7

E. Manfaat Penelitian .............................................................................

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ...........................................................

9

B. Tinjauan Teori ...................................................................................

11

C. Kerangka Penelitian ...........................................................................

33

D. Hipotesis ............................................................................................

35

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..................................................................................

36

B. Definisi Opersional Variabel .............................................................

36

C. Jenis dan Sumber Data.......................................................................

38

vi

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................

39

E. Teknik Analisis Data .........................................................................

39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................

42

B. Analisis Data ......................................................................................

49

C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................

59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................

61

B. Saran .................................................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

63

LAMPIRAN ...............................................................................................

65

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Aktiva Lancar, Hutang Lancar, Modal Kerja Bersih, dan
Penjualan Bersih Tahun 2011-2015 ............................................................

5

Tabel 4.1 Perhitungan Perputaran Kas (kali) Tahun 2011-2015.................

50

Tabel 4.2 Perhitungan Perputaran Kas (hari) Tahun 2011-2015 ................

51

Tabel 4.3 Perhitungan Perputaran Piutang (kali) Tahun 2011-2015...........

51

Tabel 4.4 Perhitungan Perputaran Piutang (hari) Tahun 2011-2015 ..........

52

Tabel 4.5 Perhitungan Perputaran Persediaan (kali) Tahun 2011-2015 .....

53

Tabel 4.6 Perhitungan Perputaran Persediaan (hari) Tahun 2011-2015 .....

53

Tabel 4.7 Perhitungan Perputaran Modal Kerja (hari) Tahun 2011-2015 ..

54

Tabel 4.8 Perhitungan Perputaran Modal Kerja (kali) Tahun 2011-2015 ..

55

Tabel 4.9 Perhitungan Tingkat Pertumbuhan Penjualan Tahun 2011-2015

56

Tabel 4.10 Perhitungan Estimasi Nilai Penjualan Tahun 2016 ..................

57

Tabel 4.11 Modal Kerja Optimal Tahun 2015 ............................................

57

Tabel 4.12 Perbandingan Modal Kerja Riil dengan Modal Kerja Optimal

58

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ................................................................

ix

34

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Neraca PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2011 ................

65

Lampiran 2 Laporan Neraca PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2012 ................

66

Lampiran 3 Laporan Neraca PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2013 ................

67

Lampiran 4 Laporan Neraca PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2014 ................

68

Lampiran 5 Laporan Neraca PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2015 ................

69

Lampiran 6 Laporan Laba Rugi PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2011...........

70

Lampiran 7 Laporan Laba Rugi PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2012...........

70

Lampiran 8 Laporan Laba Rugi PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2013...........

71

Lampiran 9 Laporan Laba Rugi PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2014...........

71

Lampiran 10 Laporan Laba Rugi PT. Sepatu Bata, Tbk Tahun 2015.........

72

Lampiran 11 Perhitungan Perputaran Kas ..................................................

73

Lampiran 12 Perhitungan Perputaran Piutang ............................................

74

Lampiran 13 Perhitungan Perputaran Persediaan .......................................

75

Lampiran 14 Perhitungan Perputaran Modal Kerja (hari) ..........................

76

Lampiran 15 Perhitungan Perputaran Modal Kerja (kali)...........................

76

Lampiran 16 Perhitungan Pertumbuhan dan Peramalan Penjualan ............

77

Lampiran 17 Perhitungan Modal Kerja Optimal ........................................

78

Lampiran 18 Perbandingan Modal Kerja Riil dengan Modal Kerja Optimal

78

x

64

DAFTAR PUSTAKA
Abu Rizal FS., Endang NP., Zahroh ZA. 2015. Pengelolaan Modal Kerja Usaha
Mikro untuk Memperoleh Profitabilitas. Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB)Vol. 22 No. 1:3. Universitas Brawijaya Malang.
Ambarwati, Sri D.A. 2010. Manajemen Keuangan Lanjut. Edisi Pertama.
Yogyakarta: Garha Ilmu.
Basri. 1995. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga, Cetakan Kedua. Yogyakarta:
BPFE.
Brigham, Eugene F. dan Houston, Joul F. 2011. Dasar-dasar Manajemen
Keuangan. Edisi kesebelas buku dua. Jakarta: Salemba Empat.
Bursa

Efek Indonesia. 2015. Laporan Keuangan dan Tahunan.
http://www.idx.co.id. Diakses pada tanggal 31 Maret 2016
id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx

Dhini, A.R. 2013. Optimalisasi Modal Kerja CV. Bhumi Mandiri Mojokerto.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dosen DPK. 2011. Penentuan Kebutuhan Modal Kerja yang Optimal pada PT.
Incipna Indonesia Clara N.M. Rotinsulu. Universitas Tompotika Luwuk
Banggai
Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:
BPFE.
Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan keempat. Bandung: Bumi
Aksara.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kesebelas. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Lawrence, J, Gitman, 2000. Principles of Managerial Finance. 9th ed., USA:
Addision Wesley Logman.
Marliana, P.A. 2008. Analisis Penentuan Modal kerja Optimal Pada PT. Gudang
Garam, Tbk. Universitas Muhammadiyah Malang.
Modul Praktikum Manajemen Keuangan. 2014. Tim Laboratorium Manajemen.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi
Keempat. Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: BPFE.
Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edis keempat.
Yogyakarta: BEF.

65

Sarwoko. 2003. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:
Ekonisia.
Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktik.
Jakarta: Erlangga.
Sutrisno. 2008. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.
Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Weston, J. Fred dan Copeland, Thomas E. 2008. Manajemen Keuangan. Edisi
Kesembilan. Penerjemah: Jaka Wasana. Jakarta: Binarupa Aksara.
Wordpress
2014.
Perkembangan
perekonomian
Indonesia:
http://kartikagaby.wordpress.com. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sektor industri alas kaki (footwear manufacture) di Indonesia, menjadi
menarik untuk dibahas karena kekhasan karakteristik industri ini, baik dari industri
yang padat karya produksinya berdasarkan atas order yang diterima sampai mesin
produksi yang digunakan merupakan mesin dengan middle technology. Industri
sepatu di Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan, diawali dari produsen
sepatu yang dikategorikan sebagai industri kecil tetapi memiliki kualitas yang dapat
bersaing dengan brand ternama, memiliki potensi yang besar di pasar dalam dan
luar negri.
Industri manufaktur dalam menjalankan operasional perusahaanya
membutuhkan dana yang besar untuk membiayai pelaksanaan opersional
perusahaan tersebut, oleh karena itu modal kerja merupakan salah satu aspek
penting dalam pengoperasian sebuah perusahaan, apabila perusahaan tidak dapat
mempertahankan “tingkat modal kerja yang memuaskan”, maka kemungkinan
perusahaan tidak mampu membayar kewajiban - kewajiban yang sudah jatuh tempo
dan bahkan mungkin dilikuidasi. Aktiva lancar haruslah cukup besar untuk dapat
menutup hutang sedemikian rupa, sehingga menggambarkan adanya tingkat
keamanan yang memuaskan.

1

2

Pos – pos utama dalam aktiva lancar adalah kas, piutang, dan persediaan.
Masing – masing pos tersebut haruslah dikelola secara baik dan efisien untuk dapat
mempertahankan likuiditas perusahaan dan pada saat yang sama jumlah dari
masing-masing pos tersebut tidak terlalu besar. Pos–pos utama dalam hutang lancar
meliputi hutang usaha, hutang surat-surat berharga, dan biaya–biaya yang masih
harus dibayar. Masing–masing pos hutang lancar tersebut harus dikelola dengan
baik untuk menjamin bahwa sumber–sumber modal jangka pendek tersebut
diperoleh dan dipergunakan dengan cara sebaik mungkin.
Seorang manajer keuangan dituntut untuk memperhatikan sumber dana
dalam memenuhi modal kerja sehingga manajer dihadapkan pada berbagai pilihan
sumber dana, baik sumber dana jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber
dana tersebut digunakan sebagai sumber pembelanjaan serta pengelolaan
perusahaan dalam setiap aktivitas perusahaan agar dapat lebih efisien dan siap
menghadapi persaingan perusahaan pada masa yang akan datang. Pada dasarnya
modal kerja berbeda dengan aktiva tetap yang memerlukan waktu lebih dari satu
periode atau satu tahun. Sedangkan investasi modal kerja biasanya akan berputar
kurang dari satu periode normal operasi perusahaan.
Pentingnya modal kerja optimal Jumingan (2011:67-68) menjelaskan
bahwa modal kerja harus cukup jumlahnya dalam arti harus mampu membiayai
pengeluaran-pengeluaran atau operasi sehari-hari, karena dengan modal kerja yang
cukup akan menguntungkan bagi perusahaan. Tersedianya modal kerja yang segera
dapat dipergunakan dalam operasi tergantung pada tipe dan sifat dari aktiva lancar
yang dimiliki seperti: kas, efek, piutang dan persediaan.

3

Modal kerja optimal bagi perusahaan yakni setiap penambahan modal
kerja selalu disertai oleh penambahan manfaat (utilities), akan tetapi tambahan ini
akan menurunkan manfaat marginal, oleh sebab itu penambahan modal kerja harus
disertai oleh tambahan biaya (cost) sehingga akan didapatkan tingkat modal kerja
yang optimal. Faktor-faktor yang menentukan besarnya modal kerja adalah sifat
dan jenis perusahaan, proses produksi, sistem persediaan, dan sikap dari pengambil
putusan.
Perputaran modal kerja yang optimal membantu kelancaran operasi
perusahaan dalam membiayai operasi sehari-hari. Penggunaan modal kerja yang
teratur akan membantu penggunaan modal kerja yang efiesien, sehingga bagi
manajemen keuangan mempermudah dalam mengambil keputusan, dengan adanya
modal kerja yang cukup perusahaan dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar,
jika aktivitasnya lancar maka perusahaan tersebut akan memperoleh keuntungan.
Modal kerja yang optimal juga akan menguntungkan bagi perusahaan sehingga
dapat memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
Siklus operasi perusahaan terdiri dari tiga kegiatan pokok, yaitu:
pengadaan bahan, proses produksi, dan distribusi (penjualan). Aliran kas di dalam
kegiatan ini sering tidak sinkron, dimana pengeluaran kas dilakukan jauh–jauh
sebelum penerimaan kas, disamping itu juga penjualan dan biaya yang harus
dikeluarkan sering tidak pasti, oleh karena itu perusahaan perlu menjaga modal
kerja yang cukup. Semakin lama periode antara saat pengeluaran kas sampai
dengan penerimaan kembali, maka kebutuhan modal kerja akan semakin besar,

4

dalam penentuan kebutuhan modal kerja dibutuhkan suatu pendekatan, agar dapat
tercapai perencanaan kebutuhan modal kerja yang optimal.
Sartono (2001:390) mengemukakan dalam penentuan kebutuhan modal
kerja dapat digunakan tiga metode yaitu: (1) Metode keterikatan dana metode ini
harus terlebih dahulu ditentukan berapa jumlah pengeluaran kas satiap hari dan
berapa lama dana itu terikat. (2) Metode perputaran modal kerja metode ini
ditentukan dengan cara mengambil perputaran elemen-elemen pembentuk modal
kerja seperti perputaran kas, piutang dan persediaan. (3) Metode aliran kas aliran
kas yang terdapat pada perusahaan akan berlangsung secara terus-menerus selama
perusahaan beroperasi yang terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar.
Salah satu metode optimalisasi penentuan besarnya nilai aktiva lancar
adalah metode perputaran modal kerja. Analisis optimalisasi dengan metode
perputaran modal kerja mendasarkan pada data historis, sehingga kondisi tahun
mendatang diasumsikan sama dengan kondisi tahun sebelumnya. Pijakan untuk
menetukan besarnya estimasi modal kerja tahun mendatang adalah hasil estimasi
penjualan tahun mendatang keunggulan dari metode perputaran modal kerja dari
metode yang lain yakni mudah dalam pengaplikasian dari teori yang ada serta
perhitungan yang lebih terperinci dari setiap perputaran komponen modal kerja,
sehingga hasil yang diperoleh juga lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Metode ini didesain dengan menggunakan perputaran atas seluruh
komponen aktiva lancar seperti kas, piutang dagang, dan persediaan. Berdasarkan
hasil perhitugan perputaran atas komponen aktiva lancar, maka dihitung besarnya
perputaran modal kerja, setelah estimasi nilai penjualan tahun mendatang

5

ditentukan langka selanjutnya, dengan nilai modal kerja optimal yang sudah
ditemukan dapat dihitung besarnya tambahan atau pengurangan terhadap saldo nilai
aktiva lancar pada awal tahun berikutnya.
PT. Sepatu Bata, Tbk merupakan salah satu perusahaan manufacture yang
memenuhi kebutuhan konsumsi sepatu dan alas kaki di Indonesia. Disaat semakin
meningkatnya persaingan, sepertinya geliat PT. Sepatu Bata, Tbk sebagai salah satu
merk yang dulu sangat disegani reputasi sepatu bata kini kian melemah, meskipun
outlet sepatu bata masih yang terbanyak tetapi nama “Bata” mulai tenggelam
diantara persaingan dengan banyak merk lokal maupun internasional, banyak kita
ketahui mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa, dan masyarakat kalangan menengah
keatas telah banyak yang lebih memilih sepatu atau alas kaki bermerk Adidas, Nike,
Reebok, New Balance dan merk-merk lain yang berkembang pesat saat ini.
PT. Sepatu Bata Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur dan memerlukan modal kerja yang cukup besar dalam menjalankan
usahanya. Untuk mengetahui perkembangan modal kerja pada PT. Sepatu Bata
selama lima tahun terakhir dari tahun 2011 – 2015.

Tahun
2011
2012
2013
2014
2015

Tabel 1.1: Data Aktiva Lancar, Hutang Lancar, Modal Kerja Bersih dan Penjualan
Bersih tahun 2011-2015 (dalam rupiah)
Persentase
Persentase
Modal
Aktiva
Hutang
Penjualan
Perubahan
Perubahan
Kerja
Lancar (Rp) Lancar (Rp)
Bersih (Rp)
Modal Kerja Penjualan
Bersih (Rp)
Bersih
Bersih
316.643.557 148.822.266 167.821.291
678.591.535
357.373.694 168.267.966 189.105.728
751.449.338
13%
11%
435.578.754 257.337.714 178.241.040
902.459.209
-6%
20%
490.875.888 316.233.635 174.642.253 1.008.727.515
-2%
12%
521.210.881 248.070.766 273.140.115 1.028.850.578
56%
2%
Sumber: www.idx.co.id Laporan Keuangan PT. Sepatu Bata tahun 2011-2015

6

Tabel 1.1 menjelaskan bahwa aktiva lancar dan hutang lancar, dari tahun
2011-2015 terus mengalami peningkatan, akan tetapi modal kerja bersih pada tahun
2011-2015 mengalami fluktuasi, yakni dengan rincian modal kerja bersih pada
tahun 2011-2012 mengalami peningkatan sebesar 13%, selanjutnya modal kerja
bersih pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan sebesar 6%, kemudian modal
kerja bersih pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan sebesar 2%, dan pada
tahun 2014-2015 modal kerja bersih meningkat sebesar 56%.
Penjualan bersih pada tahun 2011-2015 juga mengalami fluktuasi, pada
tahun 2011-2012 penjualan bersih meningkat sebesar 11%, kemudaian pada tahun
2012-2013 penjualan bersih meningkat sebesar 20%, selanjutnya pada tahun 20132014 penjualan bersih meningkat sebesar 12%, pada tahun 2014-2015 penjualan
bersih meningkat namun tidak signifikan sebesar 2% dari tahun sebelumnya.
Perubahan modal kerja bersih pada tahun 2012 yang meningkat sebesar 13% di
ikuti dengan penjualan berih yang juga meningkat sebesar 11%, kemudian untuk
perubahan modal kerja bersih tahun 2013 yang menurun sebesar 6% tidak diikuti
dengan perubahan pejualan bersih yang meningkat sebesar 20%,
Perubahan modal kerja bersih pada tahun 2014 menurun dari tahun
sebelumnya sebesar 2% akan tetapi tidak diikuti dengan perubahan penjualan bersih
yang meningkat sebesar 12%, untuk perubahan modal kerja bersih pada tahun 2015
yang meningkat sebesar 56% akan tetapi tidak diikuti perubahan penjualan bersih
yang hanya meningkat sebesar 2%. Berdasarkan hasil analisis data di atas modal
kerja bersih yang mengalami fluktuasi berpengaruh pada peningkatan penjualan

7

bersih yang juga ikut berfluktuasi, dari hasil tersebut diperkirakan modal kerja
perusahan sepatu bata belum optimal.
Berdasarkan fenomena perubahan modal kerja bersih dan perubahan
penjualan bersih PT. Sepatu Bata, Tbk di atas, peneliti berkeinginan untuk
melakukan penelitian dengan judul: “Optimalisasi Modal Kerja PT. Sepatu Bata,
Tbk periode 2011-2015”.
B. Rumusan Penelitian
Rumusan penelitian sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam latar
belakang penelitian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
Apakah modal kerja PT. Sepatu Bata, Tbk sudah optimal?
C. Batasan Penelitian
Pembatasan penelitian dilakukan agar permasalahan yang diteliti tidak
menyimpang dari yang telah dirumuskan, maka penelitian dibatasi hanya pada
metode yang digunakan yaitu metode perputaran modal kerja, serta estimasi nilai
penjualan yang akan datang untuk mencari modal kerja optimal, kemudian
menganalisis modal kerja PT. Sepatu Bata,Tbk sudah optimal atau belum
menggunakan kriteria modal kerja optimal.
D. Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan perumusan masalah diatas penelitian ini bertujuan
untuk mencari dan menganalisis modal kerja optimal PT. Sepatu Bata, Tbk
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkaitan diantaranya:

8

1. Perusahaan
Memberikan masukan bagi perusahaan dalam menentukan modal kerja
yang optimal bagi perusahaan serta memberikan informasi dalam pengambilan
keputusan penentuan modal kerja di masa yang akan datang.
2. Bagi Investor
Sebagai informasi dan bahan masukan bagi investor dalam
pengambilan keputusan investasi pada perusahaan PT. Sepatu Bata, Tbk
3. Peneliti Selanjutnya
Sebagai informasi serta acuan bagi peneliti selanjutnya yang ingin
meneliti penentuan optimalisasi modal kerja pada suatu perusahaan.