2. Sebagian besar Rumah Sakit belum memberikan hak pasien untuk
mendapatkan informasi tentang pencegahan dan pengobatan yang berhubungan dengan penyakitnya
3. Sebagian besar Rumah Sakit belum mewujudkan tempat kerja yang aman,
bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif
2.2.4 Sasaran Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Sasaran promosi kesehatan diarahkan pada individukeluarga, masyarakat, pemerintahlintas sektorpolitisswasta dan petugas atau pelaksana program.
1. Individukeluarga diharapkan
a. memperoleh informasi kesehatan melalui berbagai saluran baik langsung
maupun melalui media massa b.
mempunyai pengetahuan dan kemauan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya
c. mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS
d. berperan serta dalam kegiatan sosial, khususnya yang berkaitan dengan
lembaga swadaya masyarakat LSM kesehatan. 2.
Masyarakat diharapkan a.
menggalangkan potensi untuk mengembangkan gerakan atau upaya kesehatan.
b. Bergotong royong mewujudkan lingkungan sehat
3. PemerintahLintas-sektorPolitisswasta diharapkan
Universitas Sumatera Utara
a. peduli dan mendukung upaya kesehatan, minimal dalam mengembangkan
perilaku dan lingkungan sehat. b.
Membuat kebijakan sosial yang memerhatikan dampak dibidang kesehatan
4. Petugas atau Pelaksana Program diharapkan
a. memasukkan komponen promosi kesehatan dalam setiap program
kesehatan b.
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang memberi kepuasan kepada masyarakat
2.2.5 Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
Adapun ruang lingkup promosi kesehatan adalah sebagai berikut: 1.
Pendidikan Kesehatan perubahan perilaku
2.
Kampanye Sosialisasi social marketing
3.
Penyuluhan komunikasi, informasi dan edukasi
4.
Upaya peningkatan upaya promotif
5.
Advokasi upaya mempengaruhi lingkungan
6.
Pengorganisasian dan penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat
7.
Upaya lain sesuai dengan keadaan dan kebutuhan 2.2.6 Peluang Promosi Kesehatan
Banyak tersedia peluang untuk melaksanakan promosi kesehatan di RS Petunjuk Teknis PKRS. 2008, secara Umum peluang itu dapat dikategorikan
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Di Dalam Gedung
Di dalam gedung RS, PKRS dilaksanakan seiring dengan pelayanan yang diselenggarakan Rumah Sakit. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa di
dalam gedung terdapat peluang-peluang: 1.
PKRS di ruang pendaftaranadministrasi yaitu diruang dimana pasienklien harus melapormendaftar sebelum mendapatkan pelayanan
Rumah Sakit. 2.
PKRS dalam pelayanan rawat jalan bagi pasien, yaitu dipoliklinik- poliklinik seperti poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik anak,
Bedah, poliklinik mata, poliklinik bedah, penyakit dalam, THT, dan Lain- lain.
3. PKRS dalam pelayanan rawat inap bagi pasien yaitu diruang-ruang
darurat, rawat Intensif dan rawat inap. 4.
PKRS dalam pelayanan penunjang medik bagi pasien, yang terutama di pelayanan Obat Apotik, pelayanan Laboratorium dan pelayanan
rehabilitasi medik bahkan juga kamar mayat. 5.
PKRS dalam pelayanan bagi klien orang sehat adalah seperti di pelayanan KB, konseling gizi, bimbingan senam, pemeriksaan kesehatan
Chek Up, konseling kesehatan jiwa, konseling kesehatan remaja dan 6.
PKRS diruang pemberdayaan rawat inap yaitu di ruang dimana pasien rawat inap harus menyelesaikan pembayaran biaya rawat inap, sebelum
meninggalkan Rumah Sakit.
Universitas Sumatera Utara
b. Di luar Gedung
Di luar gedung Rumah Sakit tidak tersedia peluang untuk melakukan PKRS. Kawasan luar gedung Rumah Sakit pun dapat dimanfaatkan secara maksimal
untuk PKRS yaitu 1.
PKRS di tempat Parkir yaitu pemamfaatan ruang yang ada di lapangangedung parkir sejak dari bangunan gardu parkir sampai ke sudut-
sudut lapangangedung parkir. 2.
PKRS di taman Rumah Sakit yaitu taman-taman yang ada di depan, sampingsekitar maupun di dalamhalaman dalam Rumah Sakit.
3. PKRS di dinding luar Rumah Sakit
4. PKRS di kantinwarung-warungtoko-tokokios-kios yang ada dikawasan
Rumah Sakit. 5.
PKRS di tempat ibadah yang tersedia di Rumah Sakit mesjid dan musholla
6. PKRS di pagar pembatas kawasan Rumah Sakit
2.2.7 Indikator Keberhasilan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit