Proses Inspeksi Paket Tipe-Tipe Firewall

Ke 4 : Biru Ke 5 : Putih Biru Ke 6 : Orange Ke 7 : Putih Coklat Ke 8 : Coklat Sedangkan untuk Standar EIATIA 568B, urutan kabelnya sbb : Ke 1 : Putih Orange Ke 2 : Orange Ke 3 : Putih Hijau Ke 4 : Biru Ke 5 : Putih Biru Ke 6 : Hijau Ke 7 : Putih Coklat Ke 8 : Coklat

2.3 Firewall.

Firewall atau tembok-api adalah sebuah sistem atau perangkat yangmengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya danmencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman.

2.3.1 Proses Inspeksi Paket

Inspeksi paket ‘packet inspection merupakan proses yang dilakukan olehfirewall untuk ‘menghadang’ dan memproses data dalam sebuah paket untuk menentukan bahwa paket tersebut diizinkan atau ditolak, berdasarkan kebijakanakses access policy yang diterapkan oleh seorang administrator. Firewall, sebelummenentukan keputusan apakah hendak menolak atau menerima komunikasi dariluar, ia harus melakukan inspeksi terhadap setiap paket baik yang masuk ataupunyang keluar di setiap antarmuka dan membandingkannya dengan daftar kebijakanakses. Inspeksi paket dapat dilakukan dengan melihat elemen- elemen berikut,ketika menentukan apakah hendak menolak atau menerima komunikasi. 8

2.3.2 Tipe-Tipe Firewall

1. Packet Filtering Router Packet Filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua packet IP baikyang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet tersebut. Pada tipe inipacket tersebut akan diatur apakah akan di terima dan diteruskan atau di tolak.Penyaringan packet ini di konfigurasikan untuk menyaring packet yang akandi transfer secara dua arah baik dari dan ke jaringan lokal. Aturanpenyaringan didasarkan pada header IP dan transport header, termasuk juga alamat awalIP dan alamat tujuan IP, protokol transport yang digunakanUDP,TCP, serta nomor port yang digunakan. Kelebihan dari tipeini adalah mudah untuk di implementasikan, transparan untuk pemakai, relatiflebih cepat. kelemahannya adalah cukup rumitnya untuk menyetting paketyang akan difilter secara tepat, serta lemah dalam hal authentikasi. 2. Application-Level Gateway Applicationlevel Gateway yang biasa juga di kenal sebagai proxyserver yang berfungsi untuk memperkuatmenyalurkan arusaplikasi. Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layeraplikasi ,baik itu FTP, HTTP, GOPHER dll.Cara kerjanya adalah apabila ada pengguna yang menggunakan salah satuaplikasi semisal FTP untuk mengakses secara remote, maka gateway akanmeminta user memasukkan alamat remote host yang akan di akses.Saatpengguna mengirimkan useer ID serta informasi lainnya yang sesuai makagateway akan melakukan hubungan terhadap aplikasi tersebut yang terdapatpada remote host, dan menyalurkan data diantara kedua titik. apabila datatersebut tidak sesuai maka firewall tidak akan meneruskan data tersebut ataumenolaknya. Lebih jauh lagi, pada tipe ini Firewall dapat di konfigurasikanuntuk hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnyauntuk melewati firewall 3. Circuit-level GatewayTipe ketiga ini dapat merupakan sistem yang berdiri sendiri , atau juga dapatmerupakan fungsi khusus yang terbentuk dari tipe application- 9 levelgateway.tipe ini tidak mengijinkan koneksi TCP end to end langsungCara kerjanya : Gateway akan mengatur kedua hubungan tcp tersebut, 1antara dirinya gw dengan TCP pada pengguna lokal inner host serta 1 lagiantara dirinya gw dengan TCP pengguna luar outside host. Saat dua buahhubungan terlaksana, gateway akan menyalurkan TCP segment dari satuhubungan ke lainnya tanpa memeriksa isinya. Fungsi pengamanannyaterletak pada penentuan hubungan mana yang di ijinkan. 2.4 Domain Name System DNS 2.4.1 Pengertian