Pembuatan Granul Renet dari Abomasum Domba Lokal Muda dan Karakteristik Keju yang Dihasilkan

PEMBUATAN GRANUL RENET DARI ABOMASUM DOMBA
LOKAL MUDA DAN KARAKTERISTIK
KEJU YANG DIHASILKAN

MUHAMMAD TEGAR KUSMAHIDAYAT KONENDA

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pembuatan Granul
Renet dari Abomasum Domba Lokal Muda dan Karakteristik Keju yang
Dihasilkan adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Mei 2013
Muhammad Tegar Kusmahidayat Konenda
NIM D14080044

ABSTRAK
MUHAMMAD TEGAR KUSMAHIDAYAT KONENDA. Pembuatan Granul
Renet dari Abomasum Domba Lokal Muda dan Karakteristik Keju yang
Dihasilkan. Dibimbing oleh RARAH RATIH ADJIE MAHESWARI (Alm) dan
MUHAMAD BAIHAQI.
Renet adalah bahan koagulasi yang sering digunakan dalam pembuatan
keju. Renet dihasilkan dari ekstraksi abomasum ruminansia muda. Domba muda
merupakan ternak yang potensial sebagai sumber penghasil renet. Data Badan
Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa pemotongan domba di Indonesia cukup
tinggi (243 000 ekor/tahun) namun pemanfaatan abomasum masih rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan prosedur pembuatan granul
renet dan mengetahui aktivitas koagulasinya serta karakteristik keju yang
dihasilkan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dan data
diolah dengan analisis ragam (ANOVA). Hasil menunjukkan aktivitas ganul renet

lebih rendah dari renet komersial (P