Agus Dwi Anggono, ST, M.Eng, Ph.D Joko Sedyono, Ph.D

iii HALAMAN PENGESAHAN ANALISIS HASIL UJI CUP DRAWING DAN KEMAMPUAN TARIK TAILOR WELDED BLANKS TWB MENGGUNAKAN SAMBUNGAN LAS TITIK DENGAN VARIASI KETEBALAN PLAT OLEH HERMAWAN SURYO AJI PRATAMA D200110022 Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Fakultas Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Selasa, 10 Mei 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji:

1. Agus Dwi Anggono, ST, M.Eng, Ph.D

Ketua Dewan Penguji 2. Muh. Alfatih Hendrawan, ST, MT Anggota I Dewan Penguji

3. Joko Sedyono, Ph.D

Anggota II Dewan Penguji Dekan, Ir. H. Sri Sunarjono, MT, Ph,D NIK : 682 iv PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak dapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepenjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. Surakarta, 2016 Penulis HERMAWAN SURYO AJI PRATAMA D200110022 1 ANALISIS HASIL UJI CUP DRAWING DAN KEMAMPUAN TARIK TAILOR WELDED BLANKS TWB MENGGUNAKAN SAMBUNGAN LAS TITIK DENGAN VARIASI KETEBALAN PLAT Hermawan Suryo Aji Pratama, Agus Dwi Anggono, Muh. Alfatih H Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Email : hermawansuryo93gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tarik dari sebuah plat Tailor Welded Blanks TWB. Sambungan menggunakan las tipe spot welding dengan variasi ketebalan yang berbeda.Pengujian kekuatan tarik geser juga dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kegagalan sambungan atau cacat setelah dilakukan proses cup drawing. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah mild steel dengan ketebalan yang berbeda yaitu plat A 0,7 mm dan plat B 1,5 mm.Pembuatan spesimen plat TWB dilakukan dengan beberapa variasi yaitu antara plat A-A, B-B dan A-B. Proses pengelasan menggunakan parameter arus 8 kA, weld time 0,4 detik, dan holding time 5 detik. Pengujian spesimen meliputi uji tarik, uji geser dan uji cup drawing. Pengujian tarik untuk raw material menggunakan standar ASTM E8 dan pengujian geser untuk spesimen sambungan las menggunakan standar AWS 8.9-97. Hasil pengujian menunjukan kekuatan geser pada variasi sambungan pengelasan beda ketebalan plat antara 11,64 Nmm 2 hingga 19,74 Nmm 2 .Pada plat raw, kekuatan tarik tertinggi ditunjukan pada plat B dengan ketebalan1,5 mm yaitu 20,02 Nmm 2 dan kekutan tarik terendah pada raw material plat A ketebalan 0,7 mm yaitu 13,38 Nmm 2 . Dari ketiga variasi sambungan pengelasan dengan beda ketebalan plat tidak ada yang menunjukan kegagalan sambungan pengelasan saat pengujian cup drawing. Hasil pengujian cup drawing memberikan bentuk yang baik dengan cacat wrinkling relatif sedikit pada daerah overlap. Kata kunci : Spot Welding, Tailor Welded Blanks, Cup Drawing Abstracts The research objective is to determine the tesile strength of plate of Tailor Welded Blanks TWB. Plate joinning using a welding-type of spot welding with a variety of different thicknesses. Tensile shear strength testing was also conducted to determine the possibility of a connection failure or defect after the cup drawing process. The material used in this study was mild steel with different thickness of 0.7 mm for plate A and plate B of 1.5 mm. The TWB specimens were carried out in some variation of plate i.e between plate A-A, B-B and A-B. Welding process was conducted by using parameters of 8 kA current, weld time of 0.4 seconds, and a holding time of 5 seconds. Teh experiment testing covers tensile test specimens, shear test and cup drawing test. Tensile test for raw material using the standard of ASTM E8 and shear test for welded joints specimens using a standard of AWS 8.9-97. The test results was showed shear strength at different variations of the welding connection plate thickness between 11.64 N mm2 up to 19.74 N mm2. For the raw material, the highest tensile strength is shown in plate B with a thickness of 1.5 mm is 20.02 N mm2 and the lowest tensile strengthof the raw material of plate A was 13.38 N mm2. The three variations of the welding joints with different plate thickness were showed no failure during cup drawing experiment. The cup drawing test was given a good results of cup product with relatively little wrinkling defects on the overlap area. Keywords: Spot Welding, Tailor Welded Blanks, Cup Drawing 2 1. PENDAHULUAN Dewasa ini perkembangan teknologi pada bidang manufaktur sangatlah pesat. Salah satu proses yang terpenting dalam bidang manufaktur adalah teknik penyambungan joining. Diantara teknik penyambungan dalam bidang manufaktur sering kita jumpai las titik tahanan listrik Resistance Spot Welding yang lebih dikenal sebagai las titik. Las titik telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari selain pada bidang manufaktur las ini pun kerap digunakan dalam bidang industri otomotif, dirgantara, perkapalan, sampai industri alat-alat rumah tangga serta industri karosesri. Pada industri manufaktur sendiri salah satu part hasil dari penyambungan logam menggunakan las yaitu Tailor Welded Blanks TWB. TWB kerap digunakan oleh industri manufaktur karena dianggap lebih ringan dan hemat biaya produksi dibandingkan pembuatan produk dengan cara konversional. Pada saat ini TWB kerap digunakan pada industri manufaktur otomotif, digunakan saat proses pembuatan panel pintu mobil dimana memiliki beda ketebalan guna menghemat biaya produksi. Gambar 1. TWB pada panel mobil Kinsey, 2011 Untuk mengetahui kemampuan TWB saat proses pembentukan dapat dilakukan dengan metode uji cup drawing. Dimana hasil dari cup untuk mengetahui kualitas pada sambungan las maupun pada logam dasar serta fenomena kegagalan yang terjadi

2. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :