Konsepsi Analisa Hukum Pengenaan Pajakpengambilan Dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah Dan Air Permukaan Dipropinsi Riau

16 Pajak PPABT dipungut di wilayah tempat air berada. Pungutan pajak PPABT bertujuan selain untuk menambah Pendapatan Asli Daerah PAD juga untuk mengendalikan pengambilan air bawah tanah. Pemungutan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan tidak semata-mata dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah, akan tetapi lebih diutamakan lagi untuk kepentingan pengendalian lingkungan dan mempertahankan ekosistem akibat pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan. Pajak PPABT adalah pajak langsung ditinjau dari segi administratif yaitu pajak yang dikenakan atas Surat Ketetapan Pajak Kohir dan Pengenaannya dilakukan secara berkala periodik.

2. Konsepsi

Konsepsi yang dimaksud disini adalah kerangka konsepsional merupakan bagian yang menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan konsep yang digunakan penulis. Konsep diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus, 19 yang disebut dengan definisi operasional. Pentingnya definisi operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai. selain itu, dipergunakan juga untuk memberikan pegangan kepada proses penelitian ini. Oleh 19 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998, hal. 3. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 17 karena itu, dalam penelitian ini, dirumuskan serangkaian kerangka konsepsi atau definisi operasional sebagai berikut : a. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah dan Air permukaan adalah pajak yang dikenakan kepada orangbadan yang mengambil air bawah tanah atau air permukaan. b. Air bawah tanah adalah air yang berada di perut bumi, termasuk mata air yang muncul secara alamiah di tas permukaan tanah. c. Air permukaan adalah air yang berada dipermukaan bumi, tidak termasuk air laut, misalnya air sungai, air danau. d. Pajak Daerah merupakan pajak yang dikelolah oleh pemerintah daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten Kota yang berguna untuk menunjang pendapatan asli daerah dan hasil penerimaan tersebut masuk dalam APBD. e. Kontribusi adalah sumbangan yang diberikan pajak daerah terhadap peningkatan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

G. Metode Penelitian 1. Sifat dan Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan adalah memakai metode penulisan dengan pendekatan yuridis normatif penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma-norma hukum, yang terdapat dalam peraturan perUndang- Undangan yang berlaku sebagai pijakan normatif, yang berawal dari premis umum kemudian berakhir pada suatu kesimpulan khusus. Hal ini dimaksudkan untuk UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 18 menemukan kebenaran-kebenaran baru suatu tesis dan kebenaran-kebenaran induk teoritis. Pendekatan yuridis normatif disebut demikian karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau penelitian dokumen yang ditujukan atau dilakukan hanya pada peraturan perUndang-Undangan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti atau dengan perkataan lain melihat hukum dari aspek normatif. 20

2. Teknik Pengumpulan Data