Komunikasi Kepemimpinan dalam Pengembangan Perusahaan PT Citra Televisi Jawa Pos Multimedia Corporation

i KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN DALAM PENGEMBANGAN PERUSAHAAN PT CITRA TELEVISI JAWA POS MULTIMEDIA

CORPORATION

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh: BACHTIAR AL ARQOM

08220039

Dosen Pembimbing:

1. Drs. Abdullah Masmuh, M. Si.

2. Dr. Wahyudi, M. Si.

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Lembar Persetujuan Skripsi

Nama : Bachtiar Al Arqom

NIM : 08220039

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi :

Komunikasi Kepemimpinan dalam Pengembangan Perusahaan PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation

Disetujui

Pembimbing I

Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

Pembimbing II

Dr. Wahyudi, M.Si

Mengetahui

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

iii

Lembar Pengesahan

Nama : Bachtiar Al Arqom

NIM : 08220039

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi :

Komunikasi Kepemimpinan dalam Pengembangan Perusahaan PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Dinyatakan: Lulus Pada Hari : Rabu

Tanggal : 26 Agustus 2015 Tempat : Ruang 605

Menyatakan

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dr. Asep Nurjaman, M.Si

Dewan Penguji

1. Jamroji, M.Comm (……….)

2. Novin Farid Setyo Wibowo, M.Si (……….)

3. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si (……….)

PERNYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertandatangan dibawah ini;

Nama : Bachtiar Al Arqom

Tempat Tanggal lahir : Lamongan, 04 Oktober 1989

NIM : 08220039

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komuniasi

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah (Skripsi) dengan judul:

KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN DALAM PENGEMBANGAN

PERUSAHAAN PT CITRA TELEVISI-JAWA POS MULTIMEDIA CORPORATION

Adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) Orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang 14 Agustus 2015

v

BERITA ACARA BIMBINGAN

Nama : Bachtiar Al Arqom NIM : 08220039

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komuniasi

Konsentrasi : Audio Visual Judul Skripsi :

KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN DALAM PENGEMBANGAN PERUSAHAAN PT CITRA TELEVISI – JAWA POS MULTIMEDIA

CORPORATION

Pembimbing 1: Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Pembimbing 2: Dr. Wahyudi, M.Si.

Kronologi Bimbingan:

Tanggal Paraf Dosen Pembimbing Keterangan Pembimbing 1 Pembimbing 2

14 Juni 2014 Acc Judul

14 Juni 2014 Acc Proposal

3 Juli 2015 Acc BAB I

12 Juli 2015 Acc BAB II

28 Juli 2015 Acc BAB III

1 Agustus 2015 Acc BAB IV

7 Agustus 2015 Acc BAB V

14 Agustus 2015 Acc Seluruh Naskah

Malang, 14 Agustus 2015 Disetujui Oleh

Pembimbing 1

Drs. Abdullah Masmuh, M.Si.

Pembimbing 2

Abstraksi

Judul :Komunikasi Kepemimpinan dalam Pengembangan

Perusahaan PT Citra Televisi Jawa Pos Multimedia

Corporation

Pembimbing : 1. Drs Abdullah Masmuh, M.Si

2. Dr Wahyudi, M.Si Jumlah halaman : 64 halaman

Kata Kunci :Komunikasi Kepemimpinan, Pengembangan Perusahaan

Pemimpin merupakan faktor utama dalam suksesnya perusahaan atau organisasi. Maju atau tidaknya perusahaan tergantung pemimpinnya bagaimana cara mewujudkan visi dan misi perusahaan. Citra Televisi merupakan televisi lokal yang mampu bertahan bahkan memperluas jangkauannya, dalam persaingan dunia pertelevisian. Melihat beberapa konteks diatas, muncul beberapa pertanyaan, yaitu bagaimana komunikasi kepemimpinan yang ada di PT Citra Televisi? Dan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam Komunikasi Kepemimpinan di PT Citra Televisi?

Karyawan PT Citra Televisi dalam setiap pekerjaannya membutuhkan koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan, salah satunya adalah dengan membangun komunikasi yang efektif antara pimpinan dan karyawan. Pada penelitian ini iklim komunikasi, peneliti menggunakan teori Charles Redding mengenai lima dimensi iklim komunikasi sebagai indikator penelitian.

Metode yang digunakan dalam menganalisis pesan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis digunakan untuk menghimpun data yang aktual. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data dengan menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan tersebut.

Dari hasil penelitian, ditemukan data bahwa cara pimpinan perusahaan berkomunikasi di PT Citra Televisi adalah demokratis. Hal ini dapat telihat dari penjabaran lima dimensi iklim komunikasi organisasi. Dalam menyebarkan informasi kepada karyawanya, atasan menggunakan aliran campuran yaitu aliran serentak dan berurutan. Penggunaan aliran ini disesuaikan dengan isi pesan (informasi) yang akan disampaikan.

Malang 18 Agustus 2015 Penulis

Bachtiar Al Arqom Menyetujui

Dosen Pembimbing I

Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

Dosen Pembimbing II

vii Abstract

Title : Communication, Leadership in the Development of PT Citra Televisi Jawa Pos Multimedia Corporation

Researcher : Bachtiar Al Arqom

Supervisor : 1. Drs Abdullah Masmuh, M.Si

2. Dr. Wahyudi, M.Si

Number of pages : 65 pages

Keywords : Communication, Leadership, Development of the company

Leader is a major factor in the success of the company or organization. Advanced depending on whether or not the company leaders how to achieve the vision and mission of the company. Television is a local television image which can survive even extend its reach, in the competitive world of television. Seeing some of the context of the above, there were several questions, namely how communication leadership in PT Citra Televisi? And what are the factors supporting and inhibiting in Communication Leadership in PT Citra Televisi?

PT Citra Televisi employees in every job requires good coordination to achieve the company's goals, one of which is to establish effective communication between management and employees. In this research, communication climate, the researchers used the theories of Charles Redding on five dimensions of communication as an indicator of climate research.

The method used in analyzing the message of this research is descriptive analysis method. Descriptive analysis method used to gather the actual data. Activities undertaken in the collection of data by describing the situation is actually happening in the company.

From the research, the data found that the way the leadership of the company to communicate in PT Citra Televisi is democratic. It can be seen from the translation of the five dimensions of organizational communication climate. In disseminating information to its employees, employers using mixed flow that streams simultaneously and sequentially. The use of this flow adapted to the message content (information) to be delivered.

Malang, 18 August 2015 Author

Bachtiar Al Arqom Approve

Supervisor I

Drs. Abdullah Masmuh, M.Si

Supervisor II

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Atas berkah dan inayah-Nya

penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Shalawat dan salam dihaturkan

kepada junjungan Nabi besar Muhamad SAW, karena perjuangan beliau kita

dapat menikmati iman kepada Allah SWT. Skripsi ini bisa dapat terselesaikan

berkat dukungan, bantuan, fasilitas, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu

pada kesempatan yang baik ini perkenankan penulis untuk mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Bapak Dr. Asep

Nurjaman, M.Si, Pembantu Dekan I Bapak Nurudin, S.Sos., M. Si.

Dan Pembantu Dekan II Ibu Dra. Juli Astutik, M. Si.

2. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Bapak Sugeng Winarno, S.Sos., MA.

Beserta Sekretaris Jurusan Bapak M. Himawan Sutanto, S.Sos., M.Si.

yang penuh kesabaran membantu penulis memberikan informasi

kepada penulis.

3. Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si. selaku pembimbing satu dan

Bapak Dr. Wahyudi, M.Si selaku pembimbing dua yang telah rela

meluangkan waktunya, sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi.

4. Seluruh Bapak, dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang serta civitas Akademik yang juga

memberikan dedikasinya sebagai pengajar yang memberikan berbagai

pengarahan, pengalaman, serta bimbingan kepada penulis selama

ix 5. Kedua orang tua Almarhum Badarudin, S. Ag. Dan Ibunda Suci

Mahareni yang telah memberi semangat baik itu materi dan moral dan

bersabar menunggu penulis menyelesaikan skripsi ini.

6. Istriku tercinta, yang selalu memberi cambuk semangat agar penulis

dapat segera memperoleh title Sarjana Ilmu Komunikasi.

7. Bapak Muhammad Shodiq, S.Psi serta segenap jajaran Pimpinan dan

Karyawan PT Citra Televisi Jawa Pos Multimedia Corporation yang

tidak bisa disebutkan satu-persatu, yang rela membantu penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini.

8. Kepada semua pihak yang terlibat membantu dalam penulisan skripsi

ini. Pada akhirnya penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya.

Hanya ucapan inilah yang dapat penulis berikan, semoga Allah yang

akan membalas semua kebaikan keluarga dan sahabat-sahabatku

tercinta.

Amin ya Rabbal Alamin.

Lamongan, 14 Agustus 2015

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN A. . Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi 1. Pengertian Komunikasi ... 6

2. Unsur-Unsur Komunikasi ... 8

B. Organisasi 1. Pengertian Organisasi ... 11

2. Ciri-Ciri Organisasi ... 12

xi C. Komunikasi Organisasi

1. Pengertian Komunikasi Organisasi ... 13

2. Aliran Informasi dalam Organisasi ... 15

3. Arus Informasi dalam Organisasi ... 17

D. Kepemimpinan 1. Pengertian Kepemimpinan ... 21

2. Teori Kepemimpinan ... 22

3. Tipologi Kepemimpinan ... 24

BAB III METODOLOGI PENEITIAN A. . Metode Peneltian ... 28

B. Subjek Penelitian ... 28

C. Fokus Penelitian ... 29

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29

E. Teknik Analisis Data ... 30

F. Teknik Keabsahan Data ... 31

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. CITRA TELEVISI – JTV GROUP (CITRA TV) LAMONGAN A. Latar Belakang Sejarah PT. Citra televisi (JPMC) ... 32

B. Maksusd dan Pendirian Citra TV ... 33

C. Visi Misi Citra TV ... 36

D. Struktur Organisasi Citra TV ... 37

E. Segmentasi Penonton ... 38

F. Format Siaran ... 38

H. Unsur Komposisi Siaran ... 45

BAB V PELAKSANAAN KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN PADA CITRA TV - JAWAPOS MULTIMEDIA CORPORATION A. Iklim Komunikasi Organisasi Pada PT Citra Televisi 1. Partisipasi Membuat Keputusan ... 47

2. Kepercayaan ... 52

3. Keterbukaan ... 54

4. Tujuan Kinerja yang Tinggi ... 55

B. Metode Pimpinan Citra TV dalam Menyebar Informasi 1. Aliran Komunikasi dalam Menyebarkan Informasi ... 56

2. Pola penggunaan media atau non media ... 59

3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam komunikasi ... 61

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakikatnya, setiap orang yang saling berkomunikasi dan saling

bekerja sama di dalam suatu wadah organisasi formal, perlu diarahkan untuk

mencapai tujuan atau target yang diinginkan. Wadah formal untuk

menghimpun proses komunikasi dan kerjasama kelompok atau himpunan

orang-orang yang bergerak dibidang bisnis baik barang atau jasa, disebut badan

usaha Niaga, termasuk didalamnya: Perseroan Terbatas (PT), Commaditaire

Vernonshaft (CV), Firma, Koperasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

Badan Usaha Milik Daerah, dan lain sebagainya.

Untuk membentuk suatu badan usaha yang kokoh dan solid, mutlak

diperlukan adanya komunikasi yang bagus. Dalam melaksanakan pekerjaan,

karyawan tidak lepas dari komunikasi dengan sesama rekan kerja, dengan

atasan dan dengan bawahan. Komunikasi yang baik dapat menjadi sarana yang

tepat dalam meningkatkan kinerja karyawan. Melalui komunikasi, karyawan

dapat meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja. Melalui

komunikasi juga karyawan dapat saling bekerja sama satu sama lain

Salah satu perusahan yang signifikan membutuhkan komunikasi dan saling

bekerja sama adalah televisi. Televisi dalam perkembangannya membutuhkan

komunikasi dan kerja sama yang solid. Sebuah televisi juga semakin

dibutuhkan keberadaannya di masyarakat luas, baik itu televisi nasional

maupun televisi lokal.

Faktor kepemimpinan dari atasan dapat memberikan pengayoman dan

yang baru. Pemimpin yang baik akan mampu menularkan optimisme dan

pengetahuan yang dimilikinya agar karyawan yang menjadi bawahannya dapat

melaksanakan pekerjaan dengan baik.

Menurut Robbins (1996) kepemimpinan merupakan kemampuan untuk

mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya suatu tujuan. Kartini

(1994) menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah memandu, menuntun,

membimbing, membangun, atau memberi motivasi kerja, dan membuat

jaringan komunikasi dan membawa pengikutnya kepada sasaran yang ingin

dituju dengan ketentuan waktu dan perencanaan. Sehingga setiap pimpinan

akan memperlihatkan gaya kepemimpinannya lewat ucapan, sikap tingkah

lakunya yang dirasa oleh dirinya sendiri maupun orang lain.

Pada awal berdirinya, Citra TV sebagai stasiun televisi lokal atau daerah

bermaksud untuk memberi hiburan yang berbeda kepada masyarakat di

Lamongan dan sekitarnya. Produksi atau siaran yang disuguhkan kebanyakan

adalah meniru dari program-program televisi nasional. Sehinga acara yang

mengangkat tentang budaya lokal masih sangat kurang.

Berbagai macam cara digunakan ntuk menarik simpati masyarakat, salah

satunya adalah memperbanyak acara in house yang seluruh akomodasi dan biaya produksinya ditanggung oleh perusahaan. Hingga pada akhirnya dengan

beban biaya produksi dan operasional yang semakin lama semakin

membengkak, Citra TV mulai memikirkan cara untuk dapat bisa bertahan.

Dengan kondisi keuangan yang selau minus, manejemen Citra TV

3 lebih baik. Hingga pada akhinya, Jawa Pos Multimedia Corporation atau yang

saat itu dikenal dengan sebutan JTV mengakuisi Citra TV.

Dengan statusnya sebagai Grup dari Jawa Pos Multimedia Corporation,

Citra TV Lamongan berusaha untuk selalu meningkatkan mutu siarannya agar

masyarakat setia dan terus menyaksikan stasiun televisi tersebut. Salah satunya

dengan cara mencari iklan sebanyak-banyaknya serta membuat program yang

lebih bisa diterima masyarakat di Kota Lamongan. Manajemen harus sekreatif

mungkin mengambil alternatif lain, apakah memanfaatkan media lain atau

melakukan reportase untuk kepentingan publik di media televisi tersebut untuk

mendapatkan simpatik publik, mengadakan program off air, melakukan kerja sama dengan merk lain (co-branding), dan yang terakhir adalah menyiapkan program yang menarik. Melalui acara yang dibuat sekreatif mungkin serta tidak

monoton dari hari-kehari diharapkan dengan hal tersebut dapat meningkatkan

perhatian jumlah penonton terhadap acara di Citra TV dapat membantu

membangun citranya.

Di sisi lain juga merupakan sebab perusahaan yang tidak lepas dari

orientasi ekonomi. Untuk menarik para sponsor, televisi selalu berusaha

menghadirkan acara-acara yang digemari masyarakat.

Dengan beralihnya manajemen dari Citra TV, terlihat Citra TV mampu

bangkit dari keterpurukannya. Pimpinan perusahaan yang didatangkan

langsung oleh Jawa Pos Multimedia Corporation mampu membuat program

dan membangkitkan semangat karyawan. Ini terbukti dengan pendapatan Citra

TV yang semakin mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Dengan latar belakang inilah yang membuat penulis tertarik untuk

mengambil judul “Komunikasi Kepemimpinan dalam Pengembangan

Perusahaan PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation (JPMC)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang

diangkat dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Komunikasi Kepemimpinan PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation dalam menyebarkan informasi kepada karyawanya?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam Komunikasi kepemimpinan di

PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation? C. Tujuan Penelitian

Berkenaan dengan pokok pemasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Ingin mengetahui Komunikasi Kepemimpinan PT Citra Televisi Jawa

Pos Multimedia Corporation dalam menyebarkan informasi kepada

karyawanya.

b. Ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam Komunikasi

kepemimpinan di PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation D. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Kegunaan secara akademis

Untuk pengembangan Ilmu komunikasi, sehingga diharapkan penelitian ini

dapat menjadi tambahan referensi, dan peningkatan wawasan akademis dalam

5 memperkaya dunia pustaka terutama bagi pengembangan dan pengamalan

tentang dunia komunikasi.

2 Kegunaan secara praktis

a) Sebagai bahan informasi dan pengembangan bagi dunia stasiun Televisi

khususnya di PT Citra TV Lamongan . Selain itu untuk PT Citra TV

Lamongan sebagai bahan informasi dan evaluasi mengenai penerapan

komunikasi dalam perusahaan.

b) Sebagai wacana tambahan bagi peneliti, mahasiswa maupun praktisi

xii

H. Unsur Komposisi Siaran ... 45

BAB V PELAKSANAAN KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN PADA CITRA TV - JAWAPOS MULTIMEDIA CORPORATION A. Iklim Komunikasi Organisasi Pada PT Citra Televisi 1. Partisipasi Membuat Keputusan ... 47

2. Kepercayaan ... 52

3. Keterbukaan ... 54

4. Tujuan Kinerja yang Tinggi ... 55

B. Metode Pimpinan Citra TV dalam Menyebar Informasi 1. Aliran Komunikasi dalam Menyebarkan Informasi ... 56

2. Pola penggunaan media atau non media ... 59

3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam komunikasi ... 61

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakikatnya, setiap orang yang saling berkomunikasi dan saling bekerja sama di dalam suatu wadah organisasi formal, perlu diarahkan untuk mencapai tujuan atau target yang diinginkan. Wadah formal untuk menghimpun proses komunikasi dan kerjasama kelompok atau himpunan orang-orang yang bergerak dibidang bisnis baik barang atau jasa, disebut badan usaha Niaga, termasuk didalamnya: Perseroan Terbatas (PT), Commaditaire Vernonshaft (CV), Firma, Koperasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah, dan lain sebagainya.

Untuk membentuk suatu badan usaha yang kokoh dan solid, mutlak diperlukan adanya komunikasi yang bagus. Dalam melaksanakan pekerjaan, karyawan tidak lepas dari komunikasi dengan sesama rekan kerja, dengan atasan dan dengan bawahan. Komunikasi yang baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan kinerja karyawan. Melalui komunikasi, karyawan dapat meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja. Melalui komunikasi juga karyawan dapat saling bekerja sama satu sama lain

Salah satu perusahan yang signifikan membutuhkan komunikasi dan saling bekerja sama adalah televisi. Televisi dalam perkembangannya membutuhkan komunikasi dan kerja sama yang solid. Sebuah televisi juga semakin dibutuhkan keberadaannya di masyarakat luas, baik itu televisi nasional maupun televisi lokal.

Faktor kepemimpinan dari atasan dapat memberikan pengayoman dan bimbingan kepada karyawan dalam menghadapi tugas dan lingkungan kerja

2 yang baru. Pemimpin yang baik akan mampu menularkan optimisme dan pengetahuan yang dimilikinya agar karyawan yang menjadi bawahannya dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.

Menurut Robbins (1996) kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya suatu tujuan. Kartini (1994) menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah memandu, menuntun, membimbing, membangun, atau memberi motivasi kerja, dan membuat jaringan komunikasi dan membawa pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju dengan ketentuan waktu dan perencanaan. Sehingga setiap pimpinan akan memperlihatkan gaya kepemimpinannya lewat ucapan, sikap tingkah lakunya yang dirasa oleh dirinya sendiri maupun orang lain.

Pada awal berdirinya, Citra TV sebagai stasiun televisi lokal atau daerah bermaksud untuk memberi hiburan yang berbeda kepada masyarakat di Lamongan dan sekitarnya. Produksi atau siaran yang disuguhkan kebanyakan adalah meniru dari program-program televisi nasional. Sehinga acara yang mengangkat tentang budaya lokal masih sangat kurang.

Berbagai macam cara digunakan ntuk menarik simpati masyarakat, salah satunya adalah memperbanyak acara in house yang seluruh akomodasi dan biaya produksinya ditanggung oleh perusahaan. Hingga pada akhirnya dengan beban biaya produksi dan operasional yang semakin lama semakin membengkak, Citra TV mulai memikirkan cara untuk dapat bisa bertahan.

Dengan kondisi keuangan yang selau minus, manejemen Citra TV kemudian berbenah dan memutar otak untuk mencari cara agar keuangan bisa

3 lebih baik. Hingga pada akhinya, Jawa Pos Multimedia Corporation atau yang saat itu dikenal dengan sebutan JTV mengakuisi Citra TV.

Dengan statusnya sebagai Grup dari Jawa Pos Multimedia Corporation, Citra TV Lamongan berusaha untuk selalu meningkatkan mutu siarannya agar masyarakat setia dan terus menyaksikan stasiun televisi tersebut. Salah satunya dengan cara mencari iklan sebanyak-banyaknya serta membuat program yang lebih bisa diterima masyarakat di Kota Lamongan. Manajemen harus sekreatif mungkin mengambil alternatif lain, apakah memanfaatkan media lain atau melakukan reportase untuk kepentingan publik di media televisi tersebut untuk mendapatkan simpatik publik, mengadakan program off air, melakukan kerja sama dengan merk lain (co-branding), dan yang terakhir adalah menyiapkan program yang menarik. Melalui acara yang dibuat sekreatif mungkin serta tidak monoton dari hari-kehari diharapkan dengan hal tersebut dapat meningkatkan perhatian jumlah penonton terhadap acara di Citra TV dapat membantu membangun citranya.

Di sisi lain juga merupakan sebab perusahaan yang tidak lepas dari orientasi ekonomi. Untuk menarik para sponsor, televisi selalu berusaha menghadirkan acara-acara yang digemari masyarakat.

Dengan beralihnya manajemen dari Citra TV, terlihat Citra TV mampu bangkit dari keterpurukannya. Pimpinan perusahaan yang didatangkan langsung oleh Jawa Pos Multimedia Corporation mampu membuat program dan membangkitkan semangat karyawan. Ini terbukti dengan pendapatan Citra TV yang semakin mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dan saat ini dalam proses pembuatan Biro di Kota Tuban.

4 Dengan latar belakang inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengambil judul “Komunikasi Kepemimpinan dalam Pengembangan

Perusahaan PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation (JPMC)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Komunikasi Kepemimpinan PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation dalam menyebarkan informasi kepada karyawanya? 2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam Komunikasi kepemimpinan di

PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation? C. Tujuan Penelitian

Berkenaan dengan pokok pemasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Ingin mengetahui Komunikasi Kepemimpinan PT Citra Televisi Jawa Pos Multimedia Corporation dalam menyebarkan informasi kepada karyawanya.

b. Ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam Komunikasi kepemimpinan di PT Citra Televisi – Jawa Pos Multimedia Corporation D. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Kegunaan secara akademis

Untuk pengembangan Ilmu komunikasi, sehingga diharapkan penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi, dan peningkatan wawasan akademis dalam bidang komunikasi khususnya yang terkait dengan kepemimpinan. Serta dapat

5 memperkaya dunia pustaka terutama bagi pengembangan dan pengamalan tentang dunia komunikasi.

2 Kegunaan secara praktis

a) Sebagai bahan informasi dan pengembangan bagi dunia stasiun Televisi khususnya di PT Citra TV Lamongan . Selain itu untuk PT Citra TV Lamongan sebagai bahan informasi dan evaluasi mengenai penerapan komunikasi dalam perusahaan.

b) Sebagai wacana tambahan bagi peneliti, mahasiswa maupun praktisi lain megenai komunikasi kepemimpinan.