KECERDASAN EMOSI SISWA AKSELERASI(Studi Deskriptif pada Siswa Akselerasi SMA Negeri 3 Malang)

KECERDASAN EMOSI SISWA AKSELERASI(Studi Deskriptif pada Siswa
Akselerasi SMA Negeri 3 Malang)
Oleh: DEWI NINGSIH ( 02810075 )
psychology
Dibuat: 2008-02-04 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Kecerdasan Emosi, Akselerasi
INTISARI
Emosi merupakan salah satu aspek yang mempunyai pengaruh besar terhadap sikap manusia.
Tanpa emosi kehidupan akan menjadi tidak berwarna dan kurang hidup. Begitu pula dengan
kecerdasan emosi, kecerdasan intelektual yang tidak diimbangi dengan kecerdasan emosi juga
dapat berakibat buruk bagi kehidupan masyarakat. Suatu bangsa dapat melahirkan generasigenerasi yang cerdas secara intelektual tapi kurang peka dengan lingkungan sekitarnya. Terlebih
budaya masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi kehidupan bermasyarakat dan sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran dan faktor penghambat
kecerdasan emosi siswa yang mengikuti program akselerasi. Program kelas percepatan yang
masih baru di dunia pendidikan Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah
siswa akselerasi SMA Negri 3 Malang sebanyak tiga orang. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah interview dan observasi. Metode keabsahan data yang digunakan adalah
triangulasi sumber dan metode.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa ketiga subyek mempunyai kecerdasan emosi yang tidak

sama yaitu dua subyek dalam penelitian ini mempunyai kecerdasan emosi yang agak rendah
karena hubungan pertemanan mereka menjadi renggang, kurang dapat memahami orang lain,
waktu untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah berkurang dan lebih suka menyendiri.
Sedangkan satu subyek yang lain mempunyai kecerdasan emosi yang cukup baik karena subyek
masih dapat mengikuti kegiatan di luar sekolah, dapat membina hubungan dengan orang lain dan
hubungan pertemanan subyek tidak mengalami kerenggangan. Selain itu, ketiga subyek
merupakan anak yang menjadi kebanggaan keluarga sehingga tuntutan untuk membanggakan
orang tua melalui bidang akademik memperkuat mereka untuk belajar lebih giat dibandingkan
siswa non akselerasi. Dua orang subyek mempunyai kecenderungan yang sama yaitu kurang
menyukai keramaian dan hiburan-hiburan yang biasa dilakukan para remaja pada umumnya.
Sedangkan subyek ketiga, ia lebih senang dengan keramaian. Hal ini dikarenakan subyek
termasuk keluarga besar dan subyek juga termasuk pribadi yang mudah terbuka kepada orang
lain. Namun demikian, ketiga subyek menyadari bahwa terkadang mereka sangat membutuhkan
kehadiran orang lain dan dapat melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan remaja
seusia mereka.
ABSTRACT
Emotion is a domain that has very great effect towards human's behavior. Without emotion, life
will not be colorful. It happens to the emotional intelligence as well; intellectual intelligence
which is not equalized with the emotional intelligence will have negative effect to the society's
life. A nation could create the intellectually intelligence generations but lack of awareness about


their environment. Moreover, the Indonesian culture is a culture which really appreciates the
social life of the society. This study aims to know the description and the barrier factor of the
emotional intelligence of students who are joining acceleration program; a new program in
Indonesian education field which makes the students able to finish their study faster than the
ordinary program.
This study is descriptive-qualitative study. The subject of this study is the three-student
acceleration of SMA 3 Malang. The method of gaining the data that is used in this study is
interview and observation. The method of data validity that is used is source and method
triangulation.
From this study, it is known that the three-subject of this study has different emotional
intelligence. The two subjects of this study has lower emotional intelligence since their
relationship with others is wide apart; they cannot understand others; they only have little time
for doing outside-school activities; and they really like to be alone. While, the other subject has
better emotional intelligence since the subject is still able to join the outside-school activities,
have a good relationship with others, and the friendship with others is not wide apart. Besides,
the three-subject is the rightfully proud children of their parents. This makes them always study
hard better than the non-acceleration students in order to make their parents proud of them. Two
of the three-student have the same preference that is not likely to enjoy crowded places and
entertainments which are usually loved by the young people generally while, the third subject is

likely to enjoy crowded places. It is because the subject is an open person towards other people.
However, the three subjects sometimes really need the presence of someone else and want to do
every activity that are done by the same-age students.