Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Total Mikroba Roti Tawar pada Subtitusi Tepung Garut 0

7 Tabel 2. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Total Mikroba Roti Tawar Lama Penyimpanan Minimum Maximum Rata – rata Standar Deviasi Sig 0 hari 7x 8x 7,5x 70,1 0,1 3 hari 4,5x 6x 3,2x 392,4 5 hari 1,5x 3,4x 2,5x 1343,5 5 0 hari 2,6x 1x 6,3x 523,2 0,15 3 hari 3x 2,5x 2,7x 3,5 5 hari 3,2x 8,4x 2x 1668,9 10 0 hari 3,2x 3,5x 21,2 0,1 3 hari 1,5x 8,5x 49,4 5 hari 4,5x 2,9x 1131,3 Sumber : Data Terolah 2016 Gambaran perubahan total mikroba roti tawar berdasarkan lama penyimpanan yang berbeda disajikan dalam Gambar 2. Gambar 2. Grafik Total Mikroba Roti Tawar Garut pada Lama Penyimpanan yang Berbeda

3.2.1 Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Total Mikroba Roti Tawar pada Subtitusi Tepung Garut 0

Berdasarkan data Tabel 2 dapat dilihat bahwa pengaruh lama penyimpanan terhadap total mikroba pada subtitusi tepung garut 0 mengalami fluktuasi dengan jumlah terendah pada lama penyimpanan 3 hari yaitu sebesar 3,2x kolonig dan jumlah tertinggi pada lama penyimpanan 5 hari yaitu sebesar 2,5x kolonig. Hasil uji Kruskal Wallis pada pengaruh lama penyimpanan terhadap total mikroba pada subtitusi tepung garut 0 diperoleh nilai signifikansi 0,1 yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh subtitusi tepung garut terhadap total mikroba roti tawar, hal tersebut total mikroba pada penyimpanan 0 hari, 3 hari dan 5 hari mengalami fluktuasi. 750 322 2450 630 27 2020 355 50 3700 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 0 hari 3 hari 5 hari T o ta l M ikr o b a Lama Penyimpanan tepung garut 0 tepung garut 5 tepung garut 10 8 Total mikroba dengan subtitusi tepung garut 0 dapat dilihat di Gambar 2 yaitu pada penyimpanan 0 hari yang kemudian mengalami penurunan pada penyimpanan 3 hari disebabkan oleh mikroorganisme memiliki fase pertumbuhannya, dimana pada tahap ini mengalami fase adaptasifase lag yaitu fase penyesuaian mikroorganisme sejak mengkontaminasi bahan. Fase ini terjadi sintetis enzim oleh sel yang diperlukan untuk metabolism metabolit Jaya, 2016. Total mikroba yang fluktuatif selama penyimpanan juga dapat dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan. Faktor pertumbuhan dari populasi campuran berbagai strain dan spesies bakteri, khamir dan kapang tergantung faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik Sopandi, 2011. Peningkatan total mikroba pada penyimpanan 5 hari disebabkan oleh mikroorganisme berada pada fase eksponensialfase log yaitu fase pada saat dimana laju pertumbuhan sel mikroorganisme mencapai titik maksimal Jaya, 2016. Besarnya kerusakan yang terjadi tergantung pada lama atau waktu suatu bahan pangan disimpan. Waktu yang lebih lama akan menyebabkan kerusakan yang lebih besar, kecuali yang terjadi pada keju, minuman anggur, wiski dan lain sebagainya yang tidak rusak selama ageing Negari, 2011.

3.2.2 Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Total Mikroba Roti Tawar pada Subtitusi Tepung Garut 5

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Sifat Fisikokimia Pati dan Tepung Garut (Maranta arundinaceae Linn.) dari Beberapa Varietas Lokal

0 3 136

Pemanfaatan Potensi Tepung Ubi Jalar (Ipomea batatas) dan Pati Garut (Maranta arundinaceae L.) Maranta Arundinaceae L.) sebagai Bahan Substitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan cookies yang diperkaya Isolat Protein Kedelai Untuk Intervensi Gizi

1 16 127

Kajian Proses dan Mutu Tepung Garut (Maranta arundinaceae L.) Hasil Pengeringan Tipe Drum

0 10 54

PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG GARUT (Maranta Pengaruh Subtitusi Tepung Garut (Maranta arundinaceae L) dan Lama Penyimpanan terhadap Total Mikroba pada Roti Tawar.

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Subtitusi Tepung Garut (Maranta arundinaceae L) dan Lama Penyimpanan terhadap Total Mikroba pada Roti Tawar.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Subtitusi Tepung Garut (Maranta arundinaceae L) dan Lama Penyimpanan terhadap Total Mikroba pada Roti Tawar.

0 4 5

PEMANFAATAN TEPUNG UMBI GARUT (Maranta arundinaceae L.) DALAM PEMBUATAN BUBUR INSTAN DENGAN PENCAMPURAN TEPUNG TEMPE.

0 0 6

PENGUJIAN DOSIS DAN FREKUENSI PEMUPUKAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GARUT (Maranta arundinaceae L) Hadi Ariyantoro Saiful Bahri ABSTRAK - PENGUJIAN DOSIS DAN FREKUENSI PEMUPUKAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GARUT (Maranta arundinaceae L)

0 0 6

PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN PUPUK HAYATI BIOTAMAX TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GARUT (Maranta Arundinaceae L)

0 0 7

Diversifikasi Produk Tepung Pati Garut (Maranta arundinaceae, Linn.) Menjadi Sohun

0 1 11