ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL POLA KERJASAMA PERMODALAN KPRI BERINGIN DENGAN PIHAK BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI (Studi Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin Bondowoso)

(1)

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL POLA KERJASAMA PERMODALAN KPRI BERINGIN DENGAN PIHAK BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI

(Studi Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin Bondowoso)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Prasetyo Budi Santoso 201110170311158

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN AKUNTANSI 2015


(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.

Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Allah SWT atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga tugas akhir dengan judul “ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL POLA KERJASAMA PERMODALAN KPRI BERINGIN DENGAN PIHAK BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah direncanakan.

Teriring do’a sholawat semoga senantiasa melimpah ke haribaan Muhammad SAW. Rasul akhir zaman, penutup para Nabi yang membawa kesempurnaan ajaran tauhid dan keutamaan budi pekerti.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Strata-1, dan lebih dari itu sesungguhnya penelitian ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh selama masa perkuliahan. Selama proses penyusunan tugas akhir ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi, dan jajaran pimpinan di Jurusan Akuntansi yang baik secara langsung maupun tidak langsung turut memperlancar proses penyusunan tugas akhir ini.

2. Bpk. Dr. Ahmad Juanda, M.M., AK dan Ibu. Dra. Eny Suprapti, M.M.,Ak., CA masing-masing sebagai Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II. Terimakasih atas arahan, bimbingan, dan asuhannya selama proses penyusunan tugas akhir ini di sela-sela kesibukan beliau. Dan terima kasih pula telah menjadi contoh yang baik bagi peneliti.


(3)

3. Kedua malaikatku Bpk Eksan Santoso dan Ibu Mujiati serta adik-adikku dan seluruh keluarga besar sebagai sumber kehidupan, pembimbing dan pendidik hidup saya. Selalu menghadirkan ketentraman hati pada saat kesusahan dalam penelitian

4. Sahabat dari GesrekFam’s David, Rindy, Fadel, Rizal, Dani dan Asep, yang setiap hari menghadirkan kegilaan-kegilaan. semoga keluarga kecil ini bisa sukses bersama-sama. 5. Keluarga Besar Kelas C 2011, semoga kesuksesan selalu menghampiri kita semua.

6. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak mungkin saya sebut satu per satu dalam lembaran ini.

Kepada mereka semua, hanya ungkapan terima kasih dan do’a tulus yang dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada saya tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan roqib sebagai sebuah ibadah yang tiada ternilai. Amiin.

Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, saya persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya saya selanjutnya. Terimakasih.

Billahittaufiq Wal Hidayah

Malang, 04 September 2015


(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KARTU KENDALI BIMBINGAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

ABSTRAKSI ... ix

ABSTRACT ... x

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1

B.Perumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Penelitian Terdahulu ... 6

B.Tinjauan Teori ... 10

1.Sistem Pengendalian Intern ... 10

1.1 Pengertian Sistem Pengendalian Intern... 10

1.2 Tujuan Pengendalian Intern... 10

1.3 Unsur Pengendalian Intern ... 11

2.Modal ... 15

2.1 Pengertian Modal... 15

2.2 Macam Permodalan ... 15

2.3 Kerjasama Permodalan ... ... 18

3.Sistem Pengkreditan ... 19

3.1 Pengertian Sistem Pengkreditan ... 19

3.2 Unsur Kredit ... 20


(5)

4.Kerjasama Koperasi ... 23

4.1 Pola Kerjasam Koperasi ... 23

4.2 Modal Koperasi ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi Penelitian ... 28

B.Jenis Penelitian ... 28

C.Teknik Pengumpulan Data ... 28

D.Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 31

B.Penyajian Data ... 38

C.Analisis Data ... 41

D.Pembahasan Hasil Analisis ... 51

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan ... 57

B.Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Winda. 2014. Analisis Sistem Pengendalian Penyaluran Kredit Pada

KoperasiSimpan Pinjam Maju Bersama Cabang Kuala Dua Pontianak. Skripsi (S1). Fakultas Ekonomi. Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Anita. 2014. Analisis Sistem Dan Prosedur Akuntansi Pemberian Kredit Modal Kerja Dalam Upaya Peningkatan Pengendalian Intern. Universitas Brawijaya Malang.

Anonymous. 1999. Undang-undang Nomor. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian. Jakarta. Ariyanti. 2014. Sistem Pengendalian Intern Pada Koperasi Simpan Pinjam Unit Unggaran.

Skripsi (S1). Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Satya Wacana Salatiga Jawa Tengah.

Bintari, Ratna. 2013. Analisis Sistem Dan Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Dalam Upaya Mendukung Pengendalian Kredit Pada Koperasi Ngadirojo Pacitan. Skripsi (S1). Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya Malang.

Erlina. 2012. Pengaruh Besar Modal Pemberian Kredit terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Kecil Di Desa Tirtonirmo Kecamatan Kasihan Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta.

Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 4. Salemba Empat: Jakarta. Kasmir, 2001. Dasar-Dasar Perbankan. PT Raja Grafindo. Jakarta.

Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta Selatan.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga. Jakarta.

Vanessa, Herlina. 2011. Analisis Sistem Pengendalian Intern Penjualan Kredit Pada KPRI Universitas Brawijaya Malang. Skripsi (S1). Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya malang.


(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia terdapat tiga sektor kekuatan ekonomi untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam tatanan kehidupan perekonomian. Ketiga sektor tersebut adalah sektor negara, sektor swasta, dan sektor koperasi. Koperasi adalah salah satu pelaku ekonomi sehingga dipandang cocok untuk perekonomian Indonesia.

Pengertian koperasi menurut Undang-undang No.25 tahun 1992 pasal:1 ayat(1). Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Prinsip koperasi yaitu: bersifat sukarela dan terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis, pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota, pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, kemandirian, pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi.

Mendorong kemajuan usaha koperasi dengan memberi berbagai kemudahan kemudahan, misalnya kemudahan mendirikan/membuka koperasi baru, kemudahan mendapatkan status Badan Hukum (BH) penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan untuk mendapatkan bantuan permodalan dalam bentuk penyediaan fasilitas kredit murah dan lain-lain sebagainya.


(8)

2

Kemudahan dalam memperoleh bantuan permodalan atau fasilitas kredit dilakukan pemerintah melalui sektor perbankan telah menyediakan dan menawarkan fasilitas kredit dengan tingkat suku bunga rendah dan mudah dijangkau. Keberpihakan pemerintah untuk mendorong kemajuan dan kemandirian Koperasi.

Sistem pengkreditan adalah aliran uang, berdasarkan kepercayaan, dari orang yang meminjamkan ke orang yang meminjam dan sebaliknya. Ada pemahaman bahwa uang yang dipinjamkan itu akan dikembalikan dalam rentan waktu tertentu. Supaya sistem tetap berfungsi, peminjam harus melunasi utangnya tepat waktu. Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan, prospek usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor-faktor lainnya.

Pengkreditan juga dapat membantu suatu usaha yang memerlukan dana, baik dana untuk investasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana tersebut, maka pihak debitur akan dapat mengembangkan dan memperluaskan usahanya. Dalam hal ini baik bank maupun nasabah sama-sama diuntungkan.

Salah satu bentuk kegiatan usaha yang dilaksanakan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin adalah usaha pemberian kredit simpan pinjam. Dalam memberikan pinjaman atau kredit. Koperasi selalu berusaha untuk menekan serendah mungkin bunga dari pinjaman tersebut, agar dirasakan ringan oleh para anggotanya. Koperasi menggunakan modal melalui simpanan wajib anggota, karena simpanan wajib terlalu kecil, koperasi perlu meningkatkan permodalan dengan pihak lain untuk mensejahterakan anggotanya. Untuk menjaga


(9)

3

agar segala aktivitas yang berkaitan dengan pengkreditan dapat berjalan efektif dan efisien, maka diperlukan sistem pengendalian intern yang baik melalui sistem akuntansi yang tepat.

Menurut Mulyadi (1997:165) Sistem pengendalian intern merupakan rangkaian prosedur yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran yang dikoordinasikan sedemikian rupa yang digunakan dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga kekayaan perusahaan, memeriksa ketelitian dan keandalan catatan akuntansi, mendorong efisiensi dalam operasi, dan menjaga dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah diterapkan sebelumnya. Unsur pokok yang diperlukan dalam sistem pengendalian intern adalah struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, serta mutu karyawan yang sesuai dengan tanggung jawabnya.

Bentuk kerjasama Koperasi Pegawai Negeri Beringin dalam melaksanakan usahanya dapat digambarkan, KPRI Beringin melakukan peningkatan modal dengan mengajukan pinjaman modal kepada Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) demi kelancaran pemberian Kredit Simpan Pinjam kepada anggotanya. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pinjaman uang bagi anggota Koperasi yang mengajukan kredit kepada Koperasi, serta untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha simpan pinjam Koperasi.


(10)

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dijelaskan penulis diatas,maka jelas bahwa terdapat permasalahan yang dapat digali lebih lanjut. Adapun masalah yang dapat ditimbulkan dari permasalahan tersebut adalah :

1. Bagaimana pola kerjasama permodalan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin dengan pihak Bank Kesejahteraan Ekonomi ?

2. Apakah Pengendalian Intern pola kerjasama Permodalan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin dengan pihak Bank Kesejahteraan Ekonomi sudah diterapkan dengan baik ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menggambarkan pelaksanaan pola kerjasama permodalan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin dengan pihak Bank Kesejahteraan Ekonomi.

2. Untuk mengetahui efektifitas Sistem Pengendalian Intern pola kerjasama permodalan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin dengan pihak Bank Kesejahteraan Ekonomi.


(11)

5

D. Manfaat Penelitian

Penulisan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan diantaranya:

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini berhubungan erat dengan Program Strata 1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yaitu untuk memenuhi syarat-syarat kelulusan akademik guna mencapai gelar Strata 1 . Disamping itu,dengan melakukan penelitian ini diharapakan penulis dan semua pihak yang berkepentingan mendapatkan tambahan informasi yang bermanfaat dan salah satu sumber referensi bagi kepentingan keilmuan dalam mengatasi masalah yang sama atau terkait dimasa yang akan datang.

2. Manfaat dalam implementasi atau praktik

Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi KPRI yang diteliti agar dapat menjadi lembaga yang berkelanjutan dan mampu menopang perekonomian. Selain itu, penulis ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam khasanah pengetahuan dan menjadi topik penulisan untuk menambah informasi sebagai salah satu acuan bagi penulisan ilmiah terkait.


(1)

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Winda. 2014. Analisis Sistem Pengendalian Penyaluran Kredit Pada

KoperasiSimpan Pinjam Maju Bersama Cabang Kuala Dua Pontianak. Skripsi (S1). Fakultas Ekonomi. Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Anita. 2014. Analisis Sistem Dan Prosedur Akuntansi Pemberian Kredit Modal Kerja Dalam Upaya Peningkatan Pengendalian Intern. Universitas Brawijaya Malang.

Anonymous. 1999. Undang-undang Nomor. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian. Jakarta. Ariyanti. 2014. Sistem Pengendalian Intern Pada Koperasi Simpan Pinjam Unit Unggaran.

Skripsi (S1). Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Satya Wacana Salatiga Jawa Tengah.

Bintari, Ratna. 2013. Analisis Sistem Dan Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Dalam Upaya Mendukung Pengendalian Kredit Pada Koperasi Ngadirojo Pacitan. Skripsi (S1). Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya Malang.

Erlina. 2012. Pengaruh Besar Modal Pemberian Kredit terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Kecil Di Desa Tirtonirmo Kecamatan Kasihan Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta.

Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 4. Salemba Empat: Jakarta. Kasmir, 2001. Dasar-Dasar Perbankan. PT Raja Grafindo. Jakarta.

Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta Selatan.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga. Jakarta.

Vanessa, Herlina. 2011. Analisis Sistem Pengendalian Intern Penjualan Kredit Pada KPRI Universitas Brawijaya Malang. Skripsi (S1). Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya malang.


(2)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia terdapat tiga sektor kekuatan ekonomi untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam tatanan kehidupan perekonomian. Ketiga sektor tersebut adalah sektor negara, sektor swasta, dan sektor koperasi. Koperasi adalah salah satu pelaku ekonomi sehingga dipandang cocok untuk perekonomian Indonesia.

Pengertian koperasi menurut Undang-undang No.25 tahun 1992 pasal:1 ayat(1). Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Prinsip koperasi yaitu: bersifat sukarela dan terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis, pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota, pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, kemandirian, pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi.

Mendorong kemajuan usaha koperasi dengan memberi berbagai kemudahan kemudahan, misalnya kemudahan mendirikan/membuka koperasi baru, kemudahan mendapatkan status Badan Hukum (BH) penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan untuk mendapatkan bantuan permodalan dalam bentuk penyediaan fasilitas kredit murah dan lain-lain sebagainya.


(3)

2

Kemudahan dalam memperoleh bantuan permodalan atau fasilitas kredit dilakukan pemerintah melalui sektor perbankan telah menyediakan dan menawarkan fasilitas kredit dengan tingkat suku bunga rendah dan mudah dijangkau. Keberpihakan pemerintah untuk mendorong kemajuan dan kemandirian Koperasi.

Sistem pengkreditan adalah aliran uang, berdasarkan kepercayaan, dari orang yang meminjamkan ke orang yang meminjam dan sebaliknya. Ada pemahaman bahwa uang yang dipinjamkan itu akan dikembalikan dalam rentan waktu tertentu. Supaya sistem tetap berfungsi, peminjam harus melunasi utangnya tepat waktu. Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan, prospek usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor-faktor lainnya.

Pengkreditan juga dapat membantu suatu usaha yang memerlukan dana, baik dana untuk investasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana tersebut, maka pihak debitur akan dapat mengembangkan dan memperluaskan usahanya. Dalam hal ini baik bank maupun nasabah sama-sama diuntungkan.

Salah satu bentuk kegiatan usaha yang dilaksanakan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin adalah usaha pemberian kredit simpan pinjam. Dalam memberikan pinjaman atau kredit. Koperasi selalu berusaha untuk menekan serendah mungkin bunga dari pinjaman tersebut, agar dirasakan ringan oleh para anggotanya. Koperasi menggunakan modal melalui simpanan wajib anggota, karena simpanan wajib terlalu kecil, koperasi perlu meningkatkan permodalan dengan pihak lain untuk mensejahterakan anggotanya. Untuk menjaga


(4)

agar segala aktivitas yang berkaitan dengan pengkreditan dapat berjalan efektif dan efisien, maka diperlukan sistem pengendalian intern yang baik melalui sistem akuntansi yang tepat.

Menurut Mulyadi (1997:165) Sistem pengendalian intern merupakan rangkaian prosedur yang meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran yang dikoordinasikan sedemikian rupa yang digunakan dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga kekayaan perusahaan, memeriksa ketelitian dan keandalan catatan akuntansi, mendorong efisiensi dalam operasi, dan menjaga dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah diterapkan sebelumnya. Unsur pokok yang diperlukan dalam sistem pengendalian intern adalah struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, serta mutu karyawan yang sesuai dengan tanggung jawabnya.

Bentuk kerjasama Koperasi Pegawai Negeri Beringin dalam melaksanakan usahanya dapat digambarkan, KPRI Beringin melakukan peningkatan modal dengan mengajukan pinjaman modal kepada Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) demi kelancaran pemberian Kredit Simpan Pinjam kepada anggotanya. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pinjaman uang bagi anggota Koperasi yang mengajukan kredit kepada Koperasi, serta untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha simpan pinjam Koperasi.


(5)

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dijelaskan penulis diatas,maka jelas bahwa terdapat permasalahan yang dapat digali lebih lanjut. Adapun masalah yang dapat ditimbulkan dari permasalahan tersebut adalah :

1. Bagaimana pola kerjasama permodalan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin dengan pihak Bank Kesejahteraan Ekonomi ?

2. Apakah Pengendalian Intern pola kerjasama Permodalan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin dengan pihak Bank Kesejahteraan Ekonomi sudah diterapkan dengan baik ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menggambarkan pelaksanaan pola kerjasama permodalan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin dengan pihak Bank Kesejahteraan Ekonomi.

2. Untuk mengetahui efektifitas Sistem Pengendalian Intern pola kerjasama permodalan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Beringin dengan pihak Bank Kesejahteraan Ekonomi.


(6)

D. Manfaat Penelitian

Penulisan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan diantaranya:

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini berhubungan erat dengan Program Strata 1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yaitu untuk memenuhi syarat-syarat kelulusan akademik guna mencapai gelar Strata 1 . Disamping itu,dengan melakukan penelitian ini diharapakan penulis dan semua pihak yang berkepentingan mendapatkan tambahan informasi yang bermanfaat dan salah satu sumber referensi bagi kepentingan keilmuan dalam mengatasi masalah yang sama atau terkait dimasa yang akan datang.

2. Manfaat dalam implementasi atau praktik

Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi KPRI yang diteliti agar dapat menjadi lembaga yang berkelanjutan dan mampu menopang perekonomian. Selain itu, penulis ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam khasanah pengetahuan dan menjadi topik penulisan untuk menambah informasi sebagai salah satu acuan bagi penulisan ilmiah terkait.


Dokumen yang terkait

Prosedur Penyusunan Anggaran Laba Rugi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)"Media" Dinas Komunikasi Dan Informatika (Dikominfo) Provinsi Sumatera Utara

1 67 47

Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Media Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika (Diskominfo) Medan

0 23 47

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Pemberdayaan Koperasi: Studi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Departemen Agama Kota Tebing Tinggi

0 36 124

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS JEMBER

0 3 50

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL KREDIT PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS JEMBER

1 17 113

ANALISIS KINERJA KOPERASI ASPEK PARTISIPASI EKONOMI ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) KABUPATEN REMBANG

1 26 104

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ( Survey pada KPRI di Surakarta ).

0 0 9

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13

Analisis rasio keuangan koperasi (studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Angkasa Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta

2 20 138

(ABSTRAK) ANALISIS KINERJA KOPERASI ASPEK PARTISIPASI EKONOMI ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) KABUPATEN REMBANG.

0 0 2