Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
lancar dan menghilangkan rasa sakit melahirkan tanpa bantuan obat bius apapun. Metode ini juga lebih menekankan melahirkan dengan cara positif, lembut, aman
dan bagaimana mencapainya dengan mudah Aprillia, 2010. Hypnobirthing banyak memberikan manfaat karena melatih ibu hamil untuk
selalu rileks, bersikap tenang dan menstabilkan emosi. Hypnobirthing merupakan perkembangan dari hipnosis. Jadi ide dasar dari hypnobirthing ini sebenarnya
adalah relaksasi. Melalui relaksasi ibu akan belajar berkonsentrasi, agar hanya memikirkan hal-hal positif serta proses persalinan yang berjalan lancar tanpa rasa
sakit, serta rasa bahagia ibu menyambut kedatangan buah hati Indivara, 2009. Hypnobirthing terbukti mampu menjawab kekhawatiran ibu hamil dalam
menghadapi proses persalinan, seperti data yang ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Shawn Gallagher pada tahun 2001 yang menyebutkan bahwa fase
aktif pada wanita nulipara 12 jam, sementara pada wanita yang mengikuti Hypnobirthing prenatal class fase aktifnya 4,5 jam. Sementara Kala II kala
pengeluaran pada nulipara rata-rata 2 jam sedangkan pada wanita yang mengikuti Hypnobirthing prenatal class lama Kala II adalah 1 jam Aprillia, 2011, ¶ 2.
Dan dari penelitian yang dilakukan oleh Siti Malicha 2011, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode hypnobirthing terhadap tingkat
kecemasan dan lama proses persalinan pada ibu bersalin. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa metode hypnobirthing mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin di Puskesmas Blooto, Kota Mojokerto tahun 2011 p= 0,032 0,05. Metode hypnobirthing juga berpengaruh sangat
signifikan terhadap lama proses persalinan p 0,05, pada ibu bersalin yang mendapatkan perlakuan metode hypnobirthing mempunyai waktu proses
persalinan yang lebih sedikit dibandingkan dengan ibu bersalin yang dilakukan asuhan sayang ibu WordPress, 2011 ¶ 3.
Fenomena yang peneliti alami di beberapa lahan praktek pelayanan kesehatan, tidak sedikit ibu bersalin yang berteriak-teriak dan merasa
kebingungan menghadapi proses persalinan yang sedang dialaminya, dan umumnya para pelayan kesehatan lebih menganggap hal itu adalah lumrah
dirasakan oleh setiap ibu bersalin. Bidan sebagai tenaga pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak, merupakan salah satu faktor
penting dalam proses persalinan sebagai penolong persalinan. Sudah merupakan tuntutan jika bidan juga dapat menjadi pelaku inovasi dengan menggunakan
metode-metode terbaru untuk melakukan asuhan sayang ibu, salah satunya yaitu metode hypnobirthing. Seorang ibu bersalin berhak untuk mendapatkan asuhan
persalinan yang
bermutu tinggi sehingga dapat
terhindar dari ketidaknyamanannya pada saat bersalin.
Saat ini metode hypnobirthing mulai berkembang di Indonesia salah satunya yaitu di Klinik Sumiariani Medan. Untuk itu penulis tertarik untuk mengambil
judul ”Pengaruh Teknik Hypnobirthing Terhadap Lamanya Proses Persalinan di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2012”.